Definisi
Pembungkus elastik yang yang melindungi tubuh dari lingkungan luar
Berat : 16% BB orang dewasa
Luas : 2m2
2 jenis kulit : Kulit Tebal & Kulit Tipis Kulit bag luar memp rabung (ridge), pola : lengkung(loop), pusaran(whorl) dan busur (arch) sidik jari.
Lapisan Kulit
1
Epidermis
2
3
Dermis
Subkutis
Lapisan Epidermis
Epithel berlapis gepeng dgn lapisan tanduk Teridiri dari 4 jenis sel:
Keratosit
Melanosit
Sel Langerhans
Sel Merkel
Lapisan Epidermis
Stratum korneum (Lapisan Tanduk)
- Sel gepeng, mati, jernih, (-) inti , spt sisik - Sitoplasma keratin - Ikatan Longgar mudah mengelupas
Stratum Lusidum
Sel Gepeng Jernih Inti samar Sitoplasma keratohialin Biasanya terdapat pada telapak kaki dan telapak tangan Nampak lapisan tembus cahaya
Stratum Granulosum
- Terdiri dr. 2 3 lapis sel gepeng - Terdiri dari butir butir granul (keratinosom) Keratohialin - Terjadi Keratininisasi menghasilkan keratin oleh sel keratosit - Keratosit mengandung keratinosom keluar ke antar sel barier non permeabel - Lekat dengan Lusidum
Keratosit
Keratinosom Keratin
Stratum Spinosum
- Lapisan epidermis yang paling tebal. - Terdiri dari sel polygonal, kubus, gelondong - Sitoplasma menonjol (desmosom) duri RNA>>> u/ sintesis protein (keratinisasi dimulai) Stratum - Terdapat sel langerhans untuk Fungsi Malphigi imunologis
Stratum Basale
- Sitoplasma menonjol Berkontak dengan dermis (hemidesmosom) - Sel kubus/kolumnar - Mitosis (+), proliferasi (pengulangan siklus tanpa hambatan), bergeser ke atas tiap 28-30 hari. - Mengandung melanosit melanosom melanin pigmen
Melanosit
Sitoplasma menonjol mirip dendrit masuk diantara keratinosit Jumlah melanosit =, ukuran dan jumlah melanosom Tirosin tirosinase melanin Fx : melindungi keratinosit dari sinar UV
Melanosit
Malanin
Melanosom
Sel Langerhans
Sel mirip dendrit Granula Birbeck (+) Pada str.spinosum Juga didapatkan pada mukosa (mulut, esofagus, folikel rambut, dll) Berfungsi dalam sistem imun APC Melanosom (-)
Sel Merkel
Tersebar luas, terutama pd str.basale Inti tdk teratur Sbg reseptor mekanis berhubungan dengan akhiran saraf intraepitel. Dipercaya sebagai APUD (Amina Percusor Uptake and Decarboxylation) berperan dalam pembentukan amina selain polipeptida.
Lapisan Dermis
Bagian bawah epidermis
Teridiri dari 2 lapisan : Sentuhan : Meissner Tekanan : Pacini -Stratum Papilar : Panas : Ruffini pembuluh darah Dingin : Crause Ujung Syaraf Nyeri : saraf ujung bebas -Stratum Retikularis : Serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin , retikulin) Matriks ( cairan kental asam hialuronat dan kondrotin sulfat serta fibroblast ) Sel fibroblast yang memproduksi kolagen Pembuluh darah, limfe, akar rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebaseus .
Unsur sel
Terutama fibroblas dan makrofag, sel (jaringan) lemak Kromatofor: sel jaringan ikat yg berpigmen. Dalam dermis bisa terdapat serat otot polos: M. arrector pili
Fungsi :
Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas. Sebagai bantalan terhadap trauma. Tempat penumpukan energi
Kelenjar Keringat
Kelenjar Ekrin
Kelenjar kecil-kecil, letaknya dangkal, di lapisan dermis, bermuara di permukaan kulit. Sekret encer : Na, H2O, Cl
Sekresi kelenjar ekrin dipengaruhi oleh stres emosional, faktor panas dan saraf simpatis
Fungsinya untuk pengeluaran keringat, pengaturan suhu tubuh
Kelenjar Keringat
Kelenjar apokrin
Terletak lebih dalam, sekresi lebih kental
Banyak terdapat pada axila, areola mamae, pubis, dan saluran telinga luar
Prod: sekret putih spt susu
RAMBUT
KUKU
Bagian terminal lapisan tanduk yang menebal Bagian Kuku : Matriks Kuku : pembentuk jaringan kuku Dinding kuku (nail wall) : lipatan kulit yg menutupi bagian pinggir dan atas Dasar kuku (nail bed) : bagian kulit yang dituutupi kuku Alur kuku (nail grove) : celah antar dinding dan dasar kuku Akar kuku (nail root) : bagian distal kuku
Lempeng kuku (nail plate) bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku Lanula : lempeng kuku berwarna putih didekat akar kuku berbentuk sabit. Sering ditutupi oleh kulit Eponikium (kutikula) : kulit ari yang menutupi permukaan lempeng kuku Hiponikium : kulit ari di bawah kuku yang bebas
FUNGSI KULIT
Fungsi proteksi Menjaga dari gangguan fisis atau mekanis, bakteri, jamur dll. Hal di atas terjadi karena adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit dan serabut jaringan penunjang yang berperan sebagai pelindung terhadap gangguan fisis.
Fungsi absorbsi Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, tapi cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap. Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi
Fungsi Ekskresi Mengeluarkan zat tidak berguna, yaitu keringat (NaCl, urea, amonia) Produksi kelenjar keringat yang menyebabkan keasaman dalam kulit (pH 5-6,5) Fungsi Persepsi Mengandung saraf saraf
Ruffini : Panas
Krause : Dingin Pacini : Tekanan Meisner : Sentuhan Saraf ujung bebas : Nyeri
Fungsi pengaturan suhu tbh Mengeluarkan keringat dan mengerutkan otot / kontraksi pembuluh darah kulit Fungsi pembentukan pigmen Terletak di lapisan basal. Jumlah melanosit menentukan warna kulit ras maupun individu. Warna kulit tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh pigmen kulit melainkan juga oleh tebal tipisnya kulit, reduksi Hb, oksi Hb dan karoten.
Fungsi keratinisasi
Proses berlangsung 14-21 hari sebagai perlindungan terhadap infeksi secara mekanis fisiologik
Fungsi pembtkan vit D Dengan mengubah 7-dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar matahari.