Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM Pengkajian Keluarga

DI SUSUN OLEH : IWAN TONIRO

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2012/2013

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA


Pengkajian pada tanggal: 23 Februari 2013 A. Data DasarKeluarga NamaKepalaKeluarga (KK) Usia /TTL Pendidikan Pekerjaan Alamat/No. Tel

: BUDY HARTONO : 54 tahun, (23 Juni 1959) : S1 : Wiraswasta : Ngebel RT 07 Kalurahan Taman tirto, Kec.Kasihan, Kab.Bantul

Komposisi Keluarga

No

Nama

Gan der L

1.

Budy Hartono Dra. Sri Purwanti Christina Marabella Putri Maharani

Hub. Dgn KK Kep keluarga Istri Anak Cucu

TTL/Um ur 54 th (23-061959) 49 (3009-1964) 29 (2801-1984) (20-042004)

Pendidika n S1

Pekerjaa n Wiraswast a Wiraswast a Wiraswast a -

Agam a Islam

2. 3. 4.

P P P

S1 SLTA -

Islam Islam Islam

Genogram (Gambarkan genogram keluarga klien) : Tipe Keluarga: o o o Keluarga inti Janda/duda Keluargabesar Lain-lain, Sebutkan : Extended Family

Suku Bangsa: Jawa

Agama : Islam Status social ekonomi keluarga o Total pendapatan keluarga per bulan: Dibawah Rp. 600.000 Rp. 600.000 s/d Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 s/d Rp. 2.000.000 DiatasRp. 2.000.000 o Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari: Ya Tidak o Apakah keluarga memiliki tabungan: Ya Tidak o Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga: Ya Tidak Bila ada, siapa: Anak dari KK

o Siapakah yang mengelola keuangan dalam keluarga: Ayah Ibu Lain-lain, sebutkan: o Aktivitas rekreasi keluarga: Jalan-jalan, pasar tanaman, pasar hewan o Riwayat dan tahap perkembangan keluarga: Riwayat dan tahap perkembangan keluarga ini termasuk dalam kategori Keluarga Dengan Anak Dewasa/menikah.

o Riwayat keluarga inti :

Secara umum kesehatan dari keluarga inti bapak Budy bagus. Ini didapatkan dari hasil interview dan juga observasi yang dilakukan. Menurut pengakuan Pak Budy, selama dia membina keluarganya Alhamdulillah kesehatan keluarganya secara umum baik-baik saja. Karena belum pernah mendapatkan penyakit yang berat-berat.

o Riwayat keluarga sebelumnya: Riwayat keluarga bapak Budy : Ayah dari bapak budi menderita hipertensi Riwayat keluarga ibu Sri : -

B. Lingkungan 12. Perumahan a. Jenis rumah: Permanen o Semi-permanen o Non-permanen b. Luas bangunan : 250 m2 c. Luas penerangan : 800 m2 d. Status rumah Milik pribadi o Kontrakan o Sewa bulanan o Lain lain e. Atap rumah Genteng o Sirap/Atap Seng/asbes o Lain-lain f. Ventilasi rumah Ada o Tidakada

g. Bila ada berapa luasnya >10% luas lantai o < 10% luaslantai h. Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari Ya

o Tidak i. Penerangan Listrik o Lampu temple o Patromak o Lain-lain j. Lantai Keramik o Papan o Ubin o Tanah o Plester k. Kebersihan rumah secara keseluruhan Bersih o Berdebu o Banyak lalat o Banyak lawa-lawa o Sampah bertebaran o Lain-lain, sebutkan : 13. Denah rumah :

14. Pengelolaan sampah : a. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah Ya o Tidak

Bila ya: terbuka b. Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga o Di buang kesungai/got Diambil petugas o Dibakar o Ditimbun o Lain-lain, 15. Sumber air a. Sumber air yang digunakan oleh keluarga Sumur gali o Sungai o Pompa tangan/listrik o PAM Air isi ulang o Lain-lain, 16. Jamban keluarga a. Apakah keluarga memiliki WC sendiri Ya o Tidak Bila tidak, dimana keluarga buang air besar: b. Bila ya, jenis jamban keluarga Leher angsa o Cemplung o Lain-lain c. Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampunga ntinja o < 10 meter > 10 meter 17. Pembuangan air limbah Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor) Ya : bagus dan tertutup, pengaliran terakhir menggunakan pipa. Kemana pembuangannya : Saluran menuju parit o Tidak, dimana pembuangannya : 18. Fasilitas social dan fasilitas kesehatan a. Adakah perkumpulan social dalam kegiatan dimasyarakat setempat? Ada : Desa wisma, Pengajian, Ronda o Ada, apa jenisnya : b. Adakah fasilitas pelayanan kesehatan dimasyarakat?

Ada, apa jenis nya :Puskesmas, Posyandu o Tidak ada c. Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tertentu o Ada Tidak : Belum sesuai kebutuhan d. Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan kendaraan umum? Ya, dengan kendaraan : motor/mobil. o Bila tidak, bagaimana cara mengatasinya : 19. Karakteristik tetangga dan komunitas : URBAN 20. Mobilitas geografis keluarga : Menetap sejak 20 tahun yang lalu 21. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Arisan, Pengajian. 22. System pendukung keluarga : Tidak ada

C. StrukturKeluarga 1. Pola komunikasi keluarga : Menurut Pak Budy, selama ini komunikasi dia dan keluarga teruma istri sangat terbuka. Apa bila ada masalah segera diselesaikan dengan berbicara langsung. 2. Struktur kekuatan keluarga : Dalam pengambilan sebuah keputusan, keluarga pak Budy ini biasa sangat dominan diambil oleh keputusan ibu Sri, namun walau demikian biasanya bapak Budy dan ibu Sri terlebih dahulu memperbincangkan keputusan yang akan diambil. 3. Struktur peran : Pembagian peran di dalam keluarga pak Budy berjalan seperti keluargakeluarga yang lain. Diantaranya, pak Budy sebagai kepala keluarga bertugas sebagai pencari nafkah. Sedangkan ibu Sri sebagai ibu rumah tangga yang bertugas untuk membersihkan rumah, halaman, juga memasak serta tugas ibu rumah tangga layaknya keluarga lain.

4. Nilai dan norma budaya : Nilai dan norma budaya yang digunakan dalam keluarga bapak Budi adalah budaya Jawa. D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif Dari hasil pengkajian bapak Budy dan ibu Sri mengatakan didalam keluarga ini anggota keluarga merasakan kebutuhan individu lain dalam keluarga, seperti kebutuhan keamanan dan kasih sayang. Didalam keluarga ini yang paling dipercaya adalah ibu. Hubungan di dalam keluarga ini juga akrab, berkomunikasi terbuka dan aktif, saling mendukukung serta saling memperhatikan satu sama lain. 2. Fungsi Social Dari hasil pengkajian diketahui bahwa : a. Cara keluarga dalam membesarkan anak: Dalam keluarga ini diajarkan untuk disiplin waktu, disiplin agama, dan sekolah. Prisnsip dalam membesarkan anak dalam keluarga ini yaitu dengan cara bersama-sama dan nantinya sang anak harus lebih sukses dari pada orang tuanya. b. Penghargaan terhadap anak dalam keluarg Anak sangat disayangi dan dihargai tapi ada batasan-batasannya, karna anak tidak boleh terlalu dimanjakan. Anak juga sering diberikan mainan-mainan atau hadiah lainya seperti sepeda, boneka, dll apabila anak mendapat prestasi di sekolah maupun luar sekolah. c. Resiko dalam sosialisi Anak tidak mempunyai resiko yang membahayakan, karna anak sudah diberikan tempat bermain dan istirahat yang aman. . 3. Fungsi Perawatan Keluarga a. Nilai yang dianut keluarga : seluruh anggota keluarga terlibat dalam peningkatan kesehatan di keluarga, hanya saja ibulah yang paling berperan dalam hal kesehatan keluarga. b. Defini sehat sakit : Sehat adalah saat tumbuh dan kembang sesuai dengan umur, kreatif, dan dapat melakukan kegiatan seperti kehidupan sehari-hari. Sedangkan sakti itu, tidak mau makan, mengeluh dan tidak dapat beraktifitas secara normal. c. Status kesehatan keluarga

Sangat baik, intinya sakit itu jangan dimanja, selama dapat beraktifitas secara normal. d. Diet keluarga Dalam keluarga ini kebiasaan makan 3 x sehari. Ibu sering memasak hampir setiap hari, dan sangat jarang membeli makanan diluar. Ibu juga mengatakan tahu betul makanan yang bergizi untuk keluarganya. e. Kebiasaan istirahat tidur Ibu dan cucu sering tidur siang, biasanya sehabis dzuhur. Pada saat malam Ibu dan cucu biasa tidur jam 21:30 WIB, dan bangun pada saat shubuh sekitar jam 03:30 WIB. Sedangkan bapak Budy biasanya tidur dengan pola yang tidak menentu dan sering bergadang karna harus menjaga kost.\ f. Latihan dan rekreasi Bapak Budy dan ibu Sri mengaku keluarganya sangat jarang melakukan olah raga, karna merasa binggung olah raga apa yang mau dilakukan. Keluarga ini juga mengatakan sangat sering keluar untuk melakukan rekreasi, biasanya sekitar 2 minggu sampai 1 bulan sekali mereka berekreasi seperti ke pantai, kebun binatang, kids fun atau tempat rekreasi lainnya. . 4. Fungsi Reproduksi Keluarga ini tidak terlalu memikirkan jumlah anak, karna ibu sudah memasuki usia menopause keluarga ini hanya memiliki satu anak perempuan yang sudah menikah dan memiliki satu anak. 5. Fungsi ekonomi Dari hasil pengkajian, keluarga mengatakan bahwa kehidupan ekonomi mereka paspasan, biasa ketika ada uang langsung digunakan untuk kehidupan sehari-hari.keluarga ini bergantung pada usaha kost-kostan serta anaknya yang berkerja di wiraswasta.

E. Stres Dan Koping Keluarga


1. Stresor Jangka Panjang Dan Pendek Dari hasil pengkajian stresor jangka pendek yang dialami keluarga yaitu masalah ekonomi. Karena uang pas-pasan untuk kehidupan sehari-hari, tetapi stresor masih selalu bisa diatasi karena keluarga ini merasa sangat bersukur atas apa yang telah diberikan kepada mereka. Stresor jangka panjang keluarga ini tidak merasakan ada masalah yang menjadi hal yang sangat sulit dipecahkan, karna apapun masalahnya selama ini masih bisa ditangani. Koping yang digunakan adalah Internal, seperti memecahkan masalah secara keluarga tanpa

harus ada campur tangan pihak luar. Menurut ibu Sri, beliau belum pernah merasakan strategi yang menyimpang dari anggota keluarganya. 2. Pemeriksaan Fisik ------------------------------------------------

F. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keluarga


Harapannya dalam keluarga ini, diberikan jalan yang lurus, dihindari dari masalah yang bisa menyebabkan tekanan, dan kesehatan dalam keluarganya bisa lebih baik lagi. Bisa lebih mengerti mengenai makna kesehatan dan tau bagaimana cara menjaga kesehatan dengan baik.

G. Fungsi Perawat Kesehatan


Harapan keluarga ini kedepannya mengenai tenanga kesehatan yaitu : tenaga kesehatan dapat membimbing atau mengajarkan keluarga bagaimana cara untuk menjaga kesehatan. Dan lebih sering bersosialisasi ke masyarakat.

VII. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT ANAK PRASEKOLAH DAN USIA SEKOLAH 1. 2. 3. 4. 5. Kebiasaan anak melakukan kebersihan gigi Kondisi gigi Kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Kebiasaan memakai alas kaki ketika bermain Kondisi anak saat ini : 2 x sehari : Bersih dan Sehat : Iya : Iya : Sehat

IX. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT DEWASA 1. Kegiatan dewasa setelah lulus 2. Kondisi dewasa 3. Masalah kesehatan dewasa : Menikah : Sehat :-

Analisa Data dan Formulasi Diagnosa Keperawatan Keluarga Prioritas diagnosa dan perencanaan keperawatan keluarga

DS: Bapak B mengatakan sering bergadang hingga larut pagi karna menjaga kost, sering merasakan kurang tidur dan merasa pusing.

Ibu S mengatakan sering melihat bapak B terlihat pucat. Ibu S juga mengatakan tidak mengikuti kegiatan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis karna ibu S merasa kurang percaya terhadap pemeriksaan yang gratis, ibu S juga merasa lebih baik langsung berobat ke rumah sakit.

Dx : 1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan tanggung jawab memberi asuhan ditandai dengan perubahan pola tidur, keluhan verbal merasa kurang tidur. 2. Gangguan didalam mempertahankan kesehatan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam menggunakan sumber di masyarakat guna memelihara kesehatan ditandai dengan Ibu S mengatakan tidak mengikuti kegiatan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis karna ibu S merasa kurang percaya terhadap pemeriksaan yang gratis, ibu S juga merasa lebih baik langsung berobat ke rumah sakit.

PRIORITAS DIAGNOSA 1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan tanggung jawab memberi asuhan ditandai dengan perubahan pola tidur, keluhan verbal merasa kurang tidur. No. Kriteria 1. Sifat masalah : Ancaman Skor Pembenaran 1/3x1=2/3 Bapak B mengatakan sering bergadang hingga larut pagi karna menjaga kost. Bapak B mengatakan sering merasakan kurang tidur dan merasa pusing. Bapak B juga mengatakan lupa sejak kapan dia sering bergadang Ibu S mengatakan sering melihat bapak B terlihat pucat Ibu S juga merasa kasihan dan mengatakan ingin membantu bapak B dalam mengatasi masalahnya. 1/2x2 : 1 Bapak B telah mendapatkan informasi tentang kemungkinan penyakit yang bisa terjadi padanya. Sumber daya keluarga pas-pasan karna bapak B dan ibu S hanya mengandalkan dari usaha kostkostan.Perawat dapat membantu bapak B dalam mengatasi pola tidurnya. Fasilitas kesehatan berjarak 2Km dan dapat ditempuh dengan motor/mobil Bapak B lupa kapan pola tidurnya mulai tidak sehat, bapak B juga sudah berusaha tidur lebih awal namun masih belum berhasil. Ibu S merasa

2.

Kemungkinan masalah dapat di ubah : Sebagian

3.

Potensial masalah dapat dicegah :

2/3x2 : 2/3

Cukup 4. Menonjolnya masalah : Segera Jumlah 2/2x1 : 1

kasihan dan mengatakan ingin membantu bapak B dalam mengatasi masalahnya. Ibu S memiliki keinginan untuk membantu mengatasi masalah pola tidur bapak B. Keluarga juga merasakan bahwa masalah bapak B harus segera diatasi.

3 1/3

2. Gangguan didalam mempertahankan kesehatan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam menggunakan sumber di masyarakat guna memelihara kesehatan ditandai dengan Ibu S mengatakan tidak mengikuti kegiatan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis karna ibu S merasa kurang percaya terhadap pemeriksaan yang gratis, ibu S juga merasa lebih baik langsung berobat ke rumah sakit. No. Kriteria 1. Sifat masalah : Ancaman Skor Pembenaran 2/3 x 1 = Ibu S mengatakan tidak mengikuti kegiatan 2/3 kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis karna ibu S merasa kurang percaya terhadap pemeriksaan yang gratis, ibu S juga merasa lebih baik langsung berobat ke rumah sakit. Kemungkinan x 2 = Keluarga Bapak B telah mendapatkan informasi masalah dapat di 1 tentang pentingnya pelayanan kesehatan, sumber ubah : daya keluarga pas-pasan karna bapak B dan ibu S hanya mengandalkan dari hasil menyewakan Sebagian kost-kostan. Perawat dapat membantu bapak B dalam mengatasi masalahnya, fasilitas kesehatan dapat ditempuh dengan jarak 2 KM. Potensial 3/3 x 2 = Keluarga bapak B bisa mengatasi pelayanan masalah dapat 2 kesehatan dengan pergi langsung ke dokter tanpa dicegah : harus memanfaatkan pelayanan gratis di masyarakat, Ibu S juga mengatakan apabila sakit Tinggi langsung ke rumah sakit, Perawat dapat membantu keluarga bapak B dalam mengatasi masalahnya. Menonjolnya 0/2 x 1 = Ibu S merasa tidak khawatir dengan masalah masalah : 0 0 kesehatan keluarganya. keluarga juga merasakan bahwa masalah kesehatan keluarganya sudah bisa diatasi sendiri. Jumlah 3 2/3

2.

3.

4.

FORMAT CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal 1 17 April 2013

Pelaksanaan Memberikan pendidikan kesehatan tentang gangguan pola tidur / insomnia

Evaluasi Ds : Bapak B mengatakan bahwa pola tidurnya sudah mulai bagus, Bapak B juga mengatakan setiap hari tidur jam 21 : 30 dan bangun jam 04 : 00, selain itu bapak B juga mengaku selama tidur lebih awal dan teratur bapak B jarang merasakan pusing lagi, tidak seperti saat bapak B sering bergadang. Ibu S juga membenarkan apa yang dikatakan bapak B, bahwa bapak b sudah mulai tidur dengan teratur.

Anda mungkin juga menyukai