Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 3 :

Amin Mustajab Daniel Aristo Florentina Dwi Astuti Rahayu Utami Rizky Kurniawati
Pendidikan Fisika 2010

Strategi Belajar Mengajar

Pendekatan Keterampilan Proses Dengan Metode Eksperimen Dan Tanya Jawab

Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)


CBSA adalah suatu proses pembelajaran yang subjek didiknya terlibat secara fisik, mental-intelektual, maupun sosial dalam memahami ide-ide dan konsep-konsep pembelajaran . arah pembelajaran CBSA mengacu pada siswa atau student oriented yang bermakna pembentukan sejumlah keterampilan untuk membangun pengetahuan sendiri baik melalui proses asimilasi maupun akomodasi. Dalam proses pembelajaran yang seperti ini, siswa dipandang sebagai objek dan sekaligus sebagai subjek.

Dapat disimpulkan bahwa CBSA adalah salah satu strategi pembelajaran yang menuntut aktivitas atau partisipasi peserta didik seoptimal mungkin sehingga mereka mampu mengubah tingkah lakunya dalam proses internalisasi secara lebih efektif dan efisien.

Prinsip belajar yang dapat digunakan dalam menunjang tumbuhnya CBSA di dalam pembelajaran :
(1). motivasi belajar siswa, (2). pengetahuan prasyarat, (3). tujuan yang akan dicapai, (4). hubungan sosial, (5). belajar sambil bekerja, (6). perbedaan individu, (7). menemukan, dan (8). pemecahan masalah.

Pendekatan Keterampilan Proses


Pengertian : Suatu pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pengelolaan hasil belajar

Aspek - aspek Keterampilan


a. b. c. d. e. f. g. h. Keterampilan Mengobservasi Keterampilan Mengklasifikasi Pengukuran Pengidentifikasian dan Pengendalian Variabel Perumusan Hipotesa Perancangan Eksperimen Penyimpulan Hasil Eksperimen Pengkomunikasian Hasil Eksperimen

Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk di latih melakukan suatu proses atau eksperimen, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari, mengalami suatu proses, mengamti suatu objek, keadaan atau proses sesuatu.

Tujuan dan Esensi Metode Eksperimen


Tujuan : agar siswa mampu dan menemukan sendiri berbagai jawabn atasa persoalan yang di hadapi dengan melakukan percobaan sendiri. Selain itu siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah, dengan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dan teori sesuatu yang di pelajari.

Esensi : menyajikan bahan pelajaran melalui percobaan serta mengamati suatu proses. Pengamalan belajar yang akan di peroleh adalah menguji sesuatu, menguji hipotesis, menemukan hasil percobaan dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa.

Prosedur Pelaksanan eksperimen


Menurut Roestiyah (2001 ) mengatakan bahwa tahap pelaksaan metode eksperimen adalah sebagai berikut :

Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahi masalah yang akan di buktikan melalui eksperimen. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang alat-alat dan bahan-bahan yang akan di gunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu di catat Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu member saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalanya eksperimen. Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mwndiskusikan di kelas, dan meng evaluasi dengan tes atau Tanya jawab.

Tahap-Tahap Pelaksanaan Eksperimen


Percobaan awal Pengamatan Hipotesis awal Verifikasi Mengaplikasikan dalam kehidupan Evaluasi

Metode eksperimen memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain :


Kelebihanya adalah :
a. b. c. Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaanya. Dalam membina siswa untuk membuat trobosan-trobosan baru dengan penemuan dan hasil percobaan yang bermanfaat bagi kehidaupan manusia. Hasil-hasil percobaan yang berharga dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kekuranganya adalah : a. Metode ini lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dan teknologi. b. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas dan perlatan yang banyak. c. Metode ini menuntut ketelitian, keuletan, dan kesabaran. d. Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada factor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan kemempuan dan pengendalian.

Prinsip-prinsip metode eksperimen


Eksperimen sederhana Eksperimen terkontrol

METODE TANYA JAWAB (DISKUSI)


Diskusi ialah tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.

Hubungan antara Pendekatan Keterampilan Proses dengan Metode Eksperimen dan Tanya Jawab
Dalam pendekatan ketrampilan proses , siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran digunakan metode eksperimen dan Tanya jawab dalam pendekatan keterampilan proses. Pembelajaran dengan metode eksperimen, melatih dan mengajar siswa untuk belajar konsep fisika sama halnya seorang ilmuwan Fisika. Siswa belajar secara aktif dengan mengikuti tahap-tahap pembelajaranya. Dengan demikian, siswa akan menemukan sendiri konsep sesuai dengan hasil yang di peroleh selama pembelajaran. Setelah melakukan eksperimen siswa mengevaluasi dengan tes atau Tanya jawab. Dalam metode tanya jawab siswa melakukan diskusi kelompok di dalam kelas dan berani mengutarakan pendapatnya,sehingga siswa menjadi lebih aktif dan memiliki banyak pengetahuan karena dalam satu kelompok terdapat banyak pendapat atau pemikiran yang berbeda.

() TERIMA KASIH ()

Anda mungkin juga menyukai