Amin Mustajab Daniel Aristo Florentina Dwi Astuti Rahayu Utami Rizky Kurniawati
Pendidikan Fisika 2010
Dapat disimpulkan bahwa CBSA adalah salah satu strategi pembelajaran yang menuntut aktivitas atau partisipasi peserta didik seoptimal mungkin sehingga mereka mampu mengubah tingkah lakunya dalam proses internalisasi secara lebih efektif dan efisien.
Prinsip belajar yang dapat digunakan dalam menunjang tumbuhnya CBSA di dalam pembelajaran :
(1). motivasi belajar siswa, (2). pengetahuan prasyarat, (3). tujuan yang akan dicapai, (4). hubungan sosial, (5). belajar sambil bekerja, (6). perbedaan individu, (7). menemukan, dan (8). pemecahan masalah.
Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk di latih melakukan suatu proses atau eksperimen, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari, mengalami suatu proses, mengamti suatu objek, keadaan atau proses sesuatu.
Esensi : menyajikan bahan pelajaran melalui percobaan serta mengamati suatu proses. Pengamalan belajar yang akan di peroleh adalah menguji sesuatu, menguji hipotesis, menemukan hasil percobaan dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa.
Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahi masalah yang akan di buktikan melalui eksperimen. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang alat-alat dan bahan-bahan yang akan di gunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu di catat Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu member saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalanya eksperimen. Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mwndiskusikan di kelas, dan meng evaluasi dengan tes atau Tanya jawab.
Kekuranganya adalah : a. Metode ini lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dan teknologi. b. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas dan perlatan yang banyak. c. Metode ini menuntut ketelitian, keuletan, dan kesabaran. d. Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada factor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan kemempuan dan pengendalian.
Hubungan antara Pendekatan Keterampilan Proses dengan Metode Eksperimen dan Tanya Jawab
Dalam pendekatan ketrampilan proses , siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran digunakan metode eksperimen dan Tanya jawab dalam pendekatan keterampilan proses. Pembelajaran dengan metode eksperimen, melatih dan mengajar siswa untuk belajar konsep fisika sama halnya seorang ilmuwan Fisika. Siswa belajar secara aktif dengan mengikuti tahap-tahap pembelajaranya. Dengan demikian, siswa akan menemukan sendiri konsep sesuai dengan hasil yang di peroleh selama pembelajaran. Setelah melakukan eksperimen siswa mengevaluasi dengan tes atau Tanya jawab. Dalam metode tanya jawab siswa melakukan diskusi kelompok di dalam kelas dan berani mengutarakan pendapatnya,sehingga siswa menjadi lebih aktif dan memiliki banyak pengetahuan karena dalam satu kelompok terdapat banyak pendapat atau pemikiran yang berbeda.
() TERIMA KASIH ()