Anda di halaman 1dari 5

Narasi Presentasi Artikel GODREJ CHOTUKOOL: A Cooling Solution for Mass

Penetrasi pasar untuk alat pendingin, di India untuk wilayah perkotaan 18% dan u ntuk pedesaan 2%, sementara 50% dari jumlah penduduk India memiliki pendapatan kurang dari $2 / hari, 80% penduduknya tidak memiliki kulkas, 60% tidak memiliki TV diakibatkan dari tidak adanya keseimbangan antara pendapatan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membaya r listrik yang dinilai mahal. Berdasarkan data NCAER ( National Council For Applied Economi Research ), yaitu membagi konsumen pasar menjadi 5 kelas, yang dibedakan pada pola konsumsi dan kepemilika n atas berbagai macam kategori barang walaupun mempunyai pendapatan yang sama di perkot aan dan desa. Pada tahun 2007, jumlah orang kaya dengan penghasilan annual $4056 (sekita r Rp. 40 Juta) berjumlah 6,2 juta keluarga, dengan jumlah orang miskin 12,8 juta, dengan penghasilan setahun hanya $300 (sekitar Rp.3 juta). Problem di masyarakat untuk produk pendingin: Harga, Size, Running cost (service, listrik) Godrej & Boyce didirikan di tahun 1897 oleh Ardeshir Godrej, seorang pengacara y ang berubah profesi menjadi pembuat kunci, Ardeshir Godrej, seorang penemu yang kreatif yang dibantu oleh saudaranya Pirojsha Godrej, yang memiliki kemampuan memproduksi penemuan-penemua n tersebut. Di tahun 2006 terjadi pertemuan historis antara Jamshyd Godrej dengan Prof. Clay ton Christensen di Boston, musim panas 2006, suatu pertemuan yang mencetuskan perjal anan G& B dalam mempelopori inovasi yang mengubah medan pasar. Pertemuan ini memberikan in spirasi bagi Jamshyd, sehingga ide mengenai disruptive innovation mulai memacunya. Di bu lan Juli 2006, Christensen mengadakan seminar dua hari yang dihadiri 300 senior execuive dari berbagai perusahaan, dimana 30 peserta adalah berasal dari Godrej. G.Sunderrman kepala da ri sourcing and supply chain dari alat-alat elektronik di G&B mengeluhkan kurangnya contoh-c ontoh dari

India dalam seminar tersebut, sehingga Jamshyd meminta Prof. Christensen untuk

mengembangkan pilot projects bersama korporasi- korporasi India. Peserta dari Go drej dibantu dengan Innosight memilih 8 ide, yang disaring menjadi 4 ide, dimana Chotukool sa lah satunya. Tahun 2007, ide bisnis Chotukool dipersiapkan, dalam lima bulan eksperimen dua k esimpulan ini dikaitkan dengan peluang bisnis: 1. Riset di pedesaan diperoleh data bahwa masyarakatnya beli barang setiap hari nam un tidak memiliki tempat penyimpanan 2. Masyarakat pedesaan merasa tidak memerlukan pendingin karena biayanya tinggi yan g tidak seimbang dengan pendapatan mereka tiap hari Akhirnya, Chotukool diproduksi dengan spesifikasi sebagai berikut: Harga: 3500 rupee, sekitar $ 66. Kulkas termurah $132 Teknologi: Thermoelectric or Peltier cooling Supply listrik: 12V DC Power, electric current: 4 to 5A. Jumlah komponen: 20 Ukuran: tinggi 1,5 kaki & lebar 2 kaki, berat 7.8kg Kapasitas: 30-40 liter Versi: 30 & 40 liter. Menggunakan kerangka Blue Ocean Strategy (BOS), kami menganalisa bahwa 4 hal ini dilakukan oleh Godrej dalam mengembangkan Chotukool: 1. Faktor- faktor industri yang dihilangkan: Penggunaan listrik langsung (AC), Peng gunaan kompresor 2. Faktor- faktor industri yang dikurangi di bawah standard: Harga, Ukuran, dan bia ya dari produksi. 3. Faktor-faktor yang harus diangkat di atas standard industri: Pendingin portable dengan peluang bisnis MLM. 4. Faktor-faktor yang diciptakan baru yang tidak pernah ditawarkan industri: teknol ogi thermoelectric cooling dan pemakaian multifungsi untuk rumah tangga dan bisnis.

Strategic Thinking Menciptakan produk yang disesuaikan dengan konstektual dan environment Kesimpulan Bahwa projek scenario berjalan melalui 5 fase, yaitu; 1. 2. 3. 4. 5. Persiapan scenario Menganalisa medan scenario Ramalan scenario Pengembangan scenario Transfer skenario

Anda mungkin juga menyukai