ISU YANG DIANGKAT Indonesia negara kepulauan (±17.508 pulau), memiliki wilayah pantai yang sangat luas Macam bentuk lahan pantai dengan permasalahan berbeda-beda : p.berlumpur (muddy shores), p.berpasir (sandy shores) dan berbukit karang (Bloom, A.L., 1979) Masalah pantai berpasir : erosi angin, abrasi, akresi, intrusi, deposit pasir, material bergaram, korosif, kekritisan lahan Tanah pantai berpasir (bergisik) : tekstur kasar, lepas-lepas, dan terbuka, peka erosi sehinga masyarakat ditepi pantai terganggu MASALAH YANG INGIN DIPECAHKAN Memaksimalkan potensi lahan pantai berpasir, dengan meningkatkan produktivitas lahan dan menurunkan degradasi lahan akibat erosi angin Mengoptimalkan penggunaan lahan pantai berpasir dengan penanaman tanaman tanggul angin dan tanaman pangan dan hortikultura yang menguntungkan (sayur2an dan buah2an) Memperluas areal lahan untuk kebutuhan pangan, mengingat pertambahan penduduk yang meningkat pesat butuh lahan hunian sehingga lahan produktif semakin menyusut TUJUAN PENELITIAN Mengembangkan bibit tanggul angin (TA) cemara laut (Casuarinaequisetifolia)_oleh masyarakat untuk membangun partisipatif Mencoba pengembangan TA dengan cara Vegetatif dan Mekanis dari kantong sak berisi pasir yang ditumpukkan Mengembangkan model pola tanam tanaman semusim dan tanaman buah-buahan serta sayur-sayuran yang sesuai dengan lahan pantai faktor lingkungan fisik (angin, Mencatat suhu udara, evaporasi, hujan, infiltrasi dll) yang berpengaruh pada pertumbuhan Mengkaji tanaman peran sosek, pendapatan masyarakat sekitarnya dan pengembangan agrowisata TEORI DAN PENGALAMAN YANG MENDUKUNG Penanaman tanaman TA berupa cemara laut efektif mencegah erosi angin dan masyarakat sudah mampu mengembangkan Pengembanga sendiri biakan biakan vegetatif cemara laut dengan cara merunduk, melukai atau mengupas kulit dan mengikat tanaman Penanaman dg kawatTA, sayur-sayuran, buah-buahan (hortikultura) dan tanaman semusim lainnya hasilnya baik (sesuai marjinal) Masyarakat sudah mulai mengadopsi teknik budidaya lahan pantai berpasir, sehingga perlu dipikirkan pemasarannya STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN data primer dan sekunder Mengumpulkan tentang kondisi fisik dan sosial ekonomi lahan pantai berpasir Dicari terobosan alternatif untuk tanaman TA, tanaman pokok dan kebutuhan air serta pupuk dan pestisida yang murah, mudah dan seusai serta ramah lingkungan Kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan wilayah pantai sebagai kawasan agrowisata dan areal research Menjalin kerjasama dan partisipatif masyarakat secara aktif untuk mengelola lahan pantai agar memiliki nilai komersil KEGIATAN YANG SUDAH Jenis tanaman TA permanen yang sesuai DILAKUKAN adalah cemara laut (Casuarina equisetifolia), gleriside, pandan, dan mete Jenis tanaman semusim yang sesuai : jagung , ketela pohon, pandan dan sorghum; tanaman hortikulutura : semangka, terong, bawang merah, cabe, dan kacang panjang.ameliorat pupuk kandang 20 Pemberian ton/ha/th akan meningkatkan produksi setiap tahunnya dari 20 ton/ha menjadi 25 ton/ha. Kelompok tani dan petani penggarap demplot dilibatkan melalui pemberdayaan kelompok untuk melakukan teknik-teknik rehabilitasi dan konservasi lahan pantai berpasir. KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN Studi literatur, DAN TATA WAKTU inventarisasi kebutuhan bahan dan peralatan, konsolidasi kesiapan tenaga ahli, teknisi dan lapangan Orientasi dan konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat dan masyarakat petani sekitar pantai berpasir, dan data sekunder Kesiapan lahan pantai berpasir, bibit tanaman TA, bibit tanaman buah-buahan dan benih tanaman, hortikultura, pupuk dan pestisida Pengumpulan data fisik dan sosial ekonomi serta pemasaran, pengolahan data PENGATURAN TATA WAKTU KUALIFIKASI SDM YANG DIBUTUHKAN Agar berhasil dalam pelaksanaan penelitian di lahan pantai berpasir diperlukan tenaga ahli dan teknisi sbb :PENELITI : Ahli agronomi dan kesuburan tanah Ahli konservasi tanah dan air Ahli sosial ekonomi TEKNISI : pedesaan Teknisi iklim dan meteorologi Teknisi tanah dan tanaman Teknisi sosek dan pemasaran KESIMPULAN Kerusakan lahan pantai berpasir akibat adanya erosi angin, abrasi, akresi, dan dopisisi Lahan pasir turun sementara kebutuhan produktif pangan meningkat butuh perluasan lahan Perlu diupayakan agar lahan pantai berpasir memiliki nilai komersil tinggi untuk agrowisata dan produksi pertanian (hortikultura, buah 2 Menciptakan lingkungan an) pantai yang sehat dan bersih dengan iklim mikro yang menguntungkan bagi kehidupan biota di laut maupun di darat Mendorong partisipasi masyarakat sekitar pantai berpasir dan meningkatkan kesejahteraan dengan mengoptimalkan pemanfaatan pantai