Anda di halaman 1dari 6

Makalah Globalisasi

By : Fakhrizal Utama (292012253) Andreas Herman (292012239)

GLOBALISASI Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik Globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya: 1. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan; 2. lembaga keagamaan; 3. indutri internasional dan lembaga perdagangan; 4. wisata mancanegara; 5. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional; 6. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan 7. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler. A. Globalisasi Ekonomi Globalisasi ekonomi adalah suatu paham nasionalisme yang menganggap seluruh dunia sebagai suatu lingkungan ekonomi. Paham ini timbul karena revolusi informasi yang menyebabkan dunia menyatu. Globalisasi ekonomi memandang dunia sebagai satu kesatuan ketika sisi perdagangan dan investasi bergerak bebas menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara menyeluruh. Globalisasi ekonomi merupakan suatu kehidupan ekonomi secara global, yaitu terbuka, tanpa mengenal batas-batas teritorial atau kewilayahan antara negara yang satu dengan negara lain. Globalisasi ekonomi memandang dunia sebagai satu kesatuan. Sisi perdagangan dan investasi bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Globalisasi ekonomi sangat erat kaitannya dengan perdagangan bebas (Free Trade). Perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan perdagangan yang lebih luas dan menghilangkan hambatan-hambatan yang mengakibatkan tidak lancarnya perdagangan internasional. Contoh Globalisasi Ekonomi : Terbukanya pasar internasional. Meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara

B. Peranan Indonesia di Era Globalisasi Pada era globalisasi setiap bangsa tidak bisa memisahkan diri dari pergaulan dunia. Bangsa Indonesia pun berusaha meningkatkan perannya di dunia internasional. Hal ini agar Indonesia bisa mengambil manfaat dari adanya globalisasi. 1. Peran di Bidang Politik Era globalisasi pada bidang politik ditunjukkan dengan meluasnya paham demokrasi. Demokrasi menjunjung tinggi kekuasaan rakyat dan hak asasi manusia. Negara yang tidak menjalankan demokrasi akan menjadi sorotan dunia, bahkan dicap sebagai musuh dunia. Untuk menjaga demokrasi didirikan berbagai organisasi internasional seperti PBB, Konferensi Asia-Afrika,ASEAN.

2. Peran di Bidang Ekonomi Globalisasi ekonomi ditandai adanya pasar bebas. Oleh karena itu, peran Indonesia dalamglobalisasi ditujukan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya ASEAN dan APEC. ASEAN adalah organisasi Negara-negaraAsia Tenggara, sedangkanAPEC merupakan organisasi ekonomi kawasan Asia Pasifik. Indonesia jugamemanfaatkan lembaga ekonomi dunia seperti IMF(Organisasi Moneter Internasionao, ADB (Bank Pembangunan Asia) dan Bank Dunia untuk mendapatkan modal pembangunan danmeningkatkan perdagangan. Kerja sama antarnegara di bidang ekonomi meliputi: a. ASEAN (Association of South East Asian Nations) b. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC (European Economic Community) c. Rencana Colombo (Colombo Plan) d. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) e. AFTA (ASEAN Free Trade Area)

3. Peran di Bidang Sosial Di bidang sosial, peran Indonesia pada era global tentu banyak sekali. Indonesia selalu berperan aktif dalamprogram-program sosial yang digagas oleh PBB dan organisasi di bawah PBB. Misalnya di bidang peningkatan kualitas pendidikan, kualitas hidup masyarakat,perlindungan anak, pengentasan kemiskinan, dan kesetaraan gender.

4. Peran di Bidang Budaya Sebagai negara yang memiliki budaya luhur don tinggi, Indonesia selalu berusaha memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. Misalnya memperjuangkan hak cipta untuk batik don kesenian asli Indonesia. Indonesiamengirimkanmisi kesenian di berbagai negara dan menerima misi kesenian dari berbagai negara. Dengan saling memperkenalkan budaya bangsabangsa di dunia bisa saling memahami dan menghormati perbedaan.

5. Peran di Bidang Keamanan Indonesia memiliki cita-cita ikut mewujudkan perdamaian dunia. Oleh karena Itu, banyak upaya dilakukan Indonesia di antaranya upaya memberantas terorisme internasional. Kita juga mendukung perlucutan senjata. Upaya perdamaian dunia yang dilakukan PBB pun kita dukung denganmengirimkan Pasukan Garuda.

C. Dampak Globalisasi Dampak Positif Globalisasi : 1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. 2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. 3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. 4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. 5. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri. 6. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia. 7. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi). 8. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. 9. Berkembangnya turisme dan pariwisata. 10. Meningkatkan pembangunan negara.

Dampak Negatif Globalisasi : 1. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. 2. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. 3. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia. 4. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang. 5. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. 6. Menghambat pertumbuhan sektor industri. 7. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme). 8. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama. 9. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. 10. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai