Anda di halaman 1dari 3

ADENOMYOSIS

1. Anggita Fitri Zulaiha 2. Diah Ayu Fitriana 3. Intan Retno Puspitasari 4. Linda Agustina 5. Purwaningsih 6. Setyaningrum (11002) (11007) (11018) (11021) (11031) (11039)

A. PENGERTIAN Adenomeiosis adalah penetrasi dan bertumbuhnya jaringan endometrium (jaringan yang melapisi dinding dalam rahim) kedalam myometrium (lapisan otot rahim), sering disebut juga dengan endometriosis internal. Jaringan endometrium yang salah tempat ini seperti endometrium yang normal, akan mengikuti siklus menstruasi, jadi cenderung mengalami pendarahan pada saat menstruasi. Darah yang terkumpul didalam jaringan otot rahim ini akan menyebabkan pembengkakan rahim menjadi lebih besar. Adenimeiosis ini dapat merata atau berfokus pada satu tempat, maka disebut sebagai adenomyoma, yang mana menyerupai tumor rahim lainnya.

B. MANIFESTASI KLINIS 1. Pembesaran rahim 2. Nyeri pelvis 3. Nyeri, yang dirasakan terutama selama menstruasi 4. Nyeri juga dapat dirasakan saat tidak menstruasi

5. Pembesaran rahim dapat merata dengan tonjolan rahim yang besar (dapat pula seperti tumor yang terlokalisis) 6. Menstruasi yang banyak dan abnormal, biasanya disertai adanya bekuan darah yang bisa menyebabkan anemia

C. ETIOLOGI Penyebab dari adenomiasis tidak dimengerti dengan baik. Beberapa peneliti percaya: 1. Riwayat operasi operasi sebelumnya pada kandungan (termasuk SC) dapat menyebabkan sel-sel endometrial (lapisan kandungan) untuk menyebar dan tumbuh pada lokasi yang abnormal. 2. Adenomeiosis timbul dari jaringan-jaringan dalam dinding kandungan sendiri, yang mungkin telah mengendap disana selama perkembangan dari kandungan. Adenomeiosis adalah lebih umum terjadi setelah kelahiran anak.

D. PATOFISIOLOGI Penyakit ini disebabkan oleh tumbuhnya endometrium membuka selaput lendir rahim ditempat yang tidak semestinya.Akibatnya jaringan tempat tumbuhnya selaput lender yang abnormal ini rusak,eradang,dan ,menimbulkan rasa nyeri. Jadi, penyakit ini sejenis dengan endometriosis.Adenomiosis dapat ada bersamaan dengan endometriosis eksternal.Dan jaringan endometrium yang salah tempat ini,seperti endometrium yang normal,akan mengikuti siklus menstruasi,jadi cenderung mengalami perdarahan pada saat menstruasi.Darah yang terkumpul dijaringan otot rahimini akan menyebabkan pembengkakan rahim menjadi besar.Pembengkakan(adenomiosis)ini dapat merata atau focus disatu tempat.Jika pembengkakan ini berfokus disatu tempat maka disebut sebagai Adenomioma,yang mana menyerupai tumor rahim lainnya.Adenomiosis dapat berupa bercak-bercak diselaput lender rongga perit(peritoneum),benjolan(nodul),maupun cairan yang terkumpul dalam bentuk kista indung telur.Adenomiosis sering kali menimbulkan nyeri yang lebih hebat dan gangguan infertilitas yang lebih berat selama wanita tersebut masih mendapatkan haid,maka pada saat yang bersamaan jaringan endometrium abnormal juga mengalami peluruhan yang menimbulkn perdarahan.

E. PENATALAKSANAAN 1. Sering kali pembesaran rahim yang tidak begitu besar biasanya tidak menimbulkan gejala dan karenanya tidak diperlukan obat-obatan. 2. Untuk kasus pendarahan hebat disertai nyeri yang amat sangat dapat dipakai obat GNRH Agonis, yang mana obat ini menyebabkan suatu keadaan menopause dengan penghentian fungsi indung telur secara lengkap dan juga menghentikan menstruasi yang menyebabkan jaringan yang abnormal bisa menyusut. Tapi obat GNRH Agonis ini tidak mudah ditoleransi oleh karena menyebabkan gejala menopause seperti hot flash. 3. Danazol (mengurangi dan mengobati rasa sakit dan mengurangi ukuran uterus). 4. Pembedahan hyterestomy (operasi pengangkatan rahim), saat ini di pertimbangkan sebagai satu-satunya terapi yang efektif untuk mengangkat sebagian dari rahim ( bagian rahim yang terkena adenomyosis).

F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Histerosalpingogram Suatu pemeriksaan rontgen daerah panggul di masukkan ke dalam dinding rahim. 2. Pemeriksaan MRI Mendeteksi adanya adenomyosis dan seberapa luas adenomyosis dan juga dapat membedakan dari fibroid. Pemeriksaan MRI panggul ini harus di kerjakan dengan media kontras Gadolinium yang disuntikkan ke pembuluh darah. 3. USG Transvaginal USG yang alatnya di masukkan ke dalam vagina.

Anda mungkin juga menyukai