Aktiv
berdasarkan
kelompoknya
berdasarkan
tujuan terapi
BM
rendah ( < 8000 Dalton ) dengan atau tanpa glukosa Tekanan onkotik rendah, sehingga cepat terdistribusi ke seluruh ruang ekstraseluler Mengandung elektrolit: Ringer lactate, Ringer's solution, NaCl 0,9 % Tidak mengandung elektrolit: Dekstrosa 5 %
Kristaloidbersifat isotonik, maka efektif dalam mengisi sejumlah volume cairan (volume expanders) ke dalam pembuluh darah dalam waktu yang singkat, dan berguna pada pasien yang memerlukan cairan segera. Misalnya Ringer-Laktat dan garam fisiologis.
BM
tinggi ( > 8000 Dalton ) Tekanan onkotik tinggi, sehingga sebagian besar akan tetap tinggal di ruang intravaskuler Termasuk golongan ini: Albumin, Plasma protein fraction: Plasmanat, Produk darah : sel darah merah, Koloid sintetik: Dekstran, Hydroxyethyl starch
Koloidukuran molekulnya (biasanya protein) cukup besar sehingga tidak akan keluar dari membran kapiler, dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah. Contohnya adalah albumin dan steroid.
Dipergunakan
untuk indikasi khusus atau koreksi; misal: NaCl 3 %, Sodium-bikarbonat, Mannitol, Natrium laktat hipertonik Ada pula cairan kombinasi, misal: Ringer dan Dekstrosa 5 %;
Memenuhi
kebutuhan air dan elektrolit harian untuk homeostasis Mencegah gangguan elektrolit dan asam-basa Mendukung terapi primer Membantu proses enzimatik & sintesis protein. Memacu penyembuhan
Bersifat hipotoniskonsentrasi partikel terlarut < konsentrasi cairan intraseluler (CIS); menyebabkan air berdifusi ke dalam sel. Tonisitas < 270 mOsm/kg.
Contohnya adalah NaCl 0,45%, Dekstrosa 2,5%, Dekstrosa 5 %, Dekstrosa 5 % dalam Salin 0,25 %.
Cairan
hipotonikosmolaritasnya(kepekatan) >rendah dari serumcairan ditarik dari dalam pembuluh darah ke jaringan sekitarnyamengisi sel2 yang dituju. Digunakan pada keadaan sel mengalami dehidrasi Misal: dialisis dlm tx DM, pasien hiperglikemi dgn ketoasidosis diabetik
Cairan
isotonisosmolaritas mendekati serum shg terus berada dlm pembuluh darah Manfaat:hipovolemi(kekurangan cairan tubuh,TD terus turun) Ke(-): overload cairan(pada penyakit gagal jantung&hipertensi)
Bersifat hipertoniskonsentrasi partikel terlarut > CIS; menyebabkan air keluar dari sel, menuju daerah dengan konsentrasi lebih tinggi. Tonisitas > 295 mOsm/kg.
Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%+NaCl 0,9%, produk darah (darah), albumin, NaCl 3 %, Mannitol, Sodiumbikarbonat, Natrium laktat hipertoni
Cairan
hipertonikosmolaritas lebih tinggi dari serum menarik cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah Mampu menstabilkan TD, meningkatkan produksi urin, me(-) edema atau bengkak
Dewasa 4 % bb 6 % bb 8 % bb
klinis
Sedang 6-8 % takikardia nadi sangat lemah kolaps volume hipotensi ortostatik
Jaringan
SSP
Tindakan:
1. Tentukan defisit 2. Atasi syok: cairan infus 20 ml/kg dalam - 1 jam, dapat diulangi 3. Sisa defisit:
- 50 % dalam 8 jam pertama - 50 % dalam 16 jam berikutnya
Cairan:
Ringer Lactate (RL) atau NaCl 0,9 % (RL adalah cairan paling fi siologis untuk tubuh)
Maintenans
(pemeliharaan) untuk menjamin oksigenasi sel Rehidrasi Mengatasi syok Memasukan obat Memberi tambahan nutrisi
Pada
dewasa : 2500 mL/24 jam (30-40 mL/kgBB/hari) Pada anak-anak : 10 kg I : 100 cc/kgBB/24 jam 10 kg II : 50 cc/kgBB/24 jam 10 kg > : 20 cc/kgBB/24 jam
Kehilangan
Cairan asam lambung keluar melalui muntah Ganggjuan elektrolit yang muncul:
Kehilangan
Kehilangan ion Na dehidrasi Kehilangan H2O dehidrasi Kehilangan HCO3 asidosis metabolik Kehilangan ion K hipokalemia
TS I N Cepat
Urine Kesadaran
Gas darah CVP Blood Loss
N N
N N 10% EBV
Oliguri Diorientasi
pO2 / pCO2 Rendah 30EBV
Anuria / koma
pO2 pCO2 Sangat rendah > 50 %
Golongan
Golongan
1. Ringer's Lactate 2. NaCl 0,9 % ( Normal saline ) 3. Dekstrosa 5 % 1. HES ( Hydroxyethyl Starch ) 2. Gelatin 3. Dekstran 4. Albumin
Kristaloid
Koloid
Cairan
paling fisiologisvolume besar cairan pengganti (resusitasi atau replacement therapy) misalnya pada: syok hipovolemik, diare, trauma dan luka bakar.
cairan
kasus:
Mempunyai
kadar Na+rendah jika RL tidak cocok (alkalosis, retensi K+) cairan terpilih untuk trauma kepala untuk mengencerkan eritosit sebelum transfusi tidak mengandung HCO3 tidak mengandung K+ kadar Na+ dan Cl relatif tinggi, sehingga dapat terjadi asidosis hiperkloremia, asidosis dilusional, dan hipernatremia
kekurangan:
Pemberian
sebagai
cairan rumatan (maintenance) pasien dengan pembatasan asupan natrium atau sebagai cairan pengganti pada pure water deficit. Penggunaan perioperatif:
berlangsungnya metabolisme menyediakan kebutuhan air mencegah hipoglikemi mempertahankan protein yang ada; dibutuhkan minimal 100 g karbohidrat untuk mencegah dipecahnya kandungan protein tubuh menurunkan kadar asam lemak bebas dan keton mencegah ketosis, dibutuhkan minimal 200 g karbohidrat
a.
Pelarut NaCl 0,9 %: Wida HES, HES Steril b. Pelarut elektrolit berimbang: FIMAHES Keuntungan HES:
- menyumpal kebocoran (sealing effect) - memiliki efek antiinfl amasi, dengan cara menghambat produksi mediator infl amasi NF-Kappa , sehingga dapat digunakan pada kasus infl amasi ( sepsis )