Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan rahmat dan karunianya, MAKALAH FISIKA ini dapat kami buat sebagai tugas kami.Sebagai bahan pembelajaran kami dengan harapan dapat di terima dan di pahami secara bersama. Dalam batas-batas tertentu MAKALAH ini memuat Tentang Gelombang Cahaya dan Pembiasan Cahaya. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Fisika.Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau penguraian MAKALAH kami Dengan Harapan dapat di terima oleh bapak ibu guru dan dapat di jadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami.
Kelompok 2
Daftar Isi
rLembar Persembahan ............................................................................................................... 1 Kata Pengantar ........................................................................................................................... 2 Daftar Isi .................................................................................................................................... 3 Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................................... 4 1.1 1.2 Latar Belakang ............................................................................................................ 4 Tujuan Pembuatan ....................................................................................................... 4
1.3 Kegunaan Alat ................................................................................................................. 5 Bab 2 landasan Teori ................................................................................................................. 6 Kepantulan ............................................................................................................................. 6 Efek ........................................................................................................................................ 6 Bab 3 Hasil ................................................................................................................................. 8 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Deskripsi Alat .............................................................................................................. 8 Alat dan Bahan ............................................................................................................ 8 Rincian Biaya .............................................................................................................. 9 Cara Pembuatan........................................................................................................... 9 Cara Penggunaan ......................................................................................................... 9
a. Percobaan dengan Lampu senter ................................................................................. 9 b. Percobaan dengan Sinar Cahaya Matahari .............................................................. 9
3.6 ANALISIS ....................................................................................................................... 9 Bab 4 Kesimpulan dan saran.................................................................................................... 10 4.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 10 4.2 Saran .............................................................................................................................. 10 Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 11 Lampiran .................................................................................................................................. 12
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kami kepada guru fisika. Dan karena begitu pentingnya materi ini dan untuk menambah pematerian, maka dengan ini kami membuat makalah Fisika tentang gelombang cahaya dan pembiasan cahaya. Latar belakang kami melakukan praktek sederhana ini antara lain, untuk: -Memenuhi tugas yang diinstruksikan oleh guru; -Mendapatkan nilai dalam materi tersebut; -Mengetahui jenis-jenis gelombang; -Menunjukan prinsip gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
Efek
Dalam sebuah cermin bidang, berkas sinar yang sejajar mengalami perubahan arah secara keseluruhan, tapi masih tetap sejajar; bayangan terbentuk di sebuah cermin bidang merupakan bayangan maya, yang besarnya sama dengan objek aslinya. Ada pula cermin lengkung, dimana seberkas cahaya sejajar menjadi seberkas cahaya yang konvergen, yang sinarnya berpotongan dalam fokus (titik imagi) cermin. Yang terakhir adalah cermin cembung, dimana sebuah sinar yang sejajar menjadi tersebar (divergen), dengan sinar tersebar dari sebuah titik perpotongan "di belakang" cermin. Kekurangan dari lensa cekung yang berbentuk bola serta cermin cembung adalah tak bisa mengfokuskan sinar sejajar ke sebuah titik tunggal dalam kaitan dengan lanturan (aberasi) sferis. Reflektor parabola mengatasi masalah ini dengan membuat sinar sejajar yang datang (misalnya, cahaya dari sebuah bintang yang jauh) untuk difokuskan ke sebuah titik yang kecil; mendekati suatu titik yang ideal. Reflektor parabola tak cocok untuk mencitrakan benda terdekat karena sinar cahaya yang tidak sejajar.
Seberkas cahaya yang terpantul di cermin pada sebuah sudut pantul yang sama dengan sudut datang (jika ukuran sebuah cermin jauh lebih besar dari panjang gelombang cahaya). Jika berkas cahaya mendatangi permukaan cermin pada sudut 30 dari vertikal, lalu terpantul dari sudut datang dengan sudut 30 dari vertikal dalam arah yang berlawanan. 6
Hukum ini secara matematis menuruti interferensi sebuah gelombang bidang di sebuah batas datar.
Pelangi Pelangi adalah gejala optik yang terdapat dilangit. Pelangi menunjukan lingkaran yang memancarkan spectrum warna cahaya pada awan hujan yang berhadapan dengan matahari. Pelangi muncul jika cahaya matahari membelok pada lapisan pembatas antara tetesan udara dan tetesan air yang kemudian dipantulkan sekali atau dua kali pada bagian dalam tetesan.
Bab 3 Hasil
1.1 Deskripsi Alat
Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapat memantulkan bayangan benda dengan sempurna. Cermin dibagi menjadi tiga yaitu : Cermin Datar Sejalan dengan namanya, cermin datar adalah cermin yang berbentuk rata (tidak lengkung). Cermin datar banyak digunakan untuk berhias maupun dijadikan komponen alatalat tertentu seperti periskop dan peralatan yang lainnya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar. Cermin Cekung Kalau cermin datar bentuk permukaannya datar, Cermin cekung bentuknya lengkung teratur ke dalam. Cermin cekung mempunyai fokus positif. Sifat Cermin Cekung Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung dari posisi bendanya. Bagaimana menentukan sifat bayangan benda di cermin cekung? Berikut rangkuman singkatnya 1. 2. 3. 4. Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu = 5 Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar. Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil Hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat nyata dan terbalik
Cermin Cembung Cermin cembung bentuknya cembung atau lengkung ke luar. Kalau sobat lihat kaca spion motor atau mobil, itulah contoh cermin cembung. Cermin cembung fokusnya bernilai negatif. Jadi dalam perhitungan matematisnya nanti f selalu bernilai negatif. Sifat bayang yang dibentuk cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
3.6 ANALISIS
Dikertas terpantul warna-warni pelangi. Hal ini dikarenakan tetesan air memecah cahaya Matahari dan menguraikan cahaya itu menjadi tujuh spectrum. Cahaya putih yang dipantulkan oleh cermin dipecah ketika keluar dari air. Karena warna yang membentuk warna putih tidak diuraikan kedalam sudut yang sama, warna itu memancar ke berbagai tempat dan menjadi terlihat. Pancaran itulah yang menciptakan warna pelangi.
merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila,ungu
4.2 Saran
Sebaiknya media pembelajaran fisika disekolah dibarengi dengan adanya tugas praktikum dan alat peraga seperti ini sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang diberikan. Jadi metode yang kami usulkan adalah penggunaan praktikum dan out door class untuk membuat belajar lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami. Sebaiknya kegiatan seperti ini lebih sering diberikan agar siswa siswi lebih tertarik dengan pelajaran dan siswa dapat menerapkan segala hal yang diterima siswa siswi saat pembelajaran dalam kelas.
10
Daftar Pustaka
http://made-info.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-pelangisendiri.html http://majalahsakinah.com/2010/04/pelangi-buatan/
11
Lampiran
12
13