Anda di halaman 1dari 5

Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi Terbatasnya sumber bahan bakar yang tersedia seperti minyak tanah, bensin,

LPG mengakibatkan harga bahan bakar ini relative mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan bakar altrnatif yang lebih murah dengan jumlah kalor yang tidak kalah dengan bahan bakar tersebut. Pembuatan bahan bakar dari sampah organic mulai dilirik para pakr peneliti sebagai bahan bakar alternative. Bahan baku produksi Briket sampah merupakan sampah organic yang setiap hari kita jumpai di masyarakat. Pembuatan briket sampah saat ini masih mengalami kendala dalam proses produk. Proses produksi dan alat seta bahan yang digunakan masih terus dikembangkan untuk mendapatkan tingkat efisiensi dan efektivitas produksi yang tinggi. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi adalah sebagai berikut. 1. Menggunakan Mesin Penghancur Arang

Pisau Kopling Corong Penyaring Penampung Motor Rangka

Gambar 1. Desain Mesin Penghancur Arang

Gambar corong tampak Atas

Gambar 2. Mesin Penghancur Arang Keunggulan Alat ini adalah : Performansi 60 kg perjam Kopling tetap flexible Efisien = motor listrik HP 2. Menggunakan Mesin Cetak Ekstrusi Briket Arang

screw
die

transmisi

Gambar 3. Desain Mesin Cetak Ekstrusi Briket Sampah

Gambar 4. Mesin Cetak Ekstrusi Briket Sampah Mesin ini dirancang untuk meningkatkan proses produksi. Alat sebelumnya tidak terdapat moncong, dengan desain baru ini hasil produksi lebih meningkat. Beberapa keunggulan mesin ini adalah : Kapasitas 50 kg/jam dengan 2 tenaga kerja Mencetak dengan kadar air rendah ( 12,5 -15%)

screw Pisau pemotong


DIESEL

Penggerak Kaki

Gambar 5. Desain Mesin Penghancur Arang

Desain alat ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi produksi. Alat ini masih berupa rancangan belum dibuat. Dengan adanya alat ini diharapkan hasil produksi semakin meningkat dan menekan biaya produksi. 3. Menggunakan Tungku Briket Arang Dudukan Kompor Saluran Udara Lubang Arang Grate Layer Kedua Layer Pertama Gambar 6. Tungku Briket Sampah tungku briket sampah ini dirancang untk meningkatkan efisiensi produksi. Adanya saluran udara memnugkinkan jumlah oksigen meningkaMengunakan Mesin Pencampurt sehingga menigkatkan pembakaran. Dengan keunggulan mempunyai keawetan lebih besar dibandingkan tungku arang biasa

Ulir Penggerak Motor

Pengaduk Penampung
Sesuai Karakteristik bahan digerakkan ke arah sumbu X, Y dan Z Flexibilitas penggunaan penampung

Gambar 7. Desain Mesin Pencampur

Dalam pencampuran bahan membutuhkan tenaga ekstra. Jika hal ini akan dijadikan usaha skala industri maka dibutuhkan sebuah alat untuk meringankan dalam pencampuran bahan. Dengan adanya alat ini juga dapat mengurangi tenaga kerja sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan juga dapat meningkatkan hasil produksi. Alat ini masih berupa rancangan belum dibuat. 4. Menggunakan Bahan Baku Produksi yang Dapat Meningkatkan Kalor Beberapa bahan tambahan dapat digunakan untuk mrningkatkan kalor. Kalor bahan bakar arang kayu sekitar 7.043,30. Seangkan untuk arang sampah hanya sekitar 3000. Untuk itu diperlukan bahan tambahan untuk meningkatkan kalor arang sampah. Bahan yang sudah digunakan dalam arang sampah ini adalah pasir pantia. Pemilihan pasir pantai sebgagai bahan tambahan karena kandungan besi pada pasir pantai tinggi sehingga dapat menaikkan kalor arang sampah. Selain pasir pantai juga digunakan gamping sebagai bahan untuk menaikkan kalor pada arang kayu. Penelitian selanjutnya dibutuhkan untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas produksi arang sampah ini. Bahan sampah anorganik menjadi salah satu bahan yang dapat diteliti untuk dapat dijadikan briket sampah. Sampah adalah berkah yang tidak mungkin punah.

Anda mungkin juga menyukai