presented by :
Asep Rofi Hermawan I Putu Yoga Semadi Syaefulloh Kadek Adi Budi Astawa Eddy Maryadi
I. Overview
Extreme Programming atau dikenal XP adalah suatu metode dalam membangun software yang dikembangkan oleh Agile Software Development. Pada metode pengembangan perangkat lunak Extreme Programming atau XP ini didasari oleh empat nilai, yaitu bagaimana pengembangan perangkat lunak dilakukan yang didasarkan pada : komunikasi kesederhanaan umpan balik keberanian
II. Sejarah XP
XP dikembangkan oleh Kent Beck, yang menulis buku yang berjudul eXtreme Programming eXplained. Dua buku yang barunya akan dipasarkan pada bulan Oktober ini. Proses instalasi Extreme Programming dilakukan oleh Ron Jeffries, Ann Anderson, dan Chet Hendrickson. Sedangkan Planning Extreme Programming dilakukan oleh Kent Beck dan Martin Fowler.
Sejarah XP (cont..)
Buku yang ditulis oleh Kent Beck yang berjudul eXtreme Programming eXplained ini memberikan gambaran high-level dari metode pengembangan perangkat lunak Extreme Programming (XP). Dibuat untuk IS managers, project leaders, atau programmers, buku pedoman ini memberikan gambaran singkat mengenai prinsip-prinsip XP dan keuntungan-keuntungan XP yang dapat digunakan mulai dari tim pengembang yang berskala kecil, menengah, sampai besar.
Simplicity (Kesederhanaan) Simplicity adalah sebuah nilai (value) dari XP yang digunakan untuk memberikan solusi dari problem atau permasalahan yang dihadapi oleh customer sehingga problem atau masalah tersebut bisa disederhanakan. Kedua pihak yaitu pengembang (developer) dan pemesan (customer) bisa mengerti solusi software jika itu tidak nyata, dimana solusi tersebut merupakan kandidat untuk praktis yang lain yang disebut dengan Refactoring (salah satu inti dari praktis XP).
Aliran umpan balik (Rapid Feedback). Asumsi kesederhanaan (Asume Simplicity). Penambahan perubahan (Incremental Change). Pemelukan pekerjaan (Embrace Work). Kualitas kerja (Quality Work).
Extreme Design XP menyandarkan pada tes pengendalian pembangunan untuk pengulangan dalamnya. Ini memompa kepada pengulangan luar, dan membuat politik akhir dari kemungkinan XP.
ExtremeTesting Setelah pengkodean melewati test programmer, praktis pengintegrasian bersambung, dari release dan melakukan acceptance test untuk memeriksa bahwa software telah memenuhi kebutuhan kostumernya.
VI. 12 PRAKTIS XP
The Planning Process Kadang-kadang disebut dengan Planning Game Small Releases XP regu menaruh suatu sistem sederhana ke dalam produksi awal, dan membaharuinya dengan frekuensi suatu siklus yang sangat pendek. Metaphor XP regu menggunakan suatu yang]umum " system of names " dan suatu uraian sistem umum yang memandu pengembangan dan komunikasi.
12 PRAKTIS XP (cont..)
Simple Design Suatu program membangun dengan XP harus merupakan program yang paling sederhana yang menyesuaikan dengan kebutuhan yang sekarang itu. Testing XP regu memusatkan pada pengesahan perangkat lunak terus menerus. Para programmer mengembangkan perangkat lunak dengan penulisan test dulu, kemudian perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan itu mencerminkan test itu.
12 PRAKTIS XP (cont..)
Refactoring XP regu meningkatkan perancangan sistem sepanjang keseluruhan pengembangan. Pair Programming Programmer XP menulis semua kode produksi berdua, dua programmer bekerja bersama dalam satu mesin. Collective Ownership Semua kode kepunyaan semua para programmer.
12 PRAKTIS XP (cont..)
Continuous Integration XP regu mengintegrasikan dan membangun sistem perangkat lunak itu berulang kali per hari. 40-hour Week Kelelahan dari Para programmer dikhawatirkan membuat banyak kesalahan . On-site Customer Suatu XP proyek yang dijalankan oleh suatu individu dilakukan untuk menentukan kebutuhan, menetapkan prioritas, dan pertanyaan jawaban ketika para programmer mempunyai hal itu.
12 PRAKTIS XP (cont..)
Coding Standard Karena suatu regu untuk bekerja secara efektif secara berdua, dan untuk berbagi kepemilikan dari semua kode, semua para programmer harus tulis kode itu dengan cara yang sama, dengan aturan yang meyakinkan kode itu dapat dikomunikasikan dengan jelas.