Anda di halaman 1dari 21

Refleksi Sekolah

Bagaimana SEKOLAH mengembangkan kepemimpinan dan manajemennya?

Dengan mewujudkan Manajemen Mutu Berbasis Sekolah Sistem Jaminan Mutu Pendidikan Mengembangkan organisasi sekolah yang relevan Learning Organization

Mewujudkan Jaminan Mutu Pendidikan di SEKOLAH

Capaian JMP di SEKOLAH


1. 2.

3. 4. 5. 6. 7.

Adanya manajemen mutu berbasis sekolah sistem quality control dan quality assurance. Adanya KBK yang berorientasi pada kecakapan hidup komputerisasi sistem informasi manajemen dan alat bantu pemelajaran Adanya upaya meningkatkan kemampuan Matematika. Adanya upaya menjadikan Bhs Inggris sebagai bahasa ke-dua. Adanya atmosfir akademik yang nyaman dan kondusif. Adanya sistem pembimbingan siswa Rayonisasi Gugus Siswa Adanya upaya menegakkan kedisiplinan bagi seluruh warga sekolah.

1. Manajemen Mutu Berbasis Sekolah

1. Manajemen mutu berbasis sekolah


1.1 1.2 1.3 Menyusun Rencana Strategis Empat Tahunan Struktur organisasi disesuaikan dg kebutuhan Setiap jabatan mempunyai Uraian Tugas dan Kriteria Unjuk Kerja yg jelas 1.4 Menyusun Indikator Keberhasilan bagi setiap kegiatan 1.5 Pada awal Tahun Diklat menyusun analisis SWOT untuk merancang program peningkatan mutu berikutnya. 1.6 Setiap pimpinan sekolah, guru, dan staf melakukan Evaluasi Diri (pengukuran Unjuk Kerja) secara mandiri. 1.7 Menerapkan sistem Reward dan Punishment pada pimpinan sekolah, guru, staf, dan siswa 1.8. Pengendalian komponen strategis manajemen mutu berbasis sekolah

Struktur Organisasi SEKOLAH


Kepala Sekolah Pemb. Siswa Waka Ur Kurikulum Waka Ur Kesiswaan
Pembina Pembina OSIS Pramuka Laboran Pelak.Ur. Kurikulum Koor. UK Koor Beasiswa

Manajer TU
Pel.Ur.Kepe Pel.Ur.Keu gawaian & angan & Kesiswaan Ke RTan

Manajer Pedatin

Manajer Litbang
Manajer Prohumasi Manajer SarPras

Kaprog AP

Kaprog RPL

Kaprog TKJ

Teknisi Pel. Ur. Ke HW & SW bersihan

Manajer Inst Perpus Manajer U Usaha

2. KBK berorientasi Kecakapan Hidup

2.
1. 2. 3. 4. 5.

KBK yang berorientasi Kecakapan Hidup

6. 7. 8.

Menyusun peta ketercapaian kompetensi. Melaksanakan PBM secara efektif, individual, dan ada waktu khusus untuk remidial. Menyediakan ruang Self Access Center & software paperless exam dan alat bantu pemelajaran. Menyusun modul interaktif komputerisasi Melakukan pengukuran yg mengacu pada KUK, dgn mempertimbangkan Pengetahuan, Keterampilan, Sikap, pada setiap akhir sub kompetensi. Membangun SIM PENILAIAN secara komputerisasi. Pelaporan perkembangan siswa setiap 10 minggu. Rombel dihomogenkan, diubah setiap 10 minggu sesuai dg ketercapaian kompetensi.

Mengukur Unjuk Kerja Siswa (Sistem Penilaian)


Nilai Mata Diklat Agama = Min (N Komp-1, N Komp-2, ., N Komp-n)

Kompetensi 1 Nilai Komp-1 = Rata2 Nilai SK


Subkompetensi - 1

Kompetensi 2 Nilai Komp-2 = Rata2 Nilai SK

Kompetensi m Nilai Komp-m = Rata2 Nilai SK

Nilai SK-1 = 20% P + 30% K + 50% S

Penget Keteram

Sikap

Subkompetensi - 2

Nilai SK-2 = 20% P + 30% K + 50% S

Subkompetensi - n

Nilai SK-n = 20% P + 30% K + 50% S

3. Meningkatkan Kemampuan Matematika

3. Meningkatkan kemampuan Matematika


1.

2.

3.
4. 5.

6.

Matrikulasi selama 4 minggu pertama untuk mencapai standar kompetensi dasar, dibantu dengan software cepat dan tepat. Menyusun kompetensi apa yg merupakan prasyarat dari kompetensi tertentu. Belajar bertiga/tutor sebaya. Contoh-contoh yang dekat dg kehidupan sehari-hari. Jangan sekali-kali menunjukkan/mempelajari kompetensi dasar yg berikutnya selama siswa belum paham betul kompetensi dasar sebelumnya. Siapkan soal dalam 4 tingkat kesukaran, masingmasing tingkat 5 set soal, masing-masing set soal memuat seluruh indikator yang hendak diukur

software paperless exam

4. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

4. Menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa ke dua


1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8. 9. 10.
11. 12. 13.

Melakukan Matrikulasi pada 4 minggu pertamadibantu software dasardasar Bhs. Inggris. Placement Test dibantu dengan software diagnostic test. Menghomogenkan rombel berdasarkan kemampuan Bhs. Inggris Menuliskan rambu-rambu dalam 2 bahasa. Pidato pembina upacara dalam 2 bahasa. Pidato Bhs. Inggris dari siswa setiap upacara hari Senin. Pengumuman-pengumuman dlm 2 bahasa. English club. Belajar Bertiga / Tutor Sebaya. Setiap guru masuk kelas wajib memberikan 5 kata bahasa Inggris yg berkaitan dengan pelajaran yg diampunya. Setiap guru menghafal kalimat-kalimat baku yg biasa diucapkan di kelas dalam bahasa Inggris. Guru & staf sebisa mungkin berbahasa Inggris untuk percakapan seharihari. Guru, staf, siswa mengikuti Regional TOEIC setiap tahun perkembangan TOEIC score dijadikan dasar penilaian kinerja guru/staf

5. Menciptakan Atmosfir Akademik yang nyaman dan kondusif

5. Menciptakan atmosfir akademik yang nyaman dan kondusif


1. 2. 3.

4. 5.

6.

Tidak ada guru terbang; Guru stand by selama satu hari penuh dari jam 7.30 16.00. Guru melayani kebutuhan siswa tidak dibatasi ruang dan waktu. Memaknai peranan guru dan siswa Amanah, adanya rasa tanggungjawab Rahmah, adanya rasa kasih-sayang Tausiyah, adanya kesediaan saling mengoreksi dan dikoreksi Sillah, pembelajar harus memiliki keinginan bermitra latih Mewujudkan Learning Organization. Menggunakan media pemelajaran yg bervariasi. Mengembangkan budaya saling peduli dan saling menghormati.

7.
8. 9.

Moving Class.

Memfasilitasi minat dan bakat siswa. Menciptakan lingkungan kampus yang bersi, indah, sehat dan aman.

6. Sistem Rayonisasi Gugus Siswa

6. Mengembangkan sistem rayonisasi Gugus Siswa


1. 2.

Peserta didik dari semua tingkatan dikelompokkan berdasarkan rayon tempat tinggal.
Setiap rayon gugus siswa membentuk pengurus dan dibimbing oleh Guru Pembimbing yang juga berfungsi sebagai Konselor. Pembagian rapot dilaksanakan melalui Guru Pembimbing Rayon. Setiap rayon memiliki obligasi sebagai petugas upacara, menjaga kebersihan serta menjaga tertib & kedisiplinan sekolah. Setiap rayon mengembangkan kegiatan (a) pengayaan akademik, (b) kepedulian sosial dan (c) kewirausahaan.

3. 4.

5.

7. Menegakkan kedisiplinan Sekolah

7. Menegakkan kedisiplinan bagi seluruh warga sekolah.


1.

Menyusun kesepahaman antara : - orangtua dgn sekolah - siswa dgn sekolah - guru & staf dgn pimpinan sekolah Setiap pelanggaran dan prestasi diberi bobot score, dicatat di komputer untuk dilihat setiap saat. Komputerisasi pencatatan pelanggaran dan prestasi komputerisasi SIM Kinerja Siswa. Memberikan peringatan setiap akhir pelajaran secara terpusat melalui pengeras suara di ruang-ruang. Menerapkan keteladanan sebagai guru yang baik

2. 3.

4.
5.

Ilmu yang amaliah amal yang ilmiah akhlaqul karimah


No body perfect, but team work can be

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai