Anda di halaman 1dari 10

share dari kk jek, komentar #16 (kapiten*****@yahoo.

com) tes akademik Sistem Analys, soalnya ternyata seputar SCM SRM CRM SAP hadeh anak teknik, dikasih teorinya manajemen informatika share dari kk j-s, komentar #23 (***wong@plasa.com) tes akademik lumayan lah, saya ngambil bidang EC, soalnya seputar SCADA & PLC. sempat bingung juga, solanya waktu kuliah nggak pernah dapat mata kuliah SCADA ato PLC, untunglah di internet banyak materinya. share dari kk puput, komentar #43 (lumpia****@gmail.com) klo tes bahasa inggris nya memang toefl. klo tes akademik SI, isinya kebanyakan tentang sistem informatika (ada unsur2 manajemennya juga, kayak aplikasi2 manajerial) sama sedikit tentang data base. klo gak salah kayak gitu kk, cos lupa2 ingat seh

Lalu tahapan tes berikutnya adalah Tes Kemampuan Akademik dan Tes Bahasa Inggris Tes Kemampuan Akademik sebenarnya tidak terlalu sulit karena hanya membahas dasar-dasar kuliah kita, misalkan pada saat saya mengikuti selekti tes ini soal yang dikeluarkan ; 1. Manajemen Proyek Meliputi pengertian proyek, penjadwalan Proyek, Break Even Point, Kurva S 2. Gambar Teknik Menghitung Volume material berdasarkan gambar 3. Dasar Beton 4. Tentang Elektro 5. Tentang Mesin Maaf karena saya lulusan teknik sipil jadi saya tidak tahu tentang materi teknik elektro dan teknik mesin. Pada tahap ini soal yang ditanyakan berbeda-beda setiap bidangnya, contoh di atas adalah contoh untuk bagian PE (Asisten EngineerPembangkit). Jangan diisi jika anda tidak tahu untuk menjawab karena pada tahap ini diberlakukan sistem minus untuk jawaban yang salah. kalau tidak salah jika benar +3 dan jika salah -1. Saya juga hanya menjawab 32-35 soal dan nyatanya lulus. Hhe_ Tes Bahasa Inggris Tes bahasa inggris sebenarnya sulit atau tidaknya tergantung kemampuan anda sih, sulit menentukannya. Soalnya berupa tes toefl. Jadi jika anda yakin dengan kemampuan toefl anda, maka anda tidak perlu khawatir untuk tahapan ini. Tes Psikologi Hahapan tes ini cendrung sama dengan tes psikologi yang umumnya dilakukan perusahaan-perusahaan lainnya. Tes ini meliputi deret pauli (tes koran), Menggambar orang dan pohon, meneruskan gambar Yang pertama dikerjakan waktu itu adalah soal soal tentang karakter diri kita. Tentang: Manakah yang paling dekat dengan sifat anda? dengan pilihan A. Baik, B. Sabar, C. Pemarah. Tes ini kalo menurut saya adalah digunakan untuk memastikan apakah kalian termasuk orang yang konsisten atau plin plan. Mungkin kalian akan menemukan banyak pertanyaan yang sama. Jadi misalnya di depan kalian menjawab bahwa kalian orang yang Pemarah, tapi di pertanyaan yang lain kalian menjawab bahwa kalian orang yang Sabar. Kemudian setelah pertanyaan mengenai karakter diri, kalian akan diminta untuk menggambar seorang Manusia Utuh pada selembar kertas putih kosong. Manusia utuh disini adalah manusia yang mempunyai tangan, kaki, mata, hidung, mulut, rambut dsb. Dan diberi keterangan siapa orang yang kalian gambar, lengkap dengan umur, jenis kelamin dan hobby-nya. Yang bisa saya tangkap dari tes ini adalah,

sebanyak apakah kalian memberi detail dalam sebuah pengerjaan dan apa impian anda kedepan, jadi saya sangat menyarankan jika anda mengikuti tes ini jangan sekali-kali menggambar seorang gelandangan, penjahat, atau karakter buruk apapun. Lalu kita disuruh menggambar lagi, kali ini kita disuruh menggambar pohon yang buahnya tidak ada di daftar. Jadi sebelumnya kita diperlihatkan di depan melalui proyektor mengenai daftar buah2an. Dan karena waktu itu di daftar tidak ada pohon Mangga, jadi saya menggambar pohon tersebut dengan bentuk mirip dengan pohon mangga di depan rumah saya. Sebetulnya mengapa saya menggambar pohon mangga karena banyak teman saya yang sebelumnya mengikuti tes seleksi PLN lebih dulu dari saya menyarankan hal tersebut, Hhe_ Dalam menggambar pohon ini usahakan pada detail, daun yang rindang, buah, sampai akar yang kokoh. Karena hal ini mempengaruhi penilaian terhadap karakter anda. Soal berikutnya kita disuruh meneruskan gambar yang terdapat dalam 8 kotak berbeda. Yang terdapat dalam kotak bisa titik, bulatan besar, garis putus putus, atau coretan menyamping. Setelah digambar, diberi keterangan di bawah gambar tersebut tentang objek yang digambar, dan di pilih mana yang paling disukai, paling tidak disukai, dan yang paling susah. Yang Terakhir adalah tes crampling / Tes koran (Deret Pauli), itu lho tes yang ngitung angka-angka. Jadi kita dibagi perorang satu lembar kertas A2 yang di dalemnya ada deret-deret angka dari 0 - 9. Yang harus kita lakukan adalah menjumlahkan angka tersebut menurun tiap kolomnya. jadi semisal deret: 2 7 5 9 4 Cara menghitungnya adalah 2 + 7 = 11, tapi kita tulis angka terakhir dari 11 yaitu 1 diantara angka 2 dan 7. Contoh lain 7 + 5 = 12, jadi yg ditulis 2. Begitu seterusnya. Tiap beberapa menit, Pengawas Ujian akan mengatakan "garis" dan jika mendengarnya, maka kita harus menggaris di bawah angka terakhir yang kita hitung. Waktu itu saya mengerjakannya konstan. jadi jarak antara garis pertama, kedua dan seterusnya hampir sama. Jadi pada intinya tes ini adalah untuk melihat kinerja kita dalam mengerjakan suatu pekerjaan, apakah semangat pada awalnya lalu mengendur di akhir, atau santai santai saja, atau santai, kemudian semangat, atau yang bagus cepat dan benar. Ingat, mungkin kalian berfikir bahwa mungkin ini tidak akan di cek benar atau tidaknya. Tapi demi kelancaran, berfikirlah bahwa ini akan di cek dengan teliti, jadi akan memicu kalian untuk mengerjakan tidak hanya dengan cepat, tapi benar.

Diskusi Kelompok Pada tahap seleksi ini kita dikelompokkan menjadi satu kelompok dalam 6 orang. Kita diberikan sebuah kasus dan berdiskusi satu sama lain. Kasusnya tidak sulit karena yang dilihat bukan benar atau salahnya, melainkan bagaimana keaktifan kita dalam forum, berkerja sama, apakah kita mendominasi atau tidak, keluwesan serta keterbukaan kita pada forum. Yang penting aktif dan terkesan menarik, jangan terlalu berapi-api, perhatikan peserta yang lain, kalau ingin bagus usahakan anda menawarkan diri menjadi moderator.

Tes Kesehatan Dari keseluruhan tes, tes ini yang paling mengerikan, soalnya konon katanya pada tahapan ini bisa gugur 50 % sampai 70 % peserta. Maka sangat perlu diperhatikan untuk mengatur pola hiudup sehat anda. Sejak akan mengikuti tes ini saya mulai rajin olah raga, tidak berat asal berkeringat saja, banyak minum air putih, tidur teratur serta jogging untuk memperlancar darah dan memperbaiki sistem jantung (terutama jika anda perokok berat seperti saya), Hhe_ Berikut tahapan tes yang dilakukan,

1. Tes Darah I & Urine I

Sebelumnyakita disuruh puasa mulai jam 8 malam sebelum esoknya kita akan diambil darah dan urine. Yang terpenting dari tes ini adalah hindari makanan berminyak, berkimia, beralkohol, dan berkolestrol tinggi. setidaknya 3 hari sebelum melakukan tes saya memperbanyak minum air putih 3 kali lipat dari biasanya, minum susu bear brand setiap hari untuk membersihkan paru-paru, serta degan yang konon katanya bisa membersihkan darah. Tidur teratur agar kadar gula darah dan kolestrol stabil saat tes.

2. Tes Pendengaran, Foto & Tes Fisik


Sebenarnya setelah tes darah dan urine tadi, tidak ada keharusan khusus untuk urut menjalani serangkaian tes yang ada. Yang pasti waktu selama 2 jam itu dapat digunakan untuk menjalan kan tes lain, mana saja, yang sekiranya antreannya sedikit (biar cepet slese). Naik ke lantai 2, saya langsung menjalani tes pendengaran karena sepi. Tes Pendengaran ini intinya buar ngecek apa kamu budek ato ngga. Saya disuruh masuk ke sebuah ruang sempit kedap suara, yang didalamnya hanya ada kursi, kaca dan sebuah tombol. Tugas saya hanya simple, pencet aja tombolnya kalau saya mendengar suara seperti "tuut.." "teett.." dan bunyi2 lainnya. Dan yang perlu diperhatikan adalah, konsentrasi, karena suaranya suangat pelan. Setelah selesai tes di sana sini masih antre panjang. Oia, karena diharuskan foto, jadi saya ke stand (kek bazar aja stand, kwkkw) mas mas yg bawa kamera. Action dan ckreeexx.....

Foto. Ho ho. Kemudian saya menuju ke antrian yang paling sedikit yaitu tes fisik. Ada 3 ruangan di sana dengan dokter yang berbeda-beda. Ruang pertama saya sempat melihat dijaga oleh Dokter yang sudah paruh baya. Ruang kedua dan ketiga dokternya masih muda. Cap cip cup, saya pilih yg tua. Karena mungkin tidak terlalu ribet menganalisa. Giliran saya masuk, dan langsung disuruh lepas pakaian oleh si dokter (oh god, belom2 suruh lepas, ganjen ah dokternya, wkwkkwk). Saya yang waktu itu hanya memakai boxer (pink pula, asli warna laen masih kotor), di pandangi dokter tersebut, entah karena boxer pink-nya atau memang sudah mulai menganalisa, mulai dari cacat fisik, penyakit yang terlihat, bentuk tangan kaki, kepala dll. Mungkin...saya juga masih bertanya tanya, ha ha. Lalu saya disuruh duduk di kasur, dan di tes gerak tangan, kaki, dengkul yg di ketok pake palu, yah semacam itu lah. Kemudian di tes Tensi, yang cukup kaget buat saya adalah ketika si dokter (ngga tau namanya, nama china soalnya, susah) berkata: "wah...tensinya koq tinggi sekali ya". Weks..masa iya, pikir saya. Lalu saya disuruh tenang sama si dokter, berbaring, dan rilekz, suruh merem, kacamata dilepas, suruh dibawa tidur. Sekitar 10 menit, tensi di cek lagi yang ternyata normal (fieuh..). Mungkin ini efek pengambilan darah tadi. Hhmm.... Saya pikir sudah selesai karena saya langsung menuju pakaian saya tercinta, tapi si dokter dengan pede berkata: "Sekarang lepas smuanya, termasuk celana dalamnya". Whattt.... ?!!@#$. Bugil, telanjang, naked?? am I supposed to do? Dengan hati mencelos, saya tanggalkan pakian satu demi satu, hikz (kek drama cuiy, asli, pergulatan emosional, spiritual dll) Oke, minimal ini demi sebuah perjuangan. Yang ngga disangka sangka lagi, si dokter berkata, "maaf..", sambil lalu memegang 'joni' saya, oh god !!!!. This is my first time that i'm naked in front of others, and the worst is when this person is male and he's touching yours. Campur aduk rasanya, speechless. Pikiran saya udah macem macem ngga jelas, antara malu, pura pura cuek, pede, Liat Nih !!, dan pengen kabur. Nggak nanggung2 lagi, si dokter minta saya buat nungging (!!@?!%$#^!@#). Untungnya ngga diapa-apain. Memang sih dari segi medis saya tau kalo itu untuk mengecek apakah ada penyakit kelamin atau tidak dan ambein atau tidak. Tapi....ngga gitu gitu juga kaleee...... Yah, nasi sudah menjadi t*i, jadi saya iklaskan saja dan pasrah dengan keadaan(berasa abis dinodai, wkwkwkkw). Diluar, orang-orang yang sudah selesai tes fisik pasti mengerti apa yang baru saja saya alami. Dan sedikit

bercerita dengan sesama kontestan mengenai hal ini(wuidih..kek idol aja kontestan, ha ha), saya sedikit lega, minimal ngga cuma saya yg di zolimi, huahahaha....Malah ada yang lebih parah kata salah seorang teman saya disitu. Pas kejadian yang disuruh nungging, ternyata ada juga yang dimasukin kek semacam alat buat nusuk di anus-nya (aarggghhhh,,, ngeri). Antara ngakak dan geli aja dengernya. Disini saya merasa beruntung karena memilih dokter yang sedikit berumur, ha ha. Namanya juga Medical Checkup, berarti ya di tes semuanya sampai detail. oke cukup tes fisiknya sampai disini.

3. Tes Mata, Berat Badan, Jantung, Rontgen


Ketiga tes ini lancar lancar aja menurut saya. Untuk tes mata, berhubung mata saya udah minus 3 untuk keduanya, jadi ketika saya disuruh melepas kacamata dan disuruh membaca berbagai huruf dari besar sampai kecil dengan jarak sekitar 4 meter adalah Nihil. Nggak keliatan sama sekali. Saya apal sih beberapa baris dari atas, tapi ngga lucu kan kalo ngapalin. Dan lanjut untuk pengukuran berat badan, oke, berat dan tinggi saya memang kurang ideal. Tinggi saya 162 dan berat 49. T_T kurus beud....jadi ngga usah panjang lebar soal ini. Waktu melihat tes buta warna yang antrenya seabrek, jadi saya turun untuk tes yang lain. Tes jantung seperti biasa, kita disuruh bertelanjang dada, dan ditempeli seperti alat pengukur detak jantung di sekitar tubuh kita selama 1 menit. Setelah itu langsung antre di ruang rontgen yang ternyata hanya di tes rontgen dada-nya saja, tidak seluruh tubuh. Jadi tes ini simple menurut saya.

4. Buta Warna dan Keseimbangan


Untuk tes buta warna juga normal seperti biasanya. Dan keseimbangan, saya hanya disuruh untuk berjalan lurus dengan mata tertutup, bolak balik. Saya pribadi menganggap tes yang ini lancar2 saja. Dan akhirnya saya selesai menjalani serangkaian tes tersebut, dan selesai sekitar jam 2. Banyak berdoa karena Jika Allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. WAWANCARA Tahapan ini tidak sulit karena hanya menceritakan tentang diri kita, pengalaman kita di kuliah atau di pekerjaan sebelumnya (jika pernah berkerja). Jangan bohong tapi agak sedikit berlebihan sih tidak apaapa sebagai bumbu penyedap, Hhe_ Tapi tetap saja, persiapan anda harus matang, pelajari tentang diri anda, profil PLN, kematangan diri anda, kelebihan dan kekurangan diri anda, dan kesiapan mental anda. Penampilan juga sangat perlu diperhatikan, gerak tubuh, dan kelantangan suara anda sangat memperlihatkan bagaimana karakter anda. Jangan grogi, tunjukkan sikap yang wajar, tegas, dan berdedikasi. Hindari gerakan yang tidak perlu karena akan menimbulkan kesan bahwa anda adalah orang yang pelin-pelan, tidak dapat dipercaya, atau tidak teguh pendirian, jangan terlalu kaku karena akan memberikan kesan bahwa anda orang yang tertutup. Saya saran kan bagi anda yang ingi melakukan tes ini untuk membaca artikel - artikel yang mengajarkan bagaimana cara menghadapi wawancara yang baik dan persiapan sebelum wawancara, sebab tak ada keberuntungan melainkan saat kesempatan bertemu dengan kesiapan anda. DIKLAT PRAJABATAN Nah ini dia yang saya tunggu-tunggu sebab sampai sekarang saya masih menunggu pengumuman lanjutan untuk mengikuti Diklat Prajabatan, gak sabar rasanya, Hhe_ Oke, Bagi yang sedang atau akan mengikuti tes seleksi penerimaan pegawai PLN jangan lupa berdoa disamping berusaha dan belajar. Dan jangan lupa juga untuk mendoakan saya agar lanjar sampai saya bisa diangkat sebagai pegawai resmi PLN. Hhe_

PERKIRAAN TES PLN : 1. Seleksi administrasi : Seleksi peserta sesuai dengan spesifikasi. 2. GAT (General Aptitude Test) : Psikotest yang dasar seperti penjumlahan, perkalian, verbal, dsb. Soal kemungkinan pake lembar komputer pilihan ganda, tapi bisa juga ada yang nggak pake. Sarannya : waktu tes yang penting badan seger, otak seger, lancar deh ngerjainnya. Btw, yang pengen macem soal2 GAT ada beberapa .Mungkin yang bisa dijadikan referensi, nggak jauh2 beda. 3. Tes akademis & Bhs Inggris : Tes akademis mengenai pengetahuan tentang eletrical sekitar 25 soal, sipil 10 soal, geodesi 5 soal, lingkungan 5 soal, dan mechanical 5 soal. Tes bahasa inggris seperti tes toefl biasa (grammar, vocab, listening) . Soal pake lembar komputer pilihan ganda. Soal2 elektrical misalnya :

Ratio elektrifikasi 75 : 100?

Saat 75 tahun Indonesia merdeka, 100% kebutuhan listrik terpenuhi.

Saat ini ratio elektrifikasi indonesia berapa?

Sekitar 55%

Urutan biaya produksi pembangkit listrik rendah ke tinggi?

PLTA = Rp 10 /kWh

PLTU Batubara = Rp 400 /kWh PLTG = Rp 900 /kWh PLTD BBM = Rp 2.000 /kWh

Urutan biaya investasi pembangkit listrik murah ke mahal?

Murah PLTD PLTG PLTU PLTA mahal


Perhitungan daya P untuk PLTA dengan debit Q dan ketinggian H? Liat2 webnya PLN http://www.pln.co.id/

Soal2 sipil misalnya :


Tentang beton pratekan. Perbandingan pembuatan beton (air : pasir : semen : batu)? Tentang ayakan pasir. Baja itu lebih kuat tekan atau tarik?

Tarik, beton lebih kuat tekan.


Definisi proyek? Urutan pekerjaan proyek? Tentang sistem kerja di proyek dengan waktu terbatas target padat. Tentang kekuatan tulangan.

Soal2 geodesi misal :


Tentang perpetaan misal : simbol / legenda dsb . Tentang GIS.

Soil investigation : tes tanah dari geser s.d. daya dukung tanah untuk menentukan jenis dan kedalaman tiang pancang. Bathymetri : tes untuk menentukan kedalaman / kontur pantai s.d. laut lepas berguna memprediksi volume pengerukan.

Soal2 lingkungan :

Tentang AMDAL. Tentang SUTET (saluran udara tegangan extra tinggi / 500 kV).

Soal2 mechanical :

Bisa liat proses2 produksi untuk macem2 pembangkit terutama PLTU di

http://www.pln.co.id/InfoUmum/PembangkitanListrik/tabid/77/Default.aspx Sarannya : Yang lebih diutamakan tes bahasa inggris, karena pengalaman tahun lalu yang bisa tes akademis tapi bahasa inggrisnya jeblok gak lolos juga. Soal2 akademis juga gak terlalu rumit2 amat kok. 4. Tes psikologi & diskusi : Membuat gambar pohon yang berbuah,menggambar orang, meneruskan gambar di 8 kotak yang disediakan, krepling tes, kemudian istirahat Setelah itu diskusi kelompok misal : Ada 8 orang yang tes pertama masing-masing peserta disuruh mengambil topik yang akan diundi, setelah mendapatkan topik yang dipilih peserta diminta untuk menjelaskan mengenai topik yang telah dipilih. Topiknya macem2, ada yang tentang pengetahuan umum, bisa juga diluar dugaan anda, seperti Obama,Kancil,Semar,Ki Hajar Dewantara,Maia Ahmad, dsb..

Sarannya : Anda harus bisa menjelaskan topik yang diberikan dan bisa mempertahankan pendapat yang anda berikan dengan penjelasan yang logis dan bisa diterima. Diskusi yang kedua tentang diskusi kelompok. Disini anda diberikan persoalan mengenai penyelesaian persoalan, yang penyelesaian hanya bisa diselesaikan secara berkelompok. Disini anda dituntut sebagai seorang detektif yang menggumpulkan informasi dari masing2 peserta yang lain. Sarannya : Klo diskusi jangan mengebu2 pingin menang sendiri. Beda dengan swasta, klo BUMN biasanya dicari yang bisa diajak kerjasama. Klo swasta kan dicari yang show off. Tapi tetep pendapatnya harus berbobot. Jangan lupa tidur yang cukup biar fit waktu tes. 5. Wawancara : Biasanya yang wawancara Staf Ahli General Manager Distribusi Jawa TImur. Yang ditanyakan mengenai : kenapa milih PLN? cerita tentang diri kamu! cerita tentang kerjaan lamamu! dan mungkin sedikit yang berbau teknis. Biasanya klo dah ikut wawancara jarang yang gak lolos dipanggil tes kesehatan. 6. Tes Kesehatan : Tes darah (kolesterol, asam urat, tekanan darah, dll), tes urine, tes jantung. Saranya : banyak2 minum air putih aja biar agak netral dan jangan makan makanan yang berbau kolesterol. 7. Diklat praJabatan : Diklat pengenalan perusahaan di PLN Kantor Pusat 7 hari. Diklat pengenalan PLTU dan dasar2 proyek di udiklat Suralaya selama 14 hari. Diklat pengendalan PLTD dan proyek di udiklat Ciibogo Bogor 7 hari.

On the job training di Project Director (Kantor Pusat) 10 bulan.

Anda mungkin juga menyukai