Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA 1. Anitasari S, Rahayu NS.

Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Majalah Kedokteran Gigi 2005; 38(2) : 88-90. 2. Angela A. Pencegahan primer pada anak yang beresiko karies tinggi. Dent J 2005; 38(3) :130-134. 3. Pintauli S, Melur T. Hubungan tingkat pendidikan dan skor DMF-T pada ibu-ibu rumah tangga berusia 20-45 tahun di Kecamatan Medan Tuntungan. Dentika Dental J 2004 ;9(2) : 78-83. 4. Octiara E, Roesnawi Y. Karies gigi, oral hygiene dan kebiasaan membersihkan gigi pada anak-anak Panti Karya Pungai di Binjai. Dentika Dental J 2001 ; 6(1) :18-23. 5. Natasasmita S. Hubungan indeks plak dengan karies gigi ,indeks gingiva, indeks kalkulus dan kedalaman poket gusi. Majalah Kedokteran Gigi 1999 :24. 6. Situmorang N. Profil penyakit periodontal peenduduk di dua kecamatan kota medan tahun 2004 dibandingkan dengan kesehatan mulut tahun 2010(WHO). Dentika dental J 2003 ;9(2) :71-77. 7. Abidin T. Penyuluhan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Pengabdian 2008, FKG USU. (Unpublish). 8. Marshall TA dkk. Dental caries and beverage consumption in young children. Pediatrics 2003; 112: 184-186.

Universitas Sumatera Utara

9.

Wikipedia

the

free

encyclopedia.

Dental

caries

http://en.wikipedia.org/wiki/dental_caries.html (19 April 2009) 10. Tarigan Rasinta. Karies gigi. Hipokrates, Jakarta. 1995: 1-36. 11. Chismirina S,, Tjahajani A, Brotosoetarno S. Pembentukan mikrobial biofilm dalam rongga mulut. IJD 2006; 13(1) :55-60. 12. Nadin G, Goel BR, Yeung A, Glenny AM. Pulp treatment for extensive decay in primary teeth (Review). JohnWiley & Sons Ltd, 2009: 1-26 13. Bra Silverstone LM. The Etiology of Dental Caries. In: Braham RL, Morris ME. Textbook of Pediatric Dentistry. London : Williams and Wilkins : 102-15. 14. Ritter AV. Dental caries. Journal of esthetic and restorative dentistry 2004: 76. 15. Drummond B, Kilpatrick N, Bryant R, et al. Dental caries and retorative paediatric dentistry. In : Cameron AC, Widmer RP. Handbook of Pediatric Dentistry. 2nd ed. St Louis : Mosby Co, 2003 : 44-50. 16. Tinanoff N. Dental caries : etiology, pathogenesis, clinical manifestations, and management. In :Wei SH. Pediatric Dentistry : Total Patient Care. Philadelphia : Lea and Febiger, 1988 : 9-22. 17. National institus of health consensus development conference statement. Diagnosis and management of dental caries throughout life. Journal of dental education;65 ;10: 1162-8. 18. Tinanoff N. Current understanding of the epidemiology, mechanisms, and prevention of dental caries in Preschool Children. Pediatric dentistry 2002: 54351.

Universitas Sumatera Utara

19. Scottish Intercollagiate Guidelines Network (SIGN). Preventing dental caries in children at high caries risk. 2009 http://www.sign.ac.uk (18 april 2009) 20. Touger R, Decker, van Loveren C. Sugar and dental caries. Am J Clin Nutr 2003; 78: 881S-92S. 21. Ismail AI, Hasson H, Sohn W. Dental caries in the second millennium. Journal of Dental Education 2001; 65: 953-9. 22. Washington State Department of Health. Oral health. 2007.

http://www.doh.wa.gov/cfh/oral_health.html (18 April 2009) 23. Mustahsen dkk. The relationship of caries with oral hygiene status and extra oral risk factors. J Ayub Med Coll Abbottabad 2008; 20 (1): 103-8. 24. Karies, Dominasi Masalah Kesehatan Gigi. http://www.Jurnalnet.com (30 mei 2009). 25. Sakit gigi bisa picu penyakit kronis. 2009. http://www.dechacare.com/Sakit-GigiBisa-Picu-Penyakit-Kronis-I231.html (30 Mei 2009) 26. Suara Karya Online. Penyakit gigi : Jorok, 77 persen orang indonesia malas sikat gigi. 25 Agustus 2007 http://www.suarakarya-

online.com/news.html?category_name=Sehat (30 Mei 2009). 27. Situmorang N. Dampak karies gigi dan penyakit periodontal terhadap kualitas hidup. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap USU 2005:1-30. 28. Polson AM. Gingival dan periodontal problems in children. Pediatrics 1974; 54: 190-5. 29. Bimstein E, Needleman HL, Karimbux N, Van Dyke TE. Periodontal dan gingiva health and diseases. Martin & Dunitz, USA: 17-27, 32-3, 207-25.

Universitas Sumatera Utara

30. Dhar dkk. Prevalence of gingival diseases, malocclusion and fluorosis in schoolgoing children of rural areas in Udaipur district. J Indian Soc Pedod Prev Dent 2007: 103-5. 31. Pauraite dkk. The prevalence of gingivitis among 6-14 year old schoolchildren in Kaunas. Stomatologija, Baltic Dental and Maxillofacial Journal 2003; 5(3): 97100. 32. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat. Medan : USU Press,2008:15-16. 33. Zaborskyte A, Bendoraitiene E. Oral hygiene habits and complaints of gum bleeding among schoolchildren in lithuania. Stomatologija 2003; 5: 31-36. 34. Situmorang N. Status dan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut murid sekolah di 8 Kecamatan di Kota Medan. Dentika Dent J 2008; 13(2): 115-119. 35. Windari A H. Peran kebersihan rongga mulut pada pencegahan karies dan penyakit periodontal. Mjalah Kedokteran Gigi 2001; 34: 643-48.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai