Anda di halaman 1dari 17

Nama : Rizki Bagustianto NIM : 125020304111008

Tugas Analisis Game Virtual Stock Exchange (VSE) di http://www.marketwatch.com/game/maninvestnadia


A. PENDEKATAN INVESTASI YANG DIGUNAKAN 1. Mengingat Jangka waktu game yang cukup singkat yaitu hanya 16 Minggu/112 hari kalender/80 hari bursa (dari tanggal 10 April 31 Juli 2013), maka: untuk mendapatkan kinerja investasi yang atraktif, saya melakukan analisis investasi jangka pendek untuk keputusan investasi jangka pendek pula (per hari, per jam bahkan per menit). Namun analisis Investasi jangka pendek tetap mempertimbangkan tren jangka panjang sebagai alat pembanding. Dengan analisis jangka pendek tersebut menyebabkan jumlah pengambilan keputusan transaksi investasi yang saya lakukan menjadi tinggi, karena fluktuasi pasar tiap menit dan isu baru yang berkembang akan mempengaruhi keputusan investasi. 2. Dalam game investasi ini, pasar yang menjadi tempat transaksi adalah pasar luar negeri terutama pasar saham di Amerika (NYSE, NASDAQ, AMEX, OTCBB dsb.), sementara peserta game ini bertempat tinggal di Indonesia. Perbedaan lokasi pasar dan investor tersebut berpotensi memunculkan asimetri informasi, dimana tidak semua arus informasi dan isu-isu emiten dapat diperoleh peserta game dengan cepat dan mudah disamping kemungkinan adanya kendala alih bahasa terhadap informasi yang diperoleh. Yang menjadi pertimbangan lain adalah kondisi pasar modal yang ada dalam game ini (khususnya di Amerika) sangat fluktuatif dan responsif terhadap isu yang berkembang. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, saya memutuskan tidak mengikuti metode investasi konvensional yang umumnya mengurangi risiko investasi melalui portofolio. Dalam game ini saya menggunakan salah satu Contrarian Principles yang pernah dipakai oleh legenda dunia investasi, Warren Buffet, yaitu: Don't diversify. Put all your eggs in one basket and then watch that basket very carefully. Dengan berpegang pada prinsip tersebut maka setiap kali melakukan investasi pada saham, saya tidak atau akan sangat jarang sekali melakukan portofolio. Tindakan tersebut akan membantu saya untuk tetap fokus memilih dan mengawasi perkembangan investasi. 3. Ilmu investasi menurut saya bukanlah ilmu pasti yang kaku dan bergantung pada analisis semata. Terkadang dalam beberapa keputusan investasi maupun pemilihan saham diperlukan intuisi dan terkadang analisis teknikal tidak memberikan hasil seperti yang diramalkannya. Oleh karena itu dalam beberapa keputusan investasi, saya terkadang menggunakan intuisi yang didasarkan atas judgment dan pengalaman. 1

B. ANALISIS PELAKSANAAN INVESTASI 1. Kamis - 11 April 2013 (Hari pertama investasi/join game) Pada hari pertama investasi saya memilih saham JCP (J.C.Penney) sebagai saham pertama saya. Yang membuat saya tertarik pada saham ini adalah: a. J.C.Penney merupakan perusahaan retail di Amerika yang sudah berusia 111 tahun yang memiliki 1.104 toko. b. Berdasarkan berita yang telah di publish, CEO J.C.Penney, Ron Johnson, baru saja dipecat pada sekitar tanggal 8 April 2013 yang menyebabkan harga saham JCP turun dan jatuh ke titik terendah di $13.55 pada tanggal 10 April 2013.

Penyebab dipecatnya Ron Johnson yang baru 1,5 tahun menjabat sebagai CEO (sebelumnya head of retail di Apple/AAPL) adalah kerugian yang diderita JCP sebagai akibat perubahan kelas retail yang dilakukannya dari retailer untuk pelanggan kelas menengah menjadi retailer untuk pelanggan kelas

atas (meniru strategi pemasaran produk Apple). Singkatnya pelanggan setia JCP kabur dan menyebabkan penurunan penjualan perusahaan. c. Pada tanggal 9 April 2013 dalam situs http://dealbook.nytimes.com/2013/04/09/a-solution-forpenney-may-be-to-sell-itself-or-some-of-its-assets/ , muncul isu penyelesaian keterpurukan JCP yang menawarkan solusi penjualan sebagian asset atau seluruh perusahaan:

Selain itu ada isu mengenai pemberian kredit kepada JCP. Isu-isu ini ditangkap positif oleh pasar, sehingga harga JCP yang telah mencapai titik terendah $13.55 pada 10 April 2013 sepanjang 1 Tahun terakhir, terdongkrak naik menjadi $14.09 pada penutupan tanggal tersebut. d. Setelah membaca isu-isu JCP, saya melihat tren overview harga saham JCP (hanya melihat gambaran sekilas, bukan analisis teknikal). Grafik Overview saham sbb:

Grafik Overview 6 bulan terakhir 3

Grafik Overview 5 hari terakhir

Grafik Overview 1 hari terakhir Dari grafik tersebut analis Hulbert memprediksi saham JCP akan mengalami bullish.

e. Analisis Teknikal yang dilakukan: Analisis Jangka pendek yang dilakukan berupa analisis teknikal transaksi 5 hari terakhir per jam dan per lima menitan. Berikut adalah gambar grafik analisis teknikal transaksi 5 hari terakhir yang diukur per jam:

Dari grafik di atas, hal-hal yang perlu diperhatikan: kita dapat melihat bahwa garis kurva MACD (yang berwarna biru) mulai bergerak ke arah atas dan telah memotong garis kurva MACD EMA (yang berwarna merah) sehingga posisi garis MACD berada di atas garis MACD EMA yang berarti bahwa saham JCP tiap jamnya sedang mengalami kenaikan harga. Pergerakan menanjak kurva MACD dengan posisi garis agak curam dan terpisah agak jauh dari kurva MACD EMA (terpisah sekitar >0,125), menunjukkan prediksi bahwa kemungkinan kecil atau butuh waktu agak lama (>1 Jam) bagi kurva MACD untuk berubah arah menjadi ke bawah dan memotong kurva MACD EMA.

Apabila kurva MACD yang sedang bergerak ke atas dapat menembus titik nol/garis divergence (yang berwarna hitam), maka diprediksi bahwa tren pergerakan harga saham akan mengalami Long Bullish (ingat, bahwa long bullish yang dimaksud adalah dalam periode waktu per Jam). Kurva SMA menunjukkan garis datar, yang menunjukkan nilai rata-rata bergerak harga saham cenderung datar. Namun untuk memperkuat analisis ini, mari kita bandingkan dengan grafik analisis teknikal 5 hari terakhir yang diukur tiap 5 menit, sebagai berikut:

Dari grafik di atas (analisis teknikal transaksi 5 hari terakhir yang diukur per 5 menit), hal-hal yang perlu diperhatikan: Grafik SMA menunjukkan tren harga yang menanjak drastis. Grafik MACD walaupun menunjukkan tampilan garis menurun namun masih berada di zona Positif, belum menembus garis divergence. Jika dibandingkan dengan analisis per Jam yang

cenderung naik kemungkinan kurva akan berbelok menanjak ke atas sebelum menembus garis divergence. Karena JCP sedang mengalami kerugian ( earning negative = EPS negatif), dari analisis fundamental Price Earning Ratio (PER), nilai PER yang tinggi (dalam kondisi EPS Negatif, PER tinggi menunjukkan harga menurun) pada hari selasa dan rabu mulai mengalami penurunan di hari ini (kamis 11 April 2013). Kondisi ini menunjukkan adanya tren dimulainya kembali kenaikan harga saham. f. Keputusan yang Diambil dan Evaluasi Kinerja Berdasarkan analisis teknikal tersebut di atas, saya memutuskan untuk membeli saham JCP. Melihat tren naik turunnya harga yang berfluktuasi dan sering berulang, saya berusaha mengambil keuntungan dengan strategi penjualan dan pembelian jangka pendek yang berulang. Dengan menggunakan strategi ini, pada hari pertama game saya telah berhasil memperoleh return sebesar $11,308.52 atau 2,26% dari modal awal. Setelah mendapat keuntungan tersebut, saya memutuskan menyudahi permainan pada hari pertama walaupun jam transaksi bursa masih ada (bursa tutup 4 jam kemudian). Seluruh saham yang saya miliki saya jual untuk menghindari risiko kerugian akibat penurunan harga di sisa waktu bursa. Berikut posisi keuangan, peringkat dan cuplikan transaksi saya pada hari kamis 11 April 2013:

2. Jumat 12 April 2013 Pada hari ini (12 April 2013) saya melakukan pembelian 2 buah saham yaitu DEMBF (D.E. Masters Blenders 1753 N.V.) dan JCP (J.C.Penney). a. DEMBF (D.E. Masters Blenders 1753 N.V.) DEMBF adalah perusahaan raksasa yang memproduksi kopi dan teh di eropa. Saya melakukan pembelian saham DEMBF dengan pertimbangan adanya berita akuisisi DEMBF oleh Beinckiser (sebuah perusahaan konglomerasi produk konsumen yang dimiliki oleh keluarga Reimann di Jerman) dalam rangka memperluas konglomerasi usaha di bidang produk kopi dan teh. Berita tersebut di-publish pada tanggal 12 April 2012, pukul 5.14 a.m. (waktu Amerika) atau sebelum bursa dibuka.

Umumnya berita pada perusahaan dengan kondisi sehat yang diakuisisi oleh perusahaan lainnya akan memberikan sentimen positif pada harga jual sahamnya. Oleh karena itu tanpa melakukan suatu analisis teknikal saya melakukan pembelian saham ini sebelum bursa dibuka ( pending order). Karena saham yang beredar (tersedia untuk dibeli) pada saat itu terbatas ( restricted), maka jumlah saham yang dapat dibeli dibatasi maksimal hanya sebanyak 2.163 shares tiap transaksi. Untuk dapat menggunakan seluruh modal investasi yang tersedia, saya melakukan transaksi pembelian berulang hingga 24 kali transaksi pembelian sehingga seluruh dana terpakai/ full Occupied (baik dana yang dimiliki sendiri maupun dana pinjaman). Pada pembukaan pasar, order pembelian saya di eksekusi pada harga pasar $15.82.

Saya melakukan pemantauan pergerakan harga saham DEMBF 1/2 jam pertama sejak pembelian pergerakan saham cenderung stagnan. Pada saat yang sama, saham JCP yang sehari sebelumnya ditutup pada harga $14.86 mengalami penurunan harga ( bearish) hingga mencapai harga terendah $14.24.

Melihat harga JCP yang sedang mengalami oversold dan penurunan harga sahamnya yang cukup drastis, saya menjual seluruh saham DEMBF pada pukul 10.17 a.m. (waktu bursa Amerika) pada harga $15.86 dan mengalihkan seluruh sumber daya keuangan saya pada saham JCP.

Berikut ikhtisar transaksi pada saham DEMBF yang telah saya lakukan pada awal bursa:

10

b. JCP (J.C.Penney) Setelah menjual seluruh saham DEMBF, saya melakukan pembelian saham JCP. Untuk pembelian ini saya tidak melakukan analisis teknikal, karena berdasarkan analisis teknikal hari sebelumnya (11 April 2013) dan intuisi saya, harga JCP saat ini adalah undervalued. Setelah mencapai harga $14.24 (harga terendahnya pada hari itu), harga saham JCP mulai bergerak naik. Saya melakukan pembelian awal saya pada pukul 10.00 a.m. (waktu bursa Amerika), pada harga $14.27 dan dalam jumlah kecil = 1.049 saham, untuk menguji perubahan kondisi harga saham JCP. Ternyata harga saham JCP meningkat pesat menjadi $14.43 dalam waktu 8 menit setelah pembelian. Kemudian seluruh dana (termasuk pinjaman) saya gunakan untuk membeli saham JCP. Tren saham JCP pada saat itu sangat berfluktuasi dan naik turunnya harga saham sering berulang, sehingga seperti strategi pada hari sebelumnya, saya berusaha mengambil keuntungan dengan strategi penjualan dan pembelian jangka pendek yang berulang.

Berikut ikhtisar transaksi pada saham JCP yang telah saya lakukan:

11

c. Evaluasi Kinerja Dari hasil transaksi saham DEMBF dan JCP, pada hari kedua investasi saya telah memperoleh total return sebesar $43,530.16 atau 8,71% dari modal awal. Keuntungan tersebut tidak saya realisasikan, sampai dengan akhir hari bursa saya masih memegang 73.550 saham JCP. Berikut data peningkatan kinerja investasi saya pada hari ini (12 April 2013):

3. Senin 15 April 2013 12

a. Transaksi yang dilakukan Pada hari ini (15 April 2013) saya tidak melakukan analisis teknikal. Saya masih mengelola saham JCP dan masih bergantung pada analisis teknikal yang saya lakukan pada tanggal 11 April 2013. Pada awal bursa harga saham JCP masih mengalami fluktuasi dan kecenderungan mengalami peningkatan. Saya juga masih menggunakan strategi penjualan dan pembelian jangka pendek yang berulang untuk memperoleh keuntungan dan mengelola risiko fluktuasi harga. Berikut ikhtisar transaksi pada saham JCP yang telah saya lakukan:

Pada awal bursa saham JCP dibuka pada $14.43 dan sampai dengan pertengahan hari kinerja saham JCP masih menunjukkan tren peningkatan yang signifikan hingga mencapai harga tertinggi pada $15.15. Namun setelah melewati pukul 12.00 p.m. (waktu bursa Amerika), mengikuti sentiment negatif keseluruhan pasar, saham JCP mengalami bearish jangka pendek dan harga saham JCP rontok hingga mencapai $14.27 pada sekitar pukul 2.00 p.m. (waktu bursa Amerika) dan pada akhir bursa ditutup pada harga %14.39. Terjadinya bearish jangka pendek saham JCP juga mempengaruhi/mengurangi tingkat return yang saya peroleh, namun karena saya menggunakan

13

strategi penjualan dan pembelian jangka pendek yang berulang, saya dapat meminimalisir kerugian dari bearish jangka pendek tersebut. Berikut ikhtisar data historis dan grafik harga saham JCP pada tanggal 15 April 2013:

b. Evaluasi Kinerja Dari hasil transaksi saham JCP, pada hari ketiga investasi total return saya mengalami penurunan sebesar $10,020.12 atau sekitar 2,01%, dari $43,530.16 atau 8,71% dari modal awal pada hari sebelumnya menjadi $33.510,04 atau 6,70% dari modal awal. Kerugian tersebut terjadi karena dampak bearish jangka pendek saham JCP. Berikut data evaluasi kinerja investasi saya pada hari ini (15 April 2013):

4. Selasa 16 April 2013

14

a. Transaksi yang dilakukan Pada hari ini (16 April 2013) saya tidak melakukan analisis teknikal. Saya masih mengelola saham JCP dan masih bergantung pada analisis teknikal yang saya lakukan pada tanggal 11 April 2013. Pada awal bursa harga saham JCP masih mengalami fluktuasi dan kecenderungan mengalami peningkatan. Saya juga masih menggunakan strategi penjualan dan pembelian jangka pendek yang berulang untuk memperoleh keuntungan dan mengelola risiko fluktuasi harga. Berikut ikhtisar transaksi pada saham JCP yang telah saya lakukan:

Pada hari ini terjadi bullish jangka pendek harga saham JCP. Harga saham JCP dibuka pada harga $14.59, dan mencapai harga tertinggi pada $15.42 dan ditutup pada harga $15.19.

15

Berikut ikhtisar data historis dan grafik harga saham JCP pada tanggal 15 April 2013:

b. Evaluasi Kinerja Dari hasil transaksi saham JCP, pada hari ketiga investasi total return saya mengalami penurunan sebesar $51,135.43 atau sekitar 10,23%, dari $33,510.04 atau 6,70% dari modal awal pada hari sebelumnya menjadi $84,645.47 atau 16,93% dari modal awal. Keuntungan tersebut terjadi karena dampak bullish jangka pendek saham JCP. Berikut data evaluasi kinerja investasi saya pada hari ini (16 April 2013):

5. Rabu 17 April 2013 16

Tidak ada transaksi yang dilakukan, tingkat kinerja return investasi tidak ada perubahan dari hari sebelumnya (16 April 2013)

17

Anda mungkin juga menyukai