Anggota Kelompok
Rizki Yulita Rahmah Nadya Nuryati Azzahra Sindi Sativa Prasetyo Nur Rifdayani Dina Fajriati Nina Annisa Hidayati Gerda Marty Sura Rona Permata Sari YHZ Achmad Riwandy Yordan Kangsudarmanto
Problem Tree
Definisi Prognosis Etiologi
Tata laksana
OSCC
Epidemiologi
Diagnosis banding
Sasaran Belajar
1. a) b) c) d) e) f) g) h) Menjelaskan problem tree OSCC. Definisi. Etiologi. Epidemiologi. Patofisiologi Gambaran Klinis dan HPA. Diagnosis Banding. Tata laksana. Prognosis
1a. Definisi
Karsinoma sel skuamosa (KSS) adalah suatu neoplasma invasif pada jaringan epitel rongga mulut dengan berbagai tingkat diferensiasi yang muncul pada tempat-tempat seperti jaringan mukosa mulut, alveolar, gingiva, dasar mulut, lidah, palatum, tonsil dan orofaring. KSS cenderung untuk segera bermetastase dan meluas
Stephen M,2001
1b. Etiologi
Minum Alkohol Merokok Menyirih Kurang mengkonsumsi buah dan sayuran Infeksi virus: HPV
Feller L, 2012
1c. Patogenesis
Alkohol ( etanol, nitrosamine, urethane contaminant ) bahan karsinogen solvent (pelarut) dan menimbulkan penetrasi karsinogen ke dalam jar. Epitel Menimbulkan iritasi pd mukosa
Patogenesis
Alkohol (efek dehidrasi & panas)
Rangsangan kronis (menahun) Proses perusakan dan repair jaringan berulang Mengganggu keseimbangan sel Sel dysplasia
Lanjutan..
Alkohol Alkohol (bahan karsinogenik)
Menghambat pembentukan protein P53 akibat karsinogenesis P53 mengalami mutasi Akibatnya mekanisme kontrol pertumbuhan sel rusak
Burkett, 2008
1d. Epidemiologi
Male: Female = 1,5: 1 Sering menyerang orang dewasa pada umur dekade 6 atau 7, namun prevalensi dibawah umur 45 tahun meningkat di USA. 20-40% dari kasus OSCC terjadi di lidah. 15-20% dari kasus OSCC terjadi di dasar mulut. Gingiva, palatum, daerah retro molar, mucosa bukal dan labial jarang terkena.
. Michaell A,2012. Feller L,2012
Sudiono,J. 2008
1.
1g.Tatalaksana SCC
1. 2. 3. 4. Anamnesis Pemeriksaan klinis Ekstra Oral Intra Oral Pemeriksaan Penunjang toluidine blue Biopsi Histopatologi Terapi Eksisi Radiasi ( 4000-7000 rads) Kemoterapi
Tata laksana
Sebelum di rujuk, tindakan dokter gigi: Memberikan analgesik atau anti-inflamasi topikal seperti benzydamine. Vit B12 Edukasi pada px untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi tembakau dan alkohol.
Biopsi
Macam Biopsi: a. Brush Teknik ini adalah pemeriksaan tambahan yang digunakan sebagai metode pemeriksaan lesi mulut yang tidak memerlukan biopsy pembedahan. Pada teknik ini menggunakan sejenis sikat yang mampu mengambil sel pada seluruh lapisan epitel, termasuk basal dan yang paling superficial dibawah lapisan epitel. Teknik ini tidak memerlukan anastesi.
b. Eksisi Teknik ini adalah teknik biopsi dengan cara mengambil seluruh jaringan lesi, melibatkan jaringan normal. Digunakan untu pengambilan lesi kecil yang secara klinis merupakan lesi jinak. c. Insisi Teknik ini adalah teknik biopsi dengan cara pengambilan sebagian jaringan lesi, mengikut sertakan jaringan normal sekitarnya. d. Aspirasi Teknik ini biasanya dilakukan pada lesi kelenjar
Pada beberapa kasus SCC T1/T2N0M0 pada lidah dilakukan selective neck disection.
I II III IV
85%
66%
61%
9%
Lanjutan...
Prognosis juga dapat dipengaruhi oleh : Faktor tumor yang terkait Faktor pasien yang terkait Faktor pengobatan (teknik bedah, dosis dan intensitas radiasi, kemoterapi). (2)
Lanjutan...
Kasus OSCC yang bermetastase luas sekitar 30-65% meninggal dalam 5 tahun
2. Stadium
Pengelompokan Stadium Klinis menurut AJCC: Stadium I : Stadium II : Stadium III : T1NoMo T2NoMo T3NoMo T1 atau T2 atau T3N1M1 T4No atau N1Mo setiap TN2 atau N3Mo setiap T atau NM1
Stadium IV :
Daftar Pustaka
1. Stephen M. Schwartz, David R. Doody, E. Dawn Fitzgibbons, et al. Oral Squamous Cell Cancer Risk in Relation to Alcohol Consumption and Alcohol Dehydrogenase3 Genotypes. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev 2001;10:1137-1144. 2. Liviu Feller, Johan Lemmer. Oral Squamous Cell Carcinoma: Epidemiology, Clinical Presentation and Treatment. Journal of Cancer Therapy. Department of Periodontology and Oral Medicine, University of Limpopo, Medunsa campus, South Africa. 2012. 3. Michaell A. Huber, DDS; Gza T. Terzhalmy, DDS, MA . Squamous Cell Carcinoma of the Oral Tissues: A Comprehensive Review for Oral Healthcare Providers . Continuing Education Course . 2012. 4. Syafriadi,M. Patologi Mulut Tumor Neoplastik dan Non Neoplastik Rongga Mulut. ANDI. Yogyakarta. Indonesia. 2008. p74-75 5. Sudiono,J. Pemeriksaan Patologi untuk Diagnosis Neoplasma Mulut. EGC. Jakarta.Indonesia. 2008.hal12 6. Nidarsh,H,Hegde,M. Different Diagnosis of Long Term Tongue Ulcers. International Research Journal of Pharmacy. 2012.p145-148 7. Al-Rikabi,A, Maria,A. Tuberculosis of the Tongue Clinically Masquerading as a Neoplasm: A Case Report and Literature Review. Oman Medical Journal.2011.Vol. 26, No. 4: 267-268
Daftar Pustaka
8. Paleri V, Janet W. Evaluation of Oral Ulceration in Primary Care. BMJ. 2010.p1238. 9. Greenberg M, Glick M, Ship JA. Burkets Oral Medicine. 11th Ed. 2008. p 154-72 10. Hupp JR, Ellis E, Tucker MR. Oral and maxillofacial surgery. 2008. p 435-442
Terimakasih...