PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan DBMS yang relatif ringan dan mudah digunakan. Ada beberapa software yang bisa digunakan untuk menjalankan service MySQL, diantaranya WAMP, PhpTriad dan XAMPP. XAMPP merupakan yang paling popular kar ena mas ih t er us dike mba ngkan sa mpa i saat ini. XAMPP merupakan program paket yang didalamnya terdapat beberapa software yang digabungkan menjadi satu. Dalam XAMPP sendiri didalamnya terdapat 5 software yang berbeda (MySql, Apache, FileZilla, Mercury dan Tomcat). Jadi ketika menginstall XAMPP kita tidak perlu lagi menginstall Apache dan MySQL secara terpisah.
bisa didownload gratis di situs resminya www.apachefriends.org/en/xampp.html . Hal yang perlu diingat ketika menginstall XAMPP adalah direktori tempat meletakkan hasil instalasi. 2. Direktori MySQL
Direktori mysql
Semua proses yang berjalan untuk bekerja dalam MySQL terdapat dalam direktori mysql. Didalam direktori mysql terdapat beberapa direktori, yaitu seperti terlihat pada gambar dibawah:
a. Bin Direktori bin berisi service-service yang bisa dijalankan untuk mengakses mysql. b. Data
Direktori ini berisi database dan tabel yang sudah dibuat. 3. Memulai MySQL a. Buka XAMPP control panel lalu nyalakan service apache dan mysql.
b. Masuk kedalam aplikasi MySQL melalui command prompt. Masuk kedalam direktori mysql\bin dimana program mysql terinstall.
Sintaks:
Cd c:\xampp\mysql\bin\
4. Option Kolom Pada MySQL NULL / NOT NULL : menentukan apakah kolom boleh kosong atau tidak. PRIMARY KEY : menentukan sebuah kolom sebagai primary key. AUTO INCREMENT : menentukan apakah sebuah kolom akan menjadi kolom auto increment. UNIQUE : menentukan apakah kolom akan berisi data yang unik (tidak boleh ada yang sama). DEFAULT nilai_default : menentukan nilai yang akan diisikan secara otomatis jika kolom tersebut tidak diberi nilai secara ekplisit. COMMENT 'komentar/keterangan' : memberikan keterangan mengenai kolom 5. Tipe Data Data yang terdapat dalam sebuah tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai
data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri. MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu: Tipe data numerik Tipe data numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floating point. Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal. Tipe data numerik selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tipe Data TINYINT SMALLINT MEDIUMINT INT, INTEGER FLOAT DOUBLE Kisaran Nilai (-128)-127 atau (0-255) (-32768)-32767 atau (0-65535) (-3888608)-8388607 atau 0-16777215 (-2147683648)-(21447683647) atau 0-4294967295 (-3.4 E+38)-(-1.17E-38), 0 dan 1.175E-38-3.4e+38 (-1.79E+308)-(-2.225E-308), 1.79E+308 0 dan 2.225E-308
Tipe data string String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string dapat dilihat pada tabel berikut: Tipe Data CHAR VARCHAR TINYTEXT TEXT Kisaran Nilai 1-255 karakter 1-255 karakter 1-255 karakter 1-65535 karakter
Tipe data char() dan varchar() Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya bergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar() besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter ditambah 1 byte, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Nilai ab abcd
Char(4) ab abcd
abcdefgh abcd
Tipe data tanggal Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME dan YEAR. Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah. Kisaran nilai dan besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing tipe dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tipe Data Kisaran Nilai Memori Penyimpanan DATETIME 1000-01-01 23:59:59 DATE 1000-01-01 sampai 9999-12-31 8 byte 4 byte 3 byte 1 byte 00:00 sampai 9999-12-31 3 byte
TIMESTAMP 1970-01-01 00:00:00 sampai 2037 TIME YEAR -839:59:59 sampai 838:59:59 1901 sampai 2155
DDL: DATA DEFINITION LANGUAGE SHOW DAN CREATE 1. CREATE Digunakan untuk membuat database atau tabel baru. a. Membuat database Query : CREATE DATABASE nama_database; b. Membuat tabel Query :
CREATE TABLE nama_tabel (Field1 TipeData1 (panjangData), Field2 TipeData2 (panjangData2), . . ., FieldN TipeDataN (panjangDataN));
2. SHOW Perintah show Digunakan untuk melihat daftar database atau tabel yang sudah dibuat. a. Melihat daftar database Untuk melihat daftar database yang sudah dibuat. Query : SHOW databases; b. Melihat daftar tabel Untuk melihat daftar tabel yang ada dalam sebuah database. Perintah ini baru akan memberikan hasil ketika kita sudah berada dalam suatu database aktif dengan menggunakan perintah USE. Query : SHOW tables; 3. USE Perintah USE digunakan untuk memilih database yang ingin digunakan. Query : USE nama_database; 4. DESC Digunakan untuk melihat struktur (metadata) sebuah tabel.
DESC nama_tabel;
5. MENENTUKAN PRIMARY KEY Primary key merupakan atribut yang paling membedakan satu record dengan record lainnya. Penentuan primary key dapat dilakukan secara langsung ketika tabel dibuat atau nanti ketika tabel sudah dibuat dengan menggunakan query ALTER. Jika ingin menentukan primary key ketika tabel dibuat, caranya adalah sebagai berikut:
CREATE TABLE nama_tabel (Field1 TipeData1 (panjangData) PRIMARY KEY, Field2 TipeData2 (panjangData2), . . ., FieldN TipeDataN (panjangDataN));
2. Buat sebuah tabel untuk menyimpan data-data mahasiswa dengan struktur sebagai berikut:
CREATE TABLE mahasiswa (nim varchar(4) not null, nama varchar(20) not null, tgl_lahir date not null, jk varchar(1) not null, alamat int(30) not null, kota varchar(30) not null, jurusan varchar(9) not null, jenjang varchar(4) not null);
ALTER, DROP, DESC 1. ALTER Perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur dari sebuah tabel. Bisa berart i menambahkan field baru, merubah field yang sudah ada baik itu mengganti namanya maupun mengubah tipe datanya, juga menghapus field yang sudah ada.
Merubah nama dan tipe data field yang sudah ada dengan query CHANGE
ALTER TABLE nama_tabel CHANGE field_lama field_baru tipedata(panjang data);
Merubah nama dan tipe data field yang sudah ada dengan query MODIFY
ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_field tipedata(panjang_data);
Menambah nilai option (default, null, auto increment, unique) pada kolom
ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_field tipedata(panjang_data) DEFAULT [nilai_tertentu]; ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_field tipedata(panjang_data) NOT NULL; ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_field tipedata(panjang_data) AUTO_INCREMENT;
Menghapus field
4. DROP Perintah DROP digunakan untuk menghapus database dan tabel. Query :
DROP DATABASE nama_database; DROP TABLE nama_tabel;
menghapus
struktur
dalam
database,
termasuk
Latihan 1. 2. 3. 4. 5. Tambahkan primary key pada field nim di tabel mahasiswa. Ubah tipe data dari field nim menjadi varchar dengan panjang 10. Tambahkan field baru bernama orang_tua setelah field jurusan pada tabel mahasiswa. Rubah nama tabel menjadi mhs. Rubah tipe data dari field alamat menjadi varchar dengan panjang 50 dengan menggunakan query CHANGE. 6. Rubah tipe data dari field alamat menjadi varchar dengan panjang 50 dengan menggunakan query MODIFY. 7. Apa beda merubah struktur tabel jika menggunakan query MODIFY atau CHANGE? 8. Lihat struktur dari tabel mhs.
DML : DATA MANIPULATION LANGUAGE INSERT, SELECT, WHERE 1. INSERT Berfungsi untuk mengisikan data kedalam sebuah tabel. Query :
INSERT INTO nama_tabel VALUES (nilaiField1, nilaiField2, , nilaiFieldN);
2. SELECT Digunakan untuk menampilkan isi tabel. Untuk menampilkan sebuah tabel ada beberapa kondisi yang bisa digunakan, antara lain :
a. SELECT ALL Kondisi ini digunakan untuk menampilkan semua record dan semua field nya dalam sebuah tabel. Query : SELECT * FROM nama_tabel; b. SELECT FIELD Kondisi ini digunakan untuk menampilkan remua record yang ada, tetapi hanya field tertentu saja. Query : SELECT field1,field2, FROM nama_tabel; c. SELECT RECORD (WHERE) Kondisi ini digunakan untuk menampilkan isi dari record tertentu saja. WHERE bisa digunakan untuk SELECT ALL maupun SELECT FIELD. Query : SELECT (ALL/FIELD) FROM nama_tabel WHERE nama_field = value; Latihan 1. Isikan data kedalam tabel mahasiswa yang telah dibuat sebelumnya
insert into mahasiswa values (001, 'heru', '1995-12-15', 'L', 'jl mawar no 2', 'bantul', 'TI', 'S1'), (1102, 'vania', '1996-01-01', 'P', 'jalan kadipaten no 56', 'yogyakarta', 'TI', 'S1');
2. Tampilkan isi data dari tabel mahasiswa a. Menampilkan isi dari tabel mahasiswa
SELECT * FROM mahasiswa;
d. Menampilkan nim, nama, tanggal lahir dari mahasiswa dengan nim 1105 e. Menampilkan nim, nama, tanggal lahir dari mahasiswa yang berada di jurusan TI dan jenjang studinya DIII.