Anda di halaman 1dari 28

1

5istcm
5istcm
Injermasi
Injermasi
1vi ocvno
Iaku|tas 1ekno|og Informas
Unverstas ud Luhur
2
SISTEM INFORMASI {KHUSUS TI)

Oleh Hari soetanto S.Kom, M.Sc

Tujuan

Pemahaman konsep dasar Sistem Informasi, dapat menjelaskan peranan
informasi dalam suatu organisasi, Struktur Sistem Informasi, dukungan
sistem Komputer terhadap Sistem Informasi, Nilai Informasi bagi
pengambilan keputusan.

Memberikan pengetahuan secara Komprehensip tentang Sistem Informasi
dan mencakup penerapan Sistem Informasi berbasis Komputer

Buku referensi
1. Robert A. Szymanski, Donal P. Szymanski , Donna M. Pulschen,
Computers and information systems, Prentice Hall ,1995
2. Kenneth C. Laudon, Jane E. Laudon, Essesntials of Management
Information systems, Prentice Hall, 1995
3. Hutchinson, sawyer, Computer s and information systems, fifth edition,
1996




3

Sistem Informasi


Apa sistem informasi itu ?

A set of people, data, procedures, hardware and software that work together
to achieve the common goal of information management.
Keterkaitan komponen-komponen dalam pengumpulan (atau menerima),
proses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
pembuatan keputusan (decision making), mengkoordinasi serta mengkontrol
Sistem informasi juga membantu, manajer dan para pegawai (pekerja)
menganalisa masalah, menggambarkan subyek yang kompleks dan
membuat (menghasilkan) produk-produk baru
Dasar (pondasi) dari BISNIS pada umumnya.

Sistem informasi juga terdiri dari informasi tentang manusia yang terlibat,
tempat dan suatu organisasi atau lingkungan disekitar

Ada 3 aktifitas pada sistem informasi menghasilkan informasi pada
organisasi yang diperlukan untuk membuat suatu keputusan, pengkontrolan,
analisa masalah-masalah dan membuat produk baru atau layanan. Aktifitas itu
adalah INPUTPROCESS dan OUTPUT








4
ENVIRONMENT



INPUT : menangkap atau pengumpulkan data mentah (raw data) didalam
organisasi atau dari luar organisasi environment / lingkungan

PROSES : menterjemahkan data input kedalam bentuk yang lebih berarti

OUTPUT: mentransfer informasi yang telah diproses kepada manusia dan
aktivitasnya

Sistem informasi juga memerlukan feedback yang dihasilkan dari output,
yang dikembalikan dan digunakan oleh elemen organisasi untuk membantu
mereka, mengevaluasi atau me-nyempurnakan inputan yang akan dimasukkan.



Management dibagi kedalam 3 level dasar:
1. Strategic (top level) managers
ORGANIZATION

INFORMATION SYSTEM









FEEDBACK
INPUT
PROSES
*CLASSIFY
*ARRANGE
*CALCULATE
OUTPUT
5
2



3
2. Tactical (middle level) managers
3. Operational (low level) managers


1







Manajer :
adalah seorang yang bertanggung jawab untuk menggunakan sumber
daya yang ada; orang, material/peralatan, tanah, informasi, uang untuk
mencapai tujuan dari organisasi

Manajer berkerja untuk mencapai tujuan mempunyai 5 fungsi yang spesifik ;
1. Planning
2. Staffing
3. Organizing
4. Directing
5. Controlling resources

1. Planning (perencanaan);
Orientasi kemasa depan dari pengembangan yang akan dilakukan untuk
tujuan jangka pendek maupun jangka panjang dari organisasi

2. Staffing:
adalah penyusunan dan training ke personel untuk mencapai tujuan.

3. Organizing:
6
Penyediaan sumber daya dan struktur yang mana setiap personel
bertanggung jawab dan dapat dihandalkan untuk berkerja agar
tercapainya suatu tujuan

4. Directing:
Memberikan keteladanan/memimpin dalam mengarahkan personel, dan
dapat berkomunikasi serta mempunyai inovasi

5. Controlling:
Melibatkan pengembangan procedure untuk mengukur kinerja dalam
mencapai tujuan dan dapat membuat penyesuaian-penyesuaian yang
dirasakan perlu untuk mengarahkan organisasi dapat bergerak mencapai
tujuan

Setiap level management memerlukan tipe informasi yang berbeda, ada tiga
level manager yang berperan pada organisasi (lihat gambar)

Strategic (top level) managers
Long range strategic decissions
Summarized past and present information
Future projections
Use of internal and external information sources
Internal; situasi yang ada dalam perusahaan/organisasi
External; evaluasi trend industri, trend ekonomi dunia, regulasi
pemerintah

Tactical (middle level) managers
Short-term, tactical decisions
Fairly detailed past and present information
Primary internal and some external information sources

7
Banyak dari perusahaan yang telah menggunakan komputerisasi menekan
jumlah tactical managers untuk memotong anggaran mereka

Operational (low level) managers
Immediate, operational decision
Detailed, current information focussed on spesific topic
Internal information sources only

Contoh;
Inventory lists, historical record dan procedural manuals

C B S I: Computer Based Information System.
Sistem informasi menggunakan komputer sebagai basic pengolahan data,
Manual sistem informasi adalah tidak menggunakan komputer tetapi berupa
seperti penggunaan kertas dan pencil

Perbedaan antara komputer dan sistem informasi
Meskipun CBSI menggunakan teknologi komputer untuk memproses dan
mengolah data mentah menjadi informasi yang mempunyai arti, ada perbedaan
yang mencolok antara komputer atau program komputer dengan sistem
informasi

Elektronik komputer dan program komputer merupakan kerangka dasar,
alat bantu dan material dari suatu informasi.

Masa kini computer menyediakan peralatan untuk menyimpan dan
memproses informasi. Program komputer atau software adalah kumpulan dari
instruksi-instruksi pengoperasian secara langsung serta mengontrol proses pada
komputer

8
Sistem informasi tidak hanya sekedar teknologi komputer, penggunaan
sistem informasi yang efektif memerlukan pengertian tentang organisasi,
manajemen dan teknologi informasi













Organisasi :

Sistem informasi adalah bagian dari organisasi. Organisasi yang formal
terdiri dari beberapa level (struktural) dan spesialisasi

Organisasi adalah koordinasi dari pekerjaan melalui struktur hirarki dan
struktur formal serta pengoperasian prosedur standart

Struktur Hirarki mangatur sumber daya manusia dalam suatu bentuk
piramida, mulai dari pencapaian kewenangan tanggung jawab (manager)

Level-level hirarki bentuk piramida tadi dapat berisikan mulai dari hirarki
yang level tinggi, managerial, profesional sampai ke karyawan mekanik,
sementara level yang lebih bawah(rendah) berisikan dari operasional personal


ORGANISASI TEKNOLOGI








MANAJEMEN


SISTEM
INFORMSI
9
Standard Operating Procedure (SOPs)
Mendefinsikan aturan-aturan untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah
dikembangkan untuk menghadapi situasi yang seperti diharapkan

Relationalisasi dari prosedur-prosedur:
Mengaris bawahi dari Standard Operating Proecdures agar lebih
maksimal, keuntungan dari komputerisasi dan membuat sistem informasi lebih
efisien

Dalam organisasi terdapat beberapa kemampuan (skill) dari para pekerja-
nya untuk membantu managemen terutama manager

Misalnya:
Knowledge Workers: yaitu orang yang merancang produk atau jasa dan
menghasilkan pengetahuan untuk organisasi, misalnya :sarjana/insinyur ,
arsitektur atau ilmuwan

Data Workers: memproses paperwork dari organisasi; misalnya sekretaris,
penjaga toko, teller

Production or service : adalah orang yang menghasilkan produk-produk atau
jasa dari organisasi; seperti mekanik, packers atau assemblers


MANAGEMENT

Management diperlukan untuk mengatur strategi organisasi, juga
bertanggung-jawab dan mengalokasikan sumberdaya yang ada seperti manusia
sampai ke biaya agar dapat dikoordinasikan dalam kerja di dalam organisasi

10
Yang bertanggung jawab dengan management perusahaan / organisasi
umumnya dipimpin oleh seorang manajer, manajer dalam perusahaan dapat
berbeda-beda level tergantung dari jenis dan struktur perusahaan yang ada.
Besar kecilnya perusahaan menentukan juga jenis dari manajer yang memimpin.
Pada umumnya ada beberapa level dari manager.

Beberapa level pada manager diantaranya adalah

Senior manager (strategic manager):
Orang yang pada posisi tertinggi di level
organisasi
Bertanggung jawab untuk membuat
kebijakan jangka panjang
Nama Jabatan dari manager jenis ini
adalah:
o CEO (Chief executive officer),
o President Director,
o CIO (Chief Information Officer),
o Executive vice President

Middle manager (Tactical manager) :
Orang yang pada posisi ditengah level organisasi
Bertanggung jawab untuk mengalokasikan rencana dan tujuan-tujuan dari
senior manager
Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah:
o Direktur,
o Manager cabang,
o Manager devisi,
o Manager perencanaan,
o Sales manager.

11
Operational manager :
Orang yang memonitor aktivitas sehari-hari dalam suatu organisasi
Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah
o Supervisor

Perbandingan Sistem informasi pada level operational, tactical dan Strategic

Summary classification of Information System

Characteristic Operational Tactical Strategic
Frequency Regular,
repetitive
Mostly regular Often ad hoc (as
needed)
Dependability of
result
Expected result Some surprises
may occurs
Result often contains
surprises
Time period
covered
The past Comparative Future
Level of detail Very detailed Summarised of
data
Summarised of data
Source data Internal Internal and
external
Internal and external
Nature of data Highly
structured
Some
unstructured data
(Semi Structure)
Highly Unstructured
Accuracy Highly Accurate
data
Some subjective
data used
Highly subjective
data
Typical user First-line
supervisors
Middle managers Top management
Level of decision Task-Oriented Control and
resource
Allocation
oriented
Goal-oriented
12
Teknologi

Teknologi masa sekarang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang
cepat dan tepat, adapaun teknologi disini adalah computer dengan perangkat-
perangkat keras lain pembantunya, mulai dari perangkat lunak sampai ke
perangkat keras maupun telekomunikasi untuk penyajian informasinya
Perangkat keras Komputer adalah peralatan yang secara fisik digunakan
untuk input memasukan data kedalam computer, proses- memproses data
yang masuk diolah menajadi suatu bentuk yang lebih berharga, maupun output-
hasil akhir yang dapat dijadikan informasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan
dengan informasi tersebut
Perangkat lunak komputer:
Detail instruksi-instruksi program yang mengontrol dan mengkoordinasi
perangat keras
Contohnya:
o Operating system (OS), windons, unix/linuq, dos
o Program-program aplikasi; VB, clipper, foxpro dsb
o Penangan data; DBase, ACCESS, dsb
Tempat penyimpanan:
Media fisik untuk menyimpan data
yang untuk digunakan agar
menghasilkan suatu informasi
Telekomunikasi:
Peralatan fisik dan perangkat lunak yang menghubungkan beberapa
komputer dan mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi yang lain

Teknologi dibutuhkan sebagai alat bantu untuk mempermudah mendapatkan
atau membuat maupun menghasilkan informasi yang dibutuhkan orang-orang
seperti manager dalam menentukan arah atau kebijakan yang harus diambil
dalam perusahaan
13
KEBIJAKAN

Dalam perusahaan kebijakan atau keputusan sangat diperlukan agar roda
kehidupan perusahaan dalam berjalan, untuk itu perlu dilakukan pembuatan
kebijakan yang tidak merugikan perusahaan. Misal dibawah ini adalah contoh
bagaimana suatu proses kebijakan diambil.

Bagaimana manajemen membuat keputusan/kebijakan
1. Problem Recognition and identification
2. Identification and evaluation of alternatives
3. Alternative Selection
4. Action
5. Follow Up





1. Problem Recognition and identification
Pengetahuan manager mengenai masalah yang dapat berdampak pada
bisnis

2. Identification and evaluation of alternatives
Manajemen mengevaluasi berdasarkan pada beberapa alternatif untuk
menyelesaikan masalah

3. Alternative Selection
Memilih salah satu alternatif yang terbaik. Pemilihan secara logika harus
dapat memberikan lebih banyak keuntungan dan sedikit kerugian

4. Action

14
Tindakan, misalkan pihak manajemen ingin menambahkan staff dan
penjadwalan fasilitas yang ada untuk penambahan waktu kerja, maka
implentasi tindakan yang akan dilakukan adalah:
Defining spesific staff requirements and skills
Advertising for additional staff
Interviewing prospective staff members
Selecting the best candidates
Notifying existing customers of the additional staff and expanded hours
Scheduling the use of the facility during the new hours of operations

5. Follow Up
Step final, hasil dari tindakan yang diambil.


INFORMATION

Bagaimana informasi itu seharusnya, ada beberapa criteria informasi yang
dibutuhkan oleh managemen baik level yang paling atas samapi ke level yang
paling bawah.

Informasi Umumnya pada semua level manejemen harus
Correct (be accurate)
Informasi harus benar dalam hal akurasinya
Complete (include all relevant data)
Informasi yang dihasilkan harus lengkap termasuk semua data yang rekait
dengan informasi tersebut
Current (by timely)
Tepat waktu, sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan
Concise (Include only the relevant data)
Ringkas atau singkat dalam penyajiannya termasuk data-data yang
terkait dengan informasi tersebut
15
Clear (Be understandable)
Informasi yang jelas, mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit
Cost effective (be efficiently obtained)
Sisi biaya harus memperhatikan efisiensi
Time-sensitive (be based on historical, current, and/or future information
and needs as required)
Tepat waktunya, berbasiskan pada histori, keadaan sekarang dan
ataupun masa depan jikalau diperlukan untuk informasi tersebut
Meaningful and useful
Mempunyai arti dan berguna

Type type informasi


Dalam pekerjaan, semua level manajer membuat suatu keputusan
(kebijakan), setiap level mempunyai type informasi spesifik yang mereka
butuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Type-tipe dari sistem informasi yang diperlukan untuk para manajer

1. Operational Information Systems
Sistem Informasi yang merekam dan membantu dalam mengatur suatu
aktivitas pekerjaan atau kegiatan
Nama lainnya adalah Transaction Processing System (TPS)
Digunakan oleh operational manager yang bertugas/bertanggung jawab
dalam aktifitas sehari-hari diperusahaan
TPS termasuk koleksi data, information processing, validasi input,
updating record, output generator
Contoh: accounting information system seperti; penggajian, pemesanan,
inventory (persediaan), general ledger

16
2. Management Information Systems (MIS)
Menyediakan informasi kepada manager untuk dipergunakan dalam
menyelesaikan masalah, pengontrolan dan pembuatan keputusan
Digunakan oleh tactical manager
Tidak hanya membuat operasi internal lebih efisien tapi juga mempunyai
dampak external, seperti hubungan antara customer dan vendor lebih
efisien dan saling menguntungkan.
Digunakan disemua area aktifitas; planning, production, marketing &
sales, accounting & finance, manufacturing, human resources dan project
management

Contoh :
o Production: membuat produk
o Marketing & Sales: menangani iklan, promosi dan penjualan suatu
produk
o Accounting & Finance: menjaga untuk tetap pada jalur dari semua
aktivitas finansial, penggajian, pengeluaran cek dan pengeluaran
budget.
o Human resources (personel): menyewa staff dan menangani cuti sakit,
liburan, dana pensiun dan evaluasi kinerja personel
o Information services: menangani analisa sistem, rancangan dan
pengembangan; penyediaan layanan pada pengguna
o Research and development: berhubungan dengan penelitian terhadap
penyempurnaan dan produk baru; pengembangan-pengembangan
dan test produk baru

3. Decision Support Systems (DSS)
Decision support systems adalah sistem informasi interaktif yang
membantu pengguna (user) dalam menyelesaikan masalah manajemen
semistruktur maupun tidak terstruktur
17
Masalah yang tidak terstruktur adalah masalah yang tidak jelas solusinya,
seperti misalnya; masalah yang tidak pernah berulang atau masalah yang
tidak dapat diprediksi.
Masalah terstruktur adalah dapat diketahui penyelesaiannya dengan jelas
dan pada umumnya terjadi berulang, sedang masalah semistruktur adalah
antara masalah terstruktur dengan masalah yang tidak terstruktur
DSS berisikan himpunan dari program-program yang berkaitan dan data
untuk membantu menganalisa dan pembuatan keputusan dalam
organisasi
Keterkaitan database dengan type-type dari keputusan yang dibuat,
kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah, pertanyaan-
pertanyaan, dan perangkat lunak permodelan
Modeling software yang lebih powerful adalah IFPS (Integrated Financial
Planning Systems) dan perangkat lunak permodelan
Contoh: spreadsheet

Ada beberapa perbedaan antara MIS dan DSS
Pengguna MIS menerima laporan dan informasi dari sistem, sedangkan
DSS pengguna berinteraksi langsung dengan sistem
Pengguna MIS tidak dapat secara langsung meminta sistem untuk
memberikan dukungan dalam hal keputusan yang spesifik, tetapi
pengguna DSS dapat meminta hal tersebut
MIS membuat informasi berdasarkan pada masa yang lalu, sedangkan
DSS menggunakan informasi dari masa lalu untuk membuat skenario
yang digunakan pada masa depan
Aktivitas MIS adalah di-gunakan oleh middle management, sedangkan
aktivitas DSS umumnya digunakan oleh top management

4. Executive Support Systems (ESS) atau Executive Information Systems
(EIS)
Executive biasanya sinonim dengan strategi atau top-level manajemen.
18
Executivre mempunyai tanggung jawab untuk membuat rencana tujuan
jangka panjang dan arah strategi organisasi untuk beberapa tahun
kedepan.
Untuk mendukung informasi spesial jenis ini seperti; managerial planning,
monitoring, dan analysis yang dibutuhkan oleh executive, maka Sistem
seperti ini disebut dengan Executive support systems

5. Expert systems
Sering disebut dengan knowledge based system; program aplikasi yang
digunakan untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah pada
bidang-bidang tertentu/khusus.
Menggunakan pengetahuan dan aturan-aturan untuk analisa yang telah
didefinisikan oleh seorang pakar pada bidangnya
Expert systems adalah bagian kunci (penting) dari kebanyakan Decission
Support Systems dan Executive Support System
Dua komponen Expert systems: Knowledge Base dan Inference Engine
Knowledge base berisikan pengetahuan tentang kemampuan manusia
pada bidang tertentu (pakar)
Inference Engine: perangkat lunak yang menggunakan dan menerapkan
aturan-aturan dari knowledge base kedalam data yang akan dipergunakan
oleh pengguna untuk mengambarkan suatu kesimpulan

6. Office information systems
Dengan diterimanya teknologi komputer dan teleKomunikasi, seluruh
konsep dari pekerjaan perkantoran dan bisnis menjadi ber-ubah (pada th
70-80). Teknologi komputer dan komunikasi membuat kemungkinan
konsep Office Information Systems (OISs) terjadi
OIS membantu pekerja menangani dalam hal penyiapan, penyimpanan,
penerimaan, re-produksi dan berkomunikasi mengenai informasi dengan
dan diantara pe-bisnis.
Contoh Word Processor
19
Teknologi komputer telah mengubah cara menyimpan, mem-proses serta
mendapatkan data pada pekerjaan dikantor
Banyak dari komponen dari office information system adalah menitik-
beratkan pada komunikasi informasi, termasuk e-mail, faximil, telepon dan
pesan suara, elektronik teleconference dan telecommuting

Dalam mengembangan Sistem Informasi Manajemen, Team pengembangan
proyek mengikuti tahapan-tahapan dalam System Development Life Cycle
(SDLC). Agar berhasil dan sukses dalam mengembangkan Sistem Informasi
Manajemen memerlukan:
Rencana jangka pendek dan panjang untuk perusahaan;
perusahaan harus mempunyai rencana kedepan kemampuan untuk
menentukan apa yang harus dilakukan besok, minggu depan dan bulan
depan
Komitmen dari manajemen untuk mengalokasikan personel dan sumberdaya
yang diperlukan agar pekerjaan dapat selesai dikerjakan
Staff spesialis teknik; dimana kemampuannya diperlukan untuk
mengembangkan bagian-bagian sistem yang berbasis-komputer, dengan
mempertimbangkan masukkan dari pengguna

System Development Life Cycle (SDLC)

Struktur urutan dari operasi yang diperlukan untuk mengembangkan &
membuat berjalannya sistem informasi yang baru. Istilah cycle menitik beratkan
bahwa rancangan sistem yang baru tidak digunakan untuk seterusnya, tetapi
perlu diganti ataupun diperbaiki dan dikembangkan.

Pengembangan sistem Informasi melalui SDLC melibatkan
kesinambungan dan komunikasi yang jelas antar user dengan system personel.
Profesional bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan
Sistem Informasi,
20

Tahapan-tahapan dalam SDLC
1. System Analysis
2. System Design
3. System Implementation
4. System Maintenance

System Analysis
Problem definition;
mengidentifikasikan permasalahan
Requirement analysis;
men-determinasikan bagaimana sistem informasi yang digunakan,
kemungkinan yang terbaik
Project Justification;
membandingkan alternatif-alternatif sistem informasi dan menentukan yang
akan digunakan/dipakai

System Design
Logical System Design;
menggambarkan aliran data yang akan menjadi informasi
Physical System Design;
menterjemahkan blueprint system kedalam hardware yang spesifik
digunakan dan program komputer agar sistem informasi dapat digunakan

System Implementation
Testing;
Sistem informasi yang baru diuji-coba untuk mengetahui apakah semua
bagian dari sistem berjalan dengan benar
Installation;
Penerapan sistem kedalam kegiatan/pekerjaan sebenarnya

21
Pada installation terdapat conversion; yaitu menggantikan sistem yang ada
dengan sistem yang baru.

Beberapa jenis conversion ; direct, parallel, phased-in, pilot
Direct conversion:
sistem informasi yang ada diganti dengan sistem informasi yang
baru
Parallel conversion:
sistem yang lama dengan sistem yang baru dijalankan pada
periode waktu tertentu sampai sistem yang lama tidak dipakai lagi
Phased-in conversion:
sistem informasi yang baru diterapkan pada tahapan atau segment
Pilot-conversion:
sistem baru diterapkan pada satu lokasi dan dicoba, sebelum
diterapkan ditempat yang lain

Training
Diperlukan untuk membuat pengguna dan pemakai lainnya lebih
mengenal sistem yang diterapkan sehingga mereka dapat bekerja dengan
efisien.
Training pada umumnya digunakan untuk 3 jenis pegawai; users,
operators dan managers

Untuk users;
Agar supaya mereka lebih mengenal sistem yang baru dan dapat
mengoperasikannya.

Untuk operators;
Pengguna yang berhubungan langsung dengan computer center,
karena mereka yang bertanggung jawab dalam hal mengoperasikan
komputer secara detail.
22

Untuk managers;
Agar mereka mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem serta
dampak yang dihasilkan pada organisasi.



System Maintenance

System maintenance umumnya di-berikan kepada
special group; seperti maintenance programmer. Tahap
terakhir dari SDLC. Maintenance programmer akan
memberikan perubahan-perubahan minor yang dirasakan
perlu untuk mensupport sistem, tetapi jikalau dana untuk
maintenance membengkak maka sistem akan di-redegin
lagi.

Maintenance programmer umumnya adalah
mahasiswa-mahasiswa yang setelah lulus dari sarjana
infromatika dan mereka memulai karir dari sini.



Prototyping


Prototype Information System: mendifinisikan
bagaimana sistem informasi itu bekerja, dibuat secara
ekonomis dan cepat, dengan memperhatikan bahwa
prototype dapat dimodifikasi

23
Prototype memperlihatkan sistem kepada manajemen sehingga personel
(kunci) yang terlibat dapat melihat sampai seberapa jauh serta berapa banyak
pengeluaran proyek sistem informasi dikerjakan.

Pembuatan Prototype pada umumnya mengikuti tahapan-tahapan berikut ini
1. Bisnis User
Meng-identifikasikan keperluan dari sistem informasi yang baru yang akan
menyelesaikan beberapa kerjaan yang spesifik
2. Pengguna berkomunikasi dengan pembuat prototype,
yaitu seorang pakar yang merancang sistem secara cepat, murah,
dimana pengguna dapat mengubah secara mudah untuk meng-akomodasi
keperluan-keperluannya yang spesifik
3. Merancang model secara cepat untuk di-uji oleh pengguna
4. Pengguna memberikan saran per-ubahan pertama mengenai prototype,
per-ubahan dibuat dan pengguna ber-experimen dengan versi yang
kedua. Semakin banyak saran per-ubahan dibuat dan semakin cepat pula
versi prototype yang baru akan dihasilkan
5. Akhirnya, pengguna menyukai prototype, dan model tersebut akan menjadi
cetak-biru (landasan) dari sistem informasi baru yang dikembangkan


CASE

Computer-Aided System Engineering Software (CASE)

Perangkat lunak yang digunakan untuk Menampilkan secara Grafis,
menghasilkan dan meng-ubah secara otomatis sistem informasi, misalnya
alat-bantu analisa (contoh data flow diagram, program flowchart)
Integrasi dari beberapa alat bantu produktivitas seperti word processor dan
spread sheet
24
Fungsi Jaminan kualitas dalam mengevaluasi grafik-grafik dan produk CASE
yang lainnya karena Kelengkapan, konsisten dan Ketepatannya
Merupakan Prototyping yang berkesinambungan, dimana kecepatan dan
pembuatan secara otomatis pada User input screen, laporan-laporan
keluaran dan form-form


End-User Computing

Pada umumnya kebanyakan user mendapatkan
informasi yang dibuat oleh komputer dan tidak
mempunyai kontrol pada/antar komputer atau
aplikasi yang menghasilkan informasi yang mereka
butuhkan
Karena Rancangan Informasi sistem,
pengembangan dan penerapan dikontrol dilakukan
oleh departemen system
Kerumitan serta dampak dari perangkat keras dan perangkat lunak yang
membuat para pengguna secara tidak langsung dapat mengambil alih
kontrol untuk informasi yang mereka butuhkan
Masalah yang ditimbulkan juga menjadikan masalah baru; kemungkinan dari
beberapa user dari departemen yang berbeda membuat aplikasi yang sama
untuk keperluan mereka, integritas data dan keamanannya akan
menimbulkan masalah
Keuntungan yang didapat kemungkian end-user
computing adalah :
Dapat menyelesaikan masalah pengembangan
aplikasi yang menggunakan SDLC.
Mengurangi waktu dan kebutuhan personal dalam
pengembangan sistem informasi, serta
Mengurangi biaya dalam departemen
25

Information Center

Pusat informasi

Adalah oraganisasi yang mendistribusikan
informasi, penyediaan intruksi-instruksi dalam
penggunaan sistem informasi, pengalokasian perangkat
keras, penyediaan pakar sistem Informasi dan fungsi-
fungsi lain yang berguna dalam mendukung aturan.

Information center dibangun sebagai bagian dari perusahaan sistem
informasi, orang yang bertanggung jawab pada information center adalah CIO
(Chief Information Officer)

Information center dikenalkan oleh IBM. Informasi center bertanggung jawab
untuk memantau beberapa aktivitas yang berbeda:
Technical Suport:
Membantu end-user dengan perangkat lunak, perangkat keras,
komunikasi dan teknik-teknik lainnya yang ada kaitannya dengan proses
Education:
Men-training end user dengan software atau hardware baru
System Consulting:
Membantu end-user mendefinisikan dan menyelesaikan masalah mereka
Resource Allocation:
Berhubungan dengan fungsi-fungsi pen-distribusian software, hardware
dan informasi
Evaluating:
Mencari kemungkinan-kemungkinan pada produk baru
Marketing:
Promosi layanan dari informasi center kepada penguna yang potensial
26

Aktivitas ini membuat kebutuhan yang besar diperlukan untuk manajemen
yang bagus dalam sumberdaya informasi

Organizing Computer Facilities

Pengelolaan Fasilitas Komputer

Fasilitas komputer dapat secara sentralisasi
(hanya satu/tunggal Computer department);
Desentralisasi (beberapa Computer department); atau
Distribusi (pengguna dengan computer mereka yang
bergantung pada sistem komputer yang besar)


Sentralisasi (centralized Computer Facilities)
Keuntungan
Cost-effectiveness:
sumber daya perangkat keras dapat
ditekan, karena tidak ada duplikasi
Coordination and control:
lebih mudah terkontrol dan terkoordinasi
karena terpusat
Standards:
Lebih mudah menerapkan standarisasi (karena dapat dipaksakan untuk
standarisasi)
Support of users:
Profesional data prosesing berlokasi lebih dekat dengan users, sehingga
dapat dikembangkan hubungan yang bagus
Lack of accountability;
27
pada perusahaan besar susah dalam melacak dan mengalokasikan biaya
pada fasilitas komputer
Unfamiliarity:
Spesialis komputer bertanggung jawab mengembangkan aplikasi
perangkat lunak, mereka butuh waktu lama untuk mengenal perusahaan
(perusahaan besar), sehingga kemungkinan terjadi perangkat lunak yang
dibuat tidak seperti yang diharapkan
Delays:
Banyaknya permintaan dari user sehingga mereka akan lama menunggu
untuk hasilnya, bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk
menyelesaikan proyek mereka
Cost:
Pengeluaran akan semakin besar jika perusahan mencoba
mengembangkan komunikasi dengan anak perusahaan yang areanya
berjauhan.

Desentralisasi (Decentralized computer facilities)
Keuntungan:
User akan lebih mudah bertemu dengan
bagian informasi dari pada sentralisasi
Lebih mudah untuk memcocokkan
antara software dan hardware seperti
yang diinginkan
Lebih murah dalam penggunaan
komunikasi antara software dan
hardware

Kelemahan
Ketidak consisten-an data
Terdapat duplikasi dari hardware, software and personel dalam menjalankan
fasilitas komputer
28


Distribusi (Distributed Computer Facilities)
Keuntungan
Increased user involvement:
users secara langsung terlibat
dalam aktivitas prosessing dari pada
struktur sentralisasi
Easier cost allocation:
biaya proses komputer lebih mudah
dialokasikan pada departemen yang
berbeda dari pada fasilitas sentralisasi komputer
Familiarity:
staff lebih awam/mengenal dalam aktivitas dibandingkan dari pada setting
sentralisasi
Focus on corporate processing needs:
komputer pusat dapat lebih difokuskan pada corporare prosessing
Fewer personnel:
lebih sedikit duplikasi hardware, software dan personel dibandingkan
pendekatan distribusi
Improved Coordinated:
lebih terkoordinasi antara fasilitas komputer corporate dan fasilitas divisi-
level komputer dari pada pendekatan yang lainnya





Feb 2003

Anda mungkin juga menyukai