Anda di halaman 1dari 3

Hendra Wira W.

T 1005105010022

Komponen - Komponen Buah Durian

Buah Durian (Durio zibethinus) Nilai gizi per 100 g. Zat Energi Karbohidrat Protein Lemak Kolesterol Serat Diet Vitamin Folat Niasin Asam Pantotenat Piridoksin Riboflavin Thiamin Vitamin A Vitamin C Elektrolit Natrium Kalium Mineral Kalsium Tembaga Besi Magnesium Mangan Fosfor Zinc 6 mg 0,207 mg 0,43 mg 30 mg 0,325 mg 39 mg 0,28 mg 0,6% 23% 5% 7,5% 14% 6% 2,5% 2 mg 436 mg 0% 9,5% 36 mcg 1,074 mg 0,230 mg 0,316 mg 0,200 mg 0,374 mg 44 IU 19,7 mg 9% 7% 4,5% 24% 15% 31% 15% 33% Nilai 147 Kkal 27,09 g 1,47 g 5,33 g 0 mg 3,8 g % AKG 7% 21% 2,5% 20% 0% 10%

Fitokimia Karoten-alfa Karoten-beta Luteinzeaxanthin 6 mcg 23 mcg

Durian merupakan jenis buah yang didominasi kandungan karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya. Durian memiliki kalori yang tinggi yaitu sekitar 147 kkal dalam setiap 100 gramnya. Sehingga, banyak kalangan menyarankan untuk menyantap durian tidak lebih dari 100 gram saja.

Gula atau glukosa adalah kandungan gizi yang jumlahnya cukup banyak pada durian. Untungnya, buah ini mengandung mangan yang dapat menjaga kadar gulanya stabil. Kandungan triptofan pada durian cukup banyak. Nama lain dari triptofan adalah asam 2-amino-3-(3-indolil) propanoat. Rumus kimia C11H12N2O2. Triptofan biasa disingkat dengan Trp Selain itu, yang perlu diwaspadai dari buah yang memiliki aroma khas ini adalah kandungan senyawa alkoholnya. Anda tidak boleh menyantap durian bersama makanan yang memiliki kandungan alkohol. Durian juga dikategorikan sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tak boleh dikonsumsi berlebihan apalagi bagi mereka yang bermasalah dengan gula darah. Mereka yang menderita hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi sebaiknya menghindari buah ini.

Di balik bahaya yang mengancam, ternyata jika dimakan dalam porsi cukup, durian juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini mengandung banyak serat, sehingga sangat baik untuk pencernaan. Selain itu, durian mengandung banyak potasium atau kalsium dan fosfor sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian.

Buah durian juga banyak mengandung vitamin, antara lain vitamin C sebagai antioksidan alami, vitamin B9 yang dimilikinya juga dapat mengatasi anemia, vitamin B1 untuk menjaga nafsu makan, vitamin B2 untuk mengatasi migren, vitamin B6 untuk meredakan stres dan depresi.
Sumber : Armala, M. M., (2009). Khasiat Buah Durian. UNY. Yogyakarta.

Komponen Komponen Buah Sawo Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Kandungan kaliumnya,193 mg/100 g. Sawo juga memiliki kadar natrium, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Selain kaya akan kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya. Kandungan mineral per 100 gram buah sawo: kalsium ..........21 mg magnesium ..........12 mg fosfor ..........12 mg selenium ..........0,6 mg seng ..........0,1 mg tembaga ..........0,09 mg vitamin C ..........14,7 mg Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga. Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam sangat folat juga dapat membantu bagi pencegahan kesehatan.

terbentuknya homosistein yang

berbahaya

Vitamin lain yang terkandung dalam buah sawo yakni riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan. Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah sawo tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Sumber : Cintaku. 2011. Manfaat & Kandungan Gizi Buah Sawo. http://cintaku.mywapblog.com. diakses tanggal 8 Januari. 2012

Anda mungkin juga menyukai