Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK PENYALURAN ENERGI

Disusun oleh : 1. Diah Kusuma 2. Oktiarini Sholiha 3. Reni Silvi 4. Rizki Tri 5. Suci Handayani 6. Violita Sari

SEKILAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG 2012

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PENYALURAN ENERGI AKADEMI KEPERAWATAN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN 2012 A. LATAR BELAKANG Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstruktif. (Stuart dan Sundeen, 1995). Terapi Aktivitas Kelompok penyaluran energi adalah upaya untuk menyalurkan energy agar bisa lebih bermanfaat dan supaya tidak digunakan untuk melakukan tindakan kekerasan yang bisa mengancam diri sendiri, orang lain, atau lingkungan. Klien dengan perilaku kekerasan adalah orang yang tidak bisa mengendalikan kemarahan atau amuknya, mereka menggunakan energinya untuk melukai diri sendiri, orang lain atau lingkungan. Untuk menanggulangi ini hendaknya dilakukan suatu kegiatan penyaluran energi agar energi yang berlebihan tidak digunakan untuk hal-hal yang negative.

B. TUJUAN TAK Tujuan aktivitas : klien dapat melakukan gerakan senam untuk menyalurkan energinya. C. JENIS KEGIATAN Senam Kesegaran Jasmani. D. KRITERIA PESERTA TAK 1. Klien perilaku kekerasan yang telah dapat mengekspresikan marahnya secara konstruktif. 2. Klien menarik diri yang telah dapat berhubungan dengan orang lain secara bertahap.

3. Klien sehat secara fisik. E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN TAK Hari/tanggal Jam Tempat : November 2012 : 07.00 07.45 WIB : Ruang 4 Dewa Ruci

F. NAMA PESERTA An. A, An. J, Tn. H, An. S, An. Ar, An. D, An. B, An. P, An. B, An. H, An. R, An. F, An. Ad, An. M, Tn. W G. ALAT / MEDIA 1. Tape recorder 2. Kaset H. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS PELAKSANA 1. Leader dan tugas Diah Kusuma Tugas memimpin jalannya kegiatan. 2. Observer dan tugas Oktiarini Sholiha Tugas mengobservasi dan menilai jalannya acara. 3. Fasilitator Reni Silvi, Violita Sari, Rizki Tri, Suci Handayani Tugas membantu dan memotivasi pasien untuk mengikuti kegiatan. 4. Anggota TAK I. SETTING TEMPAT

Ket : : Leader

: pasien

: fasilitator

: Observer

J. PROSES TAK 1. Persiapan a. Alat : Mempersiapkan tape recorder dan kaset

b. Klien : Membuat kontrak dengan klien c. Tempat : Mempersiapkan tempat pertemuan di halaman belakang ruang Dewa Ruci 2. Orientasi a. Salam terapeutik Salam dari terapis kepada klien. b. Evaluasi / Validasi Menanyakan perasaan klien saat ini. c. Kontrak 1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang 2) Terapi menjelaskan aturan main berikut. jika ada klienyang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis. 3. Fase Kerja a. Atur posisi pasien dalam barisan b. Hidupkan kaset c. Motivasi klien untuk mengikuti gerakan senam seperti yang dicontohkan instruktur seman. 4. Fase Terminasi a. Evaluasi 1) Pemimpin TAK mengeksplorasi perasaan klien setelah mendengarkan music. Lama kegiatan 45 menit. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

2) Pemimpin TAK memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b. Rencana Tindak Lanjut Pemimpin TAK meminta klien untuk mencoba melakukan senam secara teratur setiap hari. c. Kontrak yang akan datang 1. Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang, yaitu

Mendiskusiakan tentang .. 2. Menyepakati waktu dan tempat. K. EVALUASI a. Evaluasi Struktur 1. Fasilitas lengkap 2. Peserta datang tepat waktu 3. Kegiatan berjalan lancer b. Proses 1. Leader : Mampu memandu jalannya TAK dengan baik Mampu memotivasi peserta untuk mengikuti kegiatan Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK Member pujian atas keberhasilan kelompok

2. Fasilitator Dapat memotivasi dan mendampingi klien selama kegiatan berlangsung 3. Peserta

Jumlah peserta 15 orang, 12 peserta bersemangat mengikuti kegiatan TAK senam kesegaran jasmani, 3 diantaranya kurang kooperatif. 4. Observer Mengamati proses berlangsungnya TAK dengan baik sehingga kegiatan berjalan dengan lancer c. Hasil 1. Dua belas orang peserta dapat mengikuti kegiatan TAK yaitu senam kesegaran jasmani. 2. Tiga orang peserta kurang kooperatif dalam mengikuti kegiatan TAK yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai