Anda di halaman 1dari 2

Campak, suatu penyakit akut menular, ditandai oleh tiga stadium: (1) stadium inkubasi sekitar 10-12 hari

dengan sedikit, jika ada, tanda-tanda atau gejala-gejala; (2) stadium prdramal dengan enantem (bercak koplik) pada mukosa bukal dan faring, demam ringan sampai sedang, konjungtivitis ringan, koryza, dan batuk yang semakin berat; dan (3) stadium akhir dcngan ruam makuler yang muncul berturut-turut pada leher dan muka, tubuh, lengan dan kaki dan disertai oleh demam tinggi. ETIOLOGI Campak adalah virus RNA dari Famili Paramixoviridae, genus Morbillivirus. Hanya satu tipe antigen yang diketahui. Selama masa prodromal dan selama waktu singkat sesudah ruam tampak, virus ditemukan dalam sekresi nasofaring, darah dan urin. Virus dapat tetap aktif selama sekurang-kurangnya 34 jam dalam suhu kamar. Virus campak dapat diisolasi dalam biakan embrio manusia atau jaringan ginjal kera rhesus. Perubahan sitopatik, tampak dalam 5-10 hari, terdiri dari sel raksasa multinukleus dengan inklusi intranuklear. Antibodi dalam sirkulasi dapat dideteksi bila ruam muncul. INFEKTIVITAS Penyebaran virus maksimal adalah dengan tetes-tetes semprotan selama masa prodromal (stadium kataral). Penularan terhadap kontak rentan sering terjadi sebelum diagnosis kasus aslinya. Orang yang terinfeksi menjadi menular pada hari ke 9-10 sesudah pemajanan (mulai fase prodromal), pada beberapa keadaan seawal hari ke 7. Tindakan pencegahan isolasi terutama di rumah sakit atau institusi lain, barus dipertahankan dari hari ke 7 sesudah pemajanan sampai hari ke 5 sesudah ruam muncul. EPIDEMIOLOGI Campak adalah endemik pada sebagian besar dunia. Dahulu, epidemi cenderung terjadi secara irreguler, tampak pada musim semi di kota-kota besar dengan interval 2 sampai 4 tahun ketika kelompok anak yang rentan terpajan. Campak sangat menular, sekitar 90% kontak keluarga yang rentan mendapat penyakit. Campak jarang subklinis. Sebelum penggunaan vaksin campak, puncak insiden pada umur 5-10 tahun; kebanyakan orang dewasa imun. Sekarang di Amerika Serikat, campak terjadi paling sering pada anak umur sekolah yang belum diimunisasi dan pada remaja dan orang dewasa muda yang telah diimunisasi. Epidemi telah terjadi di sekolah menengah atas dan universitas dimana tingkat imunisasi tinggi. Epidemi ini diduga terutama karena kegagalan vaksin. Walaupun ada kebangkitan kembali campak di Amerika Serikat dari

tahun 1989-1991; jumlah kasus campak yang dilaporkan turun menjadi rendah pada tahun 1993, mungkin akibat vaksinasi yang luas. Mereka yang lebih tua dari 30 tahun sebenarnya semua imun. Karena campak masih merupakan penyakit lazim di banyak negara, orang-orang yang infektif masuk negara ini mungkin menginfeksi masyarakat Amerika Serikat dan wisatawan Amerika yang ke luar negeri berisiko terpajan disana. Banyak kesamaan antara tanda-tanda biologis campak dan cacar memberi kesan kemungkinan bahwa campak dapat diberantas. Tanda-tanda ini adalah (1) ruam khas. (2) tidak ada reservoir binatang. (3) tidak ada vektor, (4) kejadian musiman dengan masa bebas penyakit, (5) virus laten tidak dapat ditularkan. (6) satu serotip, dan (7) vaksin efektif. Prevalensi imunisasi bayi lebih dari 90% terbukti menghasilkan zone bebas penyakit. Pada tahun 1980, tiga perempat dari semua kabupaten di Amerika Serikat tidak melaporkan satu kasus campak. tetapi pada tahun 1988 jumlah kasus campak semakin bertambah dan penyakit lebih menyebar. Bayi mendapat imunitas transplasenta dari ibu yang telah menderita campak atau imunisasi campak. Imunitas ini biasanya sempurna selama umur 4-6 bulan pertama dan menghilang pada frekuensi yang bervariasi. Walaupun kadar antibodi ibu secara umum tidak dapat dideteksi pada bayi dengan uji yang biasa dilakukan sesudah umur 9 bulan, beberapa proteksi menetap. yang mengganggu pemberian imunisasi sebelum umur 15 bulan. Kebanyakan wanita usia subur di Amerika Serikat sekarang mempunyai imunitas campak dengan cara imunisasi bukannya karena sakit. Beberapa penelitian sekarang memberi kesan bahwa bayi dari ibu dengan imunitas karena vaksin campak kehilangan antibodi pasifnya pada umur yang lebih muda daripada bayi dari ibu yang telah menderita infeksi campak. Bayi dari ibu yang rentan terhadap campak tidak mempunyai imunitas campak dan dapat ketularan penyakit ini bersama ibu sebelum atau sesudah melahirkan.-fkunhas.com Pustaka Ilmu Kesehatan Anak Oleh Behrman Klirgman Arvin

Anda mungkin juga menyukai