Hari Gini motor tak Standar,Apa kata dunia..??

Posted on 19/06/2012by omanfaqod

Tidak ada kegiatan yg berarti di sekolah karena ujian Semester akhir sudah tuntas saya pun sudah mengumpulkan nilai dan tinggal pembagian rapot, namun berbeda dengan temen guru yg lain yg didapuk walikelas masih pada ribut tuk persiapan hehehe.. iseng main di tempat parkir eh nemu motor punya temen guru yang tak memenuhi standar..seonggok Honda Supra X kira-kira keluaran tahun 2004 CMIIW Hanya batin,kok bisa ya melakukan hal ini,maksudnya menaiki motor yang tanpa ada kelengkapan standar prosedur kendaraan bermotor. spion tidak ada,Footstep boncenger Ghoib, entah sengaja dilepas atau memang jatuh dijalan dan bannya cacingan,hmm

No Spion

tidak hanya itu,footstep belakang pun raib, ban depan belakang berukuran tidak standar untuk Supra X,depan 225-17 belakang 225-17, tutup rantai pun entah dimana rimbanya

polos tak ada footstep boncenger,bannya pun cacingan

- Spion tidak ada,piranti ini berfungi untuk mengontrol bagian belakang kendaraan. apabila ingin mendahului cukup dengan melirik kanan atau kiri sesuai kebutuhan posisi kendaraan, tanpa harus menengok atau menoleh kebelakang ,namun karena tidak ada maka bikers harus menoleh penuh ke belakang yang artinya menambah beban kerja berkendara sekaligus merasakan ketidaknyamanan. entah apa yg ada dibenak pemilik kendaraan ini,yang jelas sangat tidak safety. - Ban lebih kecil dari ukuran standar, ini sangat mempengaruhi handling dan dapat mengakibatkan celaka misalnya ketika melibas jalan yg berlubang mengakibatkan velg bengkok atau bahkan mungkin terjatuh karena tergelincir di tikungan. -Footstep boncenger Ghoib (tidak ada), entah alasan apa yg dia pakai hingga melepas Footstep ini,mungkin dia termasuk biker pelit yang tidak mau membawa tumpangan Dari beberapa poin di atas, dapat saya simpulkan bahwa sang pemilik motor ini masih belum mempunyai kesadaran bagaimana pentingnya keselamatan berkendara

dan standarisasi kendaraan, entah karena SDMnya yang tidak mampu memahami aturan atau memang sudah tahu tapi pura-pura tidak tahu dengan alasan Style (apanya yg Style) Dan ironisnya,pemilik motor ini adalah seorang Guru,yg mempunyai singkatan Digugu lan ditiru. seorang Guru adalah model bagi anak didiknya,kalau seorang Guru motornya seperti ini,beberapa piranti keselamatan dan kenyamanan dihilangkan maka jangan salahkan ketika anak didiknya mempunyai kendaraan yg kurang standar atau jauh dari standar. Padahal masyarakat Indonesia sudah mempunyai kesadaran yg cukup mengenai fitur kendaraan dan fungsi dari beberapa piranti yg ada di motor. Kalau masih ada pengendara yg mengurangi beberapa piranti yg ada atau merubah standarisasi kendaraan,apa kata duniaa..??!

Apa Gunanya Merubah Standarisasi Motor

Apa gunanya speedo meter motor anda dilepas . . . biar dibilang motor anda modis ya,,, jika memang modis, kenapa gk ikut aja tuh ke acara modis sepeda motor( sukur jika anda menang) padahal, gunanya speedo meter itu banyak, 1. mengetetahui total speed kita dalam mengendarai motor 2. mengetahui jadwal waktu service berkala 3. mengetahui volume bahan bakar yang ada ditangki motor 4. dan masih banyak lagi

Rugi dong jika dilepas, padahal kita beli sepeda motor tuh kan mahal, udah 1 set tuh dengan sepeedo meternya kok malah dilepas . . .

cuba renungkan . . .

Apa gunanya menggunakan knalpot oblong . . . biar dibilang motor anda modis ya,,, apanya yang modis dengan suara yang cemplang cempling cemplong gitu....

yang ada malah anda dimaki dengan warga sekitar dimana jalan yang akan anda lalui... biar apa menggunakan knalpot oblong, mau dibilang motor anda kencang ya . . . jika iya, kenapa waktu ada kompetisi adu kecepatan motor ( balap motor yang telah memiliki izin) malah tidak berpartisipasi... BACOL ya . . . . Menggunakan knalpot oblong rugi loh . . . 1. buang-buang duit untuk beli knalpot oblong 2. buat boros bahan bakar (kita tahu harga minyak dunia sekarang lagi meroket) 3. buat warga sekitar mencemoh kita (sukur jika kita tidak disumpahi sama warga sekitar ) 4. gampang ditilang polisi (jika udah ditilang, urusannya ribet kan, bakalan keluar duit lagi tuh untuk ngurusnya)

Kenapa tidak menggunakan knalpot standar aja mas bro, padahal knalpot tersebut udah dibuat memang untuk motor-motor kesayangan anda, apa keuntungannya . . . 1. Tidak mengeluarkan biaya tambahan (karena knalpotnya udah bawaan dr pabrikan motor ) 2. Sudah pasti tidak akan dicemoh warga (karena suaranya tidak cemplang cempleng cemplong) 3. Pasti irit bahan bakar 4. Aman dan nyaman di jalan raya dan dari lirikan pak polisi

Mari kita renungkan . . .

Keamanan berkendaraan itu bukan hanya untuk kita seorang saja, tetapi kita juga harus memikirkan keadaan orang lain yang juga sama-sama menggunakan jalan raya. Jalan raya itu bukan hanya untuk anda seorang, tapi untuk kita bersama. Jadi gunakanlah akal sehat dan etika anda dalam mengendarai kendaraan anda, jangan asal nekong dan nyusul kendaraan lain dengan sembarangan. Mulai sekarang, mari buat kebaikan dijalanan, tertib lalu lintas dan menghormati sesama pengguna jalan lain

Jika tidak memulai dari sekarang, nunggu kapan lagi . . .

Keep Safety Riding & Brotherhood Bravo YAMAHA VIXION CLUB INDONESIA

YVCI - Siantar Chapter Dipilih oleh Suara Terbanyak wkwkwk euro 3 .. akang kan liat ndiri gimana kabarnya standarisasi euro 2 diIndo.. euro 3 berlaku (kalo emang jadi) untuk kndaraan yg baru produksi.. sebelum dilepas kekonsumen, harus lulus uji ini.. nah trus gimana kabar motor yg keduluan udah dijalan raya ? ya kabarnya baek2 aja :D ente tetap bisa urus pajak, STNK, dll .. so ? nyantai aja ..mau euro 5 pun tetap nyantai..wkwk wong aturan kita kacao balau gini :D sedang untuk standarisasi tingkat kebisingan knalpot aja ga ada standarnya ampe skarang pak polisi ga punya decibelmeter, main tilang asal knalpot ga bawaan..cacad.. kalo motor ane ketilang, bakal ane perkarain ampe pngadilan negri ,,bener... udah ambil aja tu ninja.. eh btw, apa ente ga ngiler ama ninja 250R baru ? gokil tuh motor (untuk ukuran pasar kita).. ato harganya kali ya yg bikin ga ngiler lagi ^_^