6.endokrin Tiroid
6.endokrin Tiroid
PENDAHULUAN
DEFENISI EUTIROID : status tiroid yang ditandai
Kadar total T4 & FT4 dalam batas normal Kadar T3 dalam batas normal Kadar TSH dalam batas normal
Kelenjar tiroid, dibagian bawah leher 2 lobus dihubungkan oleh ismus dan menutupi cincin trakea 2 dan 3. Beratnya bervariasi dari 1,5 gr pd BBL dan 15-30 gr pd orang dewasa.
Kelenjar tiroid mengandung banyak folikel yang berbentuk bulat lobulus. Setiap folikel berisi cairan pekat, koloid yang sebagian besar mengandung tiroglobulin dan sisanya mengandung MIT & DIT T4(Tirosin) & T3(Tri-iodotironin) T4 & T3 sewaktu-waktu dilepaskan sesuai kebutuhan fisiologis tubuh.
99% hormon T3 & T4 dalam sirkulasi terikat pd protein plasma 75% diikat oleh TBG sisanya pd albumin & TBPA TBG mempunyai afinitas tinggi terhdp T4,namun rendah terhdp T3. 0,03% T4 & 0,3% T3 dlm keadaan bebas FT3 & FT4. Bentuk bebas efek biologi sbg hormon Bentuk terikat tidak
Ikatan T4 dgn protein > kuat dibandingkan dgn T3, tetapi efek hormonalnya > kuat & turn over nya > cepat, T3 sangat penting.
Hormon T3 DIT dan MIT & dari konversi T4 menjadi T3 melalui proses deiodinasi. (hati, ginjal, jantung dan hipofisis).
Salisilat, hidantoin & anti inflamasi (fenklofenak) kadar hormon total karena secara kompetitif mengikat protein kadar hormon bebas umpan balik negatif.
Kalorigenik Termoregulasi Mengatur metab. protein, KH & lipid Mengatur metab. vit. A Penting dalam pertumbuhan saraf otak & sintesis hormon gonadotropin, hormon pertumbuhan & reseptor adrenergik.
PATOGENESIS
Untuk menjamin kebutuhan jar. terhadap k.tiroid selalu stabil kelenjar tiroid mempunyai 2 mekanisme pengaturan / regulasi faal tiroid autoregulasi dan regulasi ekstra tiroid . Autoregulasi kemampuan kel. tiroid meregulasi hormonnya dgn bahan baku iodium dari makanan. Regulasi ekstra tiroid diatur oleh TSH mengaktifkan semua tahap sintesis hormon dalam kelenjar tiroid dan pelepasan T3 & T4 kedalam sirkulasi
Proses sintesis & sekresi kel tiroid diatur dan dikontrol secara langsung oleh TSH dan secara tidak langsung oleh TRH. FT3 & FT4 dalam plasma naik efek umpan balik pada hipofisis sekresi TSH turun T3 & T4 turun FT3 saja dapat memberi efek pada hipotalamus sekresi TRH turun
Sebaliknya bila FT3 & FT4 turun rangsangan ke hipofisis TSH naik produksi T3 & T4 naik Bila tiroid tidak cukup menyediakan hormon TSH memacu berlebihan pembesaran kel. Tiroid (hiperplasia) timbul nodul tiroid.
TES TIROID
Tes untuk mengatur aktivitas/fungsi tiroid terdiri atas : T3 T4 serum FT3 FT4 Indeks T4 bebas (FT4I) Tes TSH Tes TRH Tes untuk monitoring terapi T4 T3 serum FT4 TSH Tes utk menunjukkan penyebab gangguan fungsi tiroid Antibodi antitiroid Antibodi Tiroglobulin Antibodi Mikrosomal Thyroid Stimulating Antibodies
Tujuan : membantu menentukan status tiroid. Tes TSHs, tes TSH generasi ke tiga dapat mendeteksi TSH pada kadar yg sangat rendah pemeriksaan tunggal Tes FT4 bila TSHs abnormal (FT4 > sensitif FT3) digunakan untuk konfirmasi hipotiroidisme
Tes T4 utk menentukan hipertiroidisme, maintenance dose tiroid pd hipotiroidisme & monitor t/ antitiroid pd hipertiroidisme. Tes T3 untuk membantu diagnosis hipertiroidisme dgn kadar T4 normal. Tes TRH untuk mengukur respons hipofisis terhdp rangsangan TRH, dengan menentukan kadar TSH serum sebelum & sesudah pemberian TRH eksogen.
pasien suspek hipertiroidisme dgn FT4 dan FT3 normal atau mengevaluasi kadar TSH rendah (tdk terdeteksi) dgn/tanpa hiper/ hipotiroidisme yang penyebabnya tidak diketahui.
Normal Eutiroid
Normal
Menurun
Meningkat
Normal FT3
Hipotiroidisme Subklinis
Hipotiroidisme (nyata)
Hipertiroidisme
Meningkat
KET : Sebagai tes saring fungsi tiroid urutannya sbb: 1. Tes TSHS 2. Tes FT4 3. FT3