Anda di halaman 1dari 5

Obesitas

1. Definisi Suatu keadaan di mana akumulasi lemak tidak normal atau berlebihan di jaringan adipose sehingga mengganggu kesehatan. 2. Etiologi Ketidakseimbangan antara lipolisis dan lipogenesis. 3. Hormon yang mempengaruhi 3.1.Lipogenesis - Activator Insulin meningkatkan ambilan glukosa di jaringan adipose melalui transporter glukosa menuju membrane plasma dan mengaktivasi lipogenik dan glikolitik melalui modifikasi kovalen. - Inhibitor Peningkatan Growth Hormone akan menurunkan insulin. GH akan memfosforilasi factor transkripsi stat 5a dan 5b sehingga menurunkan akumulasi lemak. Selain itu, leptin yang juga sebagai inhibitor, akan membatasi penyimpanan lemak dengan cara mengurangu masukan makanan dan mempengaruhi jalur metabolisme. 3.2.Lipolisis - Activator Hormone Stimulating Lipase (HSL) akan menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. - Inhibitor Insulin akan menghambat lipolisis dengan cara mengurangi cAMP sebagai second messenger. 4. Kriteria BMI

5. Komplikasi Obesitas dapat mengakibatkan resistensi insulin, hipertensi, aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskular.

Sindrom Metabolik
1. Etiologi - Disfungsi jaringan adipose yang mengakibatkan resistensi insulin - Resistensi insulin selain akibat disfungsi jaringan adiposa 2. Faktor resiko - Genetic - Pola makan - Pola hidup - Stress 3. Hubungan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Ketiga kebutuhan gizi makro ini saling berkaitan erat. Kelainan yang berkaitan dengan salah satu unsure saja, dapat mengakibatkan kelainan pada unsur yang lain.

Akumulasi adiposa

Resistensi insulin

Hiperglikemia

Proteolisis dan lipolisis

Uptake glukosa berkurang

4. Patogenesis

5. Kriteria sindrom metabolic

6. Lab monitoring Monitoring diperlukan untuk mengetahui sejauh mana komplikasi yang dialami pasien, pemeriksaan laboratorium yang diperlukan mencakup Glukosa darah Profil lipid Fungsi hati Fungsi ginjal

7. -

Asam urat HbA1C EKG Penatalaksanaan Obesitas dan Obesitas Sentral Non farmakologi: diet dan olehraga Farmakologi: sibutramin dan orlistat Hipertensi Non farmakologi: Diet dan olah raga Farmakologi: Valsartan, ACE inhibitor, ARB Gangguan toleransi glukosa Non farmakologi: perubahan pola makan dan olahraga Farmakologi: Tiazolidinedion, metformin Dislipidemia Non farmakologi: perubahan gaya hidup dan olah raga Farmakologi: genifibrozil, fenofibrat

8. Komplikasi Penyakit kardiovaskular seperti, - Jantung koroner - Gagal jantung - Stenosis aorta - Stroke iskemik 9. Prognosis - Kematian terjadi pada pasien dengan komplikasi kardiovaskular - Sindroma metabolic tidak dapat sembuh, hanya bisa normal dan bisa kembali memburuk jika penatalaksanaan tidak dijalankan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai