PATEN

Adalah hak khusus yang diberikan oleh negara kepada penemunya atas hasil penemuannya di bidang teknologi, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya.

ISTILAH PATEN
PENEMUAN adalah ide penemu tentang pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses. PENEMU adalah seseorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan kegiatan yang menghasilkan penemuan. PEMOHON adalah pihak yang mengajukan permohonan PATEN. PEMEGANG PATEN adalah penemu sbg pemilik paten atau orang yang menerima hak tersebut dari pemilik paten atau orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari orang tersebut di atas yang terdaftar dalam daftar umum Paten.

PENEMUAN YANG DAPAT DIBERIKAN PATEN

Paten diberikan untuk penemuan yang memenuhi syarat: Kebaruan, mengandung langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri. Penemuan mengandung langkah inventif jika penemuan tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian biasa di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya. Suatu penemuan dianggap baru jika pada tanggal penerimaan, penemuan tersebut tdk sama dengan pengungkapan teknologi sebelumnya. Pengungkapan teknologi sebelumnya adalah sebelum tanggal penerimaan dan sebelum tgl prioritas bila permohonan diajukan dengan hak prioritas, telah diumumkan di Indonesia atau di luar Indonesia dalam suatu tulisan yang memungkinkan seorang ahli untuk melaksanakan penemuan tersebut.

PATEN TIDAK DIBERIKAN UNTUK:

Proses atau hasil produksi yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan yang berlaku, ketertiban umum atau kesusilaan. Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan atau hewan tetapi tidak menjangkau produk apapun yang digunakan atau berkaitan dengan metode tersebut. Teori dan metoda di bidang ilmu pengetahuan dan matematika. Varietas tanaman atau hewan (selain jasad renik) dan proses biologi yang esensial untuk memproduksi varietas tanaman atau hewan (selain proses non biologi dan mikrobiologi atau penemuan yang tidak sesuai.

JANGKA WAKTU PATEN

PATEN diberikan untuk jangka waktu selama 20 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan Tanggal mulai dan berakhirnya jangka waktu paten dicatat dalam daftar umum paten dan dimuat dalam berita resmi paten atau sarana lainnya. Paten sederhana diberikan untuk jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan permohonannya di Direktorat Jenderal Paten

SUBJEK PATEN
Yang berhak memperoleh paten adalah penemu atau yang menerima lebih lanjut hak penemu itu. Jika suatu penemuan dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama-sama, maka penemuan tersebut dimiliki secara bersama-sama. Kecuali terbukti sebaliknya, yang dianggap sebagai penemu adalah mereka yang untuk pertamakali dinyatakan dalam permohonan. Kecuali diperjanjikan lain dalam suatu perjanjian kerja maka yang berhak memperoleh paten atas suatu penemuan yang dihasilkan adalah orang yang memberikan pekerjaan itu. Penemu yg dipekerjakan berhak mendapatkan imbalan yang layak dengan memperhatikan manfaat ekonomi yang dapat diperoleh dari penemuan tersebut oleh pemberi kerja.

SANKSI PIDANA PATEN

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak pemegang paten dengan melakukan salah satu tindakan sebagaimana diatur dalam pasal 17 dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun dan denda paling banyak 300 juta rupiah. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak pemegang paten sederhana dengan melakukan salah satu tindakan sebagaimana diatur dalam pasal 17 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 150 juta rupiah. Barang hasil pelanggaran Paten disita oleh negara untuk dimusnahkan. Tindak pidana dimaksud di atas adalah KEJAHATAN.

MEREK
Adalah Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka. Susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

ISTILAH DALAM MEREK

Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya. Merek Jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasajasa sejenis lainnya. Merek Kolektif adalah merek yang digunakan pada barang atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan nbarang yang lain yang sejenis. Hak Merek adalah hak khusus yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu menggunakan sendiri merek tersebut, atau memberikan izin kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk menggunakannya.

FUNGSI MEREK
Sebagai tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya. Sebagai alat promosi sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebutkan mereknya. Sebagai jaminan atas mutu jasa atau barangnya. Menunjukkan asal barang/Jasa yang dihasilkan

PENDAFTARAN MEREK Orang Pribadi Beberapa Orang (Pemilikan bersama) Badan Hukum

FUNGSI PENDAFTARAN MEREK Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang dimohonkan pendaftarannya oleh orang-orang untuk barang yang sejenis. Sebagai dasar untuk mencegah orang lain untuk memakai merek yang sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang yang sejenis.

TANDA-TANDA YANG TIDAK DAPAT DIJADIKAN MEREK Tanda yang tidak memiliki daya pembeda, karena terlalu sederhana atau terlalu rumit. Tanda yang bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum Tanda yang merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang yang dibubuhi merek tersebut. Tanda yang telah menjadi milik umum. Kata-kata Umum.

JANGKA WAKTU MEREK

Merek terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun dan berlaku surut sejak tanggal penerimaan permintaan pendaftaran merek bersangkutan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama. Merek terdaftar dapat dialihkan dengan cara pewarisan, wasiat, hibah, perjanjian dan sebab lain yang dibenarkan oleh undang-undang. Pemilik merek terdaftar dapat memberikan LISENSI kepada orang lain dengan perjanjian untuk menggunakan merekny, baik untuk sebagian atau seluruh jenis barang yang didaftarkan.

SANKSI PIDANA DI BIDANG MEREK

Pidana penjara paling lama 7 tahun dan denda paling banyak Rp.100 juta rupiah bagi yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada keseluruhannya dengan merek terdaftar milik orang lain atau badan hukum lain untuk barang atau jasa. Pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 50 juta rupiah bagi yang sengaja dan tanpa hak mengunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik orang lain atau badan hukum lain untuk barang atau jasa. Pidana kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak 10 juta rupiah bagi yang memperdagangkan barang dan atau jasa yang diketahui atau patut diketahui merek barang/jasa tersebut adalah hasil dari pelanggaran merek .