Anda di halaman 1dari 59

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID

Dari Working for Community (bekerja untuk masyarakat) menjadi Working Within Community (bekerja bersama masyarakat), dari paradigma development (pembangunan) menjadi empowerment (pemberdayaan)

Disusun oleh Tim LP2M STAI ZAHA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO

2012
ii | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | iii

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Pengantar

TIM PENYUSUN Koordinator : MUTAMAKKIN BILLA, Lc., M.Ag Anggota : M. ILYAS, M.PdI MUH. SUGIANTO, M.PdI ABU YAZID ADNAN Q, M.HI SELAMET RIADI, S.Ag SAIFUL BAHRI, S.Pd TOTOK HARIYANTO, AMd

Kegiatan pengabdian masyarakat dilingkungan STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolingo baik oleh dosen maupun mahasiswa- dilaksanakan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), baik pengabdian yang berhubungan dengan kepentingan akademik ( Tri Dharma Perguruan Tinggi), maupun pengabdian yang berhubungan dengan kerjasama kemitraan LP2M dengan lembaga-lembaga lain. Dalam lingkup pengabdian Tri Dharma Perguruan Tinggi, LP2M STAI Zainul Hasan setidaknya telah melakukan empat kali perubahan-penyempurnaan penyelenggaraan pengabdian dalam empat tahun terakhir, yaitu dari Studi Pengabdian Masyarakat (SPM) berbasis sosial-keagamaan dengan pendekatan PAR (participatory action research) Tahun Akademik 2007/2008, dikembangkan menjadi SPM berbasis sekolah dengan metode dan pendekatan Complaint Survey untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan sesuai Permenpan 13/2009 ( T.A. 2008/2009), kemudian disempurnakan menjadi SPM berbasis sekolah dengan program pendampingan penyusunan RKM/RKAM dan Kurikulum KTSP, pendampingan metode active learning dan
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | v

iv

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

manajemen peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan (T.A. 2009/2010), kemudian diperlengkap lagi menjadi SPM Berbasis Sekolah dan Sosial-Keagamaan (T.A. 2010/2011). Perubahan-penyempurnaan tersebut di satu sisi- perlu dilakukan LP2M demi memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memang pada tingkat tertentu telah mampu mencapai target seperti diharapkan, namun di sisi lain- justru tampak sekali mengorbankan aspek kesinambungan program dan lebih mengesankan sikap coba-coba, bahwa LP2M tampak belum menemukan format ideal pengabdian masyarakat. Karenanya, pada tahun akademik 2011/2012, LP2M hendak melaksanakan pengabdian yang dinilai mampu mensinergikan pemberdayaan masyarakat grass root dengan dakwah Islam, atau disebut KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid. Selain keunggulan programnya yang benar - benar menyentuh masyarakat sampai simpul terkecil/keluaga, model KKN ini juga dapat merawat kesinambungan program pembinaan-pendampingan oleh perguruan tinggi terhadap masyarakat, meski diluar masa KKN. Dalam penyelenggaraan pengabdian ini, LP2M STAI Zainul Hasan bekerjasama dengan Pemkab. Probolinggo, Yayasan DAMANDIRI Jakarta dan LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan mengembangkan paradigma berfikir dari bekerja untuk masyarakat (working for community) menjadi bekerja bersama masyarakat (working within community). Dari orientasi pengembangan (development) menjadi pemberdayaan (empowerement) . Semoga Buku Panduan Teknis Ini mampu melapangkan jalan bagi segala
vi | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

upaya mewujudkan masyarakat berdaya dan mandiri, selaras sasaran MDGs 2015 dan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2010. Selaku Ketua LP2M STAI ZAHA, kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo yang telah memberikan dukungan kebijakan dan pengarahan dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat. 2. Prof. Dr. Haryono Suyono, selaku Ketua Yayasan Damandiri Jakarta yang telah memberikan dukungan dana bantuan pelaksanaan kegiatan ini. 3. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo selaku pembina masjid. 4. Para Ketua Program Studi, dosen, mahasiswa dan semua pihak yang turut mendukung program ini. Teriring doa, semoga Allah SWT membalas amal baik Bapak, Ibu dan Saudara dengan balasan yang jauh lebih baik.

Kraksaan, 01 Pebruari 2012 Ketua LP2M STAI ZAHA Hamim Wajdi, S.T

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

vii

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Sambutan Ketua STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo

Assalamualaikum Wr. Wb. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo sebagai salah satu pusat studi ilmiah yang berdomisili di Kec. Kraksaan Kab. Probolinggo, berkomitmen tinggi merespon, mengimbangi dan membantu pemerintah dalam program pembangunan pro rakyat. Hal tersebut mengacu pada Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Semua kegiatan akademik STAI ZAHA diharapkan mampu memenuhi academic expectations melalui pengembangan lembaga sebagai pusat studi dan penelitian sosial-keagamaan, berkonsentrasi membekali para peserta didik dengan berbagai profesionalisme, sebagai akademisi, praktisi agama, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan pula mampu memenuhi social expectations melalui beragam program pengabdian masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat STAI ZAHA adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa. KKN merupakan kegiatan pembelajaran integratif antara
viii | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | ix

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

perkuliahan dan praktek kerja lapangan, yang pada tahun akademik 2011/2012, KKN dirancang dengan konsep pengabdian masyarakat Posdaya berbasis masjid. Fokus kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan pemanfaatan lingkungan dengan cara mengoptimalkan fungsi dan peran strategis masjid. Program pengabdian masyarakat Posdaya berbasis masjid yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STAI ZAHA merupakan bentuk aplikatif kerjasama dengan Yayasan Damandiri Jakarta dan LPM UIN Maulana Malik Ibarahim Malang. Model pengabdian masyarakat seperti ini merupakan terobosan baru, baik dilihat dari program maupun bentuk kegiatannya, yang memang jauh berbeda dari program-program pengabdian masyarakat konvensional dikalangan perguruan tinggi umumnya. Disebut baru, karena sasaran pengabdiannya di satu sisi- langsung menyentuh kebutuhan masyarakat pada simpul terkecil/ keluarga, atau disebut-sebut berupaya sekuat tenaga memperkuat fungsi-fungsi keluarga. Disisi lain, disebut baru terutama pada aspek pendekatan dan metode pemberdayaannya yang mengoptimalkan fungsi dan peran strategis masjid sebagai wahana perubahan sosial sepanjang masa. Gagasan pengabdian masyarakat model ini, baik oleh Yayasan Damandiri Jakarta, maupun LPM UIN Maulana Malik Ibrahim merupakan ide yang sangat brillian, sebab sangat menjanjikan sinergitas dan harmoni antara dimensi spiritual
x | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

dan aktivitas kehidupan sehari-hari, yang seiring perkembangan zaman tampak berjalan sendiri-sendiri bahkan cenderung mengamini skularisasi. Yang sering kita temui di masyarakat, masjid justru dimanfaatkan kebanyakan orang untuk semata aktivitas ritual, pengajian rutin, tadarus, selamatan, dll, seakan sengaja disterilkan dari hal-hal keduniawian. Padahal, terbaca dalam perjalanan sejarah, kemunculan masjid adalah dalam rangka pembinaan ummat, baik dimensi ukhrawiyah maupun duniawiyah secara integral. Lebih jauh, bahwa Islam sebenarnya tidak mengenal pemisahan aktivitas ritual dari aktivitas keseharian-profan. Kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik, hukum, dll. dalam Islam haruslah bernuansa spiritual, bahkan dikategorikan merupakan aktivitas ibadah selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam secara umum. Atas dasar konsepsi ini, kami sangat bangga dan optimis untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berbasis masjid, yaitu, berusaha memberdayakan masyarakat pada simpul terkecil/keluarga, sekaligus mengembalikan fungsi dan peran strategis masjid sebagai simbol kekuatan ummat. Tak berlebihan jika model pengabdian masyarakat Posdaya berbasis masjid ini juga disebut merupakan aktivitas ibadah. Oleh karena itu, kami selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo perlu menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Yayasan Damandiri Jakarta, Prof. Dr. Haryono Suyono, dan Ketua LPM
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | xi

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Hj. Mufidah Ch. M.Ag, atas gagasan-gagasan brilliannya, dan kesediaannya untuk bekerjasama dalam gerakan pemberdayaan masyarakat melalui KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAi Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo Tahun 2012. Tak lupa, kami juga sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua yang telah bekerja keras dan berkontribusi dari awal hingga penerbitan Buku Panduan Teknis Penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid ini. Semoga amal baik Bapak, Ibu, Saudara menjadi amal yang barokah dan dibalas oleh Allah SWT. dengan balasan yang lebih baik. Amin Kraksaan, 01 Pebruari 2012 Ketua STAI ZAHA H.M. Suud Agaf, SH., MH

Sambutan Ketua Yayasan Damandiri Jakarta

Assalamualaikum Wr. Wb. Program-program pemberdayaan dan pembangunan yang menempatkan keluarga dan manusia sebagai titik sentral telah menjadi kesepakatan dunia dan dicanangkan PBB pada tahun 2000 sebagai sasaran dan target program pembangunan milenium atau MDGs. Pada tahun 2010 PBB mereview pencapaian tujuan pembangunan milenium tersebut dan ternyata banyak negara perlu memperkuat komitmen dan bekerja keras memperluas jangkauan dan intensifikasi program pembangunan yang bertumpu pada keluarga dan manusia tersebut. Dalam mempercepat upaya itu Pemerintah mengeluarkan Inpres nomor 1 dan nomor 3 tahun 2010. Kedua Inpres tersebut menegaskan pendekatan pembangunan berkeadilan, termasuk didalamnya mendorong terselenggaranya program penanggulangan kemiskinan pro rakyat dan program berkeadilan untuk semua. Dalam program pro rakyat bentuk operasionalnya adalah penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga,
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | xiii

xii

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

pemberdayaan masyarakat, dan partisipasi dalam usaha mikro dan kecil. Yayasan Damandiri berpartisipasi mendukung masyarakat dan keluarga agar siap merespon programprogram yang diselenggarkan oleh pemerintah melalui kedua Inpres tersebut, bersama berbagai perguruan tinggi, ikut mendorong dan mendampingi kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Posdaya. Melalui KKN Posdaya tersebut dikembangkan lembaga pemberdayaan keluarga sebagai forum komunikasi, konsultasi, dan pendidikan ditingkat akar rumput. Lembaga itu dinamakan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) yang berfungsi sebagai forum silaturrahmi untuk menyegarkan budaya gotong royong sesama keluarga dan anggota untuk bersama-sama peduli dan memperkuat fungsi-fungsi keluarga, sejalan dengan sasaran dan target-target MDGs. Pada Umumnya Posdaya dibentuk berbasis komunitas di RW atau dukuh/dusun. Berdasarkan pengalaman lapangan dibentuknya Posdaya berbasis keluarga yang tinggal disekitar masjid, ternyata berdampak positif. Bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan 7 yayasan yang didirikan mantan presiden H.M. Soeharto, Yayasan Damandiri mengembangkan Posdaya berbasis masjid, khususnya masjid yang dibangun dengan fasilitasi Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP). Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan Perguruan Tinggi Islam Negeri maupun Swasta lainnya, melalui kegiatan KKN berupaya memperluas cakupan
xiv | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

dan wilayah garapan pengembangan Posdaya masjid. Untuk melaksanakan pengembangan Posdaya Masjid itu disusun buku pedoman pembentukan dan pengembangan berbasis masjid. Kami ikut menyambut baik penerbitan buku ini dan berharap agar buku ini memperlancar usaha yang mulia tersebut. Semoga karya ini dapat menjadi amal bhakti untuk pemberdayaan keluarga yang belum beruntung dan mendapat syafaat dan ridho dari Allah SWT. Amin Wassalamualaikum Wr. Wb. Jakarta, Juni 2010 Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono.

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

xv

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Daftar Isi

Pengantar Ketua LP2M STAI ZAHA .......................................... v Sambutan Ketua STAI ZAHA ...................................................... ix Sambutan Ketua Yayasan Damandiri Jakarta ...................... xiii Daftar Isi .................................................................................. xvii Bagian 1 PENDAHULUAN ........................................... 1 Bagian 2 PENGABDIAN MASYARAKAT STAI ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO ....... 7 A. Pengertian ...................................................................... 7 A.1. Pengabdian Kepada Masyarakat .................. 7 A.2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) .................................. 8 B. Dasar Penyelenggaran ............................................... 9 C. Status Dan Beban Studi ............................................. 10 D. Nama Dan Tema Kegiatan ......................................... 11 Bagian 3 KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID A. Karakteristik Kkn Tematik Posdaya ......................... B. Misi .................................................................................. C. Sasaran............................................................................. D. Tujuan Dan Manfaat .................................................... E. Hasil Yang Diharapkan ...............................................
xvi | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo |

13 13 14 14 18 21
xvii

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Bagian 4 WAKTU DAN LOKASI ................................... 25 A. Waktu Pelaksanaan ...................................................... 25 B. Lokasi Kegiatan ............................................................. 25 Bagian 5 PENGELOLA DAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN .................................................................. A. Pengelola ........................................................................ B. Susunan Panitia Penyelenggaran ........................... C. Struktur Kepengelolaan ............................................. D. Dosen Pembimbing Lapangan ............................... E. Hak-Kewajiban Mahasiswa dan DPL ..................... Bagian 6 TAHAPAN DAN TEKNIS PENYELENGGARAAN A. Persiapan ........................................................................ B. Pelaksanaan ................................................................... C. Pelaporan ........................................................................ D. Monitoring Dan Evaluasi ........................................... Bagian 7 TATA TERTIB PESERTA ................................. Bagian 8 PENUTUP ...................................................... Bagian 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................ 1 Instrumen Pendataan Keluarga .............................. 2 TOR Kegiatan Kkn Tematik Posdaya Berbasis Masjid ............................................................. 3 Alur Kegiatan Kkn Tematik Posdaya Berbasis Masjid Bagi Mahasiswa ............................. 4 Identifikasi Masalah, Potensi Lembaga, Pokok-pokok Rencana Kegiatan .............................
xviii | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

5 6 7 8 9

29 29 32 32 33 34 37 38 56 63 64 67 71 73 74 79 81 82

10 11 12 13

Contoh Matrik Program Kerja dan Tahap Kegiatan ..................................................... Ringkasan Data ............................................................. Laporan Harian Mahasiswa/Peserta Pengabdian Masyarakat Tematik Posdaya Berbasis Masjid .... Lembar Monitoring Kegiatan Posdaya Dosen Pembimbing Lapangan ............................................. Daftar Hadir Mahasiswa Peserta KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo .......................... Format Cara Penyelenggaraan Lokakarya Mini . Sistematika Penyusunan Laporan Pengabdian Masyarakat Bagi DPL ................................................... Contoh Cover dan Lembar Pengesahan .............. Lembar Evaluasi Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Tematik Posdaya Berbasis Masjid ....

83 85 87 88

89 90 92 94 95

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

xix

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Bagian 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Sebagai manifestasi Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi yang tertuang dalam HELTS (Higher Education Long Term Strategy), bahwa Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi perlu meningkatkan daya saing bangsa ( nation competitiveness). Pembangunan nasional yang terjadi selama ini menuntut adanya peran seluruh elemen bangsa termasuk perguruan tinggi untuk melaksanakan pembangunan khususnya bidang pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat berdasar pada profesionalisme, kompetensi, budaya dan nilainilai agama sehingga pencapaian pembangunan nasional lebih komprehensif, menyentuh kebutuhan dan hak dasar rakyat. Perguruan Tinggi dengan nilai luhur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, memiliki peran strategisSTAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 1

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

kontributif dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan. Sekolah Tinggi Agama Islam Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo berkewajiban untuk ikut andil dalam pembangunan. Salah satunya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diatur secara intrakurikuler bagi mahasiswa untuk melakukan kerja keilmuan di tengah masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa dilatih berfikir kritis, responsif, bertindak secara interdisipliner dan trans-sektoral, agar mahasiswa dapat memproyeksikan keilmuan yang telah diterima di perguruan tinggi dan berdayaguna untuk pembangunan secara nyata dan luas di tengah masyarakat. Menghadirkan kesadaran bahwa pembangunan nasional diwujudkan dengan gotong royong dan menjadi tanggung jawab kolektif, menuntut perubahan pola fikir dari bekerja untuk masyarakat (working for community) menjadi bekerja bersama masyarakat (working within community). Melalui KKN diharapkan mahasiswa bersama masyarakat melakukan pengembangan ( development) dan pemberdayaan (empowerement) serta mampu mengartikulasikan disiplin keilmuan yang dimiliki dalam tindakan lebih nyata. Selain itu, dengan program KKN mahasiswa dapat menerapkan keterampilan berfikir dan bertindak dalam kerangka learning society untuk memecahkan permasalahan pembangunan dan menghadirkan sustainable growth dalam masyarakat. Interaksi timbal balik yang mutual antara mahasiswa dengan masyarakat dalam pelaksanaan KKN, akan
2 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

lebih mengukuhkan kebermaknaan peran perguruan tinggi di tengah masyarakat dan mengembangkan kemitraan yang dinamis-strategis. Sesuai kebijakan akademik STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo tentang pelaksanaan KKN tahun 2012, bahwa KKN mahasiswa diarahkan pada pemberdayaan masyarakat pinggiran Kabupaten Probolinggo Jawa Timur pada tingkat keluarga dengan mengoptimalkan peran strategis masjid, atau disebut KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid. Hal ini mengacu pada kondisi masyarakat pinggiran yang dapat disebut masyarakat pedesaan kecil-marginal dengan potensi keagamaan, ekonomi, dan lingkungan yang baik, namun belum mendapat perhatian cukup dari pemerintah daerah. Demikian KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid pun mengacu pada peran strategis masjid sejak masa awal Islam dalam upaya peningkatan kualitas segala dimensi hidup umat. Masjid bukan saja tempat beribadah, tapi juga berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ( empowering ), sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Nabi SAW tidak hanya menjadikan masjid semata untuk melaksanakan ibadah khusus, tetapi sebagai sarana pembinaan dan penyebaran agama Islam, sebagai tempat mengobati orang sakit, tempat mendamaikan pertikaian, tempat pelatihan dan mengatur strategi perang, bahkan disebut Nazarudin Umar- pada masa keemasan Islam, universitas ada dalam masjid, kendati yang terjadi saat ini justru kebalikannya, masjidlah yang ada dalam universitas. Bukti-bukti sejarah ini tentunya dapat menjadi acuan bagi
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 3

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

pengembangan peran dan fungsi masjid secara menyeluruhterpadu, beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri. (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2011, Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Tematik). Dalam konteks pola pikir KKN STAI Zaha 2012 ini (working within community), Posdaya berbasis masjid tidak lain adalah dalam rangka bersama masyarakat memperkuat kembali peran historis-strategis masjid sebagai penopang perubahan sosial, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat pinggiran sampai pada unit terkecilnya/keluarga, sekaligus menempatkannya kembali dalam upaya percepatan pencapaian indikator pembangunan millenium (Millenium Development Goals/MDGs), yaitu delapan sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2015 oleh seluruh anggota PPB (UNFPA, 2004), yaitu : 1. Menghapus tingkat kemiskinan dan kelaparan; 2. Menyediakan pendidikan dasar secara universal; 3. Mengembangkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan; 4. Mengurangi tingkat kematian usia dini; 5. Meningkatkan kesehatan ibu; 6. Melawan HIV/AIDS, malaria, dan penyakit berbahaya lainnya; 7. Menjamin keberlanjutan pembangunan lingkungan; 8. Mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan.

Didukung instruksi Presiden RI No. 03 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan, yakni pembangunan yang berkonsentrasi pada; pertama, pro rakyat dalam bentuk penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga, permberdayaan masyarakat dan usaha mikro-kecil; kedua, keadilan untuk semua, meliputi keadilan untuk anak, perempuan, ketenagakerjaan, hukum serta kelompok miskin termarginal; ketiga, pencapaian tujuan millenium dengan delapan sasaran MDGs, terutama pengentasan kemiskinan. Indikator MDGs juga instruksi Persiden RI tersebut berkorelasi erat dengan indeks pembangunan manusia. Masjid dalam hal ini- sebagai salah satu institusi sosial, terlibat langsung dalam laju perubahan sosialkemasyarakatan, disamping peran religiusitasnya. Masjid pun dapat bermetamorfosis menyesuaikan kebutuhan masyarakat, baik ekonomi, sosial, budaya, lingkungan hidup, maupun teknologi tepat guna. Singkatnya, masjid dengan potensi historis-strategisnya dapat menjadi pemeran utamalangsung dan menjadi mediator bagi terwujudnya indikator MDGs, serta pencapaian indeks pembangunan manusia sebagaimana dituju instruksi Presiden RI No. 3 Tahun 2010. (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2011) Namun bagaimanapun, LP2M STAI ZAHA menyadari bahwa realisasi pola pikir maupun tujuan umum KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid ini membutuhkan kerjasama kemitraan terpadu dengan berbagai pihak berkompetan, terutama Yayasan DAMANDIRI Jakarta dan LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah lama dan berhasil
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 5

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

menderapkan langkah pemberdayaan masyarakat pada simpul terkecil/keluarga. Dukungan dan Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo pun amat dibutuhkan dalam rangka membumikan Instruksi Presiden RI No. 3 Tahun 2010 tentang Pembangunan Nasional yang Berkeadilan. Singkatnya, kemitraan terpadu akan melapangkan jalan bagi terwujudnya orientasi umum Pembangunan Nasional Indonesia.

Bagian 2

PENGABDIAN MASYARAKAT STAI ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO


A. PENGERTIAN A.1. Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengabdian pada masyarakat adalah pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni kepada masyarakat secara melembaga melalui metodologi ilmiah sebagai tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat dan mempercepat tujuan pembangunan nasional. Kegiatan KKN sebagai program pokok pengabdian masyarakat, dalam pelaksanaannya harus lebih kontekstual dengan mengubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment). Pola pemberdayaan dalam pelaksanaan KKN dilakukan berdasar prinsip-prinsip pembangunan bersama masyarakat dengan cara menggeser pola working for community (bekerja untuk masyarakat) menjadi working within community (berkerja bersama masyarakat).

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

A.2. Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan integral dari proses pembelajaran sekolah tinggi dalam bentuk kegiatan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta keIslaman oleh mahasiswa kepada masyarakat. Secara institusional KKN dilaksanakan sebagai bagian dari kurikulum sekolah tinggi dan wajib diikuti oleh setiap mahasiswa starata I (S1) dengan status intrakurikuler wajib. Dalam pelaksanaannya, KKN mempunyai ciri-ciri : a. Interdisipliner, Cross Sectoral dan Komprehensif. Berbagai masalah dalam kehidupan masyarakat mempunyai kaitan antara satu dengan yang lain (complicated), sehingga pemecahannya memerlukan interdisiplin ilmu, sebab pendekatan monodisiplin menjadi kurang efektif. Menyadari kehadiran mahasiswa hanya sebagai subsistem pembangunan, maka diperlukan kemitraan lintas sektoral sehingga kehadiran Kuliah Kerja Nyata dilakukan dengan koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak berkompeten, agar program kerja KKN dapat diwujudkan secara terpadu dan komprehensif. b. Berdimensi Luas, Pragmatis dan Praktis Problem pembangunan di masyarakat membutuhkan pemecahan masalah dengan disiplin ilmu yang kompeten. Sehingga pelaksanaan KKN tetap berbasis kepada bidang ilmu yang ditekuni oleh mahasiswa di sekolah tinggi. Tetapi kompleksitas permasalahan di
8 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

masyarakat perlu didekati dengan interdisiplin ilmu yang membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studi. Maka memproyeksikan KKN yang berdayaguna secara nyata, perlu memperhatikan relevansi keilmuan dan skill dengan kebutuhan dan masalah di masyarakat. c. Keterpaduan Tri Dharma Perguruan Tinggi Identifikasi permasalahan yang berkembang di masyarakat merupakan kondisi yang menuntut mahasiswa untuk belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmiah (scientific problem solving). Untuk itu mahasiswa perlu menelaah, merumuskan dan menganalisa masalah yang dihadapi masyarakat agar dapat memberikan solusi yang tepat. Kemampuan mahasiswa dalam memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut diimplementasikan dalam wujud program nyata pada pelaksanaan KKN.

B. DASAR PENYELENGGARAN
Landasan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo yang berada di bawah lingkungan Kopertais Wilayah IV, adalah sebagai berikut : 1. Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 9

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

3. Peraturan pemerintah Nomor 30 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi. 4. Keppres Nomor 13 tahun 1989, tentang Repelita V. 5. Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 74 tahun 1992, tentang Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais). 7. Keputusan Rektor IAIN Sunan Ampel Nomor 22/A/13/P/ 84, tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN). 8. Keputusan Rektor IAIN Sunan Ampel (Kopertais Wil. IV) Nomor 47/A/13/P/92, tentang petunjuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Sunan Ampel dan Kopertais Wil. IV.

kurikulum, artinya dalam penyusunan kurikulum, KKN juga mengikuti kaidah-kaidah sesuai dengan penyusunan kurikulum mata kuliah lainnya. 4. Diprogramkan dalam Kartu Rencana Studi. 5. Dalam pelaksaannya dilakukan pembimbingan, pembinaan dan evaluasi.

D. NAMA DAN TEMA KEGIATAN


Kegiatan ini bertajuk, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya Berbasis Masjid, dengan tema, Pemberdayaan Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan dan Keagamaan Bagi Keluarga Sekitar Masjid di Kecamatan Maron, Krucil, Gading, Krejengan, Pakuniran dan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

C. STATUS DAN BEBAN STUDI


Status Kuliah Kerja Nyata STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo merupakan program intrakurikuler wajib, yaitu karena : 1. Merupakan program terstruktur, artinya hanya dapat diikuti oleh mahasiswa dengan persyaratan akademik tertentu dan untuk mencapai keberhasilan harus melalui tahapan tertentu; 2. Mempunyai bobot akademik dan beban kredit, maka KKN harus diperlakukan sama dengan kegiatan kurikuler lainnya yaitu melalui proses evaluasi; 3. Mempunyai status atau kedudukan yang jelas dalam
10 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 11

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Bagian 3

KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID

A. KARAKTERISTIK KKN TEMATIK POSDAYA


Karakteristik KKN LP2M STAI ZAHA sebagaimana disebutkan, secara operasional dilaksanakan dalam upaya pemberdayaan masjid, baik masjid yang dibangun atas bantuan Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila (YAMP), masjid yang dibangun atas swadaya masyarakat, maupun masjid wakaf. Pemberdayaan tersebut diwujudkan dengan cara bersama masyarakat membentuk sekaligus mengembangkan pos-pos pemberdayaan keluarga di masjid-masjid pinggiran Kabupaten Probolinggo, tepatnya di enam kecamatan; Maron, Krucil, Gading, Krejengan, Pakuniran dan Kraksaan. Posdaya yang terbentuk selanjutnya- merupakan wahana mahasiswa dalam rangka penyebaran informasi dan implementasi produk IPTEK sekaligus merupakan proses pendidikan dengan cara tinggal, bergaul serta beradaptasi dengan masyarakat, khususnya di lingkungan masjid target lokasi KKN.
12 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 13

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Peran praktis mahasiswa dalam Posdaya adalah mengisi dan mengembangkan posdaya secara sistematis. Menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk bersama mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga melalui kegiatan wirausaha, pendidikan, keterampilan, peningkatan kesehatan, serta pemanfaatan lingkungan sebagai bentuk upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

1. Mahasiswa STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo


Mahasiswa yang berhak mengikuti KKN tahun 2012 berjumlah 430 mahasiswa, dengan latar belakang keilmuan yang berbeda-beda. 394 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 21 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan 15 mahasiswa dari Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH), dengan kualifikasi sebagai berikut: a. Telah menyelesaikan studi selama 6 (enam) semester di masing-masing Program Studi (PAI, PBA, PMH); b. Mendaftarkan diri pada Biro Akademik dan Keuangan STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo; c. Sehat jasmani dan rohani; d. Telah mengikuti dan dinyatakan lulus kegiatan pem bekalan, baik di tingkat fakultas maupun universitas; e. Bagi mahasiswa transfer yang sudah memiliki sertifikat KKN dan sejenisnya, jika bobotnya sama, bisa mengajukan pengakuan kepada Biro Akademik STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo, dengan syarat : Membuat surat permohonan pengakuan ditujukan kepada Biro Akademik STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo; Melampirkan sertifikat asli dari perguruan tinggi asal; Penetapan pengakuan akan dikirim setelah mendapat persetujuan dari Pembantu Ketua I STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 15

B. MISI
Misi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo 2012 Adalah : Menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan bagi keluarga dan masyarakat sekitar masjid di Kecamatan Maron, Krucil, Gading, Krejengan, Pakuniran dan Kraksaan Kebupaten Probolinggo, yang mendukung terwujudnya profesionalisme kependidikan mahasiswa STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo dalam rangka turut serta mempercepat pembangunan nasional.

C. SASARAN
Sasaran KKN Tematik Posdaya Sekolah Tinggi Agama Islam Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo, terdiri dari :

14

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid selanjutnya membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan belajar bersama masyarakat, kemampuan menerapkan ilmu agama yang terintegrasi dengan teknologi, seni dan budaya, serta kemampuan menganalisa kesesuaian dan kemanfaatan teori yang telah diterima di bangku kuliah dengan kebutuhan riil masyarakat.

2. Keluarga dan masyarakat sekitar masjid


Hasil survey awal LP2M STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo terhadap kondisi keluarga dan masyarakat sekitar masjid di desa-desa pinggiran Kabupaten Probolinggo, menetapkan 40 masjid berpotensi menjadi target lokasi KKN Tematik Posdaya. Survey tersebut diorientasikan terutama untuk mengetahui realitas dan problematika keberagamaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan kesadaran hukum keluarga-masyarakat sekitar masjid, berikut potensi-potensi dan aspek-aspek yang dapat diberdayakan nantinya melalui KKN Tematik Posdaya 2012. Melalui observasi dan interview beberapa keluarga, LP2M STAI ZAHA mengetahui masyarakat pinggiran sangat berharap diselenggarakannya program-program pemberdayaan yang serius dan berkelanjutan, mengingat program-program yang sama selama ini hanya bertahan sesaat dan kurang menyentuh kebutuhan utama

masyarakat. Bahkan bagi mereka, akan lebih baik lagi jika dilaksanakan dengan melibatkan peran dan fungsi masjid. KKN Tematik Posdaya selanjutnya berupaya membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui pembinaan keagamaan, penerapan ilmu dan teknologi pada bidang kewirausahaan, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga sakinah , mawaddah dan rahmah, bahagia dan sejahtera, serta memiliki ketahanan mental-spiritual yang kuat.

3. Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo


Mengingat luasnya bidang garapan KKN Tematik Posdaya, dosen dan mahasiswa STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo perlu membuka ruang konsultasi dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen para pejabat daerah, camat, kepala desa dan instansi terkait, serta takmir masjid akan pentingnya kebersamaan dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan SDM melalui pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) pada tingkat kecamatan, desa, pedukuhan atau unit daerah lain secara mandiri. KKN Tematik Posdaya diharapkan mampu menghadirkan cara-cara baru bagi pemerintah daerah dalam merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai program pembangunan desa, mampu mempercepat pelaksanaan pembangunan nasional tepat

16

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

17

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

sasaran dan berkesinambungan, serta relevan dengan potensi daerah. Sebagai kegiatan intrakurikuler, KKN Tematik Posdaya di STAI Zainul Hasan Gengong Kraksaan Probolinggo mempunyai beban studi 4 SKS. Tahapan kegiatan KKN meliputi; 1) survey pendahuluan dan analisa target lokasi; 2) Membangun komitmen bersama berbagai pihak dan pembentukan Posdaya; 3) Observasi lanjutan-mendalam; 4) Sarasehan menyusun program kerja; 5) Pelaksanaan program kerja dan pengembangan; 6) Evaluasi. Penilaian keberhasilan mahasiswa peserta KKN dilakukan secara intergratif dengan menggabungkan 6 bentuk kegiatan tersebut.

mengembangkan softskill dan hardskill dalam rangka memecahkan problematika yang dihadapi masyarakat terutama di pedesaan berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara islami. c. Membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dengan mempersiapkan mahasiswa sebagai penggerak pembangunan yang terlatih dan terampil. d. Meningkatkan kemitraan antara perguruan tinggi dengan pemerintah dan masyarakat. e. Mendekatkan jarak antara STAI Zainul Hasan dengan masyarakat, guna menyusun program pendidikan Islam yang fisibel dan nyata berdayaguna di masyarakat.

D. TUJUAN DAN MANFAAT


1. Tujuan Program KKN Tematik Posdaya
Dengan mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka secara umum KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo memiliki tujuan : a. Memperoleh pengalaman belajar berharga dengan keterlibatan secara langsung dalam masyarakat. Sehingga dapat mehami, menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara praktis dan interdisipliner bersama masyarakat. b. Menumbuhkan dan membantu calon-calon sarjana

2. Manfaat KKN Tematik Posdaya


Sesuai dengan sasaran yang dituju maka manfaat KKN Tematik Posdaya adalah : 1. Bagi Mahasiswa a. Meningkatkan pola pikir dan pola kerja secara terpadu, sehingga dapat memperdalam pemahaman mahasiswa akan hubungan antara teori dan praktek. b. Meningkatkan pemahaman terhadap manfaat ilmu pengetahuan dan seni yang dipelajarinya bagi pembangunan masyarakat. c. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan

18

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

19

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

perumusan dan pemecahan masalah secara mandiri. d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan dan seni secara terpadu. e. Mampu menjadi motivator, inovator dan problem solver. f. Memperoleh pengalaman dan keterampilan dengan bekerja bersama masyarakat secara langsung. Sehingga terbentuk sikap kepedulian terhadap masyarakat. g. Menumbuhkan sikap profesionalisme dalam meningkatkan keahlian, tanggung jawab dan rasa peduli sosial melalui implementasi keilmuan yang lebih nyata. 2. Bagi Masyarakat a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga terdidik dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan, ekonomi, kesehatan dan keagamaan secara tepat dan islami. b. Memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai program peningkatan mutu segala aspek kehidupan yang mungkin masih baru bagi masyarakat setempat. c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berperan aktif dalam pembangunan. d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan dan kelestarian pembangunan (sustainable growth).
20 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

3. Bagi Pemerintah a. Terjalinnya kemitraan antara perguruan tinggi dengan pemerintah dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. b. Memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai program pembangunan desa. c. Membantu mempercepat pelaksanaan pembangunan sesuai dengan potensi daerah. 4. Bagi Perguruan Tinggi a. Memperoleh data potensi daerah (desa) sebagai dasar pelaksanaan pembangunan desa binaan. b. Memperoleh umpan balik sebagai dasar dalam penyempurnaan kurikulum, materi kuliah dan pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. c. Memperluas akses kemitraan perguruan tinggi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengukuhkan tri dharma perguruan tinggi.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Program Pengabdian Masyarakat (KKN) Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo dirancang secara berkelanjutan, karenanya hasil yang diharapkan dapat dicapai secara bertahap hingga tahun 2016 adalah terwujudnya delapan tujuan MDGs secara
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 21

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

bertahap. Setiap tahapan kegiatan diharapkan dapat mencapai target sebagai berikut : 1. Terbentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) berbasis masjid yang dilengkapi susunan pengurus, kader dan program kerja. 2. Meningkatnya partisipasi warga sekitar masjid dalam kegiatan keagamaan dan sosial berbasis masjid. 3. Meningkatnya taraf hidup masyarakat dari prasejahtera menjadi sejahtera I dan seterusnya. 4. Terwujudnya ketuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan keaksaraan fungsional. 5. Meningkatnya partisipasi Pasangan (suami-istri) Usia Subur (PUS) dalam mengikuti KB, dan secara bertahap seluruh PUS pada gilirannya mengikuti program KB. 6. Tersedianya sarana pendidikan, antara lain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis masjid, TPQ (Taman Pendidikan Alquran), dan kelompok pengajian (majelis talim). 7. Tumbuh dan berkembangnya aktivitas ekonomi keluarga dan kewirausahaan berbasis masjid, terutama dilaksanakan para wanita, sehingga secara bertahap tidak ada lagi keluarga berpenghasilan di bawah standar upah minimum regional. 8. Tersedianya layanan konsultasi keluarga berbasis masjid yang meliputi; masalah agama, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. 9. Terwujudnya keseimbangan peran, partisipasi dan tanggung jawab antara jamaah laki-laki dan jamaah
22 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

10. 11. 12. 13. 14.

perempuan dalam meningkatakan kesejahteraan keluarga. Adanya rintisan BMT (Baitul Mal wa Tamwil) berbasis masjid. Terwujudnya lingkungan bersih, sehat dan produktif, termasuk di lingkungan masjid. Tumbuh dan berkembangnya kegiatan olah raga dan seni religius, baik di lingkungan masyarakat maupun masjid. Adanya kerjasama yang kuat dengan pihak-pihat terkait yang mendukung Posdaya Berbasis Masjid. Tercapainya delapan tujuan MDGs secara bertahap.

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

23

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Bagian 4

WAKTU DAN LOKASI

A. WAKTU PELAKSANAAN
KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan sesuai kalender akademik STAI ZAHA, yang diawali dengan pembekalan bagi mahasiswa dan workshop bagi para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) hingga berakhirnya kegiatan di lapangan sebagaimana jadwal kegiatan terlampir (TOR).

B. LOKASI KEGIATAN
40 Masjid sebagaimana ditetapkan LP2M STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo sebagai target lokasi KKN Tematik Posdaya Berabasis Masjid terletak di enam kecamatan Kabupaten Probolinggo (Krucil, Maron, Gading, Krejengan, Pakuniran dan Kraksaan), tepatnya di desa-desa berikut :

24

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

25

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

26

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

27

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Bagian 5

PENGELOLA DAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

A. PENGELOLA
Kegiatan pengabdian masyarakat dilingkungan STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolingo baik oleh dosen maupun mahasiswa- dilaksanakan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), yang tentunya disesuaikan dengan kebijakan Akademik secara umum. Pengabdian masyarakat selama ini dilakukan LP2M dalam dua lingkup program; pertama , program pengabdian yang berhubungan dengan kepentingan akademik (Tri Dharma Perguruan Tinggi) oleh dosen maupun mahasiswa; kedua, program pengabdian yang berhubungan dengan kerjasama kemitraan LP2M dengan lembaga-lembaga lain. Pada lingkup pertama, KKN mahasiswa dan pengabdian dosen menjadi program rutin tahunan. LP2M berusaha untuk terus berbenah, tambal sulam terhadap konsep penyelenggaraan pengabdian setiap tahun menyesuaikan kebutuhan riil masyarakat. Setidaknya telah dilakukan empat
28 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 29

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

kali perubahan-penyempurnaan penyelenggaraan pengabdian dalam empat tahun terakhir, yaitu dari Studi Pengabdian Masyarakat (SPM) berbasis sosial-keagamaan dengan pendekatan PAR ( participatory action research ) Tahun Akademik 2007/2008, dikembangkan menjadi SPM berbasis sekolah dengan metode dan pendekatan Complaint Survey untuk peningkatan kualitas layanan publik sesuai Permenpan 13/2009 (T.A. 2008/2009), kemudian disempurnakan menjadi SPM berbasis sekolah dengan program pendampingan penyusunan RKM/RKAM dan Kurikulum KTSP, pendampingan metode active learning dan manajemen peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan (T.A. 2009/2010), kemudian diperlengkap lagi menjadi SPM Berbasis Sekolah dan SosialKeagamaan (T.A. 2010/2011). Perubahan-penyempurnaan tersebut di satu sisi- perlu dilakukan LP2M demi memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memang pada tingkat tertentu telah mampu mencapai target seperti diharapkan, namun di sisi lain- justru tampak sekali mengorbankan aspek kesinambungan program dan lebih mengesankan sikap coba-coba, bahwa LP2M tampak belum menemukan format ideal pengabdian masyarakat. LP2M tetap membuka diri bagi perubahan ke arah lebih baik-ideal. Pada tahun akademik 2011/2012, LP2M menemukan contoh ideal pengabdian yang mampu mensinergikan pemberdayaan masyarakat grass root dengan dakwah Islam disebut KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid- sebagaimana telah dilaksanakan LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan dukungan Yayasan DAMANDIRI
30 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Jakarta. LP2M STAI ZAHA menilai model pengabdian masyarakat ini tepat diterapkan pada masyarakat pinggiran Kabupaten Probolinggo yang notabenenya masyarakat religius, namun mengalami berbagai persoalan keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Selain keunggulan programnya yang benar-benar menyentuh masyarakat sampai simpul terkecil/keluaga, model KKN ini juga dapat merawat kesinambungan program pembinaanpendampingan oleh perguruan tinggi terhadap masyarakat, meski diluar masa KKN. Pada lingkup pengabdian kedua, LP2M pada tahun 2008 telah pula menjalin kemitraan dengan lembaga luar. Salah satunya dengan LSM Woman Crisis Center (WCC) Jombang dalam konsorsium perlindungan anak dari bahaya trafficking di Kabupaten Probolinggo dan Jombang yang di sponsori LAPIS - AUSAID. Konsorsium ini telah berhasil menciptakan early warning system tingkat sekolah menengah ke bawah melalui pelatihan-pelatihan intensif kepada siswa/siswi, guru dan para stakeholders tentang bahaya perdagangan anak, serta telah pula mendorong legal drafting pada tingkat kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo dan Jombang. Tentunya, kerjasama kemitraan semacam ini akan sangat membantu mewujudkan target setiap program pengabdian masyarakat LP2M STAI ZAHA, terutama dalam pelaksanaan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid, yang diharapkan dapat dijalin kerjasama kemitraan mutual, baik dengan LPM UIN Maulana Malik Ibrahim maupun dengan Yayasan DAMANDIRI Jakarta.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 31

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

B. SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARAN


Penanggung Jawab Pengarah : Ketua STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo : Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III : Hamim Wajdi, ST. : H. Mutamakkin Billa, Lc., M.Ag : Saiful Bahri, S.Pd : Yeni, S.Pd : Selamet Riadi, S.Ag Totok Hariyanto

D. DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Ketua Panitia Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Pembantu Umum

C. STRUKTUR KEPENGELOLAAN

32

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

33

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

e. Setiap mahasiswa peserta pengabdian masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur sebagaimana diatur dalam Buku Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012, berhak mendapatkan sertifikat kelulusan. f. Mahasiswa yang melaksanakan program KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012 wajib menyusun laporan kegiatan kelompok sesuai dengan Program Studi masing-masing.

D. HAK-KEWAJIBAN MAHASISWA DAN DPL


1. Hak dan Kewajiban Mahasiswa/Peserta
a. Setiap mahasiswa STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo berhak mengikuti program pengabdian masyarakat tematik Posdaya dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. b. Setiap mahasiswa peserta pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid wajib mengikuti pembekalan yang dilaksanakan di tingkat Prodi (sistem kelas) dan tingkat Sekolah Tinggi. c. Peserta yang dinyatakan lulus pembekalan berhak mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid. d. Setiap mahasiswa yang melaksanakan program pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid, wajib mengikuti prosedur yang telah diatur dalam Buku Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012.
34 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

2. Hak dan Kewajiban DPL


a. Setiap Dosen STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo berhak mengikuti program pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid dengan persetujuan Ketua Program Studi. b. Dosen yang melaksanakan pengabdian masyarkat tematik Posdaya berbasis masjid bersinergi dengan mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid. Dosen berfungsi sebagai pembimbing lapangan (DPL). c. Setiap dosen mendapatkan fasilitas biaya perjalanan dan honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid wajib mengikuti prosedur yang telah diatur dalam Buku Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid LP2M STAI ZAHA 2012.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 35

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

e. Dosen wajib membuat laporan akhir secara individu sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan. f. Setiap dosen yang telah melakukan program pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid akan mendapatkan sertifikat dengan bobot 2 SKS.

Bagian 6

TAHAPAN DAN TEKNIS PENYELENGGARAAN

KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid dilaksanakan melalui tahapan penyusunan rencana, persiapan, pelaksanaan kegiatan lapangan dan pelaporan, dengan rincian sebagai berikut :

36

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

37

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

1. Koordinasi Dengan Prodi, BAU, BAAK dan BAK (14 Januari 2012)
OUTPUT: Pihak Program Studi, BAU, BAAK dan BAK STAI ZAHA memahami konsep global penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid dan berkomitmen mensukseskannya. KEGIATAN: Koordinasi dengan pihak Program studi dilakukan melalui rapat penentuan konsep global penyelenggaraan KKN, sistem rekrutmen dan pengelompokan calon peserta, penentuan koordinator mahasiswa/masjid, waktu penyelenggaraan, gambaran wilayah lokasi KKN, instrumen yang akan digunakan untuk melakukan survey awal, jumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), sistem pembekalan DPL dan peserta, dan terutama meneguhkan komitmen bersama (tingkat internal) untuk mensukseskan penyelenggaraan KKN 2012. Koordinasi dengan Biro Administrasi Umum dilakukan untuk mendapatkan kemudahan akses pada perangkat administrasi kepanitiaan dan kegiatan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan KKN 2012. Koordinasi dengan Biro Administrasi Akademik (BAAK) dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti calon peserta KKN 2012, menyepakati syarat-syarat administratif dan akademik, untuk kemudian diberlakukan dalam proses pendaftaran calon peserta.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 39

A. PERSIAPAN (14 JANUARI 11 JUNI 2012)


Kepanitiaan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo No. : 1917/00/01.05/I/2012 pada tanggal 11 Januari 2012 Keputusan tersebut menjadi dasar bagi panitia penyelenggaran untuk melaksanakan langkahlangkah persiapan sebagai berikut :
38 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Koordinasi dengan Biro Administrasi Keuangan (BAK) dilakukan untuk menyepakati biaya pendaftaran sebagaimana menjadi kebijakan STAI ZAHA Tahun Akademik 2011/2012, menyepakati alur pendaftaran calon peserta, tata cara pencairan dana, model-model pembukuan dan pelaporan keuangan.

untuk menjadi pelatih dalam Training of Trainer bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada tanggal 2 Mei 2012, mengundang LPM UIN Malang bersama Yayasan DAMANDIRI Jakarta, Bapak Bupati Probolinggo dalam acara sosialisasi umum, penandatanganan MOU dan pelepasan peserta pada tanggal 11 Juni 2012 di STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo.

2. Koordinasi Dengan LPM UIN Malang dan Yayasan DAMANDIRI Jakarta (23 Januari 2012)
OUTPUT: Hubungan kemitraan (pendampingan best practice KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid) dan penandatanganan nota kesepahaman bersama LPM UIN Maulana Malik Ibrahim dan Yayasan DAMANDIRI Jakarta. KEGIATAN: Koordinasi dengan LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan melalui serangkaian pertemuan. LP2M STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo telah mengundang Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim untuk menyampaikan ceramah umum (studium general) tentang penyelenggaraaan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid, LP2M STAI ZAHA telah pula diundang dalam rapat umum (koordinasi) penyelenggara KKN Tematik Posdaya untuk wilayah Jawa Timur oleh LPM UIN Malang dan Yayasan DAMANDIRI, serta mengunjungi beberapa Posdaya di wilayah Malang dan Jogjakarta. Selanjutnya, LP2M STAI ZAHA akan mengundang LPM UIN Malang
40 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

3. Survey Awal oleh LP2M STAI ZAHA (1 29 Pebruari 2012)


OUTPUT: Didapatkannya data awal akurat tentang potensi masjid dan masyarakat sekitarnya berikut problematika yang dihadapi, baik keagamaan, pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan dan lingkungan. KEGIATAN: Survey awal dilakukan oleh LP2M melalui serangkaian kunjungan ke masjid-masjid di beberapa kecamatan Kabupaten Probolinggo sebagaimana ditetapkan dalam rapat koordinasi internal STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo (Prodi, BAU, BAAK, BAK). Survey tersebut didasarkan pada instrumen eksplorasi potensi masjid dan masyarakat sekitarnya berikut problematika yang dihadapi, baik keagamaan, pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan dan lingkungan. Selain itu, Kegiatan survey ini sekaligus menjadi langkah sosialisasi awal KKN Tematik Posdaya kepada para
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 41

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

pengurus takmir masjid dan tokoh masyarakat, yang pada gilirannya memudahkan Dosen Pembimbing Lapangan dan peserta untuk melakukan sosialisasi tingkat lanjut. Data-data hasil survey kemudian menjadi pertimbangan utama penentuan lokasi KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA Tahun Akademik 2011/2012.

5. Pendaftaran dan Pengelompokan Peserta (1 Maret 13 Mei 2012)


OUTPUT: Didapatkannya data akurat calon peserta dan pengelompokan berdasarkan pertimbangan latar keilmuan dan keseimbangan jumlah calon peserta dari kelas reguler dan kelas khusus. KEGIATAN: Kegiatan ini dimulai dengan kerjasama dengan Ketua Prodi untuk mensosialisasikan penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid berikut persyaratan administratif dan akademik- secara intensif-massif kepada seluruh mahasiswa semester VI di masing-masing Program Studi (PAI, PBA, PMH). Ketua Prodi juga dimohon menentukan koordinator mahasiswa untuk kelompokkelompok di tiap masjid lokasi KKN 2012. Selain langkah tersebut, panitia juga melakukan sosialisasi kepada mahasiswa melalui pengumuman (banner dan panflet) di lingkungan STAI ZAHA, demi mendapatkan perhatian umum mahasiswa akan urgensi KKN 2012. Praktis pendaftaran selanjutnya diserahkan pada pihak Biro Administrasi Akademik (BAAK) dan Biro Administrasi Keuangan (BAK) dengan cara meminta seluruh calon peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan, kemudian menyerahkannya kembali bersama persyaratan administratif kepada BAAK setelah menyelesaikan biaya pendaftaran pada BAK.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 43

4. Penetapan Lokasi KKN 2012 (1 Maret 2012)


OUTPUT: Ditetapkannya 40 masjid kecamatan Maron, Krucil, Gading, Krejengan, Pakuniran dan Kraksaan Kabupaten Probolinggo sebagai lokasi KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo Tahun Akademik 2011/2012. KEGIATAN: Penetapan lokasi dilakukan melalui rapat/studi kelayakan LP2M bersama Dosen Pembimbing Lapangan berdasarkan hasil survey awal LP2M terhadap masjidmasjid di Kecamatan Maron, Krucil, Gading, Krejengan, Pakuniran dan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Studi kelayakan ini terutama berusaha menilai kesesuaian masing-masing masjid dengan instrumen survey dan pertimbangan-pertimbangan kelayakan lain dari para Dosen Pembimbing Lapangan, untuk kemudian menentukan DPL bagi masing-masing masjid.

42

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Pada proses pengelompokan calon peserta, panitia bekerjasama dengan para koordinator masjid untuk menentukan anggota kelompoknya dengan pertimbangan latar keilmuan dan keseimbangan jumlah peserta dari kelas reguler dan kelas khusus. Hasil pengelompokan calon peserta kemudian diumumkan kepada seluruh mahasiswa dalam bentuk data final (tidak bisa berubah).

bekerjasama melaksanakan program pemberdayaan masyarakat bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan dan lingkungan melalui KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid.

7. Proses Perijinan (12 31 Maret 2012)


OUTPUT: Terwujudnya keamanan, kelancaran, dukungan dan kemu-dahan penyelenggaraan rangkaian tahapan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid, baik tahap persiapan, pelaksanaan, pengembangan, maupun tahap evaluasi. KEGIATAN : Proses perijinan dilakukan dengan mengirimkan surat permohonan ijin menyelenggarakan kegiatan KKN disertai proposal kegiatan kepada BAKESBANGPOL dan LINMAS Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo, kepada Kapolres Probolinggo, kepada KODIM 0820 Probolinggo, kepada Bapak Camat, Kapolsek, dan DANRAMIL di masing-masing kecama-tan target lokasi KKN 2012.

6. Sosialisasi Kepada PEMDA Kabupaten Probolinggo (5 Maret 2012)


OUTPUT: Munculnya sikap appresiatif dan partisipatif serta komitmen pihak Pemerintah Daerah untuk mensukseskan penyeleng-garaan KKN Posdaya Bebasis Masjid oleh STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo. KEGIATAN: Sosialisasi kepada Pemerintah Daerah dilakukan melalui audiensi dan presentasi/display tim LP2M kepada Kepala BAPPEDA tentang konsep dan praktis penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo Tahun 2012. Sikap apresiatif pihak BAPPEDA diharapkan melahirkan rekomendasi kepada instansi-instansi daerah terkait, dan berujung pada penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) oleh Bapak Bupati Probolinggo dan Ketua STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo untuk
44 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

8. Sosialisasi Kepada Kecamatan (2 8 April 2012)


OUTPUT: Munculnya sikap apresiatif-partisipatif dari para Camat dan komitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan KKN Tema-tik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 45

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

KEGIATAN: Proses sosialisasi ini dilakukan melalui audiensi kepada para Camat dan presentasi/display tentang konsep dan praktis penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012. Respon positif dan aktifpartisipatif pihak Camat diharapkan melahirkan rekomendasi kepada seluruh kepala desa lokasi KKN untuk bersama mensukseskan penyeleng-garaan KKN STAI ZAHA 2012.

program pemberdayaan masyarakat, khusunya bidang keagamaan.

10.Sosialisasi Kepada Dinas-Dinas Terkait di Kabupaten Probolinggo (10 23 April 2012)


OUTPUT: Munculnya sikap appresiatif dan aktif-partisipatif serta komitmen dinas-dinas terkait Kab. Probolinggo untuk mensukseskan penyelenggaraan KKN Posdaya Bebasis Masjid oleh STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo Tahun 2012. KEGIATAN: Proses sosialisasi ini dilakukan melalui audiensi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, dan kantor dinas lain terkait di Kabupaten Probolinggo, serta presentasi/display tentang konsep dan praktis penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012. Respon positif dan aktif-partisipatif pihak masing-masing dinas diharapkan melahirkan kesepakatan-kesepakatan dan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk bekerjasama melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, khusunya bidang kewirausahaan dan penyediaan tenaga pelatih bagi kelompok-kelompok usaha Posdaya.

9. Sosialisasi Kepada Kemenag Kab. Probolinggo (9 April 2012)


OUTPUT: Munculnya sikap appresiatif dan aktif-partisipatif serta komitmen pihak Kantor Kementerian Agama Kab. Probolinggo untuk mensukseskan penyelenggaraan KKN Posdaya Bebasis Masjid oleh STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo Tahun 2012. KEGIATAN: Proses sosialisasi ini dilakukan melalui audiensi kepada Kepala Kankemenag Kab. Probolinggo, khususnya kepada Kabid PENAMAS dan presentasi/display tentang konsep dan praktis penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012. Respon positif dan aktifpartisipatif pihak Kemenag diharapkan melahirkan kesepa-katan-kesepakatan dan penandatanganan Nota Kesepa-haman untuk bekerjasama melaksanakan
46 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

47

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

11.Sosialisasi Kepada Takmir Masjid Lokasi KKN 2012 (28 April 2012)
OUTPUT: Sikap apresiatif-proaktif para takmir masjid dan komitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012. KEGIATAN: Proses sosialisasi ini dilakukan melalui temu silaturrahmi bersama para takmir masjid target lokasi KKN di Auditorium STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo dan presentasi/display tentang kebijakan akademik STAI ZAHA terkait pengabdian masyarakat, konsep KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid, tahapan penyelenggaraan, rangkaian kegiatan, dll. Respon positif para takmir masjid menjadi dasar bagi penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ketua STAI Zainul Hasan dan para takmir untuk bekerjasama mengembangkan fungis dan peran strategis masjid bagi pemberdayaan masyarakat, baik bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan dan pemanfaatan potensi lingkungan.

manajerial bagi bimbingan lapangan dan pendampingan pelaksanaan rangkaian kegiatan KKN 2012 di masingmasing lokasi bimbingan. KEGIATAN: Training Of Trainer (TOT ) bagi Dosen Pembimbing Lapangan dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dengan cara menghadirkan pelatih dari LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk menyampaikan materi seputar KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid, teori dan praktek, teknikteknik pentahapan kegiatan meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengembangan dan evaluasi, berikut ragam persoalan yang mungkin muncul pada masing-masing tahapan sampai pada tata cara penyelesaiannya. Menyampaikan teknik-teknik konseling sosial dan manajerial yang nantinya dibutuhkan bagi operasional bimbingan lapangan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid.

13.Pembekalan Calon Peserta (16 Mei 2012)


OUTPUT: Calon peserta memahami konsep pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid secara menyeluruh, baik teori maupun praktek, mampu mengorganisir rangkaian tahapan pengabdian secara baik, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan evaluasi, serta mampu menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan dalam lingkup masing-masing tahapan.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 49

12.Training of Trainer Bagi DPL (2 Mei 2012)


OUTPUT: Dosen Pembimbing Lapangan memahami KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid teori maupun praktek- dan beberapa tip konseling sosial, serta memiliki kemampuan
48 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

KEGIATAN: Kegiatan Pembekalan kepada calon peserta KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012 dilakukan melalui sistem kelas. Dalam arti, bahwa calon peserta yang telah dikelompokkan berdasarkan masjid target lokasi kegiatan dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kemudian dekelompokkan lagi berdasarkan kelas pembekalan. Dengan demikian, setiap kelas pembekalan terdiri dari 1 (satu) DPL sebagai nara sumber dan 1 (satu) atau 2 (dua) kelompok yang telah ditetapkan menjadi tanggung jawab bimbingannya. DPL selanjutnya menyampaikan materi pembekalan seputar [a] kebijakan akademik STAI ZAHA tentang penyelenggaraan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa tahun 2011/2012, [b] tentang latar belakang diadobsinya konsep KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid, [c] tentang pengertian Posdaya, [d] tentang dasar-dasar yuridis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid, [e] tentang prinsip-prinsip Posdaya, [f] tentang maksud dan tujuan Posdaya, [g] tentang sasaran dan hasil yang diharapkan, [h] tentang tugas-tugas Posdaya dalam proses pemberdayaan keluarga, [i] tentang rangkaian kerja Posdaya, dan [j] tentang strategi pengembangan Posdaya. Untuk tujuan keseragaman pelaksanaan kerja pengabdian oleh masing-masing kelompok, penyampaian materi-materi tersebut selalu dirujukkan pada Buku Panduan Teknis Penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid LP2M STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo.
50 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Lebih jauh, panitia penyelenggara menetapkan kelulusan peserta dalam pembekalan ini menjadi syarat kelayakan mengikuti program KKN 2012. Karenanya, selain menyampaikan materi, DPL juga melakukan penilaian berdasarkan kehadiran dan keaktifan-keseriusan calon peserta dalam mengikuti pembekalan. Proses penilaian juga didasarkan pada penyelesaian calon peserta atas tugas terstruktur yang dibebankan masing-masing DPL. Tugas tersebut dapat berupa survey ke lokasi dengan instrumen yang sebelumnya telah ditentukan, atau tugas lain lebih lanjut. DPL selanjutnya melaporkan hasil penilaian pembekalan kepada panitia penyelenggara melalui form yang telah disediakan, untuk kemudian diumumkan kepada seluruh calon peserta. Calon peserta yang dinilaidinyatakan lulus dapat mengikuti program KKN tahun 2012, sedang mereka yang dinilai-dinyatakan tidak lulus, tidak bisa mengikuti KKN 2012 dan diikutkan kembali pada program KKN tahun berikutnya.

14.Survey Tahap I oleh Peserta (17 22 Mei 2012)


OUTPUT: Terwujudnya pemetaan keluarga dan didapatkannya data-data akurat tahap I seputar kondisi keluarga sekitar masjid target lokasi KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid (25% dari jumlah keseluruhan keluarga).

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

51

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

KEGIATAN: Survey tahap I dilaksanakan oleh calon peserta sebagai tugas terstruktur pembekalan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menggunakan instrumen sebagaimana telah disiapkan oleh panitia penyelenggara. Dalam hal ini, calon peserta dalam kelompok ditugasi melakukan survey terhadap keluarga-keluarga sekitar masjid dengan target 25% dari jumlah keseluruhan keluarga, yaitu meliputi data keluarga (keagamaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan) dan data tahapan keluarga sejahtera berikut indikatornya (keluarga pra sejahtera, sejahtera I, sejahtera II dan sejahtera III). Selain itu, calon peserta dalam kelompok juga ditugasi mulai membuat peta keluarga-keluarga yang telah disurvey. Hal ini demi memudahkan peserta pada proses survey tahap II dan III saat pelaksanaan Posdaya.

awal mengenai kondisi-kondisi keluarga sekitar masjid (25% dari jumlah keseluruhan keluarga) berikut problematika yang dihadapi. Pembahasan selanjutnya difokuskan pada permasalahan-permasalahan yang mungkin dihadapi calon peserta selama pelaksanaan Posdaya, sampai pada strategi penyelesaiannya. Dalam hal ini DPL bertanggung jawab memfasilitasi calon peserta menemukan alternatif pemacahan masalah yang relevan, mudah dan terjangkau.

16.Pembentukan Posdaya (24 Mei 6 Juni 2012)


OUTPUT: Terbentuknya Posdaya di masing-masing masjid lokasi KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid dan terpilihnya ketua berikut Tim Formatur kepengurusan. KEGIATAN: Pembentukan Posdaya dilakukan melalui dua langkah, yaitu rembug bersama Ketua Takmir Masjid lokasi KKN dan pertemuan melibatkan seluruh pengurus takmir, tokoh masyarakat dan kepala atau perangkat desa. Langkah pertama dilakukan oleh perwakilan masingmasing kelompok (Koormas, dll.) sembari melakukan survey tahap I untuk menentukan dan menyepakati hari/ tanggal dan waktu pertemuan pembentukan Posdaya, menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan, menyepakati susunan acara berikut (jika perlu) sekenario jitu-efektif bagi pembentukan Posdaya. Koormas
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 53

15.Pembahasan Hasil Survey (23 Mei 2012)


OUTPUT: Dihasilkannya kesimpulan awal dan gambaran riil kondisi keluarga sekitar masjid sebagai acuan penyusunan rencana kegiatan kelompok lebih lanjut. KEGIATAN: Calon peserta dalam kelompok mengadakan pertemuan bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam rangka membahas (tabulasi hasil interview, angket/ instrumen) dan interpretasi terhadap data, dilanjutkan dengan membuat kesimpulan-kesimpulan sementara/
52 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

hendaknya selalu berkomunikasi dengan Koormas lain dalam bimbingan DPL yang sama, yaitu demi menghindari kesamaan waktu pertemuan. Pada pertemuan rembug tersebut Koormas disarankan pula membawa dan menyerahkan undangan kosong kepada Ketua Takmir yang selanjutnya akan diisi dan disebarkan oleh pengurus takmir kepada pihak-pihak yang telah disepakati. Langkah kedua dilakukan oleh DPL bersama semua anggota kelompok dengan cara presentasi/display tentang urgensi pengembangan fungsi dan peran strategis masjid bagi pemberdayaan masyarakat kepada pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan, dilanjutkan dengan penandatanga-nan nota kesepahaman Ketua STAI ZAHA bersama Ketua Takmir dan kesepakan untuk membentuk Posdaya. Proses selanjutnya adalah pemilihan ketua dan tim formatur. Mekanisme pemilihan ini diserahkan pada DPL dan peserta, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan tradisi masyarakat sekitar masjid lokasi KKN 2012.

antara Ketua Yayasan Damandiri Jakarta dan Bupati Probolinggo, antara Ketua LP2M STAI ZAHA dan Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. KEGIATAN: Pembekalan umum dilaksanakan 1 (satu) hari berbarengan dengan seremonial Pelepasan peserta. Kegiatan ini lebih merupakan sosialisasi umum penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid. Pada kegiatan ini STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo mengundang Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Yayasan Damandiri Jakarta, Bapak Bupati Probolinggo, dan Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim. Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan kebijakan akademik STAI ZAHA tahun 2011/2012 terkait program pengabdian masyarakat oleh Ketua STAI ZAHA, dilanjutkan dengan sosialisasi umum Posdaya oleh Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Yayasan Damandiri Jakarta dan Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kemudian penandatanganan MOU pemberdayaan masyarakat antara Ketua STAI ZAHA dan Ketua Yayasan Damandiri Jakarta, antara Ketua STAI ZAHA dan Bapak Bupati Probolinggo, antara Bapak Bupati Probolinggo dan Ketua Yayasan Damandiri Jakarta, antara Ketua LP2M STAI ZAHA dan Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini diakhiri dengan sambutan Bapak Bupati Probolinggo sekaligus memberangkatkan peserta KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAI ZAHA 2012.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 55

17.Pembekalan Umum dan Pelepasan Peserta (11 Juni 2012)


OUTPUT: Kuatnya komitmen pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dan ditandatanganinya MOU pemberdayaan masyarakat masjid antara Ketua STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo dan Yayasan Damandiri Jakarta, antara Ketua STAI ZAHA dan Bupati Probolinggo,
54 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Seremonial Pelepasan ini sekaligus merupakan instrumen penilaian peserta. Kehadiran dan keseriusan peserta mengikuti pembekalan umum dan Pelepasan peserta ini menjadi salah satu pertimbangan utama kelulusan peserta dalam program KKN STAI ZAHA 2012.

B. PELAKSANAAN
Pelaksanaan merupakan tahap kerja lapangan setelah peserta diberangkatkan ke lokasi KKN dan setelah menyelesaikan rangkaian kerja persiapan. Pada tahap ini, Posdaya telah terbentuk di masing-masing masjid lokasi KKN, dan telah pula terpilih Ketua dan Tim Formatur kepengurusannya. Rangkaian kerja pelaksanaan terdiri dari :

1. Survey Tahap II dan III serta Pembahasan (11-17 Juni 2012)


OUTPUT: Didapatkannya [1] peta dan data akurat keseluruhan keluarga dalam 1 RW di sekitar masjid bedasarkan tingkat kebera-gamaan, pendidikan, kesejeahteraan, kesehatan, pemanfaatan lingkungan dan segmentasi umur. [2] Data kelembagaan yang ada disekitar masjid; Posyandu, PAUD, UPPKS, Koperasi, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), serta lembaga lain, mencakup susunan pengurus, aktifitas yang dilakukan, jumlah peserta, dan kemandirian lembaga.

KEGIATAN: Dengan terbentuknya Posdaya di masjid, pengurus dibantu DPL dan mahasiswa melakukan pemetaan dan pendataan tahap II kepada seluruh keluarga yang tinggal di RW atau pedukuhan sekitar masjid yang akan menjadi sasaran binaan, dan dapat dilanjutkan ke tahap III mendata RW lain menyesuaikan keluasan waktu dan kapasitas pengurus-mahasiswa KKN. Keluarga dipetakan berdasarkan kondisi dan indikator yang disepakati. Biasanya digunakan indikator keluarga yang memberi gambaran jumlah dan perserbaran menurut kondisinya; pertama, kondisi keagamaan yang meliputi aktivitas ibadah, pendidikan keagamaan dalam keluarga, serta budaya Islami yang dikembangakan dalam keluarga dan lingkungannya. Kedua, klasifikasi berdasarkan kesejahteraan, meliputi keluarga pra sejahtera, keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II, keluarga sejahtera III dan keluarga sejahtera III plus. Lebih terinci, kondisi keluarga juga dapat dibedakan menurut segmentasi/tahapan umur penduduk, partisipasi sekolah, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, balita, batita, dan status KB. Kelompok penduduk juga dibedakan atas ramaja dan dewasa, penduduk lansia, dan secara khusus mereka yang telah menjadi peserta usaha ekonomi produktif. Sebagaimana pendataan tahap I, pendataan tahap II juga menggunakan register, formulir dan buku rekapitulasi-tabulasi sebagai instrumen untuk
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 57

56

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

menggambarkan kondisi keluarga yang dipetakan. Indikator keluarga sejahtera dan kondisi masing-masing merupakan indikator mutable (dapat berubah), dalam arti, peserta dapat merubahnya dengan mudah sehingga setiap keluarga yang ditempakan dalam masing-masing indikator memiliki kesadaran untuk merubah kondisinya secara mandiri. Pendataan juga perlu dilakukan untuk mengetahuimengidentifikasi kelembagaan yang sudah ada di sekitar masjid, seperti Posyandu, PAUD, UPPKS, Koperasi, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), serta lembaga lain, mencakup susunan pengurus, aktifitas yang dilakukan, jumlah peserta, dan kemandirian lembaga.

Remaja Masjid, Kepala Desa, sesepuh dan tokoh, ketua/ kepala lembaga di sekitar masjid, dan anggota masyarakat, utamanya keluarga-keluarga sasaran prioritas. Sarasehan/lokakarya ini diadakan untuk mendeskripsikan problem riil keluarga di sekitar masjid, juga potensipotensi yang mungkin diberdayakan. Hal ini dilakukan demi menggalang kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk bersama memecahkan segala persoalan melalui aktivitas pemberdayaan Posdaya. Lebih lanjut, sarasehan/ lokakarya mini diadakan untuk menyusun program kerja pemberdayaan dan pemantapan susunan pengurus Posdaya sesuai bidang tanggung jawab masing-masing.

3. Pembinaan Posdaya (18 Juni 1 Juli 2012)


OUTPUT: Terbentuknya kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif dikalangan masyarakat/keluarga sekitar masjid lokasi KKN. KEGIATAN: Pada tahap berikutnya, pengurus dibantu mahasiswa melaksanakan rencana kegiatan, dimulai dari rencana kegiatan ekonomi dengan cara mengajak masyarakat mengembangkan usaha mikro secara gotong-royong atau usaha bersama. Keluarga yang mempunyai kegiatan ekonomi menonjol mengajak tetangganya yang berlatar belakang ekonomi lemah untuk ikut berlatih dan membentuk kelompok usaha. Pengurus juga mengajak
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 59

2. Pelaksanaan Semiloka (17 Juni 2012)


OUTPUT: [2] Munculnya kepedulian masyarakat sekitar masjid untuk bersama memecahkan segala persoalan keagamaan, pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan, dan lingkungan melalui aktivitas pemberdayaan Posdaya. [3] Solidnya kepengurusan Posdaya di masing-masing masjid. KEGIATAN: Hasil pendataan pada tahap I dan III digunakan sebagai bahan bagi pengurus Posdaya, DPL dan mahasiswa untuk menggelar lokakarya/sarasehan bersama Takmir Masjid,
58 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

para jamaah masjid untuk berlatih keterampilan yang bisa dikembangkan menjadi usaha sederhana atau usaha bersama yang menguntungkan. Dalam hal ini pengurus bisa mengundang pelatih dari instansi terkait dan mulai mencari sumber dana untuk kegiatan anggotanya dalam bidang ekonomi mikro.

4. Pengembangan Posdaya (2 17 Juli 2012)


OUTPUT: Meningkatnya partisipasi keluarga sekitar masjid dalam berbagai program dan kegiatan pemberdayaan Posdaya dibidang pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan, dan pemanfaatan lingkungan. KEGIATAN: Selain rencana kegiatan bidang ekonomi, pengurus dan mahasiswa dapat memperluas garapan pada bidangbidang lain, yaitu bidang pendidikan dan pelatihan. Pengurus dibantu mahasiswa mengidentifikasi anak-anak usia sekolah yang belum atau tidak bersekolah. Secara gotong-royong anak-anak tersebut diusahakan untuk dibantu pihak sekolah atau keluarga mampu yang tinggal dan menjadi jamaah masjid. Jika memungkinkan, pengurus dan mahasiswa segera membentukmengembangkan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) atau Pendidikan Usia Dini (PAUD) untuk menampung anakanak usia sekolah dari keluarga kurang mampu. Ibu-ibu yang balitanya telah mengikuti kegiatan PAUD dusahakan
60 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

mengikuti pelatihan dan dianjurkan untuk magang pada usaha apa saja yang ada di desa, untuk kemudian membuka usaha mandiri dan menjalin kerjasama dengan tempat magang sebagai mitra dengan fasilitasi Posdaya. Pada bidang kesehatan, pengurus dan mahasiswa dapat mengembangkan pemberdayaan dengan cara revitaslisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), bahkan diharapkan bisa mengundang dan memberi fasilitas kepada bidan desa untuk membuka praktik sebagai tenaga kesehatan di masjid target lokasi KKN. Selain itu, pengurus dan mahasiswa diharapkan dapat mengerakkan masyarakat untuk membangun Kebun Bergizi di halaman rumah masing-masing. Tanaman tersebut merupakan bahan makanan atau sayur yang bisa langsung dimasak untuk memperbaiki kebutuhan gizi keluarga. Halaman sekitar masjid, jika memungkinkan juga bisa digunakan untuk model kebun bergizi. Jika di rinci, program pelaksanaan dan pengembangan Posdaya yang bertumpu pada pegembangan fungsi dan peran strategis masjid, dapat disederhanakan sebagai berikut : Shalat berjamaah dan shalat sunnah lainnya; Kajian Islam intensif; Bimbingan membaca Alquran; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Pemberdayaan remaja dan akses pendidikan dasar 9 tahun sampai 12 tahun; Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 61

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

keterampilan serta partisipasi dalam kegiatan Posyandu dan Wirausaha; Pemberdayaan warga usia lanjut; Gerakan zakat, infaq dan shadaqah untuk membantu keluarga pra sejahtera, termasuk membiayai anak putus sekolah; Pembinaan kewirausahaan dan ekonomi produktif; Bimbingan belajar bagi murid dan masyarakat; Pengembangan koperasi dan BMT (Baitul Maal wa Tamwil); Pembinaan kesenian dan olah raga; Perpustakaan; Poliklinik dan pelayanan keserhatan masyarakat; Penerbitan media komunikasi, informasi, dan edukasi; Advokasi warga masyarakat dan keluarga dengan kebutuhan khusus; Pusat gerakan gemar menananm pohon/tanaman produktif dan kebun bergizi; Kegiatan Peringatan Hari Besar (PHBI);

dapat dilanjutkan dengan pengabdian dosen dan mahasiswa praktikkum di luar masa KKN, atau dengan KKN yang sama pada tahun berikutnya secara berkelanjutan.

C. PELAPORAN
Pelaporan pelaksanaan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masijid STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo terdiri dari dua jenis pelaporan, pelaporan oleh peserta dan pelaporan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, denga rincian sebagai berikut :

1. Pelaporan oleh Peserta (18 Juli 2012)


Substansi laporan yang harus disusun mahasiswa mencakup dua tahap, yaitu; Tahap pertama, [1] Identifikasi potensi, sasaran dan kebutuhan masyarakat; [2] Peta keluarga dalam lingkungan Posdaya; [3] Rancangan penyelenggaraan dan hasil lokakarya; [4] Jenis, bentuk kegiatan Posdaya dan [5] susunan kepengurusan. Tahap kedua, [1] Catatan tentang perkembangan dan masalah yang dijumpai dalam pengembangan Posdaya dan kegiatannya, khususnya menyangkut jumlah keluarga yang ikut aktif dalam kegiatan wirausaha, pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan pemanfaatan lingkungan. [2] Laporan pelaksanaan pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis masjid yang dikelompokkan berdasarkan program studi.

Perlu diperhatikan, bahwa pelaksanaan dan pegembangan kegiatan di lapangan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dalam bentuk yang sederhana serta mudah ditiru. Sebab keberhasilan program/kegiatan Posdaya tidak diukur dari mutu atau bentuk program/ kegiatan, tetapi diukur melalui partisipasi yang tinggi dari keluarga setempat . Manakala selama kegiatan KKN program yang dirancang belum mampu diselesaikan,
62 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

63

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

2. Pelaporan oleh DPL (18 Juli 2012)


Substansi laporan yang wajib disusun Dosen Pembimbing Lapangan adalah layaknya laporan pengabdian masyarakat. Yaitu memaparkan [1] kondisi obyektif masjid dan masyarakat di sekitarnya (latar belakang), [2] memaparkan bentuk-bentuk kegiatan pengabdian, sasaran, dan output-outcome, [3] memaparkan proses kegiatan (perubahan yang terjadi, pengalaman menarik, kendala dan solusi), [4] memaparkan keberlanjutan program dan rekomendasi.

Posdaya Berbasis Masjid. Evaluasi juga dilakukan atas efektifitas penyelenggaraan KKN oleh LP2M STAI ZAHA dengan cara mengumpulkan informasi tentang persepsi dan respon mitra kerja dan masyarakat. Bentuk dan jenis evaluasi dibuat sederhana, tetapi diharapkan mencakup pertisipasi keluarga dalam berbagai kegiatan Posdaya Berbasis Masjid. Bentuk evaluasi terhadap kinerja kelompok KKN sekaligus merupakan proses penilaian bagi kelulusan peserta, yaitu dengan rincian sebagai berikut :

D. MONITORING DAN EVALUASI


1. Monitoring
Monitoring selain kegiatan bimbingan lapangan dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2 kali selama kegiatan berlangsung. Tahap I dilakukan pada saat pendataan, persiapan lokakarya serta penyusunan rencana kegiatan. Tahap II pada saat mahasiswa mendampingi pelaksanaan dan pengembangan program-kegiatan Posdaya di masing-masing masjid lokasi KKN.

2. Evaluasi
Evaluasi Pengabdian Masyarakat Berbasis Masjid dilakukan terhadap kinerja Kelompok KKN, [1] mencakup partisipasi dalam pembekalan dan ujian, [2] partisipasi dalam pembekalan umum dan pelepasan peserta, [3] pelaksanaan kerja lapangan dan [4] penyusunan laporan KKN Tematik
64 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 65

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Hasil proses penilaian yang tertulis pada instrumen, kemudian dituangkan ke dalam form penilaian berikut :

Bagian 7

TATA TERTIB PESERTA

A. Tata Tertib Pelaksanaan


1. Selama kegiatan KKN, peserta wajib tinggal di lokasi; 2. Peserta wajib melaksanakan tugas/program KKN dengan penuh tanggungjawab dan dedikasi tinggi; 3. Peserta wajib menghayati dan menyesuaikan dengan kondisi kehidupan masyarakat setempat; 4. Peserta wajib membina kerjasama antar sesama mahasiswa peserta KKN dan bekerjasma dengan masyarakat, instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak lain yang relevan; 5. Atribut KKN (Jaket KKN, Buku Panduan Teknis) tidak boleh hilang atau dipindah tangankan kepada orang lain. 6. Dilarang mengikuti kegiatan di Prodi (kuliah, praktikum dan lain-lain) tanpa seizin Koormas/DPL. 7. Peserta dilarang mengikuti kegiatan politik praktis dan melakukan tindakan asusila yang dapat mencemarkan nama baik almamater;
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 67

RTN : Rentang Nilai

NA : Nilai Angka

NB : Nilai Bobot

Penulisan Nilai Angka dan penentuan nilai akhir adalah menyesuaikan ketentuan Rentang Nilai berikut :

66

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

8. Peserta diperkenankan mencari sponsor kegiatan dan harus diketahui/seijin DPL; 9. Peserta dilarang membawa kendaraan roda 4 tanpa seijin DPL dan panitia KKN; 10. Toleransi meninggalkan lokasi hanya diijinkan dengan ketentuan teknis oleh Koormas dan diketahui DPL; 11. Peserta tidak diperkenankan membawa anak ke lokasi KKN; 12. Peserta dilarang boncengan dengan lain jenis yang bukan muhrimnya dengan alasan apapun; 13. Keluarga/teman dari peserta tidak diperkenankan menginap di lokasi KKN dengan alasan apapun; 14. Peserta dilarang menginap di pondokan mahasiswa lain dengan alasan apapun; 15. Peserta dilarang membuat dan atau menggunakan stempel dan kop surat yang mengatasnamakan LP2M atau STAI ZAHA; 16. Selama menjalankan kegiatan dilokasi/desa binaan, peserta diwajibkan menggunakan jaket KKN.

1) Pelanggaran ringan : a. Menggunakan Surat Ijin yang belum ditanda tangani mahasiswa dan Koormas atau DPL; b. Tidak mengisi daftar harian yang telah disediakan. 2) Pelanggaran Sedang : a. Meninggalkan lokasi tanpa izin/persetujuan Koormas; b. Meninggalkan lokasi kerja melebihi ijin yang diajukan; c. Membawa Kendaraan Roda 4 tanpa ijin Koormas/DPL; d. Keluarga/teman menginap di lokasi KKN; e. Melakukan boncengan dengan lain jenis yang bukan muhrimnya. 3) Pelanggaran Berat : a. Meninggalkan lokasi 1 x 24 jam atau lebih bertuturturut tanpa ijin/persetujuan Koormas dan DPL dengan alasan apapun; b. Tidak dapat beradaptasi dengan kehidupan di lokasi KKN setelah 7 hari; c. Tidak membuat rencana kegiatan; d. Mencari sponsor/bantuan yang mengikat tanpa prosedur yang ditetapkan panitia; e. Melakukan tindakan yang dikatagorikan tindakan kriminal dan politik prkatis serta tindakan asusila yang mencemarkan nama baik almamater; f. Membuat stempel dan kop surat mengatasnamakan LP2M atau STAI ZAHA Genggong Kraksaan Probolinggo.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 69

B. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib


Demi meningkatkan kedisiplinan peserta dalam mempertahankan citra dan cinta almamater, maka dipandang perlu memberi rambu-rambu sanksi terhadap pelanggaran tata-tertib dan tugas-tugas yang dilakukan selama mengikuti kegiatan KKN, yang dampaknya berpengaruh terhadap nilai akhir atau kelulusan pesreta :
68 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

C. Bentuk-bentuk Sanksi 1. Bagi pelanggaran ringan, diberlakukan sanksi pengurangan nilai sesuai poin pelanggaran; 2. Bagi pelanggaran sedang, diberlakukan sanksi pengurangan nilai dan pemanggilan; 3. Bagi pelanggaran berat, diberlakukan sanksi pembatalan status kepesertaan KKN 2012 dan diwjibkan mengikuti kegiatan KKN tahun berikutnya.

Bagian 8

PENUTUP

Panduan teknis ini diharapkan dapat melapangkan jalan bagi penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya berbasis Masjid Sekolah Tinggi Agama Islam Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo Tahun Akademik 2011/2012. Tim Penyusun menyadari, buku kecil-tipis ini tidak berpretensi mampu menjelaskan rangkaian program dan kegiatan KKN Tematik Posdaya secara mendetail. Karenanya, para pembaca terutama peserta KKN STAI ZAHA 2012 disarankan membaca buku atau sumber lain (browsing) untuk melengkapi dan memperkaya pemahamannya seputar penyelenggaraan Posdaya, terutama dari sumber-sumber otoritatif semisal website resmi Yayasan Damandiri Jakarta (www.damandiri.or.id) atau website resmi LPM UIN Maulana Malik Ibarahim Malang. Akhirnya, Tim Penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan support tenaga dan pemikiran hingga buku sederhana ini dapat diterbitkan dan berada di tangan pembaca. Tim penyusun mengharap kritikan dan masukan
70 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 71

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

untuk perbaikan dimasa mendatang. Semoga menjadi upaya yang mendukung terwujudnya masyarakat yang berdaya dan mandiri, selaras sasaran MDGs 2015 dan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2010. Kraksaan, 01 Pebruari 2012 Tim Penyusun

Bagian 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Instrumen Pendataan Keluarga 2. TOR Kegiatan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 3. Alur Kegiatan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid Bagi Mahasiswa/Peserta 4. Form Identifikasi Masalah, Potensi Lembaga, Pokok-pokok Rencana Kegiatan 5. Contoh Matrik Program Kerja dan Tahap Kegiatan 6. Form Ringkasan Data Survey 7. Form Laporan Harian Mahasiswa Peserta KKN 2012 8. Lembar Monitoring Kegaitan Posdaya Oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 9. Contoh Daftar Hadir Peserta KKN 2012 10. Format dan Tata Cara Penyelenggaraan Lokakarya Mini 11. Sistematika Laporan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Pembimbing Lapangan 12. Cover dan Halaman Pengesahan Laporan 13. Lembar Evaluasi Penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid Oleh Stakeholder
72 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 73

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Lampiran 1 INSTRUMEN PENDATAAN KELUARGA

A. DATA KELUARAGA POSDAYA


1. Nama KK, jumlah dan alamat seluruh keluarga yang menjadi cakupan Posdaya. 2. Jumlah anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin 3. Jumlah anggota keluarga berdasarkan umur 4. Jumlah anak balita (0-5 tahun) 5. Jumlah anak balita yang ikut dan yang tidak ikut Posdaya 6. Jumalah anak balita yang ikut dan yang tidak ikut BKB/ PAUD 7. Jumlah anak usia sekolah (6-12 th, 13-15 th, 15-19 th) 8. Jumlah anak usia yang bersekolah dan yang tidak bersekolah menurut kelompok umur. 9. Jumlah anggota keluarga dewasa menurut pekerjaan (bekerja/tidak bekerja) 10. Jumlah keluarga yang menjadi anggota koperasi atau kelompok usaha bersama dan yang mendapat bantuan permodalan (dari berbagai sumber bantuan). 11. Jumlah ibu rumah tangga yang berusaha. 12. Jumlah ibu hamil. 13. Jumlah ibu hamil yang memriksakan kahamilan ke fasilitas/tenaga kesehatan. 14. Jumlah pasangan usia subur (PUS) yang ikut KB.

15. Jumlah keluarga remaja yang mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan pendampingan 16. Jumlah keluarga lansia yang mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan pendampingan 17. Tahapan masing-masing keluarga, menurut tahapan keluarga sejahtera dengan berbagai variabel dan indikatornya.

B. TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA & INDIKATORNYA


1. Keluarga Sejahtera I
1). (Ya/Tidak). Makan paling kurang dua kali sehari. 2). (Ya/Tidak). Mempunyai pakaian layak untuk keperluan yang berbeda 3). (Ya/Tidak). Rumah yang ditempati mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik. 4). (Ya/Tidak). Bila ada anak atau anggota keluarga yang sakit, dibawa ke sarana atau petugas kesehatan. 5). (Ya/Tidak). Bila pasangan usia subur (PUS) ingin berKB, pergi ke sarana pelayanan KB. 6). (Ya/Tidak). Semua anak umur 7-15 tahun yang ada dalam keluarga bersekolah. Catatan : Apabila salah satu atau lebih pertanyaan tersebut tidak dijawab Ya. maka berarti keluarga tersebut

74

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

75

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

termasuk Keluarga Prasejahtera. Apabila keenam indikator tersebut terpenuhi, maka masuk kategori Keluarga Sejahtera I.

3. Keluarga Sejahtera III


1). (Ya/Tidak). Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agamanya. 2). (Ya/Tidak). Sebagian penghasilan keluarga bisa ditabung. 3). (Ya/Tidak). Keluarga makan bersama paling kurang sekali seminggu. 4). (Ya/Tidak). Keluarga ikut kegiatan masyarakat di lingkungannya. 5). (Ya/Tidak). Keluarga memperoleh informasi dari media massa. Catatan: Apabila keluarga menjawab YA dari lima pertanyaan di atas, maka keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera III. Jika ada salah satu atau lebih indikator tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan termasukKeluarga Sejahtera II.

2. Keluarga Sejahtera II.


1). (Ya/Tidak). Anggota keluarga melakukan ibadah menurut agamanya. 2). (Ya/Tidak). Anggota keluarga makan daging /telor/ ikan paling kurang sekali seminggu. 3). (Ya/Tidak). Anggota keluarga memperoleh satu stel pakaian baru dalam setahun. 4). (Ya/Tidak). Luas lantai rumah paling kurang 8 M2 untuk setiap penghuni rumah. 5). (Ya/Tidak). Dalam 3 bulan terakhir seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat. 6). (Ya/Tidak). Terdapat seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja. 7). (Ya/Tidak). Seluruh anggota keluarga berumur 10-60 tahun bisa baca tulis latin. 8). (Ya/Tidak). Pasagan usia subur (PUS) dengan dua anak ataulebih menggunakan kontrasepsi. Catatan: Apabila kedelapan pertanyaan di atas tidak terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera II. Apabila salah satu atau lebih pertanyaan tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan termasuk Keluarga Sejahtera I.

4. Keluarga Sejahtera III Plus


1). (Ya/Tidak). Keluarga secara teratur memberikan sumbangan materiil/uang untuk kepentingan sosial. 2). (Ya/Tidak). Anggota keluarga yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan/sosial Catatan: Apabila keluarga menjawab YA dari dua pertanyaan di atas, maka keluarga tersebut termasuk
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 77

76

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Keluarga Sejahtera III Plus. Jika hanya menjawa salah satau dari kedua pertanyaan tersebut, maka keluarga yang bersangkutan termasukKeluarga Sejahtera III.

78

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Lampiran 2

TOR KEGIATAN KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID STAI ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2012

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

79

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

80

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Lampiran 3

ALUR KEGIATAN KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID BAGI MAHASISWA

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

81

82

Lampiran 4 IDENTIFIKASI MASALAH, POTENSI LEMBAGA, POKOK-POKOK RENCANA KEGIATAN


Desa/Dusun/Dukuh/Lingkungan/RW Desa/Kelurahan Kecamatan Kab/Kota :. :. :. :.
Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

| STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Lampiran 5 CONTOH MATRIK PROGRAM KERJA DAN TAHAP KEGIATAN


Nama Desa/Kelurahan Jumlah Dukuh/RW Nama Ketua Tim Nama Kecamatan Target Posdaya yang dibentuk Jumlah Anggota Tim Nama Kab/Kota Tgl mulai tugas Tgl Rencana selesai tugas
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 83

:.. :.. :.. :.. :.. :.. :.. :.. :..

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

84

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

1. Ringkasan data penduduk dan Keluarga per dukuhan/RW/Lingkungan Desa :. Kecamatan :. Kab/Kota :.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Lampiran 6

RINGKASAN DATA

85

86

2. Ringkasan Data Potensi Lembaga dan Kader per Dukuh/RW/Lingkungan


Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

| STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Keterangan A. Bidang keagamaan B. Bidang Ekonomi (Koperasi, BMT, ZIS, Kel. usaha) B. Bidang pendidikan ( TPQ, Madin, Halaqah, PAUD, Kursus) C. Bidang Kesehatan (Posyandu, poliklinik, layanan kesehatan masyarakat) D. Bidang Lingkungan (Bina Lingkungan keluarga)

Lampiran 7 LAPORAN HARIAN MAHASISWA/PESERTA PENGABDIAN MASYARAKAT TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID
NAMA/NIM FAKULTAS/JURUSAN NAMA MASJID/POSDAYA WILAYAH :............................................................................................................. :............................................................................................................. :............................................................................................................. :.............................................................................................................

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 87

Mengetahui Dosen Pembimbing lapangan __________________________ Tanda tangan & nama terang

.....................................,..................2012 Peserta Pengabdian Masyarakat ___________________________ Tanda tangan & nama terang

88

Lampiran 8 LEMBAR MONITORING KEGIATAN POSDAYA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN


NAMA DOSEN FAKULTAS WILAYAH :.. :.. :..
Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

| STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

.,.2012 Dosen Pembimbing Lapangan __________________________________ Tanda tangan & nama terang

Lampiran 9 DAFTAR HADIR MAHASISWA PESERTA KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID STAI ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
Nama Masjid/Posdaya Wilayah Nama DPL Minggu Ke :.................................................................................... :.................................................................................... :.................................................................................... :....................................................................................

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 89

Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan _______________________ Tanda tangan & nama terang

Ketua Tamir Masjid _______________________ Tanda tangan & nama terang

.....................................,.............2012 Koormas _______________________ Tanda tangan & nama terang

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Lampiran 10 FORMAT CARA PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI

A. TEMPAT KEGIATAN Masjid atau Ruang pertemuan di lingkungan masjid. B. WAKTU PENYELENGGARAAN Kegiatan ini dilaksanakan selama (2 jam 30 menit) pada pagi hari jam 09-11.30 atau sore hari jam 15.00-17.30, atau malam hari jam 19.30-21.30. C. PESERTA 1. Ulama /Tokoh Agama 2. Pengurus Takmir Masjid 3. Pengurus Remaja Masjid 4. Pengurus Majlis Taklim 5. Perangkat Desa 6. Para Kader 7. Unsur keluarga pra sejahtera 1 D. BAHAN 1. Makalah Rencana Kerja 2. Hasil Pendataan keluarga 3. Identifikasi masalah, potensi lembaga

E. SUSUNAN ACARA 1. Kata Pengantar Dosen Pembimbing Lapangan/Ketua Tim Mahasiswa. 2. Kata Sambutan Ketua Takmir Masjid 3. Sambutan Kepala Desa/Dusun/RW 4. Paparan Rencana Program Oleh Penyaji (Calon Ketua Posdaya/Mahasiswa). 5. Masukan/Saran dari Tokoh/Ketua Lembaga/Kader. 6. Tanggapan masukan/saran dari peserta 7. Jawaban Penyaji dan Catatan Perbaikan Rencana Kerja 8. Pemilihan Calon Pengurus/Formatur Posdaya Berbasis Masjid. 9. Penutup/Doa oleh Tokoh Agama.

90

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

91

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Lampiran 11 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DPL


Halaman Depan Halaman Pengesahan Daftar Isi Kata Pengantar BAB I : Pendahuluan (Memaparkan kondisi objektif masjid) BAB II : Pelaksanaan a. Bentuk Kegiatan b. Sasaran c. Output dan Outcome d. Deskripsi proses kegaiatan (perubahan yang terjadi, pengalaman menarik, kendala dan solusi) e. Keberlanjutan Program f. Rekomendasi BAB III : Penutup Lampiran-lampiran Hasil monitoring dan evaluasi Foto-foto dll.
92 | STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Lampiran 12 CONTOH COVER LAPORAN

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID

Judul Kegiatan dan Lokasi

Oleh : ..........................................

LOGO STAI ZAHA

PROGRAM STUDI .................... SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2012
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo | 93

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

CONTOH LEMBAR PENGESAHAN


LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID

Laporan Pengabdian Kepada Masayarakat Tematik Posdaya Berbasis Masjid dengan Lokasi Masjid .............. Desa .............. Kecamatan .............. Kabupaten ............... ini disahkan pada tanggal ..........................................................

Ketua Prodi .............................

Ketua LP2M STAI ZAHA

_____________________________ Nama Terang

HAMIM WAJDI, ST. Nama Terang

Mengetahui, Ketua STAI ZAHA

H.M. SUUD AGAF, SH., MH.

94

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Petunjuk Nama Posdaya : .......................................... 1. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan di bawah ini 2. Berilah tanda (V) pada alternatif jawaban sesuai dengan pilihan bapak/ibu. 1: Kurang, 2: Cukup, 3: Baik, 4: Baik sekali 3. Jawaban bapak/ibu secara jujur/obyektif akan membantu semua pihak dalam perbaikan pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid yang akan datang. 4. Tidak perlu mencantumkan nama atau identitas lainnya pada lembar evaluasi ini.
STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Lampiran 13

(Oleh Stakeholder)

95

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

Panduan Teknis KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2012

96

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

Saran-saran

STAI Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

97

Anda mungkin juga menyukai