Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN PUSKESMAS I SUMBANG BLOK COMMUNITY HEALTH AND ENVIRONMENTAL MEDICINE IV

Tutor : dr. Dwi Adi N Oleh : Kelompok 3 Tesa Agrawita (G1A010002) Indrasti Banjaransari Mayunda Riani A Angkat Prasetya A N Danny Amanati A Keyko Lampita S Dyah Retno Y F Dandy Dharma SP Naelin Nikmah Cahya Candra P Irfani Ryan (G1A010020) (G1A010022) (G1A010038) (G1A010050) (G1A010074) (G1A010087) (G1A010016) (G1A010001) (G1A010003) (G1A010104)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER PURWOKERTO 2012

Penderita penyakit diare di Desa Sumbang Kecamatan Sumbang setiap tahunnya selalu tinggi, dan hampir setiap tahun ada warga yang meninggal, selain itu pihak dari puskesmas juga kurang melakukan usaha promotif kepada warga. Di Desa Sumbang penyakit diare lebih banyak mengenai balita, setelah kami meninjau beberapa warga di Desa Sumbang, pengetahuan warga tentang penyakit diare masih kurang. Banyak warga kurang tahu tentang faktor penyebab, penyebaran penyakit diare dan pencegahan serta pengobatan penyakit diare. Pengetahuan yang kurang tentang penyakit diare, menyebabkan banyak warga Desa belum mengetahui bahwa salah satu faktor yang berperan penting pada kejadian penyakit diare adalah kebersihan lingkungan. Banyak di antara warga kurang memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya dan lingkungan sekitar rumah. Selain karena faktor pengetahuan tentang penyakit diare, faktor ekonomi juga berpengaruh terhadap kejadian diare. Setelah ditinjau, ternyata hanya beberapa warga yang memiliki jamban di rumah, kebanyakan warga buang air besar di sungai. karena warga merasa buang air besar di sungai sudah cukup dan tidak butuh biaya banyak untuk pembuatan jamban. Ini dikarenakan banyak warga yang termasuk golongan ekonomi menengah ke bawah. Perilaku warga juga mempengaruhi tingkat penyebaran penyakit diare di Desa Sumbang. Sedikit warga yang memiliki jamban, dan mereka lebih memilih untuk buang air besar (BAB) di sungai. Pola hidup yang kurang sehat seperti kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir sebelum makan dan kurang memperhatikan hygiene sanitasi makanannya. Oleh karena beberapa faktor tersebut di atas, kelompok kami akan menganalisis lebih lanjut tentang kasus penyakit diare di Desa Sumbang.

Anda mungkin juga menyukai