vIRUS
Pengertian virus
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. virus komputer dapat menyebar dengan cepat pada filefile dalam sebuah komputer, atau bahkan menulari file di komputer lain, baik melalui jaringan maupun lewat kegiatan tukar-menukar file.
Virus file Menyerang file yang dijalankan oleh suatu sistem operasi. Biasanya menyerang com atau exe.
Virus direct action Virus ini akan masuk ke memori untuk menjalankan file lainnya. Lalu menjalankan program lain untuk menipu.
Multi Partition virus Merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file.
Polymorphic virus Virus dirancang untuk mengelabui program AV yaitu dengan mengubah struktur dirinya setelah menjalankan perintah.
Stealth virus Mengendalikan instruksi instruksi level DOS dengan menguasai tabel interrupt.
Macro virus Ditulis oleh bahasa pemrograman dari suatu aplikasi, sehingga bersifat platform independent.
Kriteria Virus
Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi Kemampuannya untuk memeriksa suatu program Kemampuannya untuk menggandakan diri n menularkan
Update database program anti virus secara teratur. Banyak sekali virus yang baru setiap bulannya. Oleh karena itu, update lah selalu antivirus anda di website antivirus tersebut agar komputer anda lebih powerfull dalam menangani virus
Backup data secara teratur. Walaupun tidak dapat menjamin semua data aman,namun membackup data dapat menyelamatkan sebagian besar data kita.
Curigai apabila terjadi keanehan pada sistem komputer. Menurunnya kecepatan pada saat pemakaian komputer bisa jadi komputer tersebut telah terkena virus.
Berhati-hati sebelum menjalankan file baru. Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah file yang didapat dari mendownload di internet atau menyalin dari orang lain. Apabila anda biasa menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima attachment dalam bentuk file executable. Waspadai file-file yang berekstensi: *.COM, *.EXE, *.VBS, *.SCR, *.VB. Jangan terkecoh untuk langsung membukanya sebelum melakukan scanning dengan software anti virus.
Spyware atau Email Scanner, atau fasilitas lain yang berhubungan dengan koneksi Internet, matikan saja untuk mengurangi pemakaian Memori dan CPU. Jika komputer kadang terkoneksi ke Internet, scan spyware dapat dilakukan secara manual, setiap beberapa hari atau seminggu sekali. Download virus definition (update) maksimal sekitar satu minggu sekali. Meskipun tidak ada batasan tertentu, tetapi lebih sering lebih baik.
Hindari setting untuk langsung menghapus/heal/remove file yang dianggap sebagai virus, lebih baik pilih Karantina (Move to Quarantine) atau rename. Kecuali sudah yakin bahwa file itu memang virus, bukan dokumen atau program yang terinfeksi virus. Jika ada pilihan scan file-file tertentu/pilihan (smart extensions) dan semua file, maka lebih baik dipilih smart extensions, scan akan jauh lebih cepat. Di bagian Scheduler Scan (Scan otomatis setiap waktu tertentu), pastikan diatur di saat-saat komputer jarang terpakai atau di matikan (non aktifkan/disabled) saja dan scan di lakukan secara manual. Karena kadang kita tidak tahu bahwa antivirus sedang melakukan scan yang bisa memakan waktu sangat lama, sehingga kerja komputer menjadi sangat lambat. Jika sedang melakukan proses scan, sebaiknya tidak menjalankan program lain, apalagi yang berat. Juga pastikan untuk mematikan screensaver jika komputer ditinggal pergi.