Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN AKHIR

PROGRAM INSENTIF
PENINGKA TAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKA YASA
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI T.A. 2010
PEMBUATAN PROTOTYPE FLIGHT SIMULATOR TARGET DRONE
Oleh:
1. Kolonel Arh Muhidin Ishak.
2. Kolonel Ckm Drs. Suprapto
3. Letkol lnf Rubiyanto
4. Letkol Czi Drs. Sunarta
5. Letkol Czi Drs. Khamid
~
BADAN PENELIT.IAN DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN PERTAHANAN
Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan, Telp/Fax: 75903426
Jakarta, November 2010
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Program lnsentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa
Tahun Anggaran 2010
LAPORAN AKHIR
Pembuatan Model
Flight Simulator Target Drone
Kolonel Arh Muhidin Ishak
Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD
BALITBANG KEMHAN Rl
~
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
-
(
FORM LAPORAN KEKAYAAN INTELEKTUAL, HASIL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN, DAN HASIL PENGELOLAANNYA
Jdentitas Perguruan Tinggil Lembaga Penelitian dan Pengembangan
~ a m a Perguruan Tinggi/Lembaga
Balitbang Kemhan RI
renelitian dan Pengembangan
rimpinan
lA.Iamat
L _ _____ _ ---- ----------
ldentitas Kegiatan
INama/judul Kegiatan
[Abstraksi
Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A.
Jl. Jati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan 12450
Pembuatan Model Flight Simulator Target Drone
atihan penembakan dengan target drone merupakan kegiatan rutin yang wajil
ilakukan dalam mempertahankan kesiapan dan meningkatkan kemampum
'Perator alutsista dalam hal ini anggota TNI terutama yang terkait dengar
ersenjataan anti udara. Kemampuan atau skill pilot target drone berpengarul
angsung - terhadap kesuksesan latihan secara keseluruhan. Penggunaan
imulator menjadi solusi yang efektif dan murah untuk mengasah kemampuar.
ilot. Dis/it bang TN! AD mempunyai visi berupa program jangka panjang untuA
ewujudkan sekolah kursus pilot target drone dan UAV sebagai bagian dar
ntisipasi terhadap perkembangan teknologi unmanned atau robotik. Kegiatar.'
enelitian ini digunakan sebagai langkah awal untuk mencari kon.figuras
ardware dan software yang paling optimal dalam penyediaan wahana simulatm
arget drone. Metodologi yang dilakukan adalah studi literatur. Tahapan kegiatan
imulai dengan melakukan studi teknis mengenai flight R(; simulator yang
i/anjutkan dengan pengenalan model-model pesawat yang biasa dijadikan
arget drone. Setelah semua dilakukan, kemudian dipilih software yang akan
ijadikan basis dasar program simulator. Untuk mengetahui tingkat realistiA
imulator, pengujian program simulasi dilakukan oleh pilot RC yang
erpengalaman. Diharapkan dengan tersedianya prototipe simulator ini, selain
apat menjadi pondasi awal pengembangan simulator yang lebih baik, maka
apat juga dijadikan untuk melakukan pengujidn dalam kegiatan pemodelan
. .
esawat-pesawat target drone yang biasa digunakan oleh TN! dalam /atihan
utin penembakan. Pemodelan pesawat yang karakteristiknya similar dengar.
ang sesungguhnya akan meningkatkan skill para pilot target drone yang padc.
ujungnya akan dapat memberikan kontribusi pada kesiapan dan kesigapan TM
recara keseluruhan .
.,
Tim Peneliti
:
1. Nama Koordinator/ Kolonel Arh Muhidin Ishak NRP 29262
Peneliti Utama
12. Nama Anggota Peneliti
a. Kolonel Ckm Drs. Soeprapto NRP 31063
b. Letnan Kolonel Drs. Sunarta NRP 32902
c. Letnan Kolone/ Inf Rubiyanto NRP 529788
d Letnan Kolonel Czi Khamid NRP 571574
IWaktu Pelaksanaan
Webruari - Nopember 2010
IPublikasi
1. Nama Publikasi
................................ ... ......................
2. Tahun

3. Tempat Publikasi
. ............................. ...........................
(Isilah dengan nama, tahun dan tempat publikasi dilakukan)
Identitas Kekayaan Intelektual dan Hasil Litbang
t.Ringkasan Kekayaan Intelektual
1. Perlindungan Kekayaan Intelektual
a. Paten Waktu Pendaftaran:
b. Hak Cipta Waktu Pendaftaran:
c. Merek Waktu Pendaftaran:
d. Disain Industri Waktu Pendaftaran:
e. Disain Tata Letak Sikuit Terpadu Waktu Pendaftaran:
f. Varietas Tanaman Waktu Pendaftaran:
(Pilihlah perlindungan kekayaan intelektual yang dilakukan, dan sebutkan waktu pendaftarannya)
2. Nama Penemuan Barn
(Uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan
intelektual, dan!atau hasil penelitian dan pengembangan lainnya yang dapat dikategorikan s<!bagai hak
kekayaan intelektual yang sedang dalam proses pendaftaran).
3. Nama Penemuan Barn Non Komersial
4.
(Uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan
intelektual, dan/atau hasil penelitian dan pengembangan lainnya yang tidak dimintakan perlindungan
kekayaan intelektual)
.
Cara Alih Teknologi
a. Lisensi,
b. Kerjasama,
c. Pelayanan Jasa Iptek,
.,
d. Publikasi.
lrungkasan Hasil Penelitian dan Pengembangan
1. Hasil Penelitian dan Pengembangan
- Penggunaan piranti lunak RC simulator yang sudah tersedia di pasar dapat dimanfaatkan untuk dijadikan
basis utama pembuatan sistem pelatihan pilot target drone. Beberapa software seperti Real flight G3 yang
kami gunakan dalam kegiatan penelitian ini memiliki fitur yang memungkinkan kita dapat memodifikas
model pesawat atau menambah library model pesawat target drone yang biasa digunakan dalam latihan
penembakan oleh TN!. Dalam kegiatan ini telah dibuat model 3D medium target drone yang prototipe
wahananya sendiri juga dibuat pada kegiatan sepanjang tahun 2010 ini melalui program penelitian yang
sama dari Dislitbang TN! AD. Dalam hal ini pembuatan model atau mengumpulkan model pesawat terbang
menjadi penting dilakukan agar pilot-pilot target drone lebih mengenal pesawat yang diterbangkannya
Model pesawat dalam kegiatan ini berarti gambar 3D dan juga karakteristik terutama dinamika
terbangnya. Pada tahap ini secara sederhana pemodelan dapat di/akukan dengan melakukan pembuatan
model gambar dengan softwar-software 3D yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan seting
karakteristik pesawat yang ada pada menu editor Real Flight G3. Telah dilakukan ujicoba baik oleA
beberapa pilot aeromodeling yang berpengalaman maupun oleh staff Dislitbang TN! AD sehingga
simulator ini akan bermanfaat bagi pelatihan pilot target drone atau operator UAV khususnya d.
lingkungan TN! AD.
2. Produk, spesifikasi, dan pemanfaatannya.
Sistem RC simulator ynng dapat dijalankan di personal computer dengan menggunakan OS Microsoft
windows XP atau 7.Pengendalian dilakukan menggunakan console RC minimal 6 channel. Satu Lisence
console hanya dapat digunakan untuk 1 workstation.
Pemanjaatan: Dapat digunakan untuk sarana penjaringan calon pilot atau dipakai untuk melatih serta
meningkatkan skill pilot yang secara formal dapat dilakukan dengan mewujudkan Sekolah terbang bag
pilot Target Drone atau UAV di lingkungan TN!
tpengelolaan
1. Pendokumentasian
Hasil penelitian berupa piranti lunak dan piranti keras dapat disimpan atau dipinjamkan kepada pihak.
pihak yang akan langsung memanfaatkannya untuk kegiatan praktikal latihan pilot juga teru.s
dikembangkan dengan menambahkan library baik model pesawat maupun scenery yang terkait dengan
lokasi yang sering digunakan untuk tempat latihan. Sementara referensi desain, perancangan Medium
Target Drone merujuk pada dokumen laporan Pembuatan Prototipe Medium Target Drone yang juga.
dilakukan dalam program penelitian yangsama di tahun 2010 ini.
2. Sumber Pembiayaan dan Mitra Kerja
a. APBN : Rp 125.000.000,- (seratus dua puluh limajuta rupiah)
b.APBD : Rp ........................................................ .
c. Mitra Kerja
- Dalam Negeri : Rp.
Mitra
- Luar Negeri
Mitra
: PT. Uavindo Nusantara
:Rp.
:Rp . ......................... .............................. .
(Uraikan dengan ringkas mengenai besar pembiayaan, dan mitra kerja penelitian)
3. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penelitian
a. Sarana : Memanfaatkan forum forum yang membahas masalah RC simulator dan pemodelan pesawat,
memanfaatkan software open source yang terkait dengan pembangunan model pesawat target drone.
b. Prasarana : Memanfaatkan komunitas para pilot RC Aeromodeling dalam menentukan piranti lunak
yang dipilih.
Jakarta, Oktober 2010
.,
MARKAS BESAR ANGKA TAN DARA T
DIIJAS P...:NELITIAN DAN PENGEMBANGAN
IDENTITAS PENELITI
1. Judul Penelitian
2. Ketua Peneliti
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Nama Lengkap
NRP/NIP
Jenis Kelamin
Jabatan
Alamat Kantor
Telepon I F aks
Alamat Rumah
Telepon I Faks
3. Tim Peneliti
4.
5.
6.
7.
8.
NO
1.
2.
3.
4.
Nama & Gelar Akademik
Kolonel Ckm Drs. Soeprapto
Letkol Czi Drs_ Sunarta
Letkollnf Rubiyanto
Letkol Czi Khamid
Obyek Penelitian
Lama Penelitian
Anggaran yang diusulkan
Lokasi Penelitian
Hasil yang ditargetkan
: Pembuatan Model Flight Simulator
Target Drone
: Kolonel Arh Muhidin Ishak
: 29262
: Laki-laki
: Kasubdismatsus Dislitbangad
: Jalan Matraman Raya 143 Jaktim
: 021-8590 5349
: Cipaku Bandung
:,0811 232 162
Bidang Keahlian lnstansi
- Dislitbangad
- Dislitbangad
- Dislitbangad
- Dislitbangad_
Alokasi Waktu
: Model Flight Simulator Target Drone
: 10 (sepuluh) bulan.
: Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh
lima juta rupiah).
:Jakarta dan Bandung_
: Terwujudnya Model Flight Simulator
Target Drone
Jakarta,
Kepala Dinas Penelitian, dan Pengembangan
---
,,
2
MARKAS BESAR ANGKA TAN DARA T
DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian
2. Bidang Penelitian
3. T opik Penelitian
4. Program lptek
5. Peneliti Utama
a. Nama Lengkap
b. NRP/NIP
C. Jenis Kelamin
6. Lama Penelitian
a. Bulan dimulai
b. Bulan berakhir
7. Biaya Tahun 2010
8. Biaya yang sudah diterima
a. Tahap 130%
b. Tahap II 50%
9. Biaya yang akan diterima
Tahap Ill 20%
Mengetahui
Kepala Dinas Penelitian d ~ n Pengembangan
.,
: Pembuatan Model Flight Simulator
Target Drone.
: Pertahanan Keamanan
: Fokus
: Terapan
: Kolonel Arh Muhidin Ishak
: 29262
: Laki -laki
: 10 (sepuluh) bulan
: Pebruari 2010
: Nopember 2010
: Rp. 125.000.000,00
: Rp. 37.500.000,00
: Rp. 62.500.000,00
: Rp. 25.000.000,00
~
Jakarta, Oktober 2010
Peneliti Utama
--- -
Muhidin Ishak
Kolonel Arh NRP 29262
3
RINGKASAN
Simulator telah menjadi bagian yang sangat penting bagi pengembangan sebuah system.
Simulator banyak digunakan dalam pengujian performance sebuah sistem yang tengah atau
telah dikembangkan. Simulator juga secara luas digunakan untuk melatih operator khususnya
dalam mengoperasikan sebuah mesin atau sistem. Penggunaan terakhir dirnaksudkan untuk
meminimalkan kegagalan fungsi akibat faktor operator. Simulator menyediakan wahana yang
murah agar operator terhindar dari kesalahan prosedur atau operasi yang sifatnya teknis.
Penggunaan target drone daiam latihan penembakan sebuah senjata alutsista merupakan
kegiatan rutin yang wajib dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan skill operator.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan karena terkait langsung dengan daya dan kesiapan TNI
secara keseluruhan terkait dengan tugas pentingnya dalam menjaga keamanan negara.
Kesiapan pesawat target drone dalam kegiatan latihan tembak menjadi faktor yang penting
walaupun terkesan ada di belakang layar. Kesiapan ini salah satunya tergantung pada
kemampuan operator atau pilot. Penggunaan simulator merupakan sarana yang murah dan
efektif dalam upaya meningkatkan kemampuan pilot.
Sebagai bagian dari program jangka panjang yang telah digagas Dislitbang TNI AD, maka
keglatan pengembangan dan pembuatan model simulator target drone yang dilakukan pada
kegiatan ini menjadi langkah awalnya. Dengan memanfaatkan software simulator yang off the
self sebagai software utama, kegiatan sekarang ini lebih banyak menitikberatkan pada
pencarian konfigurasi hardware dan software.yang kompatibel serta yang memungkinkan fitur
penambahan library model pesawat dapat dilakukan dengan mudah. Penggunaan model
pesawat yang sama terutama karakteristik dalam simulasi penerbangan target drone akan
membantu pilot mengenali pesawat yang sesungguhnya. Pengenalan ini membutuhkan data
spesifikasi desain pesawat yang detail serta Jatar belakang pengetahuan dirgantara masing-
masing pilot. Pada kegiatan ini, pesawat Medium Targd ~ r q h e (MTD) yang juga
pembuatannya dilakukan pada kegiatan Dislitbang TNI AD tahun 2010 akan menjadi model
yang akan disisipkan pada library simulator yang dibuat.
Keyword: Target Drone, Simulator.
-
4
DAFTAR lSI
ldentitas Peneliti 2
LembarPengesahan 3
Ringkasan 4
Daftar lsi 5
Daftar Gambar 6
BASI Pendahuluan
1.1 Target Drone
8
!
1.2 Simulator
1.3 Ruang Lingkup & Batasan
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Manual Software : Real Flight G4/G5 Manual , Knife Edge
Software & Great Planes Model Manufacturing 12
2.2 FlightGear for Flight Simulator (Flight School) dari FlightGear
dan Flight Dynamics for Microsoft Flight Simulator, Microsoft
BAB Ill Tujuan & Manfaat 14
BABIV Metodologi
14
BABV Simulator Target Drone
5.1 Piranti Keras dan Lunak Target Drone Simulator
5.2 Pemodelan Medium Target Drone dan lnventarisasi Jenis
15
Target Drone
5.3 Tutorial Membuat Gambar Model 3D Pesawat Terbang
BABVI Kesimpulan dan Saran
38
. .
Daftar Pustaka
40
Lampiran : Foto Kegiatan
41
----
.,
5
DAFTAR GAMBAR
Gb.1 Diagram FlowChart Perekrutan Operator
Gb.2 Skema sasaran kegiatan
Gb.3 Skematik Simulator Target Drone
Gb.4 Screenshot ReaiFiight Software
Gb.5 Menu Modifikasi dan Edit vehicle pada RF.
Gb.6 Gambar lsometri Medium Target drone (MTD).
Gb.7 Gambar 3View Drawing Medium Target drone (MTD).
Gb.8 Gambar Artis FW 190 A-8 milik Luftwaffe German
Gb.9 Spesifikasi dan perfomansi FW190
Gb.1 0 Bounding Box Model pesawat Terbang FW190.
Gb.11 3View Model pesawat Terbang FW190.
Gb.12 Gambar isometric Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Gb.13 Gambar pandangan atas dan samping Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Gb.14 Gambar Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Gb.15 Gambar Wireframe Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Gb.16 Gambar 3D Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Gb.17 Gambar 3D Accessories Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Gb.18 Gambar canopy Model pesawat Terbang FW190.
Gb.19 Gambar potongan canopy Model pesawat Ter'Jang FW190
Gb.20 Membuat Gambar Wing Model pesawat Terbang FW190
Gb.21 GambarWing Model pesawatTerbang FW190
Gb.22 Gambar Aileron pada Wing Model pesawat Terbang FW190
Gb.23 Duplikasi Wing Model pesawat Terbang FW190 melalui proses
Gb.24 Wing Model pesawat Terbang FW190
Gb.25 lntegrasi Wing dan Fuselage
Gb.26 Pemberian identifikasi pada kompoen dan bagian dari pesawat

Gb.27 Model 3D Lengkap FW190
hal9
hal 13
hal 15
hal 16
hal 17
hal 18
hal 18
hal20
hal21
hal22
hal22
hal23
hal24
hal25
hal25
hal26
hal27
hal27
hal28
hal29
hal30
hal30
hal31
hal31
hal31
hal32
hal 33
6
Gb.28 Pemberian Hirarki linkage pada gamba;
Gb.29 Penentuan Arah Gerakan Bidang kendali
Gb.30 Setting spesifikasi pesawat pada menu editor RF
~
hal34
hal35
hal36
7
Bab I Pendahu!uan
1.1 Target Drone
Sejak lama target drone telah menjadi wahana untuk menguji kesiapan suatu
sistem pertahanan anti serangan udara baik dari segi performance peralatan
maupun kemampuan operatornya. Kegiatan pengujian peralatan anti udara
dengan target drone terutama yang sifatnya live munition telah menjadi
kebutuhan yang wajib dan dilakukan secara berkala.
Melakukan latihan ataupun pengujian dengan menggunakan target yang
sesungguhnya sangat jarang dilakukan karena memerlukan biaya tinggi yang
akhirnya efisiensi dan efektivitasnya pun akan berkurang. Penggunaan target
drone yang memiliki karakteristik yang sama adalah yang paling sering
digunakan oleh unit-unit militer bahkan di negara maju sekalipun untuk
digunakan sebagai wahana penguji atau sebagai sasaran dalam latihan
penembakan sistem pertahanan udara. Ukuran target drone (geometri) dan
kecepatan terbang biasanya menjadi pertimbangan teknis dalam pemilihan
target drone yang akan dijadikan sebagai target dalam pengujian dan latihan
sistem pertahanan udara tertentu yang tentunya sesuai dengan karakteristik
alutsista pertahanan udara yang akan diuji.
1.2Simulator
Dalam latihan penembakan terkait dengan sistem pertahanan udara terdapat
dua unsur yang terlibat di dalamnya yaitu unsur senjata pertahanan udara baik
yang memerlukan operator maupun yang sudah otomatis dan unsur drone yang
menjadi sasaran tembak beserta operatornya.
Ketersediaan target drone beberapa tipe da.n J<uantitas yang cukup
untuk melingkupi semua jenis latihan yang terkait dengan sistem pertahanan
udara tertentu merupakan masalah dalam hal pengadaan unit target drone
namun mengoperasikannya dengan benar dan baik merupakan hal lain yang
terkait dengan target drone.
8
~
.9
~
Q)
a.
0
~
Q)
Qi
(J)
~
.9
~
~
0
Gb. 1 Diagram FlowChart Perekrutan Operator
Kemampuan operator target drone dapat ditingkatkan qengan dua cara yaitu
melakukan latihan terbang langsung secara b e r k a l ~ dan melakukan latihan
terbang dengan memanfaatkan simulator. Penggunaan simulator sebagai
wahana latihan operator untuk menerbangkan target drone akan memberikan
banyak manfaat bagi satuan pertahanan udara terkait dengan pendidikan
-
operator target drone.
9
.
Dalam rangkaian program pendidikan atau pelatihan operator/pilot target drone,
simulator dapat menjadi media untuk :
Melakukan seleksi yang berhubungan langsung dengan kemampuan dan
bakat dari calon operator.
Memperdalam materi operator untuk mengasah feeling dengan cara
mencoba menerbangkan beberapa jenis target drone ataupun pesawat
terbang lainnya.
Unit model simulator target drone ini pada tahapan selanjutnya juga dapat
digunakan sebagai platform untuk simulator UAV dengan modus RPV.
Penggunaan UAV baik yang remotely (manual) maupun autonomous akan
semakin banyak di masa mendatang, sehingga pendidikan operator dan
perlengkapan penunjangnya akan menjadi penting. Penggunaan simulator
target drone maupun UAV akan memainkan peranan penting yang pasti akan
wajib ada pada penyusunan kurikulum pendidikan dan pelatihan operator
remotely vehicle.
1.3 Ruang Lingkup Kegiatan
Terkait dengan batasan waktu dan biaya, maka ruang lingkup dan batasan pada
kegiatan pembuatan model flight simulator untuk target drone diuraikan sebagai
berikut:
Model simulator yang dibuat satu unit dan akan berbasiskan PC desktop
dengan memanfaatkan LCD-TV atau proyektor sebagai displaynya.
Piranti lunak (sottv.are) simulator yang akan adalah program yang
telah ada di pasaran yang mengakomodasi modifikasi atau penambahan
jenis pesawat terbang melalui fitur built-in editor. Piranti lunak ini merupakan
program yang akan didapatkan secara legal melalui pembelian resmi
software asli.
10
.
Console RC pilot akan menggunakan jenis console yang sama dengan RC
aeromodelling yang telah umum digunakan baik di dunia aeromodeling
maupun UAV.
Pada kegiatan ini , sebagai tambahan untuk meningkatkan kemampuan dan
wawasan akan dicoba membuat pemodelan 30 pesawat terbang jenis target
drone yang sudah umum dipakai atau akan dipakai di TNI, Khususnya TNI-
AD yaitu misalnya medium target drone yang tengah dibuat oleh Dislitbang
AD pada tahun ini dan S-70 yang digunakan oleh TNI dalam pengujian
manpod roket QW-3 beberapa waktu yang lalu.
-
11
Bab II Tinjauan Pustaka
Terdapat dua referensi utama dalam melaksanakan kegiatan pembuatan model
target drone simulator ini yaitu manual penggunaan software simulator yang
dipilih dan kajian yang terkait dengan karakteristik dan jenis pesawat terbang.
2.1 Manual Software : Real Flight G4/G5 Manual, Knife Edge Software &
Great Planes Model Manufacturing
Dokumen ini secara langsung akan dipakai sebagai rujukan utama untuk
melakukan instalasi dan mengoperasikan program simulator termasuk di
dalamnya fitur aircraft editor.
ReaiFiight merupakan salah satu program yang paling komprehensif dan telah
dikenal dalam dunia aeromodeling. Program ini sudah terhitung menj adi salah
satu program simulator yang paling mendekati keadqan sebenarnya (rea!tistic
simulator) baik dari segi algoritma dan pemodelan aircraft maupun dari segi
tampilan grafik visual yang telah lama mengadopsi teknoloqi photo-base 30
modeling. Beberapa parameter dan setting dapat digunakan u:1tuk membantu
pilot melakukan fine tunning terhadap pesawat terbang tipe tertentu bahkan
mungkin lebih jauh dapat membantu perancang sistem untuk melakukan fine
tunning terhadap sistem kendali autopilot yang dibuat. Secara mendasar
program ini menyediakan tutorial kepada calon pilot yang tentunya masih
berada pada tahap entry-level untuk dapat menerbangkan pesawat dengan
tahapan-tahapan standar dari fase take off, tebang dan landing, melakukan
latihan beberapa maneuver terbang dan juga melakukan modifikasi desain agar
dapat melatih feel & sense dalam menerbangkan pesawat. Pada defaultnya,
program ini telah menyediakan lebih dari 80 jenis pesawat terbang dengan jenis
yang beragam yang tentunya juga masing-masing memitiki karakteristik yang
unik.
.,
12
Menerbangkan beberapa
jenis pesawat terbang
~ ; : >
Melatih Flight Feeling
dan Handling
Membuat desain atau
modifikasi pesawat
terbang melalui modul
AccuModeiTM
Memberikan an
membentuk background
pengetahuan tentang
pesawat terbang
Gb.2 Skema sasaran kegiatan
2.2 FlightGear for Flight Simulator (Flight School) dari FlightGear dan
Flight Dynamics for Microsoft Flight Simulator, Microsoft
Tidak dapat dihindari bahwa untuk mendidik operator target drone atau
unmanned aerial vehicle (UAV) selain menekankan pada penguasaan skill
teknis dalam menjalankan prosedur lapangan juga wajih diberikan pemahaman
teoritis terhadap pesawat terbang. Oleh karena itu kurikulum kelas ruangan
tidak kalah penting dengan kelas lapangan. Basis pengetahuan tentang
pesawat terbang akan meningkatkan kualitas setiap misi penerbangan dan akan
mernegang peranan penting dalam melakukan investigasi apabila terjadi
kegagalan penerbangan yang secara langsung terkait dengan misi yang dalam
hal ini misi latihan penembakan target drone pada pengujian sistem pertahanan
udara. Pada kegiatan ini dua referensi di atas akan menjadi dokumen utama
dalam penyusunan modul bahan kursus yang menyatu dengan kegiatan
operasional model simulator ini
.,
13
Bab Ill Tujuan dan Manfaat
Pada akhir kegiatan ini diharapkan :
- Telah tersedia simulator target drone yang dapat dimanfaatkan oleh
lingkungan Dislitbang TNI-AD untuk melakukan pelatihan pilot target
drone sehingga pada gilirannya akan mendukung secara efektif dan
efiesien kegiatan latihan penembakan khususnya pada unsur sistem
pertahanan udara
Dapat menjadi platform awal untuk membentuk unit pendidikan
operator UAVyang kelak akan digunakan oleh TNI-AD.
Bab IV Metodologi
Pembuatan model simulator target drone yang merupakan kegiatan Dislitbang
TNI AD dengan mitra PT Uavindo Nusantara akan lebih menekankan pada
kegiatan studi literature dan pengintegrasian sistem simulator .
.,
14
Bab V Target Drone
5.1 Piranti Keras dan lunak Target Drone Simulator.
OS Microsoft Windows
ReaiFiight G4/G5 I AccuModel Module
1 Software
Database Target Drone & UAV
USB Interlink
PC Desktop
RC Console
Gb.3 Skematik Simulator Target Drone
PC Desktop
Spesifikasi :
IBM Compatible PC Desktop, Dual Core 2.4GHz CPU, 2 GB RAM, 3D Accelerated
Video with:
- 256 MB dedicated video memory
- Pixel Shader 2.0 support.
LCD TV
.
Spesifikasi : 32" Samsung LCD TV, HD resolution 720p atau lebih besar dengan port
input VGA atau HOM I support.
RC Console
-
Minimum 6 Ch RC controller dengan The USB Interlink Elite Controller.
15
ReaiFiight G4/G5 Software
Simulator Realfl ight merupakan produk dari Great Planes. Perusahaan Great Planes
sendiri merupakan pemasok keperluan aeromodelling baik peralatan hardware
maupun software. Pada dasarnya simulator digunakan untuk training pilot baru,
sehingga biaya crash dapat dikurangi dan training dapat dilakukan di PC (tidak harus
ke lapangan sebenarnya).
Gb.4 Screenshot Rea/Flight Software
Secara umum tampilan pada jendela simulator dapat dilihat pada gambar diatas, pad a
bag ian menu akan ada pili han :
1. Simulation dapat digunakan untuk mengimport model, mengubah airport,
mendesign airport, mengubah environment (arah matahari dan arah angin).
Selain itu pada menu ini, user dapat berlatih dengan memberikan level
kesulitan, error random, seperti gagal control dan gagal komunikasi.
2. Aircraft digunakan untuk memilih pesawat, mengubah model yang sudah
dibuat, dan mode optional pesawat lainya.
3. Controller terdapat sub menu pilihan controller, channel mapping dan kalibrasi
controller (servo trim).
4. Event digunakan untuk rKemilih jenis Iomba yang ingin dilatih.
16
5. Training dapat digunakan untuk berlatih take-off, landing dan kondisi tertentu,
pada menu ini juga berisi video pelatihan dari beberapa pilot RIC aeromodelling.
6. View, untuk map jenis 3D dapat memilih view pesawat dari arah pilot dan FPV,
pada menu ini user juga dapat memilih detail grafik apa saja yang ingin
ditampilkan.
Pada bagian kiri terdapat beberapa menu tambahan, gambar pesawat dan bandara,
digunakan untuk memilih item yang digunakan. Gambar Jam, dapat digunakan untuk
melihat panel instrument (altitude, heading, RPM, kecepatan angin). Gambar binocular
dan camcorder, untuk memberikan view fixed pesawat, dengan menu ini, seorang pilot
dapat dengan mudah melihat pesawat yang sudah terbang jauh. Menu paling bawah
akan menunjukan variometer.
Gb.5 Menu Modifikasi dan Edit vehicle pada RF.
Pada realflight, dapat diubah karakteristik dari sebuah m o ~ e l pesawat, seperti
penempatan CG, jenis engine, jenis controler dan mode optional lainya. Pada gambar
di atas dapat dilihat beberapa menu optional untuk merubah model pesawat dari jenis
model Predator II UAV.
-
17
5.2 r'emodelan Medium Target Drone dan lnventarisasi e a ~ i s Target Drone
.
Di tahun 2010 ini, Dislitbang TNI AD sedang membuat prototype target drone yang
untuk sementara ini masih dinamakan "medium target drone" (MTD). Pesawat ini akan
diproyeksikan untuk dapat menunjang kegiatan latihan penembakan yang sering
dilakukan oleh TNI AD terkait dengan pengujian sistem senjata baru maupun untuk
latihan regular. Berikut ini spesifikasi dari medium target drone tersebut :
Gb.6 Gambar Isometri Medium Target drone (MTD) .
. ,"lf
11:1' 1 ~ - - - - w- r-==f"l ..
I
l; I
klt==A: I I
Gb. 7 Gambar 3View Drawing Medium Target drone (MTD) .
.,
18
.
Selanjutnya terkait dengan inventarisasi jenis target drone maka pada kegiatan ini
akan dicoba untuk mengumpulkan data-data pesawat yang pernah dan akan
digunakan oleh TNI sebagai target drone pada kegiatan-kegiatan pengujian. Misalnya
S-70 buatan china yang digunakan dalam pengujian rudal manpod QW3.
Target Drone S-70
S-70 merupakan versi upgrade dari model sebelumnya yang dibuat oleh Nanjing
Research Institute yaitu BJ 7104 yang telah dikenal sebagai target dalam program
latihan anti aircraft weapon di Gina.
Technical Data :
I
Max Level Speed :
II
250km/hl
I
Launching Weight :
II
60kgl
I
Wing Span:
II
2.7ml
I
Fuselage Length :
II
2.55m]
Power Plant :
II
18kwj
Ceiling:
ll
3000m]
Mission Radius :
ll
30km]
Endurance:
ll
1hl
Anti-wind Ability :
ll
5 scale]
Operating temperature :
II
-20C - :so.Oc
.,
19
5.3 Tutorial Membuat Gam bar Model 30 f lesawat '/erbang
Pada kegiatan pembuatan model si mulator target drone ini, pembuatan model pesawat
akan dilakukan dengan mengambil pemodelan terhadap pesawat Medium Target
Drone (MTD) yang juga tengah dibuat dalam program kegiatan internal TNI-AD pada
tahun ini. Untuk membuat model pesawat tersebut yang kemudian akan diintegrasikan
ke software simulator ReaiFiight, akan melibatkan penggunaan beberapa software
yang terkait dengan aspek-aspek pemodelannya yaitu :
Membuat 30 model menggunakan aplikasi pembuatan 30 Modelling.
Mendefinisikan pivot points dan struktur linkage untuk semua part pada model
pesawat.
Memetakan semua texture part dan memberikan warna pada template.
Mendefinisikan karaketristik dinamik model pesawat pada program real flight.
Pada bagian ini akan dipaparkan langkah-langkah pembuatan model pesawat dengan
mengambil model pesawat FW190 010 yang merupakan salah satu pesawat andalan
Jerman yang terkenal pada perang dunia ke 2.

Focke Wul(Fw 190 A-8
"Gdb< ,,. WNr. 7 7'3!13- s4''Sm I'M F ddlwbd Al{ml 6.//G 1. Stormrd(. April lfJ44
0 5imM .idralt :,,,:
.
Gb. 8 Gam bar Artis FW 190 A-8 milik Luftwaffe German
-
20
_jiL
II

t't'- ....



....
't'-






NVMBER
WOQVCEO
/N TN'OV$AA/IJ$
Langkah pertama :
Fw190A
$MIAU. ANP TN NAD A UYN641fi'Y
fJ' .IIOU. TN# tATI".If './Jioltitl' WllSHJIAI fH' TN WM
/N OACIFJ/f TO AfMt"f lfOOM FOit A hill/## ...... 0
IW'W IJMF 11M QI.YNSEit.
Tid /Nr/AHC/itUhfii!W OF TW UP TO IT$ NIAM TN - 8vrcNA /klt4
7.4 ,.-OAMIAIUII.I IN GVN.$ ....,p CA4"NC.v TFNIJt1> TO N'#AI>-ON AltSSFS IY
##lAW Fh:NTEA$. ANIJ TN# FITN.F# W VIifn' $0UJIII"A$.

Q.a:f:,.,._? I
. I
so - toe -ISO 2CC- 250- 3CC 3SC ..no MPN
$PEED
SPIITnu Mlt"V
2 8 L4S/.ro F7
W/NG l.OAO/NG
/.8s PER Sa Fr
FEET
: . , . I
__-:__.
___ __ .. ___ .. :_._._--_.__._.. _._.--_--. - .
,. ->- .. .J
::_-_:- -_-i
0
CE/l/NG
2K7.62MMMQ
i I 4 K 20MAI Co4'N<W
I I I I
ARMAMENT
Gb.9 Spesifikasi dan perfomansi FW190
Adalah proses sizing, penentuan ukuran dasar geometri pesawat Penentuan
dilakukan dengan membuat Bounding-Box yang sesuai dengan ukuran luar pesawat
terbang.
Kemudian pilihlah gambar 3view drawing dari pesawat yang akan dimodelkan, atur
skalanya agar sesuai dengan Bounding-Box. Gambarnya harus sejajar terhadap
bidang-bidang yang saling tegak lurus yang ada pada Bounding Box. Pada kasus ini,
software yang digunakan adalah Wings 30.
-
21
ll
o 6 ~ M : : : i 6ueqHJl ;eMesad f8pow xos 6ufpunos ~ q9
Langkah kedua :
Oalam langkah ini akan dibuat model 30 dari badan pesawat terbang (fuselage).
Oalam aplikasi 30, semua bentuk yang rumit berasal sekumpulan bentuk-bentuk dasar
geometri misalnya kubus, kerucut, bola dan lain sebagainya. Ambilah bentuk yang
mirip dengan apa yang akan digambar. Karena melihat bentuk fuselage FW 190 yang
kurang lebih berbentuk panjang dengan penampang bulat maka pembuatan fuselage
dapat dimulai dengan memilih silinder. Sesuaikan ukuran silinder tersebut dengan
gam bar fuselage pad a 3view drawing.
Gb.12 Gambar isometric Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
-
23
Lihat ..:.;an periksa dengan melakukan penglihatan gambar dari atas dan samping.
Sesuaikan bentuk silinder yang dibuat dengan bentuk pesawat pada
segment pada arah penglihatan dari atas dan samping.
.. I
, ., ;::--:-!.\ (- - -l ..
---'=
.. _ - --
"nr l'l I ll" .,:.,: 1-
1\\\ \ -):_ ''
't\\ \ \ ' ( \-- -c - , y - - ..
I I
I
i .
u
I ;
I
I
I
) 1 l
.. /.. e
. ' -
.. - r- '
_,, _-... --
\
I
I
\
I
I
I
l

;;
I
I
--
/

,.
., ...
4 - -

r--r \
I'
jl
i!
\
i
I
I
I
' I
""- , - 1 52: _ L __ _ . .

_ \ _, - --
1
-=
1
\ . '-' :::J F . :::::::1
\

I
I
..
I
r ,
-- I
j. f J .
'
II
II
1,.
'' [
't
Gb.13 Gambar pandangan atas dan samping Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Modifikasi bentuk silinder dengan mengubah ukuran pada titik-titik di mana perubahan
bentuk itu mulai terjadi, sesuaikan dengan bentuk model 3view drawing.
24
/-- IIi
, __ _ Ill
i
. ..._
1 J::J _r,.
. -
I

<=f==f =-= C
_,.,-- ..
.rLJ -
-
\ 'l
j-r- . ! - .- I
. J . :
I
,. I
,.
, .
,.
,.
,
,.
I,
I,
"
lli,
I,
Gb.14 Gambar Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Dengan meng "off' kan gambar 3viewnya, maka akan diperoleh gambar secara utuh
fuselage.
Gb.15 Gambar Wireframe Fuselage Model pesawat Terbf!ng' FW190.
Tambahkan beberapa node pada model gambar 3d tersebut, lalu mulailah membuat
canopy.
.,
25
r l_:;::o
! ---- 1=-r .
J f.
'""'-._-= - --
f -<
-
,.
_ _ ,
- t
-._ 1..._
\ - --11
r , --
--
===:::;-
-d .:,. r r
"I
......

l - -
--

r- _ --::t- ---=-1 r
... ..
. -\

' -

.. J1
.....


.._ .. ..,_.: _... --.... _,
=--
1 - - "
_-.,:;
.
1
Sehingga akan didapatkan:
Gb.16 Gambar 30 Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Selanjutnya tambahkan detail-detail yang lain seperti engine, spinner, airscoop, pipa
knalpot, dan senapan mesin. Gambar outline untuk propeller software ReaiFiight
dinamakan -CS_ENGINE1. Bagian ini untuk mendefinisikan area gerakan propeller
pada simulator Real Flight.
.,
26
Gb.17 Gambar 30 Accessories Fuselage Model pesawat Terbang FW190.
Canopy telah dibentuk dalam satu bagian pada fuselage, selanjutnya canopy akan
dipisahkan dari fuselage. Dengan memilih garis boundry antara dua parts, kemudian
potong maka kedua bagian itu selanjutnya telah terpisah.
Gb.18 Gambar r;Jinopy Model pesawat Terbang FW190.
27
Gb.19 Gambar potongan canopy Model pesawat Terbang FW190.
Langkah Ketiga
Setelah membuat fuselage, kemudian kita akan membuat komponen wing yang
merupakan bagian yang juga cukup rumit pada proses pembuatan model 30 pesawat
terbang. Bentuk wing pada pesawat adalah simetrik untuk kanan dan kiri, sehingga
hanya diperlukan model 3d satu kali, untuk satu sisi dan sisi lain dapat diperoleh dari
proses umirroring".
Ambil gambar wing, sejajarkan dan lakukan skaling terhadap gambar wing pada 3
viewing drawing tampak samping. Buatlah bentuk kubik, datarkan sampai 1/4" lalu
stretch sesuai dengan rib. Tambahkan segmen pada bagian atas dan bawah untuk
membentuk kontur wing. ~
.,
28
-- - -i-
-- - --
f - ;- _
; :'. -- ! - -

1- r- r -
II
I!
\
\
I
I
I

I
I
I
'\
-
\
Gb.20 Membuat Gambar Wing Model pesawat Terbang FW190
Pindahkan penampang luar dari potongan wing ke tempat pertama dari leading atau
trailing edge kemudian lakukan scaling down penampang tersebut ke ukuran yang
benar sesuai gambar. Dari titik ini lakukan extrude permakaan ke IE;ngkungan
berikutnya dan sesuaikan lagi ukurannya dengan mengscal(ng'nya. Lakukan berulang
hingga ke bagian wing tip sehingga akan didapat bentuk wing yang baik.
-
29
Gb.21 Gambar Wing Model pesawat Terbang FW190
Buatlah beberapa titik yang membentuk garis yang memisahkan bagian flap dan
aileron, kemudian lakukan cut. Lakukan hal yang sama untuk bagian flap yang lain.
Sembunyikan semua obyek kecuali part yang akan ditambahkan node dan garis di
mana bagian flap harus dipotong dari bagian wing section. Lakukan cut pada flap,
hapus garis dan titik yang sudah tidak lagi dibutuhkan dan bentuklah garis engsel
dengan melakukan bevel. Lakukan proses tersebut di atas untuk membuat aileron dan
jangan lupa untuk menggabungkan lagi wing section (bukan bidang kendali) ke dalam
satu bagian (obyek).
--....
Gb.22 Gambar Aileron pada Wing Model pesawat Terbang FW190
~
"
30
Setelah wing telah menjadi satu bagian kemudian pindahkan pandangan gambar ke
arah depan untuk menentukan sudut dihedral wing. Sudut ini terkait dengan bentuk
geometri pada pesawat yang sesungguhnya. Gunakan proses mirror untuk 'membuat
bagian wing yang lain sisinya.
Gb.23 Duplikasi Wing Model pesawat Terbang FW190 melalui proses mirroring
"""! ., ; t j . t.
:;;;.. --- -- ;;; r 7 ; _,..

m;+*IS*s . . I
_ .. it.1 .. <#:l!!nftu'h
Gb.24 Wing Model pesawat Terbang FW190
Gb.251ntegrasi Wing dan Fuselage
-
31
Setelah ini lakukan pembuatan bagian ekor (Tail) dengan cara-cara yang sama
dengan pembuatan bagian wing, sehingga akan diperoleh gambar pesawat utuh
seperti di bawah ini.
Gb.26 pemberian identifikasi pada kompoen dan bagian dari pesawat
Agar bagian-bagian gambar 30 pada pesawat terbang yang telah dibuat dapat dikenali
oleh program simulator Real Flight maka wajib untuk melakukan pemberian nama
terhadap bagian-bagian pesawat tersebut.
Setelah menambahkan komponen landing gear, berikutnya adalah melakukan proses
eksport gambar ke dalam bentuk format 3DSMax. Dengdn software ini, pesawat akan
melakukan tahapan finishing terakhir sebelum digunakan di Real Flight.
.,
32
.... .. h4-'J ... H-"'v .. -.- .. a. t>. ! Jl',: nn _.;; J'
Gb.27 Mode/ .30 Lengkap F-W190
Terdapat tiga hal yang terkait dengan penyelesaian (finishing) gambar 30 pesawat
terbang yaitu:
1. Semua bagian pesawat terbang harus dihubungan melalui suatu hirarki yang
akan dimulai dengan bagian fuselage sebagai bagian utama. Pada software
3DSMax disebut linking
.
2. Semua bagian yang dapat bergerak seperti bidang kendali perlu diberikan pivot
point dan juga arah gerakan rotasinya.
3. Dan yang terakhir seperti pesawat terbang yang sesungguhnya, model pesawat
ini perlu diberi tekstur dan warna .
.,
33
Hirarki linking dapat digambarkan secara mudah, seperti bagian jari-jari tctngan yang
semuanya terhubungkan pada bagian tangan. Proses linking akan menghasilkan :
t i t
1 SOli
I i,
I r. '
.. 1 I r r
cs 2STAOI
' (';;=(AJ.J0Pf
"CS COLL
cS-EilGII!E1

-cs_COLL
cs LMHS
{s_cou
-cs LME
cr, LMW
(s_COlL
-c<; LG
cs LW
"(S COLL
"CS
"CS-UAF
"f"':>.MMVS
"CS_COLL
c: ... t.;::r.
r; .::.!

b' I jnvt"tl
i " Slb:sec f C.:ose
r sw ..e 1- Se\ect ()eper.derot:
r b'o'
r .. ,
' lJSl type .
I W tjeome!ry

-'
AI ! i
Nor.., I
>ght! !Wi_ ' IV .L. 't11
f.; .(;:.mel ...
i . i i
l fv 1
! SPI'Ce I
\ Gr01.J>i$}Asseri.bte-! I
)!"' l
j r.;, !1or ... ;
r ' t
Se':hOtl >elf !
r ---- 1
S;.led
J
Gb.28 Pemberian Hirarki linkage pada gambar
Membuat titik pivot bukanlah hal yang sulit, setiap bagian yang bergerak akan memiliki
satu pivot point. (periksa secara seksama terhadap kemungkinan adanya collision
antar bagian pesawat). Masing-rnasing sumbu rotasi harus dipadankan dengan
sumbu-sumbu engsel dan badan yang ada di pesawat terbang.
-
34
Gb.29 Penentuan Arah Gerakan Bidang kendali
Dengan menambahkan tekstur pada badan pesawat terbang sesuai dengan peta
warna asli maka 30 model pesawat yang dibuat akan mirip secara nyata dengan
badan pesawat yang sesungguhnya.
-
35
9f
::JCJ JOJfpa nuaw eped JeMesad fSe>(ytsads t5umas O'QEJ
r
Pada program Real Flight, open the new plane dalam menu editor dan kita akan
gambar pesawat yang tidak saling sesuai seperti gambar pertama di atas. Mulailah
dengan bagian fuselage untuk membuat template pesawat yang diberikan Real Flight
akan sesuai dengan model 3d pesawat yang telah dibuat dengan cara mengubah-
ubah posisi koordinat beberapa titik. Lakukan sehingga semua garis dan titik menjadi
saling terhimpit menjadi satu.
Pekerjaan yang penting dilakukan pada program Real Flight adalah :
1. Finishing dengan menggunakan tekstur map.
2. Telaah dan periksa lagi 3d model pesawat, apakah ada bagian yang perlu
diperbaiki lagi.
3. Atur berat dari masing-masing bagian pad a pesawat.
4. Tentukan aerofoil dari wing yang digunakan seperti pada pesawat yang
sesungguhnya dengan mencari referensi teknis.
5. Lakukan Trim dan Balance agar performance dan karaketeristik dinamiknya
akan sesuai dengan pesawat sesungguhnya.
Untuk diketahui bahwa pesawat FW 190 full scale menggunakan Aerofoil NACA
23015.3 to 23009 pada bagian wing .
.,
37
Bab VI Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
Simulator ini dapat dikembangkan sebagai platform untuk mendukung
kegiatan pendidikan penerbangan remotely piloted vehicle (RPV/UAV)
maupun target drone.
Pemodelan pesawat pada software simulator ini akan menjadi sangat
penting dan langsung terkait dengan pengasahan kemampuan operator
dalam menjalankan tugasnya menerbangkan pesawat terbang sebagai
target drone. Makin realistis dan dekat pemodelan pesawatnya maka
semakin mudah pula bagi operator dalam mengenali karakteristik
pesawat yang diterbangkannya.
- Lebih jauh untuk memanfaatkan sistem simulator ini agar dijadikan
peralatan utama dalam sekolah atau kursus pilot maka pengenalan
karakteristik pesawat harus dimasukkan ke dalam kurikulum.
6.2 Saran
- Bahwa software simulator sudah banyak dibuat oleh para pengembang
dari yang open source maupun komersial. Sudah banyak software
simulator yang memberikan fitur editor agar pengguna dapat
memasukkan pesawat ke dalam library softwarenya tersebut sehingga .
usaha agar membuat program simulator sendiri menjadi kurang efektif
dan efisien. Titik berat pengembangan simulator bagi kita sudah bukan
pada program simulatornya namun lebih banyak pada pembuatan
model-model pesawat yang diikuti dengan peningkatan similaritas
karakteristik antara model pesawat dengan yang- .
.,
38
- Sebenarnya karakterist ik setiap pesawat dapat dengan mudah diketahui
jika akses kita terhadap desain atau proses perancangannya terbuka.
Untuk pesawat-pesawat yang dibuat di dalam negeri tentu hal ini dapat
diketahui dengan mendatangi langsung pembuatnya, berbeda dengan
pesawat-pesawat yang didatangkan dari luar yang memerlukan effort
dan biaya yang tidak sedikit. lnilah salah satu yang menjadi kelebihan
penggunaan pesawat target drone yang dibuat di dalam negeri.
~
39
DAFT AR PUST AKA
.
Allerton David, Principles of Flight Simulation, University of Sheffield, AIAA Education
Series published by John Wiley & Sons, 2010
Knifeedge forum at http://www. knifeedqe.com/forums/archive/index.phplt-9333.html
Flying Model Software, FMS home at
http://n.ethz.ch/studenUmmoeller/fms/index e.html
.,
40
117
: r _______ i l ~ l ~ '
I I 1 I
'----l I I ----- ----)
I - ~ -
N'ftJ I d V>J'fl
OONI/\'v'n 'J.d N'v'8N30 l'v'M'v' IS'v'NIOCiOO)l
ISV1nii\IIS
ISV J.N31Nn>toa 0!0.:1
v
8NIS'v'8 'v'O'v'd
MERAKIT CPU,MfMORI, HARDISK, VGA CARD
DAN CD ROOM DRIVE
HASIL RAKITAN LENGKAP CASING
44
9v
8NIS\7'8 3:>1 81l_SAOr 'CIOl_INOII\I l_l)l'fC!311\1
lOcUNO:>t l_OII\I3CI/81l_SAOI 11\13l_SIS
9v
1300v-J liSVH 8NilS31
3SnOv-J NVO OHV08A3>i 1J>i\11:J3V\I
MENGINSTAL SOFTWERE, JOYSTIC, SISTEM PETA
DAN APLIKASI PESAWAT
TESTING MODEL SIMULATOR TARGET DRONE
47
av

ISIN>i3.l H310 IS\fl'V.lSNI
6t
ClOJ.VlnV'JIS l.H81l.:J 3Cl'v'Ml.:JOS
ISVl\fl.SNi liSVH NV>!iS\fCl3d08N3V'J V808N3V'J

Anda mungkin juga menyukai