Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
CATATAN MEDIS
UMUM / DEWASA
Nama Alamat : Ny. Holilah (L/P) : Jalan Kol. H. Burlian Lr. SDN 149 RT. 023 RW. 011 Kel. Sukarame, Kec. Sukarame, Palembang No. RM : 52 Nama KK : Tn. Muslimin
Tanggal kunjungan pertama kali : 4 Mei 2013 Nama pembina keluarga pertama kali : Rizka Aslamiah, S.Ked NIM pembina keluarga pertama kali : 70 2008 057 Tanggal 4 Mei 2013 11Mei 2013 I. Warna Merah muda Merah muda Paraf Pembimbing Keterangan dr. Hj. Nurda dr. Hj. Nurda
KARAKTERISTIK DAN DEMOGRAFI KELUARGA A. IDENTITAS KK DAN PASANGANNYA Nama Kepala Keluarga : Tn. Muslimin Nama Pasangan : Ny. Holilah Umur : 57 tahun Umur : 52tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Alamat Lengkap : Jl. Kol. H. Burlian Lr. SDN 149 RT. 023 RW. 011 Kel. Sukarame, Kec. Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan Bentuk keluarga : Extended family (keluarga besar) B. DAFTAR ANGGOTA KELUARGA No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Tn. Muslimin Ny. Holilah Edwin Saputra Edi Parlin Julianti Endang S Mili Nurjanah Latifah Kedudukan L/P Kepala Keluarga Istri Anak Anak Menantu Anak Anak Cucu L P L L P L P P Umur (tahun) 57 52 23 22 20 19 9 8 bln Pendidika n SMA SMA Diploma III Diploma I SMA SMA SD Pekerjaan Keterangan Penjaga Sekolah Penjahit Karyawa n Swasta Karyawa n Swasta IRT Karyawa n Swasta Pelajar Psoriasis (R. Atopi) Asthma (R. Atopi) Urtikaria (R. Atopi) Urtikaria (R. Atopi)
C. GENOGRAM
II.
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA A. FUNGSI BIOLOGIS Diketahui riwayat penyakit keturunan seperti alergi telah dialami oleh ayah penderita. Selain itu juga dialami oleh anak kandung penderita. Suami penderita diketahui memiliki riwayat penyakit TB paru dan saat ini telah selesai menjalani pengobatan 6 bulan. Fungsi produksi pada Ny. Holilah diketahui memiliki riwayat haid dengan siklus 28 hari secara teratur setiap bulan selama 7 hari. Penderita telah menikah dan memiliki 6 orang anak. Penderita juga pernah menggunakan KB jenis pil, suntik, dan implant, namun untuk saat ini penderita tidak lagi menggunakan KB. B. FUNGSI AFEKTIF Hubungan anggota keluarga yang tinggal serumah dan seatap terjalin dengan baik.
C. FUNGSI SOSIAL Penderita dan keluarga sering berkomunikasi dengan tetangga dan mengikuti kegiatan kampung. D. FUNGSI PENGUASAAN MASALAH Pembuatan keputusan akhir dalam manajemen keluarga saat menghadapi masalah eksternal dan internal dipegang oleh Tn. Muslimin, selaku kepala keluarga. Namun proses pengambilan keputusan tetap berlangsung secara musyawarah di antara semua anggota keluarga. E. FUNGSI EKONOMI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN Penderita mengaku, kebutuhan mereka sehari-hari dapat tercukupi dari hasil gaji penderita, suami, dan anak mereka. Untuk kebutuhan gizi penderita dan keluarga sudah tercukupi dengan baik. Penderita dan keluarga hampir setiap hari mengkonsumsi sayurmayur dan lauk pauk dan terkadang mereka mengkonsumsi buah-buahan. III. IDENTIFIKASI RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Diketahui riwayat penyakit keturunan seperti alergi telah dialami oleh ayah penderita. Selain itu juga dialami oleh anak kandung dan cucu penderita.
IV.
A. PSP KELUARGA TENTANG KESEHATAN DASAR 1. Perencanaan Reproduksi Berdasarkan keterangan dari ibu penderita, jarak kelahiran yang layak antar anak paling tidak 2 tahun agar kebutuhan tiap anak terpenuhi. Ibu dan kakak perempuan penderita menggunakan KB berupa suntik atau pil karena menurutnya paling nyaman digunakan. Untuk perencanaan anak dan kelahiran, biasanya didiskusikan antara suamiistri terkadang memerlukan pendapat orang lain yang lebih berpengalaman. 2. Perawatan Tumbuh Kembang Untuk perawatan tumbuh kembang, keluarga ini biasanya memeriksaan kondisi perkembangan anak ke puskesmas. Pemberian imunisasi maupun vitamin berdasarkan anjuran dokter atau bidan praktik terdekat. Semua anak disekolahkan dan diberikan kebebasan untuk membangun hubungan dengan usia sebayanya dan lingkungan sekitar. 3. Pencegahan Penyakit Agar tidak terjangkit penyakit, biasanya digunakan kelambu untuk tidur atau menggunakan obat nyamuk bakar pada saat malam hari untuk mengurangi frekuensi nyamuk serta pengurasan bak paling tidak 2 minggu sekali. 4. Gizi Keluarga Frekuensi makan rata-rata tiap harinya mengkonsumsi nasi paling tidak 3 kali sehari, dengan lauk protein hewani maupun protein nabati serta sayur-sayuran, terkadang juga meminum susu sesekali. Karena keterbatasan yang ada, keluarga ini biasanya mengkonsumsi seadanya. 5. Higiene dan Sanitasi Lingkungan Untuk mencegah terjangkit penyakit, biasanya dilakukan pembersihan parit di depan rumah setiap minggu dan pemberesan rumah paling tidak 1 bulan sekali.
B. PSP KELUARGA TENTANG KESEHATAN LAIN 1. Penggunaan Pelayanan Kesehatan Bila terdapat anggota keluarga yang mengeluh sakit, biasanya diobati sendiri terlebih dahulu, namun jika tidak ada perbaikan dalam beberapa hari, biasanya di bawa ke Puskesmas. 2. Perencanaan dan Pemanfaatan Fasilitas Pembiayaan Kesehatan Pemanfaatan fasilitas pembiayaan kesehatan yang biasanya digunakan berupa fasilitas Jamkesmas, dimana untuk melakukan pengobatan secara gratis di puskesmas, keluarga cukup membawa kartu Jamkesmas tersebut ke puskesmas. 3. Hal-hal lain yang Berhubungan dengan Keadaan Kesehatan Keluarga dan Anggota Keluarga -
V.
B. LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA C. LINGKUNGAN PEKERJAAN VI. DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA
Faktor Genetik
Fungsi Biologis
RIWAYAT ATOPI
VII. DAFTAR MASALAH KESEHATAN KELUARGA DAN RENCANA PEMBIAYAAN Sasaran Masalah yang Rencana Pembinaan Pembinaan No. Terjadi dalam (tujuan, materi, dan cara (sasaran individu, Keterangan Keluarga pembinaan) target waktu, cara mengevaluasi) 1. Penderita Tujuan : Sasaran individu: Rencana mengalami psoriasis - memperkecil relaps - Penderita pembiayaan - pengobatan - Keluarga pengobatan berlangsung dengan berkelanjutan Target waktu: menggunakan Materi : 2 minggu fasilitas - Informasi mengenai Jamkesmas penyakit psoriasis Cara evaluasi: - Pembinaan hubungan Menilai sosial perkembangan Cara Pembinaan : pasien dan keluarga - Edukasi pada home visit ke - Saran pelaksanaan 2
2.
Tujuan : - memperkecil relaps - pengobatan berkelanjutan Materi : - informasi mengenai penyakit asma - pembinaan pengolaan pola makan dan pola hidup Cara pembinaan : - Edukasi - Saran pelaksanaan
Sasaran individu : - Penderita - Keluarga Target : 2 minggu Evaluasi : Menilai perkembangan pasien pada home visit ke 2
VIII. DIAGNOSIS KESEHATAN KELUARGA (Bentuk, fungsi yang terganggu, faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi) a. Bentuk : Keluarga Sehat b. Fungsi yang terganggu : - Fungsi pembinaan lingkungan - Fungsi biologis c. Faktor yang mempengaruhi : - Faktor genetik d. Faktor yang dipengaruhi : - Penyakit Psoriasis / Riwayat Atopi IX. KEMUFAKATAN KELUARGA DALAM PEMBINAAN Iktikad kerjasama penanggung jawab keluarga : baik / tidak / tidak dapat dinilai Iktikad kerjasama pelaku rawat pasien : baik / tidak / tidak dapat dinilai Iktikad kerjasama pasien : baik / tidak / tidak dapat dinilai Iktikad kerjasama anggota keluarga lain : baik / tidak / tidak dapat dinilai Keterangan tambahan / catatan : - Kegiatan yang telah dilakukan diharapkan dapat terus berjalan secara mandiri untuk menunjang keberhasilan pengobatan yang sedang dilaksanakan. - Peran serta keluarga diharapkan dapat terus terbina dan sesama anggota dapat saling mengingatkan apabila terjadi kesenjangan satu sama lain.
X.
PEMBINAAN YANG TELAH DILAKUKAN Kegiatan yang Dilakukan - Edukasi psoriasis - Edukasi Asma - Edukasi keagamaan - Edukasi kebersihan rumah Anggota Keluarga yang Terlibat Ny. Holilah Tn. .Muslimin An.Mili An. Endang Hasil Kegiatan - Adanya interaksi dan timbal balik dari anggota keluarga yang terlibat - Tata letak barang di halaman rumah dirapikan Catatan untuk Pembinaan Berikutnya - Menilai perkembangan kemajuan tingkat keinginan penderita untuk beribadah - Menilai perkembangan kesehatan penderita
11 Mei 2013
- An. Endang sedang membersihkan rumah saat pembina baru saja tiba di rumahnya.