Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DI RSUD DR.

SOETOMO SURABAYA PERIODE 10 JANUARI-16 JANUARI 2011 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN Pokok bahasan Hari, tanggal Waktu Tempat Sasaran I. : : : : : Perawatan Metode Kangguru (PMK) Kamis, 13 Januari 2011 10.00-11.00 WIB Ruang Neonatus RSUD Dr.Soetomo Surabaya Pasien Ruang Neonatus RSUD Dr.Soetomo Surabaya

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mendapatkan penyuluhan, pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan dan memahami tentang pengetahuan Perawatan Metode Kangguru (PMK) secara mandiri.

II.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mendapatkan penyuluhan pasien dan keluarga pasien mampu: 1. 2. 3. 4. Memahami pengertian Perawatan Metode Kangguru (PMK) Memahami manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) Memahami cara Perawatan Metode Kangguru (PMK) Memahami waktu Perawatan Metode Kangguru (PMK)

III. Materi Pembelajaran Pokok Bahasan: Pengetahuan tentang Perawatan Metode Kangguru (PMK) Sub Pokok Bahasan: 1) Pengertian Perawatan Metode Kangguru (PMK) 2) Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) 3) Cara Perawatan Metode Kangguru (PMK) 4) Waktu Perawatan Metode Kangguru (PMK)

IV. Metode Pembelajaran Ceramah Diskusi V. Media dan Alat Media dan alat : Flipchart Alat bantu : Leaflet VI. Kegiatan Penyuluhan 1. Susunan acara kegiatan penyuluhan
Tahap Pendahuluan Waktu 13 Januari 2011, 09.30 10.00 WIB Kegiatan Penyuluh Sosialisasi kegiatan Kegiatan Peserta Peserta mengetahui penyuluhan acara oleh Mendengarkan memberikan disampaikan. umpan materi dan balik yang dan

- Mempersiapkan peserta, alat menyiapkan diri di tempat


dan pemateri

Pelaksanaan

13 Januari 2011, 10.00 10.30 WIB

Pembukaan moderator

- Menggali pengetahuan pasien terhadap


tentang perawatan materi metode oleh kangguru (PMK). Penyampaian pemateri :

1.
(PMK)

Pengertian Perawatan Metode Kangguru

2.
(PMK)

Manfaat Perawatan Metode Kangguru

3. 4.

Cara Perawatan Metode Kangguru (PMK) Waktu Perawatan Metode Kangguru

Pelaksanaan

13 Januari 2011, 10.30 10.50 WIB

(PMK) - Sesi tanya jawab dan evaluasi hasil yang dipandu oleh moderator.

- Mengajukan mengenai kurang dipahami.

pertanyaan materi yang

- Menjawab pertanyaan yang


diajukan oleh moderator. - Menerima leaflet - Membagikan leaflet

Penutup

13 Januari 2011, 10.50 11.00 WIB

Penutup oleh moderator

2. Setting tempat penyuluhan Keterangan : : Penyuluh : Fasilitator : Observer : Moderator : Peserta penyuluhan : flipchart VII. Pengorganisasian Pembimbing Akademik : Ilya Krisnana, S.Kep, Ns. Pembimbing Klinik Penyaji Moderator Fasilitator Observer VIII. Evaluasi a. c. Evaluasi Struktur Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja Pengorganisasian dilakukan 4 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan Penyebaran undangan dilakukan 1 hari sebelum PKRS Konfirmasi undangan dilakukan 30 menit sebelum PKRS dimulai Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri Peserta tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan Evaluasi Hasil Semua peserta hadir dalam kegiatan sama dengan Poli Hamil I RSUD Dr.Soetomo Surabaya : Peni Indrarini, S.Kep, Ns : Dwi Ermawati : Izzati Machmuda : Miche Dwi A Puji Rahayu : M. Zahid F

b. Evaluasi Proses

Peserta memahami materi yang telah disampaikan. Dengan indikator hasil kuisioner menggunakan Rumus: P= f/N x 100% dimana hasil dikatakan baik jika prosentase 76%-100%

Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri. Jumlah peserta 10 orang

MATERI PENYULUHAN PERAWATAN METODE KANGGURU (PMK) 1. Definisi Perawatan Metode Kangguru (PMK) atau Kangaroo Mother Care (KMC) atau asuhan kulit dengan kulit adalah metode klinis asuhan bagi bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) atau prematur dengan berat lahir kurang dari 2500gram. 2. Manfaat Terdapat beberapa manfaat dari pelaksanaan Perawatan Metode Kangguru (PMK) ini. Manfaat tersebut dapat dibagi berdasarkan: a. b. c. d. e. f. Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) bagi bayi: Menstabilkan denyut jantung, pernafasan, dan saturasi oksigen Meningkatkan durasi tidur Memberi kehangatan pada bayi Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori Mempercepat kenaikan berat badan dan pertumbuhan otak Meningkatkan hubungan emosional antara bayi dengan ibu Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) bagi ibu: a. Mempermudah pemberian ASI b. Hubungan ibu dan bayi lebih adekuat c. Psikologi ibu lebih tenang d. Peningkatan produksi ASI e. Peningkatan kemampuan menyusu dan kesuksesan dalam menyusui lain: a. Meningkatkan hubungan ayah atau keluarga lain dengan bayi Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) bagi ayah atau keluarga yang

3. Cara Sebelum melakukan Perawatan Metode Kangguru (PMK), beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dilakukan adalah:

a. b. c. d. e. f. g. h.

Memberikan konseling pada ibu dan ayah atau anggota keluarga lain tentang Perawatan Metode Kangguru (PMK) Ibu atau ayah hendaknya mandi terlebih dahulu Ibu hendaknya tidak memakai BH Buka pakaian bayi kecuali popok Posisikan bayi di dada ibu, kepala bayi sedikit ekstensi, pinggul dalam posisi fleksi dan bayi dalam posisi kodok Pertahankan posisi ini dengan kain penggendong Pertahankan posisi ini kecuali jika bayi akan dimandikan Apabila ibu sedang tidak memungkinkan untuk melakukan Perawatan Metode Kangguru (PMK) maka ayah atau anggota keluarga lain bisa melakukannya

Cara menggunakan selendang bayi dalam Perawatan Metode Kangguru (PMK): a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. Siapkan selendang kangguru Putar bagian bawah selendeng melingkari punggung Ikat kedua ujung selendang bagian bawah tepat diantara kedua payudara Putar bagian atas selendang ke punggung Silangkan, letakkan diatas bahu Posisikan bagian atas selendang menyilang Posisikan bayi Ikat bagian atas kanan dengan bagian bawah kanan selendang dengan erat Ikat bagian atas kiri dengan bagian bawah kiri selendang dengan erat Bayi aman dalam posisi kangguru Bayi aman dalam posisi kangguru dilihat dari samping

Hal hal yang harus diperhatikan saat melakukan Perawatan Metode Kangguru (PMK) adalah keadaan bayi selama proses asuhan yang meliputi TTV dan status oksigenasi serta apabila ibu menemui kondisi bayi yang muka dan bibir menjadi biru, tidak bernafas, teraba dingin maka segera melapor ke petugas. 4. Waktu bayi diperbolehkan pulang Bayi akan diperbolehkan pulang setelah dilakukan Perawatan Metode Kangguru (PMK) jika:

a. Kemampuan menyusu bayi sudah baik b. Tanda-tanda vital bayi stabil c. Peningkatan berat badan bayi tiap hari minimal 20 gram berturut-turut selama 3 hari d. Ibu memahami asuhan Perawatan Metode Kangguru (PMK) e. Ibu percaya diri dalam melakukan asuhan bayi di rumah f. Ada dukungan dari keluarga untuk menjalankan asuhan Perawatan Metode Kangguru (PMK) g. ibu dan keluarga memahami jadwal control setelah KRS di poli tumbuh kembang

Anda mungkin juga menyukai