Keefektifan Iklan Lewat Social Network2
Keefektifan Iklan Lewat Social Network2
Bab I. PEMBUKAAN
Iklan sendiri merupakan upaya untuk memperkenalkan produk/ jasa kepada masyarakat.
Namun dampaknya terhadap peningkatan penjualan belum bisa diukur dari iklan itu
sendiri. Iklan zaman sekarang dituntut untuk lebih mengikat agar lebih menarik orang
untuk membeli barang/ jasa yang ditawarkan.
Maka tak jarang, untuk menggaet konsumen banyak iklan yang menggaet orang-orang
terkenal sebagai icon iklannya. Banyaknya biaya yang dikeluarkan yang akhirnya beban
biaya iklan akan dibebankan kepada konsumen dan akan berdampak pada harga barang.
Maka para produsen terus berupaya beriklan namun dengan biaya yang dapat relatif
murah namun bisa diakses oleh masyarakat luas.
Dengan berkembangnya web 2.0 serta situs jejaring sosial seperti facebook, membuat
banyaknya pemasang iklan yang hijrah ke iklan online. Apalagi setelah adanya situs-situs
jejaring sosial yang banyak diminati dan secara intense dikunjungi oleh para anggotanya.
Salah satunya adalah facebook yang sedang marak digunakan oleh hampir masyarakat
global dari berbagai kalangan, umur dan gender.
Jika dulu iklan cetak dan elektronik merupakan media periklanan yang banyak
digunakan, namun seiring semakin mahalnya biaya operasional akibat kenaikan harga dan
krisis global yang terjadi berulang kali, maka beriklan internet menjadi pilihan alternatif
bagi para pengiklan yang ingin hemat namun iklannya tepat tujuan.
a. Perkembangan facebook
a. Iklan online.
Iklan online pun semakin berkembang akibat semakin banyaknya masyarakat yang
bermigrasi ke media internet. Sifatnya yang interaktif,memudahkan para konsumen
mencari informasi yang lebih interaktif dan spesifik tentang produk atau jasa yang
ditawarkan. Penyampaian informasi yang lebih terperinci dan dengan harga yang
lebih murah membuat iklan online semakin menjamur.
1.3 Hipotesa
b. Facebook merupakan media iklan online yang efektif karena bisa diakses siapa saja
dan sifatnya yang social network
c. Biaya yang relatif murah serta target konsumen yang lebih spesifik membuat para
pemasang iklan memasang iklan di facebook.
Penelitian ini hanya mengukur efektifitas facebook sebagai media iklan online dari
pendekatan komunikasi.
Penelitian yang dilakukan Millward Brown International pada tahun 1996 menunjukkan
bahwa eksposur tunggal di sebuah banner Web lebih menghasilkan awareness dibandingkan
eksposur tunggal di televisi atau iklan media cetak.
2
Menurut Network Theory, fungsi jajering sosial (social network ) antara lain:
1. Mengatur alur informasi
2. Menyatukan orang-orang dengan minat yang sama
3. Membangun penafsiran yang umum
4. Mengembangkan fungsi sosial
5. Mempermudah pertukaran informasi.
Dengan fungsi-fungsi di atas, facebook memenuhi kriteria sebagai media iklan yang
efektif. Karena adanya user yang intense menggunakan account facebook untuk saling
berinteraksi dengan user lain. Selain itu, para pengiklan dapat memantau target konsumen
dengan melihat profil tiap pengguna facebook sehingga tujuan iklan tersebut tepat konsumen.
Hal ini dibarengi dengan bea pemasanagn iklan yang relative lebih murah. Perhitungan bea
iklan di faccebook sendiri berbeda dengan perhitungan media massa seperti televisi dan radio
maupun media cetak koran atau majalah.
3
Di Facebook, kita bisa mengatur sendiri strategi penempatan iklan kita yang
disesuaikan dengan alokasi anggaran yang kita miliki. Modelnya sendiri ada dua,
yaitu yang dinamakan "Pay for Clicks" dan "Pay for Views". Pada model "Pay for
Clicks", kita akan diminta memasukkan anggaran harian kita dan juga nilai tawaran
(bid) kita, seberapa besar kita bersedia membayar untuk setiap klik terhadap iklan
kita. Jumlah yang akan ditagihkan ke kita nantinya tidak akan melebihi anggaran yang
telah kita tentukan sendiri. Facebook sendiri menyediakan fitur Daily Budget untuk
menentukan alokasi anggaran kita dalam satu hari. Jumlah minimalnya adalah 1 dollar
AS per hari, sedangkan maksimalnya tidak dibatasi. Lalu, fitur kedua adalah Max Bid,
yang menunjukkan berapa besar nilai yang bersedia kita bayarkan untuk setiap klik ke
iklan kita. Jumlah minimal Max Bid ini sebesar 1 sen dollar AS sedangkan jumlah
maksimalnya tidak dibatasi. Di sini pemasang iklan dikenakan tagihan berdasarkan
aktivitas tertentu dari si pelanggan. Kalau ada pelanggan yang melihat iklan lalu pada
akhirnya ia membeli produk tersebut, tarif iklan yang dikenakan ke si pemasang iklan
akan lebih besar dibanding kalau pelanggan tadi hanya meminta informasi lebih lanjut
misalnya.
Hal ini tentu berbeda dengan biaya iklan jika di media cetak atau media elektronik,
yang biayanya dihitung dengan audience share, gross rating point (GRP), cost per
rating point (CPRP), rate card, rating, built-in sponsorship, blocking time, saturation
level, readership, milimeter kolom (mmk), dan sebagainya. Semuanya itu pada
dasarnya adalah istilah-istilah yang muncul ketika terjadi proses untuk menentukan
tarif iklan.
4
Sedangkan dalam keefektifan iklan di internet, secara khusus, penelitian
menunjukkan bahwa web advertising lebih efektif apabila dibandingkan dengan traditional
advertising pada point-point sebagai berikut:
• Mencapai high quality customers: web surfer pada umumnya berasal dari high
income earners, educated, technologically savvy (IAB - Internet Advertising Bureau,
www.iab.net).
• Konsumen yang benar-benar terfokus (targetted customers).
• Dengan menempatkan iklan / promosi pada halaman internet yang spesifik, maka
perusahaan anda akan mencapai konsumen secara lebih spesifik.
• Dengan menempatkan iklan/promosi pada halaman internet yang spesifik, maka
perusahaan anda akan mencapai konsumen secara lebih spesifik.
• Iklan dapat termonitor dengan program khusus.
Gambar di bawah ini merupakan data statistik yang diunduh dari www.
internetworldstats.com, yang mencatat jumlah pemakai internet secara global. Sehingga kita
bisa melihat bahawa pertumbuhan internet yang sedemikian cepatnya bisa menjadi alternatif
baru dunia media periklanan namun tetap memperhatikan isi pesan yang disampaikan dan
update yang konsisten.
Tabel Pengguna Internet Per Akhir Maret 2009
World Regions
Population
( 2008 Est.)
Internet Users
Dec. 31, 2000
Internet Users
Latest Data
Penetration
(% Population)
Users
Growth
2000-2008
Users
% of
Table
Africa
975,330,899
4,514,400
54,171,500
5.6 %
1,100.0 %
3.4 %
Asia
3,780,819,792
114,304,000
657,170,816
17.4 %
474.9 %
41.2 %
Sumber: http://internetworldstats.com/stats.htm
Europe
803,903,540
105,096,093
393,373,398
5
48.9 %
Untuk Jejaring sosial Facebook sendiri mengalami perkembangan yang sangat pesat
setahun terakhir. Berikut data bulan Februari 2008
274.3 % - Februari 2009 yang diperoleh dari
Facebook:
24.6 %
23.3 %
1,296.2 %
2.9 %
North America
337,572,949
108,096,800
251,290,489
74.4 %
132.5 %
15.7 %
Latin America/Caribbean
581,249,892
18,068,919
173,619,140
860.9 %
10.9 %
1
Sosiawan,Edwi Arief. Media Iklan.Hal.4. Archieved
at:http://edwi.dosen.upnyk.ac.id/MED.IKLAN.10.doc.
2
Oceania / Australia
LittleJohn, Stephen W.2008.Theories of Human Communication. Hal.262
34,384,384
3
Kartajaya, Hermawan. Flexible Pricing from Facebook Ads.Up-dated by: 17 November 2008.
Archieved at:
7,620,480
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/14/09031113/flexible.pricing.from.facebook.a
ds
4
Sosiawan,Op.Cit, hal.3 20,783,419
5
Statistik pengguna facebook untuk tahun 2009.60.4 %Updated by: 21 Febuari 2009 . Archieved at:
http://blog.uad.ac.id/mdin/2009/02/21/perkembangan-facebook-februari-2008-2009/
172.7 %
1.3 %
WORLD TOTAL
DAFTAR PUSTAKA
6,710,029,070
Littlejohn, Stephen W and Karen A. Foss. 2008. Theories of Human Communication. USA: Thomson
Corporation 360,985,492
Situs: 1,596,270,108
http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg60319.html
23.8 %
http://edwi.dosen.upnyk.ac.id/MED.IKLAN.10.doc.
342.2 %
http://internetworldstats.com/stats.htm 100.0 %
http://blog.uad.ac.id/mdin/2009/02/21/perkembangan-facebook-februari-2008-2009/
NOTES: (1) Internet Usage and World Population Statistics are for March 31, 2009. (2) CLICK on each world region name for detailed regional usage information. (3) Demographic
(Population) numbers are based on data from the US Census Bureau . (4) Internet usage information comes from data published by Nielsen Online, by the International
Telecommunications Union, by GfK, local Regulators and other reliable sources. (5) For definitions, disclaimer, and navigation help, please refer to the Site Surfing Guide. (6) Information
in this site may be cited, giving the due credit to www.internetworldstats.com. Copyright © 2001 - 2009, Miniwatts Marketing Group. All rights reserved worldwide.