Anda di halaman 1dari 2

FORMATIF ASSESSMENT FORM # 5

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI BAGIAN ILMU PENYAKIT MULUT

Cornell Notes

Nama

: Hasna Hadaina Sabila

Tanggal Sesi

: 23/05/13 :4

NIM/Klzap : 8770/4 Topik/Tujuan Pembelajaran:

Kelainan Kelenjar Saliva dan Fungsinya


INFORMASI PENTING YANG HARUS DICARI (dalam bentuk pertanyaan) :

Bagaimana hubungan hiposalivasi terhadap karies servical; tampakan merah dan atrofik pada mukosa bukal dan sulcus labial
Point penting: Catatan/ Gambar/ skema:

Saliva membantu menjaga pH rongga mulut tetap netral dan menyediakan gudang ion kalsium dan fosfat untuk remineralisasi gigi. Saliva membantu melindungi mukosa rongga mulut dan gigi menghadapi substansi berbahaya, melumasi rongga mulut untuk membantu pengunyahan, penelanan dan pengucapan, serta mengurangi trauma jaringan. Saliva mengandung enzim, immunoglobulin-A, laktoferin, histatin dan defensin, yang menjaga aktivitas antimikroba lokal.

Saliva juga berperan sebagai pelarut untuk memperkuat pengecapan dan memfasilitasi langkah awal pencernaan. Panurunan aliran saliva (hiposalivasi) mengarah pada keluhan mulut kering (xerostomia), merupakan penemuan umum pada populasi manula. Fungsi saliva dianggap menurun seiring dengan pertambahan usia, tetapi konsep terbaru menyatakan bahwa produksi saliva dan komposisinya tidak terpengaruh dengan usia pada individu yang sehat. Disfungsi saliva pada usia tua sebagian besar merupakan konsekuensi penyakit sistemik, penggunaan obat-obatan dan radioterapi kepala dan leher; yang juga merefleksikan penurunan cadangan

fungsional

Hiposalivasi dan perubahan komposisi saliva berhubungan dengan peningkatan terjadinya infeksi rongga mulut, gangguan kesembuhan luka dan peningkatan karies gigi (Perseden, 2004), atropik cracking pada mukosa, mukositis, ulserasi, diskwamasi dan inflamasi (Vernillo, 2003) dan pemeriksaan pada rongga mulut dapat terluhat juga erythematous pebbled, cobblestoned or fissured tongue dan atropi papila filiformis. Jaringan rongga mulut terlihat kemerahan seperti terbakar akan menimbulkan fingers adhering. Ringkasan Kondisi hiposalivasi dapat menimbulkan berbagai dampak pada rongga mulut seperti timbulnya karies dan kondisi kemerahan pada mukosa. Daftar Pustaka

Pedersen, A DiabetesMellitus and Related Oral Manifestations; Oral Biosci Med; 1 2004; : p:229- 248

Vernillo,A DDS., Ph.D; Dental considerations for the treatment of patients with diabetes mellitus JADA, 134, 2003; p:24s-33s

Anda mungkin juga menyukai