Anda di halaman 1dari 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperiment dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest without control group design.Quasy eksperiment merupakan penelitian eksperimen semu, karena syarat-syarat sebagai penelitian eksperimen tidak cukup untuk memadai yaitu tidak ada randomisasi (Notoatmodjo, 2005) .

A1

Kel. A Kel. B

X1

O1

X
3

X6 A3
X6

X1

O2

X3

A
2

Keterangan: O1:terapi musik klasik Mozart dengan durasi 15 menit

37

O2 : terapi musik klasikMozart dengan durasi 30 menit X1 : frekuensi pernapasan sebelum terapi X3 : frekuensi pernapasan setelah terapi hari ke 3 X6 : frekuensi pernapasan setelah terapi hari ke 6 A1 : perbedaan sebelum, setelah terapi hari ke 3 dan setelah hari ke 6 pada kelompok A

A2 : perbedaan sebelum, setelah terapi hari ke 3 dan setelah hari ke 6 pada kelompok B A3 : Perbedaan antar kelompok A dan B 2. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakasnakan di ruang Perinatologi RSUD Banyumas, penelitian dilakukan selama 1 bulan dimulai dari tanggal 18 Juni18 Juli 2012. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Nursalam (2003) populasi adalah setiap objek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.Menurut Sugiyono (2006) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi prematur pada bulan Maret sebanyak 35 bayi.

38

2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi.Untuk menentukan besar sampel tidak ada aturan yang sederhana.Aturan umumnya adalah menggunakan sampel sebanyak mungkin.Semakin besar jumlah sampel, semakin representativesampel tersebut bagi populasi tempatnya dipilih, karena kepresentativan sampel merupakan masalah yang penting (Nursalam, 2001). Besar sampel pada penelitian ini tidak terbatas pada jumlah tetapi sebanyak sampel yang didapatkan oleh peneliti dalam kurun waktu pelaksanaan penelitian yaitu selama 1 bulan.pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan cara non probability sampling dengan menggunakan metode consecutive sampling, yaitu sampel diambil dari semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan sampai jumlah terpenuhi (Saryono, 2011). Kriteria inklusi antara lain: a. Bayi prematur dengan usia gestasi 36-37 minggu. b. Berat badan lahir 1500-2500 gram. c. Usia bayi minimal 3 hari paska kelahiran. d. Bayi tidak mengalami gangguan pendengaran. e. Bayi prematur di rawat di ruang perinatologi RSUD Banyumas.

39

Kriteria eksklusi antara lain: a. Bayi yang mempunyai asfiksia berat. b. Bayi yang mengalami sepsis, demam, dan neonatal seizure, kelainan kongenital. c. Bayi menerima terapi musik klasik Mozart < 6 hari. d. Orang tua bayi tidak bersedia bayinya menjadi responden. e. C. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, dan ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2005). 1. Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya dependent variabel atau yang mempengaruhi stimulus, input (Sugiyono, 2006). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terapi musik klasik Mozart. 2. Variabel terikat (Dependent Variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas dan variabel ini sering disebut variabel respon (Sugiyono, 2006). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah frekuensi pernapasan.

40

D. Definisi Operasional Variabel Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel


No 1. Variabel Definisi Operasional Terapi musik Terapi musik klasik klasik Mozart yang berjudul Mozart Baby Einstein yang diberikan pada bayi prematur di ruang Perinatologi yang diputar selama 15-30 menit dalam waktu 6 hari menggunakan spaker aktif diletakkan dalam inkubator dengan jarak 30 cm dan tingkat kekerasan <45 dB yang diukur dengan sound level meter. Dikelompokkkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A dengan durasi 15 menit dan kelompok B dengan durasi 30 menit. Diteliti pada saat responden sedang tidur, terapi ini dilakukan selama 6 hari tiap responden. Frekuensi Frekuensi pernapasan pernapasan yang dihitung selama 1 menit penuh. pemeriksaannya dilakukan dengan mengamati pergerakan diafragma pada bagian perut. Penghitungan pernapasan bayi dilakukan pada saat 4 menit sebelum dan 4 menit setelah dilakukan terapi musik klasik Mozart. Jenis kelamin Identitas diri yang dilihat Instrumen Hasil Ukur Speaker aktif Durasi dengan Sound level 15 menit dan meter dan Durasi 30 menit jam tangan Skala Ordinal

2.

Jam tangan

Nilai rasional Rasio dengan satuan kali/menit

3.

Observasi

Laki-laki

Nominal

41

4.

5.

seks rekam medik Perempuan di ruang Perinatologi Usia gestasi (umur Usia kehamilan yang Observasi Minggu kehamilan) dihitung dari periode rekam medik menstruasi terkahir di ruang sampai melahirkan. Perinatologi Usia bayi saat Banyaknya hari yang Observasi Hari diteliti dihitung sejak kelahiran rekam medik sampai pelaksanaan di ruang penelitian. Perinatologi

dari tanda-tanda sekunder.

Rasio

Rasio

E. Instrumen Penelitian Pengukuran adalah suatu proses untuk memberikan nomor pada suatu obyek. komponen dari suatu pengukuran adalah instrument (Nursalam, 2003). Alat-alat yang digunakan selama pemberian musik klasik Mozart antara lain: formulir informed consent sebagai bukti kesediaan yang bersangkutan diteliti, speaker aktif untuk memutar musik, sound level meter yang digunakan untuk mengukur tingkat suara, CD musik klasik Mozart, jam tangan merk cassio untuk menghitung frekuensi pernapasan dan alat tulis. F. Jalannya Penelitian 1. Jenis Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan cara menghitung frekuensi pernapasan selama 1 menit.

42

b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak

langsung.Dalam penelitian ini data sekundernya berupa data yang diperoleh peneliti dari data di RSUD Banyumas. 2. Tahap Persiapan a. Penyusunan proposal penelitian. b. Permohonan ijin penelitian. c. Seminar proposal. d. Persamaan persepsi dengan asisten peneliti dari perawat ruang Perinatologi RSUD Banyumas. 3. Tahap Pelaksanaan a. Mengisi lembar kuisioner untuk setiap responden sesuai data responden pada rekam medis. b. Mengisi informed consent kepada orang tua responden yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. c. Pada kelompok A diberikan perlakuan terapi musik klasik Mozart dengan durasi 15 menit. d. Pada saat akan dilakukan terapi musik klasik Mozart mengkondisikan ruangan agar lebih tenang. e. Empat menit sebelum dimulai terapi musik klasik Mozart frekuensi pernapasan responden dihitung terlebih dahulu.

43

f. Putar musik klasik Mozart selama 15 menit dan < 45 dB yang diukur menggunakan sound level meter. g. Saat responden mendengarkan musik klasik Mozart amati reaksi responden. h. Empat menit setelah selesai melakukan terapi, responden diperiksa kembali ferkuensi pernapasan responden. i. Pada kelompok dengan durasi 30 menit diberikan perlakuan terapi musik klasik Mozart dengan durasi 30 menit. Perlakuan tersebut dilakukan dengan tahapan yang sama. 4. Tahap Penyelesaian Laporan a. Penyusunan data, analisa data dan pembahasan hasil penelitian b. Konsultasi dengan dosen pembimbing. c. Seminar hasil.

G. Analisis Data Data yang telah terkumpul tersebut perlu diproses dan dianalisa menggunakan prosedur statistik, memungkinkan peneliti untuk mengurangi, menyimpulkan, mengorganisasi, mengevaluasi, menginterpretasi dan menyajikan informasi yang jelas dengan angka-angka yang bermakna (Nursalam, 2003).Analisa univariat dilakukan pada data penelitian yang biasanya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral atau grafik

44

(Saryono, 2011). Tujuan dari analisis univariat ini adalah untuk menjelaskan karakteristik dari masing-masing varibel yang diteliti. Penelitian ini mengguanakan uji repetead Anova yang merupakan uji parametrik, uji ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan frekuensi pernapasan sebelum, setelah hari ke 3 dan setelah hari ke 6 diberikan terapi musik klasik Mozart pada masing-masing kelompok. Selain menggunakan uji repetead Anova juga menggunakan uji t independent untuk mengetahui perbedaan terapi musik klasik Mozart pada kelompok A perlakuan dengan durasi 15 menit dan dengan kelompok B perlakuan dengan durasi 30 menit. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis menggunakan program komputerisasi SPSS versi 17.0.

H. Etika Penelitian Penelitian ini menggunakan objek manusia yang memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia (Hidayat, 2007).Penelitian ini menjunjung tinggi prinsip etika penelitian yang merupakan standar etika dalam melakukan penelitian sebagaimana dikemukakan oleh Polit dan Beck (2006) sebagai berikut: 1. Prinsip manfaat Prinsip ini mengharuskan peneliti untuk memperkecil risiko dan memaksimalkan manfaat.Penelitian terhadap manusia diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kepentingan manusia secara individu atau masyarakat secara keseluruhan.Prinsip ini meliputi hak untuk mendapatkan 45

perlindungan dari kejahatan dan kegelisahan dan hak untuk mendapatkan perlindungan dari eksploitasi. 2. Prinsip menghormati martabat manusia Prinsip menghormati martabat manusia meliputi: a. Hak untuk menentukan pilihan, yaitu hak untuk memutuskan dengan sukarela apakah ikut ambil bagian dalam suatu penelitian tanpa risiko yang merugikan. Hak ini meliputi hak untuk mendapat pertanyaan,

mengungkapkan keberatan, dan menarik diri. b. Hak mendapatkan data yang lengkap, yaitu menghormati martabat manusia meliputi hak-hak masyarakat untuk memberi informasi, keputusan sukarela tentang keikutsertaan penelitian yang memerlukan ungkapan data lengkap. 3. Prinsip keadilan Prinsip ini bertujuan untuk menjunjung tinggi keadilan manusia dengan menghargai hak-hak memberikan perawatan secara adil dan hak untuk menjaga privasi manusia.Masalah etika yang harus diperhatikan dalam penelitian menurut Hidayat (2007) antara lain: a. Menginformasikan informed consent. Informed consentdiberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan lalu setelah respendon setuju kemudian responden mengisi dan menandatangani formulir yang disediakan.

46

b. Tidak mencantumkan nama (Ananomity). Kerahasiaan responden dapat terjaga melalui ananomity, bagi responden yang tidak bersedia disebutkan namanya, peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar pengmpulan data, cukup dengan memberi kode tertentu.Semua informasi dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.

47

Anda mungkin juga menyukai