Anda di halaman 1dari 3

KETIK SOALNYA YA DALAM BAHASA INDONESIA SOAL KASUS 18-6 Perusahaan Widjaja adalah akuntansi untuk kontrak konstruksi

jangka panjang dengan menggunakan metode persentase penyelesaian. Ini adalah kontrak 4 tahun yang saat ini sudah berjalan di tahun kedua. Perkiraan terbaru dari total biaya kontrak menunjukkan bahwa kontrak akan selesai pada keuntungan perusahaan widjaja A. IFRS : Jika Perusahaan Widjaja memilih menggunakan percentage of completion, maka kriteria yang harus dipenuhi yaitu : 1) Total pendapatan kontrak dapat diukur secara handal 2) Kemungkinan besar perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomi sehubungan dengan kontrak tersebut 3) Biaya kontrak untuk menyelesaikan dan tahap penyelesaian kontrak pada akhir periode pelaporan dapat diukur dengan andal 4) biaya kontrak yang timbul dari kontrak dapat diidentifikasi dengan jelas dan diukur secara andal sehingga biaya aktual yang terjadi dapat dibandingkan dengan estimasi sebelumnya

22. Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagai pendapatan dan beban dengan memerhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan. Taksiran rugi pada kontrak konstruksi tersebut segera diakui sebagai beban sesuai dengan paragraf 36.

24. Dalam hal kontrak biaya-plus, hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal jika semua kondisi berikut ini terpenuhi: (a) kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan kontrak tersebut akan mengalir ke entitas; dan (b) biaya kontrak yang dapat diatribusi pada kontrak, apakah dapat ditagih atau tidak ke pelanggan, dapat diidentifikasi dengan jelas dan diukur secara andal.

B. 42. Entitas menyajikan: (a) jumlah tagihan bruto kepada pelanggan sebagai aset; dan (b) jumlah utang bruto dari pelanggan sebagai liabilitas. 43. Jumlah tagihan bruto kepada pelanggan untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara: (a) biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui; dikurangi (b) jumlah kerugian dan termin yang diakui, untuk semua pekerjaan dalam proses di mana biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin. 44. Jumlah utang bruto kepada pelanggan adalah selisih antara: (a) biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui; dikurangi (b) jumlah kerugian yang diakui dan termin, untuk semua kontrak di mana termin melebihi biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui). IFRS :

C. (25) Menurut metode ini, pendapatan kontrak dihubungkan dengan biaya kontrak yang terjadi dalam mencapai tahap penyelesaian tersebut, sehingga pendapatan, beban, dan laba yang dilaporkan dapat diatribusikan menurut penyelesaian pekerjaan secara proporsional. IFRS: 1. Untuk menghitung persentase penyelesaian di tahun ke dua dilakukan dengan membandingkan biaya yang terjadi sampai dengan tahun kedua dengan estimasi total biaya untuk menyelesaikan kontruksi aset tersebut

2. Persentase penyelesaian yang dihasilkan pada langkah pertama dikalikan dengan estimasi total pendapatan (laba kotor) atau total kontrak, sehingga menghasilkan pendapatan yang diakui sampai dengan tahun kedua 3. Pendapatan yng diakui sampai dengan tahun kedua (hasil langkah ke2) dikurangi dengan pendapatan yang diakui pada periode sebelumnya, sehingga menghasilkan pendapatan yang diakui di tahun berjalan (tahun ke2) D. Pendapatan per lembar saham akan lebih besar jika menggunakan percentage of completion dibandingan dengan metode cost-recovery karena pada percentage of completion langsung mengakui pendapatan pada tahun ke2.

Anda mungkin juga menyukai