09 18 Tampil Cantik
09 18 Tampil Cantik
48
KECANTIKAN
Perubahan Kulit Saat dilakukan tindakan mikrodermabrasi, akan ada beberapa perubahan yang terjadi pada kulit. Lapisan kulit epidermis (lapisan kulit terluar) dan dermis akan menjadi lebih tebal. Proses pengelupasan kulit epidermis ini pada akhirnya akan memicu pertumbuhan kulit baru yang lebih optimal, sehingga kulit menjadi lebih tebal secara keseluruhan. Selain itu, kulit juga akan menjadi lebih kenyal. Hal ini terjadi akibat pembentukan baru serat kolagen dan elastin. Kulit juga akan menjadi lebih cerah karena berkurangnya zat melanin (pigmen) pada lapisan kulit. Dan, akan terjadi peningkatan kadar ceramid (moisturizer alami kulit). Walaupun pada 12 hari pertama kulit terasa kering, namun hasil akhir yang didapat adalah kulit yang lebih lembab pada 12 tindakan pertama. Perubahan tersebut dapat berbeda untuk orang yang berbeda, dengan tingkatan keberhasilan yang berbeda pula. Hasil segera yang didapatkan pasca-mikrodermabrasi adalah kulit yang jauh lebih halus dibandingkan dengan kulit sebelumnya. Perlu dicatat, mikrodermabrasi bekerja superfisial (di bagian permukaan kulit), tidak mencapai lapisan dalam. Oleh karenanya, mikrodermabrasi kurang bermanfaat untuk kasus kerut dalam dan lubang-lubang jerawat. Untuk pasien dengan kasus demikian, diperlukan metode peremajaan kulit yang lain, seperti laser rejuvenation. GMP Ada beberapa tipe alat yang digunakan untuk tindakan mikrodermabrasi, yakni Kristal Alumunium, Diamond Tip, dan Geomatrix Matrix Point (GMP). Di RS Puri Indah, mikrodermabrasi dilakukan dengan menggunakan ujung Geomatrix Matrix Point (GMP). Kelebihannya, pasien akan terhindar dari risiko menghirup kristal dan mengotori pakaian. Pada GMP , terdapat alat kecil berupa metalic rim yang menyerupai logam bertekstur dengan kekasaran yang merata, sehingga mampu mengabrasi kulit secara efektif. Alat kecil ini disebut GMP tip yang disposable. Jadi, satu pasien akan menggunakan satu tip baru, sehingga tidak ada risiko penularan penyakit. Selain itu, pada alat mikrodermabrasi ini terdapat LED (light emitting diode) yang dipercaya akan menstimulasi sel untuk membentuk serat kolagen dan elastin baru, sehingga dapat memperkuat efek peremajaan kulit yang
diharapkan. LED juga mempunyai efek membunuh bakteri. Mikrodermabrasi merupakan metode peremajaan kulit yang sangat aman, terutama bila dilakukan oleh operator yang berpengalaman. Efek samping jarang sekali terjadi, walaupun tetap mungkin terjadi pada sebagian kecil kasus, misalnya efek kemerahan kulit yang berkepanjangan dan luka lecet. Yang juga mungkin terjadi adalah reaksi alergi terhadap kandungan masker vitamin C yang digunakan pada akhir prosedur. Segera hubungi dokter bila terjadi reaksi yang tidak diharapkan sebelumnya. Selamat mencoba!
Di RS Puri Indah, mikrodermabrasi dilakukan dengan menggunakan ujung Geomatrix Matrix Point yang disposable. Jadi, satu pasien akan menggunakan satu tip baru.
dr. Susie Rendra, Sp.KK Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RS Puri Indah
49