TB
STATUS PASIEN
Identitas Pasien Nama/Kelamin/Umur : Darwan / Laki-laki/ 56 tahun Pekerjaan/pendidikan : Wiraswasta /Tamat SD Alamat TK Melati : Jl. Bahari Belakang
Status Ekonomi Keluarga :dirasakan pas-pasan karena dengan penghasilan perbulan 1.500.000/bulan.
KB : Tidak ada
KONDISI RUMAH
Pasien tinggal di rumah bersama istri dan ketiga orang anaknya. Anak pasien pertama dan kedua tidak tinggal bersama pasien. Rumah permanen, pekarangan cukup, terdiri atas 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 WC dengan dapur tanpa sekat. Lantai rumah semen, ventilasi dan sirkulasi udara kurang baik, pencahayaan sangat kurang, kamar pasien tidak lapang.
Listrik ada Sumber air : air sumur, kondisi air sumur tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau, air minum dari air galon yang dibeli. Sampah dikumpulkan di tempat pembuangan sementara lalu dibuang di tempat pembuangan sampah dan terkadang dibuang ke laut. Kesan : higiene dan sanitasi kurang
RUANG TAMU
DAPUR & WC
Kondisi Lingkungan Keluarga Pasien tinggal di lingkungan pinggiran perkotaan yang padat penduduk. Jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain berdekatan Lingkungan sekitar kurang bersih
Aspek Psikologis di keluarga Hubungan di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya baik.
Riwayat Penyakit dahulu / Penyakit Keluarga Pasien tidak pernah didiagnosis menderita TB paru sebelumnya. Anak pertama pasien pernah menderita sakit yang sama dengan pasien, telah meminum obat rutin selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh. Keluhan Utama
Sesak nafas tidak ada. Pembengkakan pada leher, ketiak, lipat paha tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan Umum : sedang
Kesadaran
Nadi Nafas TD Suhu BB TB Status gizi
: CMC
: 87x/ menit : 23x/menit : 110/60 mmHg : 36,80C : 45 kg : 167 cm : Kurang
Kulit
KGB
THORAK
Paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronkhi basah halus (+) di apek kedua paru, wheezing (-)
JANTUNG
: iktus tidak terlihat : iktus teraba 1 jari medial : batas-batas jantung dalam
ABDOMEN
Inspeksi : tidak tampak membuncit, distensi (-) Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-),
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
: skoliosis (-),
Anggota gerak : refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-, udem tungkai -/-.
MANAJEMEN PREVENTIF
Pasien Jangan buang dahak sembarangan, dahak sebaiknya ditampung di wadah khusus lalu dibuang ke lubang WC Menutup mulut ketika batuk Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang cukup dan bergizi Menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan menerapkan perilaku bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan sebelum makan, sesudah beraktivitas, dan setiap sesudah buang air.
Menganjurkan kepada anggota keluarga yang lain untuk turut serta memeriksakan diri untuk deteksi dini Menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan menerapkan perilaku bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan sebelum makan, sesudah beraktivitas, dan setiap sesudah buang air.
LINGKUNGAN
Menjaga sirkulasi udara tetap lancar serta menjaga pencahayaan rumah tetap baik
PROMOTIF
Menunjuk PMO bagi pasien untuk menunjang keberhasilan pengobatan pasien Memberikan pengertian dan pengetahuan pada pasien maupun keluarga mengenai penyakit, penularan penyakit, dan pentingnya keteraturan pengobatan serta evaluasi pengobatan serta langkah-langkah pencegahan penyakit, komplikasi yang mungkin terjadi jika pasien tidak berobat. Edukasi kepada pasien dan keluarga bahwa penyakit ini dapat disembuhkan jika pasien minum obat secara rutin dan teratur. Edukasi kepada pasien bahwa pasien tidak boleh putus obat
Kuratif
Rehabilitatif : Kontrol teratur ke puskesmas setiap bulan Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup
SARAN
- KONSELING LINGKUNGAN
Terima kasih