Anda di halaman 1dari 1

Kehamilan di usia muda sendiri (usia remaja) memuat risiko yang berat.

Dalam hal ini usia muda yang disebut antara 13-20 tahun atau bisa dikatakan masih remaja. Kehamilan usia muda ini sangat berkaitan dengan potensi yang meningkat dari angka penyakit dan kematian baik untuk ibu maupun anaknya. Resiko resiko yang ditimbulkan pada saat hamil usia muda terdiri dari beberapa hal secara umum. Seperti Placenta previa, Pregnancy-induced hypertension, kelahiran premature, Anemia dan Toxemia. Bayi yang dilahirkan oleh ibu usia muda mempunyai 2 sampai 6 kali kemungkinan lebih besar untuk lahir dengan berat badan dibawah normal dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan oleh ibu usia 20 tahun keatas. Prematuritas memegang peranan penting pada hal ini. Pengumpulan data di RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama Januari 2009 hingga juni 2009. Dari hasil pengumpulan data diperoleh ibu yang melahirkan bayi prematur sebanyak 122 orang dari 711 orang ibu melahirkan. Didapatkan jumlah kelahiran prematur sebanyak 27 bayi dari ibu yang berusia muda (13-20 tahun) dari total 95 bayi yang lahir. Sedangkan dari ibu yang berusia 21-30 tahun didapatkan jumlah bayi yang lahir prematur sebanyak 99 dari 616 bayi yang lahir selama periode januari sampai dengan juni 2009. (Agung, 2010) Dapus : Gunawan, Agung. N. 2010. Pengaruh Kehamilan di Usia Muda Terhadap Kelahiran Prematur. Surabaya : FK UNAIR.

Anda mungkin juga menyukai