Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN KELAS / SEM / PROGRAM

ALOKASI WAKTU I. STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu ( benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian maslah. II. KOMPETENSI DASAR Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan langsung dengan fluida statis dan dapat menerapkan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. III. IV. 1. 2. 3. B. Tujuan Afektif 1. Mengajukan pertanyaan dengan baik. 2. Menyampaikan pendapat dengan baik. 3. Menjadi pendengar yang aktif INDIKATOR Mendefenisikan pengertian Hukum Archimedes. Mengidentifikasi syarat benda yang mengapung, melayang, tenggelam. TUJUAN. Siswa dapat mendefenisikan pengertian Hukum Archimedes dengan tepat berdasarkan pengertian dari guru. Siswa Siswa dapat dapat mengidentifikasi mengidentifikasi syarat syarat benda benda mengapung, mengapung, melayang, dan tenggelam dengan tepat. melayang, dan tenggelam berdasarkan Hukum Archimedes. A. Tujuan Kognitif dan : SMA : FISIKA : FLUIDA STATIS : HUKUM ARCHIMEDES : XI / II / IPA : 1 x 45 Menit

V.

MATERI PEMBELAJARAN. Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang tenggelam sebagian

HUKUM ARCHIMEDES dari suatu fluida akan mendapat gaya ke atas oleh sebuah gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan dpat dinyatakan sebagai berikut : Dengan : Fa = gaya ke ata ( N) ( Kg/m3) Vbf = volume fluida yang dipindahkan ( m/s2) Volume benda yang tercelup ( m3) Tentunya kalian telah mengetahui ada benda yang mengapung, melayang, dan tenggelam. Tapi adakah dibenak sobat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi ? kita ambil salah satu gejala fisika yaitu jarum jahit tenggelam jika di celupkan kedalam air, sementara kapal laut yang jauh lebih berat dari jarum, tidak tenggelam, mengapa ? Setiap benda memiliki kerapatan tertentu ( difidika kita sebut dengan massa jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus yang volumenya sama, yang stu terbuat dari besi yang satu lagi terbuat dari kayu, samakah kerapatanya ? tentu tidak massa jenis kubus dengan volume yang sama akan memiliki berat yang berbeda, sehingga jika bandingkan massa dengan volumenya akan menghasilkan nilai massa jenis yang berbeda. Artiya semakin kecil massa benda ( semakin ringan ), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecillah massa jenisnya. Ketika benda dicelupkan kedalam cair ( dimana zat cair juga meiliki massa jenis tertentu) maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekanan keatas dari zat cair, sehingga berat di air akan lebih ringan ( yang belum coba silahkan bawa benda yang cukup berat ketika diudara lalu anda bandingkan dengan membawanya didalam air, sama beratnya kah ?) Benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekanan ke atas semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil nilai massa pc = Massa jenis fluida g = Percepatan gravitasi

jenisnya ( perhatikan rumus massa jenis). Berdasarkan konsep archimedes kita dapatkan tiga buah keadaan benda dalam zat cair : 1. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari pada masaa jenis cairan. 2. benda akam melayang jika massa jenis benda dan cairanya sama. 3. benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. Jadi kapal laut yang volumenya begitu besar , akan memperoleh gaya angkat yang lebih besar dibandingkan dengan sebatang jarum. Ini karena massa jenis kapal laut dibuat lebih kecil ( dengan memperbesar volumenya) dari massa jenis air laut sehingga bisa terapung. Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kamu dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang atau tenggelam. a. Tenggelam. Benda dikatakan tenggelam bila benda turun sampai kedasar. Hal ini terjadi karena berat benda lebih besar dari pada gaya ke atas, atau dapat dituliskan : W benda > Fa P b Vb g > P f Vf g atau P b > P f b. Terapung benda dikatakan terapung bila dikatakan sebagian benda muncul dipermukaan fluida, hal ini terjadi karena berat benda yang tercelup dalam fluida sama dengan gaya keatas W benda tercelup = Fa P b Vb g = P f Vf g atau P b = (P f Vf) / Vb Oleh karena (Vf / Vb) < 1, maka diperoleh : pb < pf c. Melayang Benda dikatakan terapaung apabila ada sebagian benda muncul dipermukaan fluida, dan tidak didasar wadah fluida. Hal ini terjadi karna berat benda sama dengan gaya tekanan keatas dan volume yang tercelup sama dengan volume zat cair yang dipindahkan. W benda = Fa P b Vb g = P f Vf g atau P b = P f

VI. VII. a. b. c. VIII. IX. X.

METODE PEMBELAJARAN a. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi. SUMBER PEMBELAJARAN Untuk SMA kelas XI semester II. Jakarta : Erlangga Kamajaya, 2004. Fisika SMA 2 untuk SMA kelas XI semester II. Bandung : Grafindo Media Pratama LKS ( Tugas Belajar) ALAT DAN BAHAN Laptop, Infokus. PENILAIAN Kognitif Afektif KEGIATAN PEMBELAJARAN Waktu 1 menit 10 menit

A. Pendahuluan Pendahuluan Mengucapkan salam Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan mengungkapkan prasyarat konsep / pretest. Yang dinyatakan sebagai berikut : 1. Apa yang kalian ketahui tentang hukum Archimedes ? 2. Sebutkan syarat benda mengapung, melayang dan tenggelam ! B. Kegiatan Inti Guru menyampaikan konsep Hukum Archimedes Guru memberikan tugas pertanyaan 1. Penyebab benda mudah terapung, melayang, dan tenggelam 2. syarat benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam Guru mengadakan pritest C. Penutup 14. Pemberian tugas 15. Guru Menutup Dengan Salam

25 menit 5 menit

4 menit

Anda mungkin juga menyukai