Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kanker adalah kelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal yang tidak terkendali (American Cancer Society). Kanker payudara adalah kanker yang paling sering pada perempuan (di luar kanker kulit) walaupun kanker ini sangat jarang pada laki-laki. Kanker payudara adalah kanker penyebab kematian kedua pada perempuan (setelah kanker paru) di Amerika Serikat. Penyebab kanker payudara belum dapat ditentukan namun terdapat beberapa faktor risiko yang telah ditetapkan, keduanya adalah lingkungan dan genetik. Berikut ini adalah permasalahan dalam skenario 3: Seorang wanita 45 tahun, seorang pekerja di perusahaan batik, dirujuk ke dokter ahli bedah dengan benjolan di payudara kirinya. Benjolan ini baru dirasakan 6 bulan terakhir, makin bertambah besar dan kadang-kadang disertai nyeri. Saat penderita di SMA pernah mengalami operasi tumor payudara kanan yang dinyatakan tidak ganas. Setelah operasi penderita disarankan oleh dokter untuk melakukan SADARI secara rutin. Terdapat riwayat keluarga, Ibu dan kakak penderita meninggal dengan tumor payudara. Suami penderita adalah perokok berat. Pemeriksaan dokter didapati: benjolan pada mammae sinistra kuadran lateral atas terdapat perubahan gambaran sebagian kulit seperti kulit jeruk, retraksi puting susu dan teraba benjolan sebesar telur ayam, solid, terfiksir dan tidak berbatas jelas dengan jaringan sekitarnya. Bekas operasi pada mammae kanan tidak tampak jelas. Pada pemeriksaan aksila kiri teraba benjolan berdiameter 1 cm yang tidak nyeri. Aksila kanan tidak didapati kelainan. Dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang sebelum tindakan mastektomi kiri. Selanjutnya jaringan hasil operasi dikirim ke Laboratorium Patologi Anatomi untuk mendapatkan diagnosa.

B. Rumusan Masalah 1. Apa hubungan antara faktor resiko (usia, karsinogen, herediter, jenis kelamin) dengan timbulnya tumor? 2. Bagaimana patogenesis dari Ca Mammae?

3. Apakah dari tumor jinak bisa menjadi ganas? 4. Bagaimana patofisiologi dari gejala klinis yang muncul? 5. Apa sajakah DD yang mungkin? 6. Bagaimana gambar anatomi dari payudara (mammae)? 7. Apa sajakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan? 8. Apa terapi yang tepat untuk kasus tersebut?

C. Tujuan 1. Mahasiswa bisa menghubungkan antara faktor resiko dengan kemungkinan timbulnya tumor. 2. Mahasiswa bisa menjelaskan patogenesis dari Ca Mammae. 3. Mahasiswa bisa menjelaskan apakah dari tumor jinak bisa menjadi tumor ganas. 4. Mahasiswa bisa menjelaskan patofisiologi dari gejala klinis yang muncul. 5. Mahasiswa mampu menyebutkan DD yang mungkin. 6. Mahasiswa bisa menunjukkan gambar anatomi payudara dan menyebutkan bagianbagiannya. 7. Mahasiswa bisa mengetahui apa saja pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk diagnosis tumor payudara. 8. Mahasiswa bisa menetukan terapi yang tepat untuk Ca Mammae.

D. Manfaat 1. Mengetahui bagaimana faktor resiko bisa memperbesar timbulnya tumor. 2. Mengetahui patogenesis dari Ca Mammae. 3. Mengetahui bagaimana tumor jinak bisa menjdi ganas. 4. Mengetahui patofisiologi dari gejala klinis yang muncul. 5. Mengetahui DD yang mungkin. 6. Mengetahui anatomi payudara (kelenjar mammae). 7. Mengetahui macam pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis tumor payudara. 8. Mengetahui terapi yang tepat untuk Ca Mammae.

Anda mungkin juga menyukai