Anda di halaman 1dari 3

Jenis Radiasi Radiasi merupakan pancaran energy dari sumbernya.

Bentuk yang paling lumrah ialah berupa foton dalam bentuk gelombang radio, sinar X atau sinar gamma. (Harty & Ogston, 1995) Radiasi dapat dibedakan menjadi radiasi pengion dan radiasi non ion. Radiasi pengion dapat menyebabkan ionisasi apabila memapar suatu materi. Sedangkan radiasi non ion merupakan kebalikan dari radiasi pengion, dimana jenis radiasi ini tidak menyebabkan ionisasi ketika memapar suatu materi. Beberapa contoh dari radiasi non ion ialah gelombang radio, gelombang mikro, infrared, cahaya tampak serta sinar uv. Radiasi pengion terbagi menjadi lima berkas partikel sinar, yakni partikel , partikel , sinar , sinar X serta partikel neutron. a. Partikel Partikel merupakan partikel radiasi bermuatan positif yang memiliki karakteristik mirip dengan inti atom He sebab memiliki muatan 2 proton dan 2 neutron. Daya ionisasinya cukup besar, yakni sekitar dua kali lebih besar dari daya ionisasi partikel dan 104 kali daya ionisasi sinar . Dengan daya ionisasi yang besar tersebut, maka partikel ini mudah dipengaruhi atau dibelokkan oleh medan listrik. Selain itu, partikel ini memiliki ukuran dan muatan listrik yang besar. Karena ukurannya yang besar inilah, partikel ini tak mampu menembus kulit setelah lepas dari sumber. Dengan demikian partikel ini tak begitu berbahaya bagi jaringan tubuh manusia. Partikel ini juga dapat dihalangi oleh selembar kertas. b. Partikel Partikel merupakan partikel radiasi bermuatan negatif atau dengan kata lain merupakan berkas electron dari inti atom. Partikel ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding partikel . Partikel ini memiliki daya ionisasi lebih kecil dari partikel namun memiliki daya tembus yang lebih besar. Partikel mampu menembus kulit hingga lapisan epidermis. Karena partikel ini bermuatan maka dapat dibelokkan oleh medan listrik. Daya tembus partikel ini dapat dihalangi oleh seng ataupun kaca jendela. c. Sinar

Sinar tergolong dalam gelombang elektromagnetik benergi tinggi dengan daya ionisasi yang sangat kecil. sinar tak bermuatan sehingga tidak dibelokkan oleh medan listrik. Dengan demikian, sinar memiliki daya tembus yang sangat besar. Daya tembusnya dapat dihalau dengan penghalang tipis berupa bbeton, timbal atau air. sinar ini terbentuk dari hasil peluruhan zat radiaktif inti atom, sehingga pancaran sinar ini akan berlangsung terus menerus selama sumbernya belum mencapai kestabilan. d. Sinar X Sinar X merupakan gelombang elektromagnetik yang terbentuk sebagai hasil dari electron bernergi tinggi yang menumbuk target logam. untuk menghasilkan sinar X diperlukan sebuah ruang hampa udara, sumber electron, beda potensial tinggi, target tumbukan serta focusing. Sinar X memiliki panjang gelombang yang pendek namun memiliki energy yang sangat besar serta daya tembus yang besar pula. Pancaran sinar X dapat dihalangi oleh timah hitam. Umumnya, sinar X memiliki karakteristik yang sama dengan sinar . Perbedaan mendasar antara keduanya ialah pancaran dari sinar X dapat dihentikan dengan cara memutus suplai daya pada pesawat X-ray sedangkan pancaran sinar akan berlangsung terus menerus sampai sumbernya mencapai kestabilan. e. Partikel Neutron Partikel neuron merupakan partikel radiasi berukuran kecil tanpa muatan listrik sehingga pergerakannya tidak dipengaruhi oleh medan listrik. Partikel ini memiliki daya tembus tinggi. Partikel neuron merupakan hasil dari reaksi nuklir unsur satu dengan lainnya.

Sumber Radiasi Berdasarkan sumbernya, radiasi terbagi menjadi dua, yakni radiasi alami dan radiasi buatan. a. Sumber Radiasi Alami Sumber radiasi alami merupakan sumber pancaran radiasi yang telah ada secara alami yang dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni radiasi kosmik dan radiasi yang berasal dari bahan radioaktif yang berada dalam kerak bumi. Radiasi kosmik

terdiri dari radiasi kosmik primer yang berasal dari luar angkasa dan masuk ke atmosfir bumi, dan radiasi kosmik sekunder yang terjadi akibat interaksi antara radiasi kosmik primer dengan-unsur-unsur di angkasa. Bahan-bahan radioaktif alam dapat berperan sebagai sumber radiasi alam. Beberapa contoh sumber radiasi alami ialah sinar kosmis, sinar gamma dalam kulit bumi, dll. b. Sumber Radiasi Buatan Sumber radiasi buatan ialah sumber radiasi yang proses terbentuknya melibatkan intervensi manusia, baik sumber radiasi tersebut sengaja dibuat untuk maksudmaksud tertentu atau merupakan hasil samping dari pemanfaatan teknologi nuklir oleh umat manusia. Beberapa contoh dari sumber radiasi buatan ialah penyinaran medic, radiasi fasilitas nuklir, radiografi, dll.

Anda mungkin juga menyukai