Anda di halaman 1dari 3

Dan, apa yang kucintai kini akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta adalah semua yang

dapat kucapai dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya. Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta. Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

Perkawinan merupakan persatuan dua keilahian, sehingga yang ketiga dapat lahir di dunia. Itulah persatuan dua jiwa dalam kekuatan cita guna melebur keterpisahan. Itulah persatuan yang lebih luhur, yang mempersenyawakan perbedaan dua jiwa. Itulah cincin emas yang berwujud rantai, dengan pangkal berupa kilauan dan ujung berupa keabadian.Itulah hujan air murni yang jatuh dari langit kudus, guna menyuburkan dan memberkahi ladang-ladang Alam Ilahi. (Kahlil Gibran Suara Sang Guru). Tidaklah rasa, jiwa, dan raga diciptakan Rabb semesta kecuali untuk tunduk kepadaNya. Adalah sunnah bersejarah ini diakadkan untuk menghimpunkan kebaikan dan semangat dakwah keduanya, serta melengkapi kekurangan di antara mereka. Agar tertunai setengah dien, agar halal segala ikatan dan mengundang keberkahan. Bermula dari persatuan keduanya. (Robiah al-Adawiyah Diary Pengantin). Jika surga memiliki banyak pintu dengan banyak kunci pembukanya, mungkin pernikahan adalah salah satu kunci untuk memasuki gerbangnya. (Robiah al-Adawiyah Diary Pengantin). Dan biarkan semua mengalir seperti air yang memberi kesejukan. Atau udara yang menerbangkan lara. Dan biarkan tumbuh seperti benih yang tersemai. Dan mekar sepeti bunga-bunga. Sebab, mengenal adalah sebuah peristiwa alami, tanpa rekayasa. Dan sebab itulah pernikahan menjadi begitu menakjubkan! (Robiah al-Adawiyah Diary Pengantin). Aku tak menemukan alasan untuk berhenti mencintaimu. Aku selalu merasa kau adalah hadiah terindah. Aku ingin kau melindungiku...selamanya. Aku ingin selalu menyandarkan segala beban padamu. Menceritakan segala perih. Aku ingin kau mengenalku, mencintaiku apa adanya. Aku ingin selalu belajar darimu.Segalanya tentang cinta, ketulusan, energi, dan berpadu di jalan Rabb kita.Terimalah aku apa adanya. (Robiah al-Adawiyah Diary Pengantin). "Semoga Allah menghimpun yang terserak dari keduanya, memberikan mereka berdua dan kirannya Allah meningkatkan pintu-pintu Rahmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat. (kata mutiara yang diucapkan Nabi Muhammad ketika putrinya Fatimah Az Zahra menikah dengan Ali Bin Abi Thalib). Nikah itu sunnahku (peraturanku), barang siapa yang tidak menyukai sunnahku, maka bukan termasuk umatku. (H.R. Bukhari). Sekarang kamu tak akan merasakan hujan, karena kamu akan saling melindungi. Sekarang kamu tak akan merasakan dinginnya udara, karena kamu akan saling menghangatkan.

Sekarang kamu tak akan kesepian lagi, karena kamu menjadi teman bagi yang lain. Sekarang kamu dua tubuh, tetapi hanya ada satu kehidupan di kehidupanmu. Sekarang pergilah ke tempat tinggalmu untuk memasuki hari-hari kebersamaanmu. Dan semoga hari-hari kehidupanmu menjadi baik dan panjang di atas muka bumi. (kata mutiara pernikahan suku Apache) "Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia walau jalannya berliku-liku. Dan, apabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu" (Kahlil Gibran) "Kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran) "Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta, terus hidup, sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan" (Kahlil Gibran) "Jangan menangis, Kekasihku. Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah, kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran) "Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai. Dan, apa yang kucintai kini, akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai, dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran) Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

1. Cinta adalah berbagi. Karena walau ada di dua raga, setiap pasangan hanya memiliki satu hati 2. Aku pasrahkan cintaku untukmu pada Yang Kuasa, meski dengan tangis kau ku lepaskan, hanya demi kebahagiaanmu.. 3. Tak perlu menunggu ucapan cinta darimu, perhatian mu dan senyummu sudah cukup membuat ku tau, kau mencintaiku 4. Aku selalu berusaha mencintai segala kekuranganmu. Bukankah memang itu yg seharusnya? 5. Cukup kau katakan pada semua orang, bahwa yang tulus mencintaimu hanya aku! 6. Saat kita jauh, sebenarnya hanya raga kita yang jauh. Namun hati kita selalu dekat, karena hatiku ada di hatimu. 7. Waktu yang mempertemukan kita , Waktu yg membuktikan besarnya cinta kita untuk bersama 8. Tak banyak kata yang bisa kuberi. Cukup kau tatap mataku dan lihat senyumku, berjuta cinta bermuara disana. 9. Aku sadar aku tak sempurna tetapi kau menyempurnakan ku dengan cinta mu 10. Jika mencintaimu dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan akan kuakhiri dengan sebuah pelaminan.

11. Tak perlu kamu mencari lagi dimana tulang rusukmu, aku disini yang menjadi tulang rusukmu 12. Lelah ini hanyalah gambaran dari sebuah perjuangan, untuk kita ? 13. Aku tidak mungkin bisa membaca pikiranmu, tapi satu yg bisa kulakukan: mencintaimu segenap hatiku 14. Ketika kau mencintanya dan kau hanya mendapat hujan, cintailah aku sebagai pelangi mu 15. Jika aku selalu membuatmu kesal berikanlah aku waktu untuk membahagiakan mu walaupun hanya sebentar 16. Aku akan tetap menjaga indahnya cinta kita meski suatu saat pelangi tak lagi sanggup menjaga indahnya goresan warnanya

Anda mungkin juga menyukai