Anda di halaman 1dari 11

Arif Rianto Budi Nugroho, S.T, M.

Si PENDAHULUAN GIS (Geographics Information System atau Sistem Informasi Geografis) semakin populer dalam dunia manajemen informasi, karena GIS merupakan salah satu paket sistem yang memberikan banyak manfaat dalam analisis keruangan ( spatial analisys). GIS memberikan alternatif seluk-beluk di balik data statistik yang ada dan menggambarkan data-data tersebut pada tempat yang semestinya -inilah yang menjadi inti analisis keruangan/geografi. Kelebihan-kelebihan MapInfo dalam bidang pemetaan, menjadikan perangkat lunak ini menjadi bagian sebagai salah satu instrumen GIS. Keunggulan MapInfo adalah dalam memberikan kemudahan kepada user untuk dapat melihat data tabel dalam berbagai bentuk, sehingga user lebih menyukai data yang ditampilkan dalam bentuk peta ataupun dalam bentuk diagram. Toolbar Utama dan Menggambar Perangkat lunak MapInfo adalah program terapan yang berbasis data spasial (point, line dan polygon) dan database. Penguasaan program ini sebaiknya terlebih dahulu menguasai secara umum program dasar minimal Windows 98.
Pick Tool Pemilih radius Pembesaran Pemilih radius Informasi Drag windows peta Legenda peta Layer Manager Statistik Pemilihan dengan segi empat Pemilih dengan batas Pemilihan dengan segi empat Menggeser layar dengan mouse Label Mistar

Simbol titik Polyline Polygon Rectangle Text Edit Node Style simbol titik Style poligon Style Text

Garis Arsitektur/kurvec Lingkaran Kotak dengan sudut melingkar Frame Menambah node point Style garis

Melihat Layer Editing dan kompilasi database pada MapInfo akan sangat dibantu dengan penataan dan modifikasi tampilan (display) layer, apalagi jika layernya banyak. Editing dan modifikasi bertujuan untuk mengatur urutan layer, mengatur layer aktif dan tidak aktif, mengubah warna dan polanya, serta mengatur label.

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 1 dari 11

Default tampilan layar jamak pada jendela peta MapInfo hanya menawarkan warna hitam untuk garis dan point, serta warna putih untuk poligon dengan warna putih kompak (tanpa screen). Tampilan seperti ini menyulitkan dalam identifikasi kenampakan peta (setiap layer) dan perlu dimodifikasi. Langkah untuk mengetahui layer yang dipanggil, dapat melalui Layer Control pada menu Map, atau dengan meng-klik sebagai berikut : . Kemudian akan muncul kotak dialog Layer Control

Tanda check list pada kotak berarti aktif. Keterangan setiap tanda tersebut adalah :

Memunculkan layer pada layar Mengaktifkan layer editing

Mengaktifkan label Layer yang dapat terpilih

Untuk menambah dan mengurangi layer dari layar, dapat menggunakan button Add... atau Remove, sedangkan untuk menyusun urutan layer secara vertikal, dapat menggunakan button Up atau Down setelah memilih salah satu layer yang akan ubah posisi urutannya. LATIHAN-1: DASAR-DASAR DESKTOP MAPPING Praktikan akan menggunakan contoh peta dunia (World.wor) untuk latihan yang meliputi : Open (membuka) peta dunia dan menampilkannya dalam bentuk Map (peta) window dan Browser (Tabel/Atribut) window. Graph (Diagram) berbagai data atribut yang terdapat dalam peta (tables) dunia. Menggunakan Info Tool untuk melihat informasi/data suatu obyek. Save (menyimpan) tampilan window dimonitor sebagai workspace (ruang kerja) dan membuka kembali workspace tersebut. Melihat Dunia Untuk membuka peta dunia dalam Map Window : 1. Klik icon Mapinfo untuk memulai program MapInfo pada desktop monitor. 2. Pilih Open a Wokspace dan klik Open pada dialog Quick start. 3. Pilih Directory C:\Program files\mapinfo\professional\data\map_data\world\workspcs dan akan ditampilkan dalam text box. Klik pada file World.wor 4. Klik Open. Untuk menampilkan tabel/atribut peta dunia bentuk Browser Window : 1. Pilih Window>New Browser Window, sehingga muncul display dialog Browser Table. 2. Pilih Countries>OK. 3. Pilih Window>Tile Windows.
Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY Halaman 2 dari 11

Menampilkan Data dalam Bentuk Diagram 1. Buat Countries Browser aktif dengan mengklik title bar window. 2. Pilih France, Germany, Indonesia dan Japan dengan menekan tombol Shift pada keyboard dan klik box kolom paling kiri. 3. Pilih Window>New Graph Window, sehingga muncul display dialog Create Graph step 1-2. 4. Pilih tipe grafik, klik Next untuk melanjutkan pembuatan diagram pada display dialog tersebut. Pilih Table : Selection, Fields from Table : Pop_1994> Klik Add 5. Klik OK

Sekarang tutuplah window diagram dan query. 1. Pilih File>Close Table. Sehingga muncul dialog Close Table. 2. Dari daftar dialog Close Table, pilih Query1 dan klik Close. Melihat Informasi 1. Klik tombol Info 2. Letakkan posisi kursor pada obyek negara yang diinginkan dan tekan klik. MapInfo akan menampilkan window hasil dari Info Tools yang berisikan informasi peta/table yang terpilih tersebut. Untuk melihat informasi negara lain dapat dilakukan cara serupa pada obyek/negara lain yang diinginkan.

Menyimpan Hasil Kerja dalam Workspace 1. Pilih File>Save workspace, sehingga muncul dialog Save Workspace. 2. Tulis nama file Latihan-1 dalam kotak file name. Ingat disimpan di folder masingmasing. 3. Klik Save.

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 3 dari 11

Selanjutnya jika ingin membuka workspace tersebut, yang pertama tutuplah semua table/peta. Pilih File>Close All. Untuk kembali membuka workspace : 1. Pilih File>Open workspace, sehingga muncul dialog Open workspace. 2. Pilih nama file Latihan-1, kemudian klik Open. LATIHAN-2: PENGGUNAAN PETA TEMATIK UNTUK ANALISIS DATA Pemetaan tematik memberikan gambaran dalam melihat pola dan trend terhadap data dan juga dapat melihat pengembangan berbagai macam bentuk peta tematik yang dapat dibangun menggunakan MapInfo. Dalam latihan ini, praktikan membuat peta tematik yang dapat dibangun menggunakan contoh peta dunia (World.tab) yang meliputi: Membuat peta klasifikasi penduduk berdasarkan negara-negara. Menampilkan klasifikasi penduduk menggunakan peta Dot Density. Klas penduduk dalam bentuk ukuran simbol kota. Membuat Peta Klasifikasi (Range Map) Pertama buka terlebih dahulu peta World.tab : 1. Klik icon Mapinfo untuk memulai program MapInfo pada desktop monitor. 2. Pilih Open a Table dan klik pada dialog Quick Start sehingga muncul dialog Open Table. 3. Pilih Directory C:\Program files\mapinfo\professional\data\map_data\world dan akan ditampilkan dalam text box. Klik pada file World.tab 4. Klik maximize pada sehingga tampil [World Map] penuh dalam layar. Selanjutnya membuat arsiran klas penduduk untuk masing-masing negara dengan melakukan klasifikasi, menyusun populasi dimasing-masing negara menjadi lima kelompok (range) dengan perbedaan warna pada tampilan peta. 1. Pilih Map>Create Thematic Map, sehingga muncul dialog langkah pertama. 2. Klik pada icon pertama dengan type Ranges, pilih template Region Ranges, Solid Red-Blue Dark, klik tombol Next sehingga muncul dialog langkah kedua. 3. Dari daftar table pilih World dan daftar field Pop_1994. Klik tombol Next sehingga muncul dialog langkah ketiga. 4. Pada dialog ini muncul range/klas hasil perhitungan jumlah penduduk, klik OK.

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 4 dari 11

Penggunaan Dot Density Untuk mempresentasikan klas populasi dapat juga menggunakan tingkat kepadatan titiktitik, dimana masing-masing titik menyatakan jumlah tertentu dari penduduk. Pertama, harus menghapus hasil shading sebelumnya: 1. Dari Main Toolbar, klik tombol Layer Control , sehingga muncul dialog Layer Control. 2. Pilih Ranges by Pop_1994, klik Remove, dan klik OK, sehingga hasil shading akan hilang dilayar. 3. Klik tombol Close pada window legenda. Untuk membuat klasifikasi menggunakan Dot Density: 1. Pilih Map>Create Thematic Map, sehingga muncul dialog langkah pertama. 2. Klik pada icon pertama dengan type Dot Density, pilih template Dot Density, Red Dots, klik tombol Next sehingga muncul dialog langkah kedua. 3. Dari daftar table pilih World dan daftar field Pop_1994. Klik tombol Next sehingga muncul dialog langkah ketiga. 4. Hasil setting ketiga yang digunakan muncul dalam dialog ini dan klik OK. Penggunaan Graduated Symbols Untuk menandai ukuran simbol yang proporsional untuk masing-masing kota berdasarkan jumlah penduduknya: 1. Pilih Map>Create Thematic Map. 2. Dari dialog langkah pertama thematic, klik pada Graduated dan klik Next. 3. Berdasarkan dialog langkah kedua, dari daftar table, pilih Countries dan dari daftar Field pilih Pop_1994 dan klik Next. 4. Pada dialog langkah ketiga muncul ukuran simbol. Klik OK LATIHAN-3: MEMBUAT PETA BARU Sebagaimana diketahui, bahwa GIS sangat membutuhkan peta. Atau dengan kata lain, Peta merupakan bagian dari GIS. Sebagai input dalam GIS dengan menggunakan MapInfo, peta bisa didapatkan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan digitasi, konversi data digital dari format lain, penyiaman (scanning) dan pembuatan dengan perintah MapBasic menggunakan data yang terdapat pada tabel atribut. Dalam latihan ini, praktikan membuat peta baru yang meliputi: Membuat tabel baru Menggambar dan mengedit objek peta Memasukkan data atribut

Pembuatan Tabel Baru Pada saat pembuatan peta baru, hal yang harus dilakukan adalah membuat dan mendefinisikan database atribut bagi data obyek grafis yang diinginkan. Adalah tidak mungkin sebuah file obyek grafis dibuat tanpa data atribut, minimal satu kolom. Langkah-langkah untuk pembuatan file atau tabel baru adalah sebagai berikut: 1. Pada menu utama, pilih File>New Table, atau klik icon window dialog sebagai berikut: maka akan muncul

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 5 dari 11

Open New Browser, dipilih jika tabel baru ingin ditampilkan di layar. Open New Mapper, dipilih apabila window peta baru ingin ditampilkan di layar, dan ini merupakan kondisi default. Add to Current Mapper, dipilih apabila sudah ada peta yang dibuka sebelumnya dan peta baru menjadi satu dengan window peta yang sudah ada. 2. Klik tombol Create, maka akan muncul window dialog selanjutnya seperti dibawah:

Ketikkan Blok pada kolom isian Name pada kotak Field Information untuk memberikan ID featur yang digambar (Kode ID dapat menggunakan standar atau ditentukan sendiri), tentukan pula Type field tersebut. Ketik pula Keterangan untuk menambah field baru, ikuti langkah 2 di atas, demikian seterusnya untuk mendefinisikan field data base spasial yang akan digunakan dalam peta yang dibuat dalam MapInfo. 3. Klik Create dan beri nama peta yang akan dibuat dengan nama file yang sesuai dan direktori yang dimaksud.

4. Ketik nama file Blok pada folder masing-masing, tekan tombol Save, maka file akan terbentuk dan layar window siap untuk melakukan kerja. Menggambar Peta Untuk menggambarkan polygon : 1. Dari Drawing Toolbar, klik tombol Polygon. 2. Klik sekali untuk memulai polygon dan klik sekali pada akhir masing-masing node polygon. Ketika mendekati batas polygon tekan S dan geser garis mengikuti batas sambil terus dalam keadaan mode snap.
Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY Halaman 6 dari 11

3. Klik dua kali untuk mengakhiri dan menutup polygon. Ketika mengakhiri, tekan S untuk merubah mode snap-off. Ikut ilustrasi penggambaran poligon menggunakan mode snap ketika menggambar polygon yang mempunyai batas berhimpitan dengan poligon atau polyline disampingnya.

Untuk 1. 2. 3. 4.

menggambarkan beberapa polyline : Dari Drawing Toolbar, klik tombol Polyline. Klik untuk memulai polyline. Klik sekali pada akhir masing-masing node polyline. Klik dua kali untuk mengakhiri polyline.

Untuk menggambarkan beberapa simbol titik : 1. Klik tombol Symbol Style. 2. Anda dapat memilih dari berbagai macam jenis simbol. Pilih Mapinfo Real Estate dan pilih gambar rumah. 3. Selanjutnya untuk menambahkan simbol-simbol itu ke dalam peta dengan menggunakan tombol Symbol. Pilih tombol Symbol dan klik pada peta. Modifikasi Display 1. Klik tombol display pada kotak dialog Control Layer 2. Kemudian perhatikan kotak dialog yang muncul seperti gambar berikut ini:

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 7 dari 11

Modifikasi tampilan dapat dilakukan secara fleksibel sesuai dengan keinginan dan tujuan display, dengan memilih semua full down menu pada setiap kategori yang ditawarkan. Apabila sudah sesuai, klik OK.

Memasukkan Database Melalui Peta 1. Tampilkan petanya dan gunakan icon .

2. Arahkan dan klik pada obyek peta yang ada, kemudian lihat informasinya pada kotak Info Tool yang biasanya ada di bagian bawah sebelah kiri. Pengisian database biasanya melakukan perubahan banyak dalam tabel (terutama kolom serta tipe data yang akan diberikan). Oleh karena itu perlu dipahami dahulu struktur tabel dan cara memodifikasinya untuk keperluan pengisian database spasial.

LATIHAN-4 : DIGITASI PETA ANALOG Setelah data raster tersedia dan dalam bentuk file (sebagai contoh GEOLOGI.JPG), lakukan langkah-langkah berikut. 1. Dari menu utama pilih File/Open Table, atau klik icon Selanjutnya akan muncul window dialog sebagai berikut: untuk membuka file.

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 8 dari 11

2. Bawa kursor pada kotak Files of type kemudian pilih Raster Image, kemudian pilih file dengan nama Geologi.jpg, lalu klik tombol Open. Selanjutnya akan muncul pesan window sebagai berikut.

Klik tombol Display untuk pertama kali sebelum nanti dilakukan register atau pemberian koordinat. Selanjutnya akan nampak di layar komputer file hasil scanning gambar atau peta analog yang dimaksud.

3. Untuk dapat memberikan koordinat pada file Geologi.jpg terlebih dahulu dicari dan dicatat minimal empat titik referensi dari file peta digital yang sudah ada. 4. Pada menu perintah utama, lakukan perintah Table/Raster/Modify Image Registration. Window dialog yang akan muncul adalah seperti pada gambar berikut:

Control Points

Daftar titik kontrol yang berada pada kotak paling atas berisi semua titik kontrol yang telah diberikan (default) oleh MapInfo terhadap Raster.bmp. Setiap titik kontrol mempunyai label yang menunjukkan nama titik kontrol tersebut. Diberikan atau tidak, secara default MapInfo memberikan nama "Pt 1." Untuk memasukkan titik kontrol baru, pilih tombol New. Kemudian pilih satu titik yang sudah diketahui koordinatnya, dengan menggunakan kursor klik pada titik yang dimaksud, akan muncul window dialog.

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 9 dari 11

Setelah tiga titik kontrol dimasukkan, perhitungan kesalahan ketelitian akan muncul untuk tiap titik kontrol pada kolom terakhir. Nilai kesalahan = 0 mengindikasikan bahwa titik kontrol tersebut terletak pada titik yang benar relatif terhadap titik kontrol yang lain. Projection Units Mendefinisikan proyeksi raster image. Pilih unit ukuran untuk koordinat yang akan dipakai pada titik kontrol.

5. Lakukan langkah nomer 4 pada bagian pemasukkan Control Points hingga minimal empat titik kontrol, dengan kesalahan ketelitian mendekati nilai 0 (nol). Makin banyak titik kontrol yang dibuat, ketelitian peta raster image akan semakin tinggi. 6. Langkah terakhir adalah menekan tombol OK untuk eksekusi perintah register raster image. Register raster image hanya sekali dilakukan, dan kode register akan tersimpan sebagai file MapInfo. Jika anda membutuhkan file tersebut lain waktu anda tinggal membuka file dengan perintah Open Table. 7. Setelah raster image terletak pada posisinya, buat tabel baru sebagai tempat untuk melakukan digitasi dengan perintah File/New Table, atau klik icon. . Lengkapi struktur tabel seperti yang sudah dijelaskan pada Latihan-3 (pembuatan tabel baru). 8. Lakukan digitasi pada tabel baru di atas file raster image. Gunakan Drawing Tools untuk pelaksanaannya. 9. Setiap lima atau sepuluh menit sekali, simpan hasil digitasi dengan perintah File/Save. 10. Dengan demikian anda telah melakukan digitasi pada layar monitor.

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 10 dari 11

LATIHAN-5 : LAYOUT PETA Layout merupakan area dimana window dikelola untuk pencetakan peta /data ke printer atau ke file. Bagian pada masing-masing halaman dapat berupa peta, browser, grafik/diagram , legenda, teks, ataupun objek grafis lainnya. Window ( map, browser dan graph) ditampilkan dengan frame segi empat yang dapat anda rubah ukuran dan letaknya. Batas pinggir dan isi setiap frame dapat dimodifikasi. Dalam latihan ini akan menggunakan peta Latihan-3 untuk : Membuat layout untuk menampilkan dan mencetak peta, browser dan teks. Menambahkan teks pada layout window. Membuat Komposisi Peta Membuat layout untuk menampilkan dan mencetak peta Latihan-3 dengan mengaktifkan layout : 1. Pilih Window New Layout Window sehingga muncul dialog New Layout Windows. Pilih Frame for all Currently open windows. 2. Klik OK sehingga muncul Layout window. Pada Layout window berisikan peta Latihan-3 dan legendanya dalam frame yang terpisah. Selanjutnya kita akan mengatur masing-masing posisi frame dalam window layout: 1. Dari Main Toolbar, klik tombol Select. 2. Klik pada peta dalam window Layout frame inilah yang akan diedit. 3. Klik pada bagian kanan bawah frame dan gerakkan kotak turun dan ke kanan batas halaman sehingga peta akan menjadi lebih besar. 4. Klik pada frame legenda, frame ini yang selanjutnya akan diedit. 5. Klik kotak dan geser ke bagian pojok kiri bawah peta. Untuk mengatur posisi dengan tepat antara peta dengan legenda 1. Pilihlah kedua frame peta dan legenda. Klik salah satu dan sambil menekan tombol shift klik/pilih frame lainnya. Pilih Layout dan Align Object sehingga muncul dialog Align Object kemudian dapat mengatur posisi rata tengah kedua frame tersebut. 2. Dari daftar Horizontal pada Selected Object, pilih Align Center jika ingin meletakkan keduanya rata tengah secara horizontal. Menambahkan Teks pada Layout Menambahkan beberapa teks untuk memberikan keterangan peta: 1. Tekan tombol maximize pada layout window. 2. Dari Drawing Toolbar, klik tombol Text Style. Dari ukuran daftar font size pilih 36, pilih bold dan warna merah. 3. Dari Drawing Toolbar, klik tombol Text dan klik dibawah frame peta dalam window layout.

Tutorial MapInfo Jurusan Teknik Geofisika FTM UPNVY

Halaman 11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai