Anda di halaman 1dari 10

Contoh : Misalkan PT.

JAYALAH mendirikan cabang baru di Bandung pada awal 19x1 dan transaksi yang terjadi selama tahun 19x1 adalah sebagai berikut : a. Menerima kas dari kantor pusat Rp. 20.000.000 b. Membeli peralatan berumur ekonomis 5 tahun Rp. 10.000.000 secara tunai. c. Menerima pengiriman barang dagangan dari kantor pusat dengan harga pokok Rp.16.000.000. d. Membeli barang dagangan dari pemasok luar Rp. 4.000.000 secara tunai. e. Menjual barang dagangan Rp. 30.000.000 secara tunai. f. Mengembalikan barang dagangan ke kantor pusat Rp. 1.000.000.

g. Membayar biaya-biaya : - Gaji - Utilitas - Sewa - Lain-lain Rp. 6.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 2.000.000

h. Mengirimkan Rp. 15.000.000 ke kantor pusat. i. Hutang gaji pada akhir tahun Rp. 1.000.000 dan penyusutan untuk tahun itu Rp.2.000.000. j. Persediaan barang dagangan cabang pada akhir tahun terdiri dari Rp. 1.000.000 berasal dari pemasok luar dan Rp. 5.000.000 diperoleh dari kantor pusat.

Ayat jurnal (dalam 000) untuk mencatat transaksi-transaksi dan peristiwa akhir tahun yang berhubungan pada buku kantor cabang Bandung, dapat dilihat seperti berikut:

Buku Kantor Pusat 1. Cabang 1 Bandung Kas


(Menstransfer kas ke cabang Bandung)

Buku Kantor Cabang Bandung 20,000 Kas Kantor Pusat


(Menerima kas dari Kantor Pusat )

20,000

20,000 20,000

2.

Peralatan Kas
(Mencatat pembelian peralatan)

10,000 10,000

3. Cabang Bandung Pengiriman ke cabang Bandung


(Menstransfer barang dagangan ke Cabang Bandung)

16,000 16,000

Pengiriman dari Kantor Pusat Kantor Pusat


(Menerima barang dagangan dari Kantor pusat)

16,000 16,000

4.

Pembelian Kas
(Mencatat pembelian tunai)

4,000 4,000

5.

Kas Penjualan
(Mencatat penjualan tunai)

30,000 30,000

6. Pengiriman ke cabang 1,000 Bandung Cabang Bandung


(Pengembalian barang dagangan dari Cabang Bandung)

Kantor pusat 1,000 Kas


(Mengembalikan bagang dagangan ke kantor Pusat)

1,000 1,000

7.

Biaya gaji Biaya utilitas Biaya sewa Biaya lain-lain Kas


(Mencatat pembayaran biayabiaya)

6,000 1,000 3,000 2,000 12,000

8. Kas

Kantor pusat

15,000 Cabang Bandung 15,000


(Menerima kas dari Cabang Bandung) (Mencatat pengiriman kas ke Kantor Pusat)

15,000 Kas 15,000

9.

Ayat jurnal penyesuaian : Biaya gaji 1,000 Hutang gaji


(Gaji yang terhutang)

1,000

Biaya penyusutanperalatan Akumulasi penyusutanperalatan


(Biaya penyusutan Rp. 10.000 : 5 th)

2,000 2,000

Buku Kantor Pusat 10.

Buku Kantor Cabang Bandung Ayat jurnal penutup : Penjualan Persediaan Pengiriman dari Kantor Pusat Pembelian Biaya gaji Biaya penyusutan Biaya utilitas Biaya sewa Biaya lain-lain Kantor pusat (Untuk menutup akun kantor pusat) 30,000 6,000 15,000 4,000 7,000 2,000 1,000 3,000 2,000 2,000

Perhitungan Harga Pokok Penjualan Perhitungan harga pokok penjualan untuk kantor pusat dan cabang PT.JAYALAH adalah sebagai berikut : Kantor Pusat Persediaan, 1 Januari 19x1 Pembelian Pengirirman ke Cabang Pengiriman dari kantor pusat Barang tersedia untuk dijual Persediaan, 31 Desember 19x1 Harga pokok penjualan Kertas Kerja Pencatatan akuntansi kantor pusat dan cabang bias digabungkan baika dengan menggunakan kertas kerja format neraca saldo ataupun format laporan keuangan. Kedua pendekatan ini digambarkan sebagai berikut. Data-data tentang kantor pusat yang sebelumnya tidak ada ditambahkan untuk melengkapi ilustrasi. 85,000,000 150,000,000 (15,000,000) 220,000,000 (80,000,000) 140,000,000 Kantor Cabang Bandung 4,000,000 15,000,000 19,000,000 (6,000,000) 13,000,000

Kertas kerja gabungan pendekatan neraca saldo


PT. JAYALAH KERTAS KERJA KANTOR PUSAT DAN CABANG UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 19X1 (DALAM 000)

Cabang Kantor Pusat Bandung

Penyesuaian dan eliminasi Laba Rugi Laba Ditahan Neraca

Debet Kas Piutang dagang Persediaan - akhir Tanah Gedung - neto Peralatan - neto Cabang Bandung 41,000 60,000 80,000 20,000 100,000 52,000 22,000 8,000 a. 2.000 b. 20.000 Harga Pokok Penjualan Biaya gaji 140,000 43,000 13,000 7,000 153.000 * 50.000 * 6,000 9,000 50,000 60,000 86,000 20,000 100,000 60,000

Biaya penyusutan - gedung Biaya penyusutan - peralatan Biaya utilitas Biaya sewa Biaya lain-lain Deviden 8,000 10,000 595,000 Kredit Hutang dagang Hutang gaji Modal saham Laba ditahan Kantor pusat 50,000 4,000 200,000 110,000 20,000 b. 20.000 110,000 1,000 50,000 5,000 200,000 51,000 8,000 6,000 2,000 1,000 3,000 2,000 10.000 * 7.000 * 3.000 * 10.000 * 10.000 * 376,000 5,000 5.000 *

Penjualan

229,000

30,000

259,000

Laba cabang Bandung 2,000 595,000 51,000 a. 2.000

Laba bersih Laba ditahan 31 Desember 19x1

21,000

21,000 121,000 121,000 376,000

* Dikurangkan

Kertas kerja gabungan pendekatan laporan keuangan PT. JAYALAH KERTAS KERJA KANTOR PUSAT DAN CABANG UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 19X1 (DALAM 000)

Kantor Pusat Cabang Bandung Penyesuaian dan Laporan Gabungan eliminasi Laporan Laba Rugi Penjualan Laba Cabang Bandung Harga Pokok Penjualan Biaya Gaji Biaya penyusutan - gedung Biaya penyusutan - peralatan Biaya Utilitas Biaya sewa Biaya lain-lain Laba bersih Laba ditahan Kantor Pusat 8.000 * 21,000 229,000 2,000 140.000 * 43.000 * 5.000 * 8.000 * 6.000 * 2.000 * 1.000 * 3.000 * 2.000 * 2,000 13.000 * 7.000 * 30,000 a. 2.000 153.000 * 50.000 * 5.000 * 10.000 * 7.000 * 3.000 * 10.000 * 21,000 259,000

Laba ditahan 1 Januari Kantor pusat (sebelum ditutup) Laba bersih Deviden Laba ditahan / kantor pusat Neraca Kas Piutang dagang - neto Persediaan Tanah Gedung - neto Peralatan - neto Cabang Bandung

110,000 20,000 21,000 10.000 * 121,000 22,000 2,000 b. 20.000

110,000

21,000 10.000 * 121,000

41,000 60,000 80,000 20,000 100,000 52,000 22,000

9,000

50,000 60,000

6,000

86,000 20,000 100,000

8,000 a. 2.000 b. 20.000

60,000

375,000 Hutang dagang Hutang gaji Modal saham Laba ditahan 50,000 4,000 200,000 121,000

23,000

376,000 50,000

1,000

5,000 200,000 121,000

Kantor pusat 375,000 * Dikurangkan

22,000 23,000 376,000

Anda mungkin juga menyukai