Anda di halaman 1dari 12

Pendidikan Anti Korupsi

Pengertian Korupsi

Pengertian Korupsi
Secara etimologis, korupsi berasal dari kata korup yang berarti buruk, rusak, dan busuk korup juga dapat berarti dapat disogok (melalui kekuasaan untuk kepentingan pribadi). Korupsi juga disebutkan berasal dari bahasa latin corrupere dan corruptio yang berarti penyuapan dan corrupere yang berarrti merusak. Istilah ini kemudian di pakai dalam bebagai bahasa asing, seperti Inggris menjadi cooruption dan di Indonesia menjadi korupsi. Dalam bahasa arab korupsi disebut riswah yang berarti penyuapan. Riswah juga dimaknai sebagai uang suap. Korupsi sebagai sebuah tindakan yang merusak dan berkhianat juga disebut fasad dan gulul. Ketiga istilah ini memiliki rujukan teologis baik dalam hadis maupun dalam Al-quran. Dalam terminologis korupsi diartikan sebagai pemberian dan penerimaan suap. Defenisi korupsi ini lebih menekankan pada praktik pemberian suap atau penerimaaan suap. Dengan demikian baik yang menerima maupun memberi keduanya termasuk koruptor. Sedagkan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 pengertian korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara.

Pengertian Korupsi

Pengertian Korupsi Pemberantasan Korupsi di Indonesia Pendidikan Anti Korupsi Strategi Pemberantasan Korupsi Kesimpulan

Pemberantasan Korupsi di Indonesia


Pengertian Korupsi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Korupsi di Indonesia sudah menjadi fonomena yang sangat mencemaskan, karena semakin meluas dan merambah pada lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. Kondisi tersebut telah menjadi salah satu factor penghambat pembangunan di Indonesia. Ketidakberhasilan pemerintah dalam memberantas korupsi juga semakin melemahkan citra pemerintah di mata masyarakat dalam melaksanakan pemerintahan yang tercermin dalam bentuk ketidakpercayaan masyarakat, ketidakpatuhan masyarakat terhadap hukum, dan bertambahnya angka kemiskinan absolute. Dampak korupsi pada tataran ekonomi mikro: Semakin menurunnya taraf hidup rakyat. Semakin sulitnya masyarakat memperoleh pendapatan ekonomi. Semakin meningginya pengeluaran masyarakat. Semakin buruknya tingkat kesehatan masyarakat. Semakin menurunnya kinerja sector-sektor produksi, distribusi, dan industry. Dampak korupsi pada tataran ekonomi makro: Semakin merosotnya pertumbuhan ekonomi nasional. Semakin rendahnya kinerja ekonomi nasional. Semakin tingginya tingkat inflasi. Semakin merosotnya nilai tukar mata uang rupiah. Semakin rendahnya kinerja perbankan nasional.

Pendidikan Anti Korupsi


Strategi Pemberantasan Korupsi Kesimpulan

Pemberantasan Korupsi di Indonesia


Pengertian Korupsi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Korupsi di Indonesia sudah menjadi fonomena yang sangat mencemaskan, karena semakin meluas dan merambah pada lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. Kondisi tersebut telah menjadi salah satu factor penghambat pembangunan di Indonesia. Ketidakberhasilan pemerintah dalam memberantas korupsi juga semakin melemahkan citra pemerintah di mata masyarakat dalam melaksanakan pemerintahan yang tercermin dalam bentuk ketidakpercayaan masyarakat, ketidakpatuhan masyarakat terhadap hukum, dan bertambahnya angka kemiskinan absolute. Dampak korupsi pada tataran ekonomi mikro: Semakin menurunnya taraf hidup rakyat. Semakin sulitnya masyarakat memperoleh pendapatan ekonomi. Semakin meningginya pengeluaran masyarakat. Semakin buruknya tingkat kesehatan masyarakat. Semakin menurunnya kinerja sector-sektor produksi, distribusi, dan industry. Dampak korupsi pada tataran ekonomi makro: Semakin merosotnya pertumbuhan ekonomi nasional. Semakin rendahnya kinerja ekonomi nasional. Semakin tingginya tingkat inflasi. Semakin merosotnya nilai tukar mata uang rupiah. Semakin rendahnya kinerja perbankan nasional.

Pendidikan Anti Korupsi


Strategi Pemberantasan Korupsi Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai