ADJECTIVE PHRASE Adjective phrase (AP) merupakan sebuah frase yang mempunyai satu adjective sebagai head.

AP bisa terdiri dari sebuah adjective atau elemen-elemen di X-bar theory seperti complement, attribute, adjunct, dan specifier. Complement Complement merupakan unsur yang dipilih untuk melengkapi makna dari head. Sebuah adjective (head) adakalanya memerlukan complement, dan adakalanya tidak. Contoh adjective + complement : Mr. Smith is angry with some students. Mary is different from her sister. Namun ada kalanya sebuah adjective (head) tidak memerlukan complement karena memungkinkan sudah adanya kefahaman atas maksud pembicara. Example : Mr. Smith is very angry in the morning. The new manager is very ambitious. Complement mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan head sehingga tidak bisa dipisahkan dengan head-nya. Example : With some students, Mr. Smith is very angry. ( wrong )

Beberapa frase yang bisa menjadi complement Prepositional Phrase (PP) - John is good in mathematic

Example :

- Ani was responsible for the refreshmen last night. PP sebagai complement bisa diketahui melalui beberapa tes, yaitu : PP yang menjadi complement bisa digantikan what atau who dalam kalimat tanya. Example : - What is John good in?

- What was Ani responsible for? NP yang menjadi complement preposisi dapat diletakkan sebagai fokus sebuah cleft sentence.

Example :

- It is the refreshment that Mary is responsible for.

- It is Mark that Tina is angry. NP tersebut dapat diletakkan di sebuah pseudo-cleft sentence. Example : - What Mary is responsible for is the refreshment.

- Who Tina is angry with is Mark.

Verb Phrase (VP) Bentuk yang mungkin terjadi di sini adalah to-infinitive. e.g. : - Mary is eager to study abroad. - The children are ready to swim. VP sebagai complement bisa diketahui melalui beberapa tes, yaitu : What question dimana to-infinitive merupakan jawaban dari pertanyaannya. e.g. : - What mary is eager to do?

- What are the children ready to swim? VP yang menjadi complement preposisi dapat diletakkan sebagai fokus sebuah cleft sentence. Example : - It is to study abroad that Mary is eager.

- It is to swim that the children are ready. VP tersebut dapat diletakkan di sebuah pseudo-cleft sentence. e.g. : - Whar Mary is eager is to study abroad. - What the children are ready is to swim.

that clause dan whether clause e.g. : Im not sure whether John can come or not.

Noun Phrase (NP) e.g. : context-free gender-sensitive

sebagaimana kategori yang sebelumnya, NP sebagai complement bisa diidentifikasikan melalui beberapa cara di atas.

Attribute Attribute merupakan elemen yang menunjukkan karakteristik head. Beberapa kategori attribute sebagai elemen adjective: Intensifier Phrase ( IntP ) Yaitu terdiri dari very, quite, rather, failry, and too. e.g. : The book is very easy. Adverbial Phrases (AdvP) e.g. : The workers are physically tired. Noun Phrase (NP) e.g. : Bobby is two years old. ( showing measurement )

His explanation is crystal clear. ( quality or degree of the condition ) Adjective Phrase ( AP ) e.g. : Her dress is light blue.

Satu ciri khas dari attribute adalah dapat diketahui dengan kata tanya how. e.g. : a. The test is extremely easy. b. How easy is the test?

Adjunct Adjunct berfungsi untuk membuat kondisi atau keadaan yang diungkapkan adjective lebih spesifik atau untuk memberikan informasi keadaan atau kondisinya. Beberapa kategori adjunct sebagai elemen adjective: Prepositional Phrase (PP) e.g. : Rudy was very lazy in the first semester. (information about time) Kategori ini bisa diidentifikasi dengan menggunakan kata tanya when / where.

To-infintive (VP) e.g. : The novel is easy to understand. (information about in what aspect the novel is easy) To-infinitive ini bisa kita ketahui melalui beberapa cara: Mem-paraphrase--kan kalimat sehingga adjunct menjadi subyek kalimat. e.g. : To understand the novel is easy. Bisa dijadikan cleft sentence dimana adjunct sebagai fokusnya. e.g. : It is to understand the novel is easy. Bisa dijadikan pseudo-cleft sentence dimana adjunct sebagai fokusnya. e.g. : What is easy is to understand the novel.

Clause e.g. : It is good that you came. It is interesting that many people here work as merchants.

Specifier Secara syntactic, adjective hanya mempunyai satu kategori untuk specifier, yaitu determiner phrase, yang terkhususkan dari demonstrative pronoun. e.g. : You were so satisfied yesterday. Was your mark that good? I wonder how to make soup this delicious. Namun secara semantic, genitive bisa pula menduduki posisi specifier untuk adjective phrase. e.g. : my carelessness I am careless Pada kalimat kedua, terdapat hubungan specifier-head antara I dan careless. Dikarenakan kedua statement ini mempunyai pesan yang sama, statement pertama dianggap terdapat hubungan specifier-head pula.