Anda di halaman 1dari 19

MEDICAL TERMINOLOGY/ ISTILAH KEDOKTERAN

by dr.Hj.Rosaria Indah

Istilah kedokteran
proses akurat dalam menggambarkan tubuh manusia berikut komponennya, kondisinya, proses-prosesnya dengan cara ilmiah.

Bangunan istilah
1. 2. 3. 4. Akar Kata (Word Root) Awalan (Prefix) Akhiran(Suffix) Vokal penggabung (Combining Vowel)

AKAR KATA
turunan dari bahasa-bahasa seperti Yunani dan bahasa Latin yang biasanya mendeskripsikan bagian tubuh tertentu.
Akar Bahasa Arti Contoh Istilah

Nephr Yunani
Natus latin Arthr Latin

Ginjal
Lahir Sendi

Nephrektomi
Neonatus = bayi baru lahir Arthritis= radang sendi

gastro Latin

lambung gastritis=rdg lambung

PREFIX
Penambahan sebelum kata untuk memberi tambahan informasi tentang lokasi organ, jumlah bagian dan waktu terkait prosesnya. contoh: supra artinya di atas (suprarenal) ante artinya sebelum (antenatal) post artinya setelah (postpartum) inter artinya antara (interosseus) per artinya melalui (per cutan, pervaginam)

Prefix terkait Jumlah/ukuran


Prefix Nulli uni Bi tri Quad Micro hemi multi Arti nihil satu dua tiga empat kecil setengah banyak Contoh Nullipara/wanita blm mlhrk unilateral/satu sisi Bilateral/kedua sisi triceps/otot dg 3 kepala quadriplegi/lumpuh 4 agt Microcephalic/kpl kecil hemiplegia/lumpuh separo multigravida/wanita melahirkan >5

Prefix terkait warna


Prefix Alb Chlor Cyan Erythr Leuk Melano Purpur Xanth Rose Arti putih hijau sian merah putih hitam ungu kuning pink Contoh albino, pityriasis alba chloroma(tumor hijau) cyanosis/ kulit/mukosa kebiruan Erythrocyte/sel darah merah Leukemia/kanker sel darah putih melanocyte/sel pigmen kulit hitam purpura/perdarahan kulit bintik xanthoderma/kulit kuning roseola /ruam berwarna pink

Latihan Prefix
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Hemi Micro dys erythr quad melan cyan tri A. B. C. D. E. F. G. H. empat hitam biru tiga setengah merah sulit kecil

SUFFIX/AKHIRAN
ditambahkan di akhir kata untuk menambah makna terkait dengan kondisi, proses penyakit atau prosedur terkait dengannya. contoh:itis maknanya radang (pharingitis) ogi maknanya ilmu (kardiologi) uria artinya urin ( proteinuria) algia artinya nyeri (analgesika)

Suffix terkait sifat


Suffix Ac, al eal ior oid ose ous tic ile iac Arti terkait terkait terkait mirip terkait terkait terkait terkait terkait Contoh cardiac=terkait dengan jantung esophageal= terkait esophagus superior= terkait dengan bag.atas lipoid=mirip lemak adipose=terkait lemak intravenous=terkait intra vena hepatic= terkait hepar penile= terkait penis iliac= terkait ileum

Suffix terkait bedah


Suffix centesis ectomy ostomy otomy
pexy plasty rrhaphy

Arti menarik cairan mengambil buat bukaan memotong ke dlm fiksasi memperbaiki menjahit

Contoh arthrocentesis gastrectomy colostomy thoracotomy


nephropexy dermatoplasty myorrhaphy

Suffix terkait pemeriksaan penunjang


Suffix gram graph graphy meter metry
scope scopy

Arti rekam/gambar instrumen rekam proses rekam instrumen pengukur proses pengukuran instrumen melihat proses melihat

Contoh electrocardiogram electrocardiograph electrocardiography audiometer audiometry


gastroscope gastroscopy

PROSES LINGUISTIK
Yaitu aturan perubahan kata menjadi istilah tertentu, termasuk istilah kedokteran. Proses logis dari bahasa sains adalah menambahkan vokal (aiueo) pada akar kata itu untuk melancarkan pengucapan, lalu menambahkan akhiran. Jadilah ia bentuk kombinasi. contoh: Nephr=ginjal (Yunani) + o (+vokal/ proses linguistik)Nephro ogi = ilmu Nephrologi (ilmu tentang ginjal) itis = radang (akhiran) Nephritis (radang pada ginjal berakibat gagal ginjal)

Tunggal dan Jamak


Perubahan dari tunggal ke jamak biasanya mengikuti aturan bahasa dimana istilah itu berasal: Yunani, Latin atau Inggris.
Aturan akhiran a jadi ae Tunggal vertebra Jamak vertebrae

akhiran ax jadi aces Akhiran ex /ix jadi ices akhiran ma jadi mata akhiran is jadi es akhiran on jadi a Akhiran us jadi i Akhiran um jadi a Akhiran y jadi ies akhiran nx jadi ges

thorax Appendix sarcoma metastasis ganglion necleus ovum biopsy phalanx

thoraces Appendices sarcomata metastases ganglia nuclei ova biopsies phalanges

ubah dari tunggal ke jamak


metastasis ovum diverticulum costa thrombus diagnosis vertebra labium cephalus

EPONIM
Istilah yang disandarkan pada nama orang yang pertama kali menggambarkan kondisi yang berkaitan dengan itu. istilah yang berkaitan dengan nama tempat atau kelompok orang tidak termasuk eponim ( penyakit Legionnaires, Lyme disease, Demam Berdarah Ebola, dll) The Lancet: tidak perlu diteruskan Jurnal & Kamus masih memakainya

Alasan tidak perlu Eponim lagi


1. Eponim tidak memberi informasi selain informasi sejarah 2. Ada bias pihak Barat dalam pilihan nama 3. Sejarah kadang memberikan pujian pada orang yang tidak tepat 4. Istilah di satu negara tidak digunakan di negara lain 5. Beberapa Eponim ternyata mengacu pada satu penyakit yang sama

Argumen tetap menggunakan Eponim


1. Eponim lebih mudah diingat dan lebih pendek daripada istilah medisnya 2. Kadangkala nama medis kemudian terbukti tidak benar 3. Kadangkala sebuah sindrome tidak disebabkan oleh satu penyebab, sehingga tak bisa disebut satu nama, lebih baik menyebutnya dengan satu nama 4. Tetap mengenang orang yang bisa saja terlupakan jika memakai istilah lainnya.

Contoh Eponim Anatomi


Achilles Tendon (Dewa Yunani Achilles) Area Broca (Paul Broca) Tuba Eustachii (Bartolomeo Eustachi) Sel Langerhans (Paul Langerhans) Badan Malpighi (Marcello Malpighi) Ligamentum Cooper (Astley Cooper) Tuba Fallopii (Gabrielle Fallopio) Duktus Mller (Johannes Mller)

Anda mungkin juga menyukai