Anda di halaman 1dari 2

Riga Pamungkas Nugraheni 0910670082 Menurut Michael Porter, dalam kerangka pemikirannya Five Forces, sebuah organisasi perlu

memperhatikan lima hal dalam menjaga eksistensinya, yang meliputi : 1. Intensitas persaingan dalam industri 2. Ancaman pendatang baru 3. Ancaman produk pengganti 4. Posisi tawar konsumen 5. Posisi tawar pemasok Analisi Porters Five Forces memberikan gambaran yang powerful mengenai bagaimana tingkat persaingan dari suatu industri, baik itu dari sisi supply chain (supplier dan pelanggan) serta pasar (pemain baru dan substitusi). Keempat dari forces (dorongan) ini memberikan kontribusi terhadap competitive rivalry atau tingkat persaingan dalam industri. 1. The threat of a substitute product Bagaimana substitusi terhadap barang/jasa dan apakah konsumen dapat memperoleh barang substitusinya dengan mudah? Semakin banyak dekat barang subtitusi, maka pelanggan juga bisa beralih dengan mudah. Force ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya switcing cost, kecenderungan untuk substitusi, deferensiasi produk, dan lainnya. 2. The threat of the entry of new competitors Disini memetakan bagaimana tingkat kesulitan/kemudahan bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam industri. Force ini antara lain dipengaruhi oleh brand equity, hambatan masuk, distribusi, skill atau core competence tertentu, economies of scope, cost advantage, dan lainnya. 3. The bargaining power of customer Disini memetakan bagaimana kekuatan yang dimiliki pelanggan. Force ini antara lain dipengaruhi oleh: jumlah pembeli, ketersediaan barang, besar order pembeli, sensitivitas harga, tingkat diferensiasi, dan sebagainya. 4. The bargaining power of supplaiers Supplier merupakan tempat dimana kita membeli input yang digunakan untuk bahan produksi. Force ini ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya: switching cost ke supplier lain, jumlah supplier, kosentrasi supplier, ketersediaan substitusi input, tingkat diferensiasi input, hingga tingkat hubungan dengan supplier. 5. The intensity of competitive rivalry Disini memetakan bagaimana intensitas dalam indust barriers, dan sebagainyatri. Semakin banyak jumlah pesaing, dengan produk yang berkualitas dan harga bersaing. Maka semakin tinggi tingkat persaingan. Force ini ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya: jumlah pesaing, perbedaan kuallitas, loyalitas pelanggan, diferensiasi produk, perbedaan harga, exit barries, dan sebagainya. Analisa five force Porter ini digunakan pada level industri, dan dapat diaplikasikan pada segala macam industri. Pengertian industri disini adalah serangkaian bisnis yang menawarkan produk/jasa yang sejenis. Seandainya satu perusahaan bergerak di berbagai macam industri, maka ia tidak bisa hanya membuat satu analisis saja. Analisis ini perlu dibuat pada masing-masing industri dimana ia bergerak.

Anda mungkin juga menyukai