FORMAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN BANK DAN LKNB SYARIAH

Oleh : Herianto, SHI. Dosen Pengampu : Dr. Abdullah Fatoni, SE., MM.

1. Permasalahan 2. Reverensi

: penyadaran pentingnya berzakat dengan zakat indirect sistem : Rasulullah dan khulafa ar-Rasyidin mempraktekkan pengumpulan dan penyaluran zakat dengan indirect atas dasar QS. At-Taubah perintah kepada penguasa untuk mengambil zakat. : Pemerintah dan Amil Zakat : Muzakky

3. 4. 5.

: penyadaran pentingnya Zakat Indirect sistem langsung ke masjid b. CB 2 : pemaparan pentingnya zakat diperkantoran, dan perusahaan yang memiliki potensi zakat besar c. CB 2 : Pemerintah membuat regulasi tentang zakat indirect sistem 6. Diskusi perbandingan keuntungan dan resiko : a. CB1 dan CB2 : b. CB2 dan CB3 : c. CB3 dan CB1 : 7. Keputusan final : berdasarkan hasil pertimbangan resiko dan keuntungan, maka diputuskan C2 sebagai keputusan akhir. karena lebih menjamin terlaksananya penyaluran zakat tepat waktu dengan resiko lebih ringan. 8. Perencanaan dan pelaksanaan C terpilih : a. Mengalokasikan dana untuk biaya media yang diambil dari APBN b. Membentuk tim sosialisasi zakat masjid 9. Evaluasi : a. 10. Rekomendasi dan saran : a. Kepada pemerintah yang berwenang untuk membuat regulasi mengenai mekanisme zakat derang indirect sistem b. Perlunya pembinaan secara berkala kepada masyarakat tentang kewajiban berzakat

Subyek Obyek Cara bertindak a. CB 1

Tidak ada kerja keras yang sia-sia