SUB DIT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DIT PBL, DJCK, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Maksud
Maksud pembuatan Standard Operasi dan Prosedur ini adalah untuk memberikan arahan dan pegangan kepada para Tenaga Ahli Provinsi Konsultan Manjemen Teknis Wilayah I dalam menjalankan tugasnya di wilayah Kerja 10 SATKER/SNVT Provinsi Wilayah Sumatera.
Tujuan
Tujuan Pembekalan (coaching): menyiapkan Tenaga Ahli Provinsi Konsultan Manajemen Teknis untuk kegiatan Bidang PBL, agar: memahami dan mengetahui Ruang Lingkup Kerja dan Tanggung Jawab KMT Wilayah I mampu memonitor pelaksanaan pekerjaan PBL, mencari dan mengumpulkan datadata serta informasi yang diperoleh dari Satker PBL, Konsultan dan Pihak Ketiga/Kontraktor serta melaporkan permasalahan dan kendala dalam proses kegiatan PBL di wilayah kerja (Kabupaten/Kota/Lokasi kegiatan)
TUJUAN UTAMA:
Untuk menjamin kualitas pelaksanaan Kegiatan PBL sesuai kaidah-kaidah teknis yang berlaku dan mencapai sasaran Pelaksanaan Kegiatan dengan waktu dan biaya yang direncanakan SESUAI PENUGASAN.
SASARAN KEGIATAN
Kegiatan Konsultan Manajemen Teknis Wilayah Sumatera ini ditujukan untuk memberikan bantuan teknis terhadap seluruh kegiatan PBL di wilayah Sumatera.
KOORDINASI
Pre-construction Meeting Rapat Mingguan / Bulanan Rapat Khusus Koordinasi non-formal
Tahapan Pelaksanaan
a. Awal Pelaksanaan Pada awal pelaksanaan TA Provinsi mencari dan mengumpulkan data: BOQ Kontrak Surat Perintah Mulai Kerja SPMK Jadwal Pekerjaan (Kurva S ) Spesifikasi Teknis Gambar- gambar Kontraktor/Konsultan Supervisi sudah membuat Rencana Mutu Kontrak ( RMK )? Konsultan Supervivi sudah membuat Laporan Pendahuluan? Mengikuti Pre Construction Meeting dan meminta notulen rapat.
Tahap Pelaksanaan. Pada masa pelaksanaan TA Provinsi memantau kemajuan pekerjaan ( progress) dan memeriksa apakah: Direksi keet, barak kerja, gudang sudah dibuat? Papan nama sudah dibuat dan dipasang? Rambu rambu keamanan sudah tersedia ? Semua bahan dan tenaga kerja sudah dimobilisasi ? Berapa persen kemajuan pekerjaan setiap minggu ? Pelaksanaan pekerjaan fisik sesuai dengan spesifikasi teknis (mutu, ukuran)?
Progress pekerjaan sesuai dengan rencana? Apabila tidak sesuai lebih dari 10 %, Assisten mengunjungi lapangan dan identifikasi apa penyebabnya: Mobilisasi bahan terlambat ? Pembebasan lahan belum selesai ? Perijinan belum lengkap. Akses jalan Cuaca Tenaga kerja Photo-photo selama pelaksanaan pekerjaan tersedia ( 0%, 30%, 60% dan 100%) ? Berita Acara ada? Sesuai spesifikasi teknis ?
TA Provinsi memantau, mengumpulkan dan memeriksa hasil kegiatan PBL antara lain: Berita Acara comissioning test Berita Acara Provisional Hand Over (PHO)-Final Hand Over (FHO) Asbuilt Drawing BA Amandemen/Addendum pekerjaan
Jenis Laporan
Tujuan utama laporan adalah: Mencatat fakta-fakta tentang aspek kualitas, kuantitas, harga dan waktu yang digunakan, untuk mencegah kesulitan dalam pemkbicaraan mengenai fakta-fakta ini di kemudian hari. Mencatat fakta-fakta tentang pelaksanaan pekerjaan untuk dapat melakukan rekonstruksi beberapa bagian pekerjaan bila diperlukan. Mencatat banyaknya material, seperti beton, pipa, pasir, dan sebagainya, yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, untuk menentukan nilai akhir kontrak. Mencatat semua perubahan dalam pelaksanaan di atas gambar asli, untuk dapat membuat gambar sesuai pelaksanaan (as built drawing).
Konsultan TA harus membuat laporan / dokumen yang disampaikan kepada Konsultan Pusat, berikut ini, yaitu: Jadwal Pelaksanaan. Laporan Mingguan. Laporan Bulanan. Laporan Khusus Hasil Peninjauan Lapangan. Semuanya didasarkan atas laporan hasil kunjungan / peninjauan lapangan Dilengkapi BUKTI VISUAL FOTO, GAMBAR
Ingat tugas TA Provinsi KMT Sumatera hanya: memantau, mencatat, membina hubungan kerja, koordinasi dan berkomunikasi dengan SATKER memberikan data, pelaporan kegiatan PBL di wilayah Kerja bekerjasama dengan Konsultan Supervisi dan Pihak Ketiga/Kontraktor serta memberikan rekomendasi pemecahan masalah. Tim Ahli KMT tidak mempunyai kewenangan mencampuri/menegur kontraktor maupun konsultan supervisi!
TERIMAKASIH